(Kumpulan Cerpen)
Edisi Revisi
Nulisbuku.com
Biarlah Kau Menjadi Puisiku
(Kumpulan Cerpen)
(hardialunaza@gmail.com)
Desain Sampul:
www.galleryhip.com
Diterbitkan melalui:
www.nulisbuku.com
Thankyou God!
dalamnya.
Bondowoso,
28 Juli 2014 (Malam Takbiran)
Daftar Isi
Biarlah Kau Menjadi Puisiku ~ 1
So Hard to Understand ~ 10
Akhir Oktober Kelabu ~ 21
Anonim Love ~ 39
BBM (Belum Bisa Mencinta) ~ 48
Cinta, Jangan Kunci Hati Sahabatku ~ 61
Farah & Nama Tanpa Spasi ~ 71
Jangan Membenci Perpisahan ~ 86
Kekasih Limited Edition ~ 94
Jalanku Bukan Jalanmu ~ 104
Pramugari Cantik Itu Sahabatku ~112
Randa, Kau Harus Bahagia ~ 123
Kagumku Untukmu, Jazida Farabila ~131
Terlalu Cepat Kau Berlalu ~ 143
Ustadzah, Sang Teknisi Hatiku ~ 151
Banyak Belajar Dari Mereka ~160
Catatan Perjalanan Tancak Kembar ~ 175
Tentang Penulis ~ 182
Biarlah Kau Menjadi Puisiku
2
Ibaratkan Adam dan Hawa, aku juga ingin menjadi
wanita yang memiliki seorang pujangga, selalu
bersama, berjalan berdampingan, memadu asmara
hingga tiada yang mampu memisahkan kami. Aku
ingin menjadi wanita yang istimewa, tak memiliki
batas waktu. Kami punya sejuta kenangan sakti
penuh warna, semua itu pernah nyata. Menikmati
kebersamaan kami hari ini, esok, dan hari-hari
indah berikutnya.
4
untuk menumpahkan segala rasa kecewaku, batinku
yang tertekan karena cinta.
5
Kalaupun tidak, biarlah senja itu menjadi saksi yang
akan bercerita tentang kisah perjalanan kami
sebelumnya. Ijinkan langit biru menjadi teman
yang akan menuturkan semua tawa renyah yang
pernah menghantarkan bayangmu dalam lamunan
bahagiaku dulu. Biarkan angin merangkai alur kisah
setiap pertemuan kita ketika menjalani jalinan
kasih. Sementara biarlah aku menjadi wanita yang
tersesat dan kehilanganmu untuk selamanya.