Anda di halaman 1dari 4

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mutu pelayanan kesehatan adalah pelayanan kesehatan yang dapat
memuaskan setiap pemakai jasa pelayanan kesehatan yang sesuai dengan tingkat
kepuasan rata-rata penduduk serta penyelenggaraannya sesuai dengan standar dan
kode etik profesi (Kemeskes, 2016). Dalam menjaga mutu pelayanan kesehatan
banyak upaya yang dapat dilakukan. Upaya tersebut jika dilaksanakan secara terarah
dan terencana, dalam ilmu administrasi kesehatan, disebut dengan nama program
menjaga mutu atau program jaminan mutu (quality assurance program).
Tujuan program menjaga mutu ialah diketahuinya mutu pelayanan dan makin
meningkatnya mutu pelayanan. Pada setiap pelayanan kesehatan terdapat empat unsur
yang bersifat pokok yakni unsur masukan (input), unsur proses (process), unsur
lingkungan (environment), dan unsur keluaran (output). Apabila program menjaga
mutu dapat dilaksanakan banyak manfaat yang akan diperoleh, yaitu dapat
meningkatkan efektivitas, efisiensi, penerimaan masyarakat terhadap pelayanan
kesehatan, dan dapat melindungi pelaksana pelayanan dari kemungkinan munculnya
gugatan hukum.
Pelaksanaan mutu pelayanan kebidanan dimulai dari menetapakan masalah
mutu pelayanan kebidanan, menetapkan prioritas masalah mutu pelayanan kebidanan,
melakukan analisis masalah mutu pelayanan kebidanan, melakukan kajian masalah
mutu pelayanan kebidanan, menetapkan dan menyusun upaya penyelesaian masalah
mutu layanan kebidanan, melaksanakan upaya penyelesaian masalah mutu pelayanan
kebidanan sampai melakukan pemantauan dan menilai kembali masalah mutu
pelayanan kebidanan.
Kegiatan melakukan penilaian sangat diperlukan dalam program upaya
menjaga mutu pelayanan kebidanan, karena melalui kegiatan penilaian ini dapat
diketahui masalah-masalah dan prestasi yang telah dicapai. Metode penilaian mutu
pelayanan kebidanan dapat melalui wawancara, observasi, dokumentasi. Melalui
makalah ini kami akan memperdalam pemahaman mengenai mengenai penilaian
mutu melalui wawancara. Dengan demikian, tenaga kesehatan atau organisasi
kesehatan dapat mempertahankan serta meningkatkan pelayanan, dapat mengetahui
masalah-masalah yang belum terpecahkan jalan keluarnya.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dalam makalah ini adalah
C. Tujuan
D. Manfaat
Daftar Pustaka
Kemenkes. 2016. Modul Mutu Layanan Kebidanan & Kebijakan Kesehatan. Jakarta:
Pusdik SDM Kesehatan.

Anda mungkin juga menyukai