Anda di halaman 1dari 6

PRAKTIKUM I

A. Judul:
Desain Laboratorium
B. Tujuan
Mahasiswa dapat mendesain laboratorium yang ideal
C. Dasar Teori
Pendidikan sangatlah penting. Pendidikan juga harus sesuai dengan perkembangan
zaman dan teknologi saat ini. Untuk meningkatkan mutu pendidikan yang sesuai dengan
perkembangan dan tuntutan zaman tersebut, maka diperlukan peningkatan di segala bidang
misalnya terpenuhinya semua fasilitas-fasilitas penunjang pendidikan. Salah satu fasilitas
penunjang pendidikan yang sangat penting adalah adanya laboratorium di sekolah. Tujuan
pengadaan laboratorium di sekolah tersebut adalah meningkatkan kemampuan praktek siswa
di laboratorium. Laboratorium sekolah haruslah memenuhi standar pembelajaran di sekolah
dengan kata lain harus memperhatikan kualitas maupun kwantitas di bidang fisik dan
material baik itu berupa sarana gedung, desain gedung, peralatan maupun bahan-bahan
praktek, dan tenaga laboratorium yang kesemuanya merupakan komponen penunjang
pendidikan praktek siswa di laboratorium. Laboratorium sekolah ada beberapa macam yaitu
laboratorium Fisika, laboratorium kimia, laboratorium biologi, dan laboratorium komputer.
Sebuah laboratium dibangun untuk tujuan tertentu. Artinya sebelum laboratoium itu
dibangun harus tahu dulu untuk keperluan apa dan untuk dipakai siapa laboratorium tersebut.
Misalnya laboratorium yang akan digunakan untuk pembelajaran Biologi di Sekolah
Menengah tentunya akan memiliki bentuk yang berbeda dengan laboratorium untuk
penelitian. Demikian pula, laboratorium untuk penelitian atau percobaan fisiologi tumbuhan
akan berbeda dengan laboratorium untuk ekologi. Pada umumnya bentuk, ukuran dan tata
ruang suatu laboratorium didesain sedemikian rupa sehingga pemakai laboratorium mudah
melakukan aktivitasnya.
Disamping bentuk, ukuran laboratorium perlu mendapat perhatian karena fungsi
laboratorim di sekolah-sekolah tidak hanya digunakan untuk percobaan yang bersifat
individual. Umumnya laboratorium digunakan untuk berbagai kegiatan percobaan dalam
konteks proses belajar mengajar. Jumlah siswa yang melebihi kapasitas ruangan laboratorium

1
dalam satu kali percobaan akan mengganggu kenyamanan dan jalannya percobaan atau
aktivitas lainnya.

Sebuah laboratorium dengan ukuran lantai seluas 100 m2 dapat digunakan oleh sekitar 40
orang siswa, dengan resiko setiap siswa menggunakan tempat seluas 2,5m2 dari keseluruhan
luas laboratorium. Laboratorium untuk keperluan praktikum mahasiswa membutuhkan
ukuran lebih luas lagi, misalnya 3-4 m2 untuk setiap mahasiswanya. Desain laboratorium
dapat dibagi menjadi 2 tipe utama, yakni tipe klasikal dan kelompok. Untuk jelasnya desain
dari kedua tipe tersebut dapat dilihat pada Gambar dibawah ini.

Laboratorium harus ditata sedemikian rupa hingga dapat berfungsi dengan baik. Tata
ruang yang sempurna, harus dimulai sejak perencanaan gedung sampai pada pelaksanaan
pembangunan. Tata ruang yang baik mempunyai:

a) pintu masuk (in)


b) pintu keluar (out)
c) pintu darurat (emergency-exit)
d) ruang persiapan (preparation-room)
e) ruang peralatan (equipment-room)
f) ruang penangas (fume-hood)
g) ruang penyimpanan (storage - room)
h) ruang staf (staff-room)
i) ruang teknisi (technician-room)
j) ruang bekerja (activity-room)
k) ruang prasarana kebersihan
l) lemari praktikan (locker)
m) lemari gelas (glass-rack)
n) lemari alat-alat optik (opticals-rack)
o) pintu jendela diberi kawat kasa, agar serangga dan burung tidak dapat masuk.
p) ruang ber-AC untuk alat-alat yang memerlukan persyaratan tertentu.

2
D. Alat dan Bahan
1. Alat tulis menulis
2. Kertas HVS
E. Cara Kerja
Laboratorium
Biokimia

Menggunakan kertas kuarto


Memilih salah satu laboratorium di jurusan biologi
Mendesain laboratorium berdasarkan standar idealnya
Memberi keterangan dari masing-masing ruangan

Gambar desain
laboratorium kultur
jarring

F. Hasil Pengamatan

Gambar 3 : Desain laboratorium Biokimia

3
G. Pembahasan
Berdasarkan hasil pengamatan laboratorium ideal, laboratorium biokimia mempunyai
ruang

4
H. Kesimpulan
Dari hasil pengamatan dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa laboratorium
ialah suatu tempat dilakukannya percobaan dan penelitian. Tempat ini dapat
merupakan suatu ruang tertutup, rungan terbuka, misalnya kebun. Dalam
pengertian terbatas laboratorium ialah suatu ruangan yang tertutup dimana
percobaan dan penelitian dilakukan. Setiap laboratorium berbeda satu sama lain
berdasarkan objek pembelajaran yang terdapat dalamnya. Laboratorium harus
didesain sedemikian agar fungsi utama laboratorium dapat berjalan dengan baik,
maka laboratorium sebaiknya memiliki fasilitas-fasilitas ruangan untuk kegiatan
proses pembelajaran biologi serta pemakai laboratorium mudah melakukan
aktivitasnya.

5
6

Anda mungkin juga menyukai