Anda di halaman 1dari 4

RESUME PAGT

Proses Asuhan Gizi Terstandar


Nama : Nur Amalia Astuti
Umur : 2 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Assesment Intervensi
Diagnosa Gizi
Identifikasi Terapi Edukasi/ Monitoring Evaluasi
Data dasar (PES) Terapi Diet
Masalah Konsultasi
1. Data Antropometri : NI.1.4 Tujuan Diet : Diet : Tinggi Kalori Monitoring :
BB = 8,5 kg Asupan energi yang tidak 1. Meningkatkan status Tinggi Protein 1. Antropometri
PB = 82 cm adekuat (kurang) gizi pasien sampai (TKTP) Perubahan nilai z score
berkaitan dengan status tercapai z-score >2 dari gizi kurang
Status gizi : gizi kurang ditandai SD Tujuan : menjadi normal.
a. BB/U dengan kurangnya 2. Membantu 1. Memberikan 2. Fisik
asupan makanan. menaikkan berat motivasi kepada Melakukan
𝑁 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢 − 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛
= badan pasien ibu pasien serta pemeriksaan fisik
𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 − 𝑆𝑃, 𝑏𝑎𝑘𝑢
8,5−11,5 Status gizi : NI.5.7.1 3. Memberikan mau menjalankan terkait memulihkan
=
11,5−10,2 Gizi Kurang Asupan protein tidak konsultasi kepada diit yang bentuk tubuh menjadi
−3
= = −2,30 adekuat (kurang) pasien agar patuh diberikan normal
1,3
berkaitan dengan status kepada diitnya 2. Memberikan 3. Diatary History
b. TB/U gizi kurang ditandai 4. Menanamkan penjelasan Memantau
𝑁 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢 − 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛
=
𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 − 𝑆𝑃, 𝑏𝑎𝑘𝑢
dengan kurangnya kebiasaan makan makanan yang perkembangan nafsu
82−86,4
= 86,4−83,2
mengkonsumsi lauk yang baik untuk boleh dan tidak makan sampai
−4,4
hewani. memelihara tumbuh boleh diberikan membaik.
= = −1,37 kembang anak. 4. Riwayat makan
3,2
NB.1.1 Jenis Diet: TKTP Memberikan intervensi
c. BB/TB Kurang pengetahuan Route: Oral Sasaran : untuk meningkatkan
𝑁 𝑖𝑛𝑑𝑖𝑣𝑖𝑑𝑢 − 𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛
= Status gizi : tentang makanan dan gizi Bentuk makanan: Orang tua pengetahuan ibu
𝑀𝑒𝑑𝑖𝑎𝑛 − 𝑆𝑃, 𝑏𝑎𝑘𝑢
8,5−10,5 Kurus berkaitan dengan Biasa pasien.
= kebiasaan makan yang Tempat :
10,5−9,6
−2
= = −2,22 salah ditandai dengan Prinsip Diit: Rumah pasien Evaluasi :
0,9
tidak suka makan 1. Energi tinggi 1. Antropometri
2. Data Biokimia sayuran hijau dan minum 2. Protein tinggi Waktu : Status gizi mencapai
Tidak ada susu. 3. Lemak cukup 15 menit normal.
4. KH cukup 2. Fisik
3. Klinis/Fisik Metode : Bentuk tubuh menjadi
Kurus Syarat Diit: Penyuluhan individu normal
1. Energi tinggi 3. Dietary History
4. Dietary History diberikan bertahap Alat bantu : Meningkatkan BB
Nafsu makan kurang dimulai dari Contoh menu sehari menjadi normal
50kg/BBI yaitu 600 dan leaflet 4. Riwayat makan
5. Riwayat makan
- tidak suka minum kkal Konsumsi makanan
susu 2. Protein tinggi Materi : sesuai kebutuhan
- tidak suka makan diberikan bertahap - Diit TKTP
sayuran hijau dimulai dari 1 - Makanan yang
- tidak makan nasi gr/KgBBI yaitu boleh dan tidak
padat, tetapi hanya sebanyak 12 gr boleh
makan bubur nasi 3. Lemak diberikan
cukup yaitu 15%
6. Riwayat Penyakit dari total kebutuhan
Sekarang 4. KH diberikan cukup
Gizi kurang
yaitu 115,5 gr.
7. Sosial-Ekonomi 5. Vitamin dan mineral
a. Pekerjaan ayah: diberikan tinggi
Pedagang beras 6. Mudah dicerna dan
b. Pekerjaan ibu: tidak merangsang
Ibu rumah tangga 7. Porsi kecil dan
diberikan sering
8. Bentuk makanan
biasa

Bahan makanan yang


dianjurkan :
1. Sumber KH
kompleks seperti
nasi, roti, kentang,
singkong, ubi dan
sagu
2. Sumber protein
tinggi seperti,
daging, ikan, ayam,
telur dan susu
3. Sumber lemak
seperti minyak
kelapa sawit,
margarin dan
mentega.

Perhitungan zat gizi :


BBI = 2 n + 8
BBI = 2 (2) + 8
BBI = 12 kg
- Energi
50 kkal/kgBBI
= 50 x 12
= 600 Kkal
- Protein
1 gr/kgBBI
= 1 x 12
= 12 gr
%protein:
=12 x 4 x 100%
600
=8%

- Lemak
15% x 600 = 10 gr
9

- KH
%KH = 100% -(15%
+ 8%) = 77%
77% x 600 = 115,5 gr
4

Anda mungkin juga menyukai