Anda di halaman 1dari 9

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERAWATAN LUKA BERSIH

Disusun Oleh:

Kelompok

1. Ahmad rifa’i (017901004 )


2. Anton Masyudi (0179010)
3. Cicik Dwi Yuianti (017901003)
4. Ulfa Hardianti (017901037 )
5. Wulan Puji Astutik (017901040)

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

STIKES INSAN CENDEKIA HUSADA BOJONEGORO

2018

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PERAWATAN LUKA BERSIH


SAP Perawatan Luka Bersih STIKes ICSADA Bojonegoro 1
Masalah : Kurangnya pengetahuan tentang perawatan luka bersih

Pokok bahasan : Perawatan luka bersih

Sasaran : Keluarga Pasien di Instalasi Gawat Darurat (IGD)

Hari /Tanggal : Sabtu, 24 Maret 2018

Waktu/Tempat : 20 menit/ Ruang IGD RSUD Dr. Soegiri Lamongan

A. Tujuan Instruksional Umum (TIU)


Setelah dilakukan penyuluhan selama 20 menit diharapkan keluarga mampu

melakukan perawatan luka


B. Tujuan Intruksional Khusus (TIK)

Setelah mengikuti kegiatan penyuluhan diharapkan keluarga dapat


menjelaskan kembali :
1. Kelurga klien menyebutkan pengertian dari luka dengan baik
2. Keluarga klien mengetahui jenis luka
3. Keluara klien mengetahui manfaat perawatan luka
4. Keluarga klien mengetahui proses penyembuhan luka dan factor yang
mempengaruhi penyembuhan luka
5. Keluaga klien mampu menyebutkan Alat-alat untuk perawatan luka
6. Keluarga klien paham akan cara perawatan luka
7. Keluarga klien paham kerugian tidak melakkan peraatan luka

C. Materi Penyuluhan
(Terlampir)
D. Metode Pembelajaran
a. Metode
Ceramah dan diskusi
b. Langkah-langkah kegiatan
1) Kegiatan pra pembelajaran
- Mempersiapkan materi, media dan tempat
- Kontrak waktu
2) Kegiatan membuka pembelajaran (5 menit)
- Memberi salam
- Perkenalan
- Menyampaikan pokok bahasan
SAP Perawatan Luka Bersih STIKes ICSADA Bojonegoro 2
- Menjelaskan tujuan
3) Kegiatan inti (10 menit)
- Pemateri memberikan materi
- Sasaran menyimak materi
- Sasaran mengajukan pertanyaan
- Pemateri menjawab pertanyaan
4) Kegiatan menutup pembelajaran (5 menit)
- Memberikan pertanyaan secara lisan tentang materi
- Menyimpulkan materi
- Memberi salam

E. Setting Tempat Penyuluhan


Keterangan :
∆ : Penyaji
● : Moderator
○ : Peserta
F. Pengorganisasian ♦ : Fasilitator
Penyaji : Ahmad Rifai ♥ : Observer
Fasilitator : Anton Masyudi dan Ahmad Rifai ♥
Moderator : Cicik Dwi Yulianti
Observer : Wulan Puji Astutik
G. Media dan Sumber
Media : leaflet dan lembar balik.
H. Evaluasi

1. Apa pengertian dari luka dengan baik


2. Sebutkan jenis luka
3. Apa manfaat perawatan luka
4. Bagamana proses penyembuhan luka dan factor yang mempengaruhi
penyembuhan luka
5. Sebutkan alat-alat untuk perawatan luka
6. Bagaimana cara perawatan luka
7. sebutkan kerugian tidak melakukan peraatan luka

MATERI PENYULUHAN

A. PENGERTIAN

SAP Perawatan Luka Bersih STIKes ICSADA Bojonegoro 3


Luka adalah rusaknya kesatuan/komponen jaringan dimana secara
specific terdapat subtansi jaringan yang rusak atau terputusnya kontinuitas
jaringan tubuh yang dapat menyebabkan tergangunya fungsi tubuh sehingga
dapat menggangu aktivitas sehari-hari.
Perawatan luka adalah upaya atau tindakan yang dilakukan untuk
mencegah infeksi yang dilakukan dengan langkah-langkah tertentu.

