Anda di halaman 1dari 1

Penyemprot Parfum

Prinsip kerja penyemprot parfum atau yang sejenisnya, juga menggunakan prinsip Bernoulli. Perhatikan
gambar di bawah (gambaran umum saja, bagaimanapun setiap pabrik mempunyai rancangan yang
berbeda).

Secara garis besar, prinsip kerja penyemprot parfum bisa


digambarkan sebagai berikut. Ketika bola karet diremas, udara yang ada didalam bola karet meluncur
keluar melalui pipa 1. Karenanya, udara dalam pipa 1 mempunyai laju yang lebih tinggi. Karena laju
udara tinggi, maka tekanan udara pada pipa 1 menjadi rendah. Sebaliknya, udara dalam pipa 2
mempunyai laju yang lebih rendah. Tekanan udara dalam pipa 2 lebih tinggi. Akibatnya, cairan parfum
didorong ke atas. Ketika cairan parfum tibadi pipa 1, udara yang dihasilkan dari dalam bola karet
mendorongnya keluar, cairan parfum akhirnya keluar membasahi tubuh.

Biasanya lubang berukuran kecil, sehingga parfum dapat keluar dengan cepat (persamaan kontinuitas,
seandainya luas penampang kecil, maka fluida bergerak lebih cepat. Sebaliknya, seandainya luas
penampang pipa besar, maka fluida bergerak pelan).

Alat Penyemprot Nyamuk

Prinsip kerja penyemprot nyamuk mirip dengan prinsip kerja karburator bahkan lebih sederhana. Ketika
pengisap pompa ditekan, udara dari tabung silinder dipaksa keluar melalui lubang sempit. Pancaran
udara yang kecepatannya besar itu menurunkan tekana dibagian atas nosel. Tekanan dibagian itu lebih
kecil daripada tekanan atmosfer pada permukaan cairan di dalam wadah, sehingga cairan mengalir dari
tempat bertekanan tinggi ke tempat bertekanan rendah atau menyemprot keluar dalam bentuk kabut.
Cara kerja alat penyemprot nyamuk adalah Jika gagang pengisap (T) ditekan maka udara keluar dari
tabung melalui ujung pipa kecil A dengan cepat, karena kecepatannya tinggi maka tekanan di A kecil,
sehingga cairan insektisida di B terisap naik lalu ikut tersemprotkan keluar.

Anda mungkin juga menyukai