Fatik Dudukan Boogie Rev6 PDF
Fatik Dudukan Boogie Rev6 PDF
ABSTRAK
Kelelahan adalah salah satu mode kegagalan pada struktur dudukan bogie yang perlu di amati
secara cermat. Analisa kelelahan (fatigue) merupakan suatu cara yang dapat dilakukan untuk
memperkirakan risiko terjadinya kerusakan yang diakibatkan oleh beban berulang dan usia
dari suatu struktur atau bangunan dalam menerima beban tersebut. Dengan melakukan
analisa kelelahan (fatigue), risiko timbulnya kerusakan fatal dapat diperkecil dan suatu
struktur/bangunan dapat memenuhi target desain yang telah ditetapkan, termasuk disini
adalah bahwa struktur tidak akan mengalami kegagalan dalam berbagai kondisi kerja. Analisis
dilakukan menggunakan software ansys dengan pembebanan 118000 N, dengan assumsi
beban maksimal akibat live load, angin dan centrfigal. Dari hasil analisis kelelahan pada
struktur bogie didapatkan umur struktur minimal 1,1482e5 cycle dan maksimal 1e6 pada
desain pertama serta minimal dan maksimal 1e7 cycle pada perubahan desain, sehingga
desain struktur perubahan dapat dikatakan aman karena masuk ke dalam high cycle (infinite
cycle).
ABSTRACT
Fatigue is one of the failure modes on support bogie structures that need to be monitored
carefully. Fatigue analysis is a method that can be performed to estimate the risk of damage
caused repeated load and life of structure or building in receiving such loads. By fatigue
analyzing, the risk from fatal damage can be minimized and the structure or building to meet
design targets that have been set, including here is structure not to be failed in a variety of
working conditions. Analysis was performed by ansys software with 118000 N, assumed by
liveload, wind load, and centrifugal load. From the fatigue analysis on the bogie structure is
available 1,1482e5 cycle of fatigue life minimum and maximum 1e6 for the first design and 1e7
cycle of fatigue life minimum and maximum for refinement design, so the design structure can
be said safe because entry in high cycle (infinite cycle).
PENDAHULUAN
TEORI DASAR PEMODELAN FATIGUE Gambar 3. Proses meng-input data S-N curve
[10]
DALAM ANSYS material SS400 secara manual pada ansys
Gambar 8. Asumsi yang dimasukkan dalam ansys Dari gambar 9. Dapat dijelaskan bahwa
hasil perhitungan manual sebesar 3,59e6
Pada gambar 7 dapat dijelaskan bahwa Pa tidak jauh berbeda dengan hasil
asumsi yang dapat dimasukkan dalam perhitungan pada software ansys sebesar
ansys adalah nilai R berdasarkan hasil 3,56e6 Pa. Sehingga nilai fatigue life yang
perhitungan didapatkan nilai 0,67, dilihat pada tampilan ansys sebesar 1e7
kemudian diinputkan pada kolom loading cycle, dikarenakan nilai a effective yang
type ratio dan loading ratio sebesar 0,67. dihasilkan jauh dibawah nilai a S-N curve
Untuk menginputkan nilai waktu sebesar 1s SS400.
dapat dimasukkan pada kolom definition
display time sebesar 1s. untuk menentukan Langkah berikutnya adalah validasi,
teori koreksi maka dapat dimasukkan pada apakah terjadi error atau tidak, serta
kolom mean stress theory untuk diisi hasilnya sudah memenuhi atau belum, jika
gerber, tipe analisisnya adalah stress life, terjadi error atau tidak memenuhi maka
dan stress komponennya adalah equivalent proses akan diulang kembali, jika sudah
von-mises. Untuk menentukan cycle nya tidak error dan memenuhi kriteria maka
dapat di inputkan pada kolom life unit, unit dilanjutkan kepada analisa hasil dan
name untuk diisi cycle dengan 1 cycle is kesimpulan untuk kemudian proses selesai.
equal to 1 cycle. Hal ini dapat dijelaskan
bahwa tiap 1 cycle berlangsung selama 1s, PEMODELAN ELEMEN HINGGA
yang berarti frekuensi pembebanannya
adalah 1 Hz. Pemodelan elemen hingga (finite
element modeling) dilakukan dengan tujuan
Selanjutnya kita lakukan proses running untuk mendapatkan nilai tegangan pada
solution ( generate result) pada tahap ini struktur yang dimodelkan. Pemodelan
akan didapatkan m , a effective, yang elemen hingga untuk struktur dudukan
kemudian oleh ansys akan di plot ke kurva bogie dilakukan dengan menggunakan
S-N pada inputan tipe interpolasinya software solid work dan inventor untuk
sehinga keluar data berupa fatigue life kemudian di importkan ke dalam software
pada tampilan ansys setelah tahapan analisa elemen hingga (finite element
tahapan diatas dilalui. Hasil perbandingan analysis, FEA) ANSYS 14.0 tahun 2012.
perhitungan manual dengan perhitungan Desain pertama mengikuti desain yang
menggunakan software ansys dapat dilihat telah di tetapkan oleh PT. MBW [6] dan
pada gambar dibawah ini: desain kedua dilakukan perubahan pada
supportnya. Material yang digunakan untuk
struktur dudukan bogie adalah SS 400 [7,
8]. Data struktur dapat dilihat pada tabel 1.
Serta gambar struktur dudukan bogie dapat
dilihat pada gambar 10.
Tabel 1. Profil dan Dimensi Struktur Dari hasil meshing pada ansys didapatkan
Dudukan bogie jumlah elemen sebanyak 265741 dan node
No Keterangan Dimensi sebanyak 483751 dan degree of freedom
1 mp tgh cross channel: 1 UNV 150 mm, l = sebanyak 1451253. Selain itu juga
dan 2 1900 mm dilakukan pengecekan terhadap kualitas
2 mp tgh spring pad: 1, 2, t = 20 mm, l = 100 element yang dihasilkan. Hasil pengecekan
3, 4 mm, p= 260 mm kualitas element dapat dilihat pada gambar
3 mp tgh spring pad Segitiga, t = 150
12. Dibawah ini:
stiffener: 1, 2, 3, 4, 5, 6, mm, a = 80 mm,
7, 8.
4 mp tgh bolster pad: 1 Square 380 mm
5 mp tgh cross flat bar: 1, p= 685 mm, l= 52
2, 3, 4 mm
6 mp tgh cross channel Siku 60, p= 250
beam : 1, 2 mm
6 mp tgh cross channel Pelat p= 230 mm,
beam revision: 1, 2 l= 60 mm, t = 15
mm
Centrifuge load
10 Ton
Support
2 3
4 5
No Total deformasi (mm) Total deformasi (mm)
1 0.7501 5 0.8
0.6
2 0.75168
0.4
3 0.75315 0.2
4 0.66702 0
1 2 3 4 5
5 0.67419
3 4
Fatigue Life
20000150
1 2,2966e8 3952.6
15000150
2 2,1503e8 5512.7 10000150
3 1,7107e8 2826.1 50001500
4 1,3864e8 3270.6 1500
5 1,3284e8 2988.1 1 2 3 4 5 6 7
3 4
Gambar 21. Tabulasi data Equivalent von-mises
stress desain perubahan dengan pembebanan statis