B. PENYEBAB
1. Luka karena kena benda tajam seperti terkena pisau
2. Luka karena kena benda tumpul (luka memar) seperti kayu
3. Luka karena kena zat kimia
4. Luka karena jatuh (motor, sepeda)

C. JENIS LUKA
Berdasarkan sifat kejadian, luka dibagi menjadi dua yaitu luka
disengaja dan luka tidak disengaja, misalnya luka terkena radiasi atau bedah,
sedangkan luka tidak disengaja contohnya adalah luka terkena trauma. Luka
disengaja juga dapat dibagi menjadi dua yaitu luka tertutup dan luka terbuka
Disebut luka tertutup jika terjadi robekan sedangkan luka terbuka bila terjadi
robekan dan kelihatan seperti absorsi (luka akibat gesekan), luka puncture
( luka akibat tusukan) dan hautration (luka akibat alat perawatan luka).
Berdasarkan penyebabnya, luka dibagi menjadi dua, yaitu luka
mekanik dan luka nonmekanik terdiri atas
1. Volnus scissum atau luka sayat akibat benda tajam, pinggir luka terlihat
rapih
2. Volnus contusum, luka memar dikarnakan cedera pada bagian bawah kulit
akibat benturan benda tumpul
3. Volnus kaceratum, luka robek akibat terkena mesin atau benda lainnya
yang menyebabakan robeknya jaringan rusak yang dalam.
4. Volnus punctum, luka tusuk yang kecil dibagian luar (dibagian mulut
luka), akan tetapi besar dibagian dalam.
5. Volnus seloferadum, luka tembak akibat tembakan peluru. Bagian tepi luar
terlihat kehitam-hitaman
6. Volnus morcum, luka gigitan yang tidak jelas bentuknya pada bagian luka.

SAP Perawatan Luka Bersih STIKes ICSADA Bojonegoro 4


7. Volnus abrasion luka terkikis yang terjadi pada bagian luka dan tidak
smpai kepembuluh darah.
Luka nonmekanik terjadi akibat xat kimia, termik, radiasi, atau
sengatan listrik.

D. MANFAAT PERAWATAN LUKA


1. Agar luka tetap bersih.
2. Mempercepat penyembuhan.
3. Mencegah masuknya kuman dan kotoran ke dalam luka
4. Mencegah terjadinya pencemaran oleh cairan dan kuman yang berasal dari
luka ke daerah sekitarnya.
5. Mencegah terjadinya infeksi
6. Memberikan rasa aman dan nyaman

E. PEROSES PENYEMBUHAN LUKA


Proses penyembuhan luka melalui 4 tahap yaitu:
1. Tahap Respons Inflamasi Akut terhadap Cedera. Tahap ini dimulai saat
terjadi luka. Pada tahap ini proses hemostatis yang ditandai dengan
pelepasan histamine dan mediator lain lebih dari sel-sel yang rusak,
disertai peruses peradangan dan migrasi seldarah putih ke daerah yang
rusak.
2. Tahap destruktif. Pada tahap ini terjadi pembersihan jaringan yang mati
oleh leukosit polimorfnuklear dan makrofag.
3. Tahap Poliferatif. Pada tahp ini pembuluh darah baru diperkuat oleh
jaringan ikat dan menginfiltrasi luka.
4. Tahap Maturasi. Pada tahap ini terjadi reepitelisasi, kontraksi luka, dan
organisasi jaringan ikat.

