Bab Iv
Bab Iv
Bab Iv
PEMBAHASAN
secara nyata pada bab ini kelompok menguraikan kesenjangan yang terjadi pada
Pada tinjauan kasus dan teori pada kasus stroke non hemoragik ditemukan
pada pemeriksaan airway, ditemukan data sebagai berikut: jalan napas tidak
dapatkan data berupa: napas spontan, gerakan dada simetris, irama napas tidak
teratur, pola napas cepat, pasien tampak sesak napas, RR: 29x/menit. Pada
darah 170/100 mmHg, suhu36,7oC, CRT > 2 detik, akral hangat, turgor kulit
(E1, V1, M1), pupil isokor, reflek cahaya ada. Pada pengkajian exposure
52
Pengkajian antara tinjauan kasus dan tinjauan teori tidak terdapat
Allergi, Medication, Past Medical History, Last oral intake dan Event Leading
bersihan jalan napas berhubungan dengan sekresi yang tertahan/ sisa sekresi.
Ketidakefektifan bersihan jalan nafas b.d spasme jalan napas di tandai dengan
tampak sesak napas, pola napas cepat, RR: 29x/menit , SpO2 : 87%, Resiko
53
Berdasarkan perbedaan diatas penulis menyimpulkan bahwa terdapat
satu diagnosa ditinjauan teori yang tidak dapat ditegakkan ditinjauan kasus
jalan nafas di tandai dengan terdapat obstruksi jalan napas berupa cairan
kumur-kumur) , pasien tampak sesak napas, pola napas cepat, RR: 29x/menit
, SpO2 : 87%.
mengacu pada masalah. Sedangkan kriteria hasil mengacu pada penyebab dan
lingkungan. Pada tinjauan teori dan tinjauan kasus hari, tanggal dan kriteria
54
bersihan jalan nafas dengan kriteria waktu 2x15 menit, untuk diagnosa
menit.
pada tinjauan kasus. Dalam pembuatan kita tidak memiliki masalah untuk
untuk melakukannya.
tindakan di triage sudah dilakukan dengan baik dan perawat di triage mau
dilakukan secara tim di ruang Triage Medik RSUP Sanglah Denpasar. Secara
Hal ini disebabkan peran serta dari keluarga, ketersedian waktu, tempat,
sarana dan prasarana serta kerjasama yang baik dengan perawat di Triage
55
kami bekerjasama dengan perawat diruangan karena kami hanya
dan tidak menemukan kendala saat pelaksanaan. Hal ini dapat terlaksana
karena ada kerjasama yang baik dan partisipasi keluarga serta keperawatan
tim medis.
56
diagnosa tersebut kami menyusun intervensi rencana keperawatan untuk
dengan tujuan dan kriteria waktu yang diharapkan dengan evaluasi sebagai
57