Namun, pengolahan yoghurt ini memerlukan bantuan dari mikroorganisme terutama dari
bakteri. Bakteri yang dapat membantu proses bioteknologi ini diantaranya adalah Lacobacillus
bulgaricus, Lactobacillus casei, dan Streptococcus thermophilus. Ketiga bakteri tersebut berasal
dari genus yang berbeda dan memiliki morfologi yang berbeda. Perbedaan ketiga bakteri ini
memungkinkan adanya perbedaan produk hasil olahan, baik dari segi nilai gizi, rasa, tekstur, dan
bentuknya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh macam bakteri dalam menentukan
kualitas yoghurt jagung yang dihasilkan.
HIPOTESIS