F. FACTOR YANG MEMPENGARUHI PENYEMBUHAN LUKA


Proses penyembuhan luka dipengaruhi oleh beberapa factor,yaitu;
1. Vaskularisasi, mempengaruhi luka karna luka membutuhkan peredaran
darah yang baik untuk partumbuhan dan perbaikan sel

SAP Perawatan Luka Bersih STIKes ICSADA Bojonegoro 5


2. Anemia, memperlambat prosea penyembuhan luka mengingat perbaikan
sel membutuhkan kadar protein yang cukup. Oleh sebab itu orang yang
mengalami kadar heamoglobin darah akan mengalami proses
penyembuhan yang sangat lama.
3. Usia, kecepatan perbaikan sel berlangsung sejalan dengan dengan
pertumbuhan atau kematangan usia seseorang. Namun selanjutnya, proses
penuaan dapat menurunkan system perbaikan sel sehingga dapat
memperlambat proses penyembuhan luka.
4. Penyakit lain, mempengaruhi proses penyembuhan luka. Adanya penyakit
seperti diabetes militus dan ginjal dapat memperlambat proses
penyembuhan luka.
5. Nutrisi, merupakan unsur pertama dalam membantu pertumbuhan sel
terutama terdapat kandungan zat giji didalamnya, karna berfungsi
fibroblast mencegah timbulnya infeksi dan membentuk kapiler-kapiler
darah
6. Kegemukan, obat-obatan, merokok, dan stress, mempengaruhi proses
penyembuhan luka. Orang yang terlalu gemuk, banyak memngkonsumsi
obat, merokok, atau stress, akan mengalami penyembuhan luka yang
sangat lama.

G. BAHAN ATAU ALAT UNTUK MEMBERSIHKAN LUKA :


1. Kasa bersih (steril)
2. Larutan antiseptik
3. Air bersih
4. Plester (perban)

H. CARA MEMBERSIHKAN LUKA :


1. Mencuci tangan

SAP Perawatan Luka Bersih STIKes ICSADA Bojonegoro 6


2. Ambil kasa dan celupkan didalam air bersih, bersihkan luka sampai bersih
hingga kotoran yang ada diluka hilang (jangan menggunakan air sabun
karena dapat menyebabkan iritasi pada luka).
3. Ambil kasa satu buah lagi yang kering kemudian keringkan luka yang
sudah dibersihkan.
4. Ambil kasa satu buah lagi kemudian celupkan secukupnya dalam larutan
antiseptik
5. Oleskan ke bagian luka yang sudah dibersihkan secara merata.
6. Apabila luka terbuka atau besar (dalam) maka jangan lupa untuk menutup
luka dengan menggunakan kasa. Ini hanya dilakukan pada luka yang besar
dan dalam.
7. Pakai plester untuk merekatkan kasa. Jika luka tidak besar atau dalam
maka luka tidak boleh ditutup.
8. Buang bekas kasa yang sudah digunakan ketempat sampah.
9. Jangan lupa mencuci tangan kembali.

I. KERUGIAN TIDAK MELAKUKAN PERAWATAN LUKA

1. Infeksi berat.
2. Kecacatan.
3. Gangguan terhadap sistem tubuh yang lain.
4. Kematian.

DAFTAR PUSTAKA

Alimuh A. Aziz H. 2006. Pengantar kebutuhan dasar Manusia . Jakarta : penerbit


Salemba Medika.
Mansjoer,Arief.2000.Kapita Selekta Kedokteran Edisi III. Jakarta : Media
Aesculapius FKUI.

SAP Perawatan Luka Bersih STIKes ICSADA Bojonegoro 7


ABSENSI PESERTA

No Nama TTD
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12

SAP Perawatan Luka Bersih STIKes ICSADA Bojonegoro 8


13
14
15
16
17
18
19
20

ABSENSI MAHASISWA

No Nama TTD
1 Ahmad Rifa’i 1.
2 Anton Masyudi 2.
3 Cicik Dwi Ylianti 3.
4 Ulfa Hardianti 4.
5 Wulan Puji Astutik 5.

SAP Perawatan Luka Bersih STIKes ICSADA Bojonegoro 9

Anda mungkin juga menyukai