Anda di halaman 1dari 4

KAJIAN KONSERVASI LAHAN DAERAH DONAN -TRITIH

DAN SEKITARNYA DENGAN MENGGUNAKAN

REMOTE SENSING

USULAN PENELITIAN

Oleh :
Iwha Setiyawan
96.016/PT

UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”

YOGYAKARTA

2000
KAJIAN KONSERVASI LAHAN DAERAH DONAN -TRITIH

DAN SEKITARNYA DENGAN MENGGUNAKAN

REMOTE SENSING

A. LATAR BELAKANG

Lahan sekitar Sunagi Donan-Tritih merupakan ekosistem Hutan Mangrove,

Berdasarkan kedudukan dan karakteristiknya, Hutan Mangrove mempunyai fungsi

yang dapat digolongkan menjadi tiga, yaitu :

a. Fungsi fisik, hutan bakau sebagai penahan abrasi pantai, penahan angin dan

intrusi air laut, perangkap sedimen.

b. Fungsi biologi, hutan bakau sebagai habitat satwa liar, serta tempat berkembang

biak jenis-jenis ikan , udang dan kepiting.

c. Fungsi sosial ekonomi, karena merupakan habitat ikan udang dan kepiting, serta

nilai tegakan ekonomi hutan bakau, maka masyarakat memenfaatkan sebagai

tempat mencari nafkah untuk memenuhi sebagian kebutuhan hidupnya.

Kawasan hutan bakau dari waktu ke waktu semakin mendapat tekanan,

antara lain disebabkan oleh sedimentasi, adanya sedimentasi tanah Aluvial dari hulu

ke wilayah pesisir (hutan bakau) ditinjau dari keberadaan hutan bakau cukup positif,

namun dilain pihak juga terjadi perubahan komposisi jenis vegetasi hutan bakau,

karena meningkatnya tinggi permukaan lahan, sehingga keberadaan lahan yang

semula terkena pengaruh pasang surut (tergenang air payau) menjadi tidak tergenang

air payau lagi. Penambahan luas daratan akibat sedimentasi mendorong masyarakat

sekitar untuk mengkonversi lahan hutan bakau menjadi lahan pertanian, mengambil

kayu, daun nipa yang menyebabkan berubahnya status lahan. Penebangan hutan oleh
masyarakat sekitar yang semakin mengikat tentu dapat menyebabkan tingkat

konservasi lahan menurun.

B. MASALAH

1. Sedimentasi tanah Alluvial menjadikan perubahan komposisi jenis vegetasi

hutan bakau, karena meningkatnya tinggi permukaan lahan, sehingga

keberadaan lahan yang semula terkena pengaruh pasang surut menjadi tidak

tergenag air payau lagi.

2. Penambahn luas daratan akibat sedimentasi mendorong masyarat untuk

mengkonversi lahan hutan bakau menjadi lahan pertanian, mengambi kayu,

daun nipa dan hasil hutan lainnya.

C. TUJUAN

Mengetahui tingkat konservasi lahan daerah Donan-Tritih dan sekitarnya

berdasarkan tingkat perkembangan atau kerusakan vegetasi Hutan Mangrove dengan

pemanfaatkan foto udara/peta citra.

D. KEGUNAAN

1. Khusus : Memenuhi salah satu syarat kurikulum pendidikan tingkat sarjana

pada Jurusan Ilmu Tanah, Fakultas Pertanian, UPN “Veteran” Yogyakarta.

2. Umum : Untuk mengetahui tingkat konservasi lahan Mangrove daerah

Donan-Tritih dan sekitarnya yang bisa dijadikan tolok ukur penyusuanan

rancangan konservasi pada daerah tersebut.


E. TINJAUAN PUSTAKA

1. Hutan Mangrove

2.

JADWAL KEGIATAN

Anda mungkin juga menyukai