Berry Suarlan
Gunadarma University
http://www.gunadarma.ac.id
ABSTRACT
Pipes are a fluid transport is very cheap; the pipe has a cross-section of various
sizes and shapes. Pressure drop in pipe flow is very important to know in order
to design the piping system. Pipe roughness, pipe length, pipe diameter, fluid
type, speed and shape of the flow is very related to the decrease in pressure
(Pressure Drop). The purpose of this study was to determine the effects of
changes in friction factor (friction) against the pressure drop (pressure drop) in
connection elbow pipe and pipe connection tee. Simulations in this study
conducted to determine the technically important factor in the decrease in
pressure (pressure drop) on the connection pipe. By the help of CFD
applications.
ABSTRAKSI
Pipa merupakan alat transportasi fluida yang sangat murah, pipa memiliki berbagai
ukuran dan bentuk penampang. Penurunan tekanan aliran didalam pipa sangat
penting untuk diketahui guna merancang sistem perpipaan. Kekasaran pipa, panjang
pipa, diameter pipa, jenis fluida, kecepatan dan bentuk aliran adalah hal yang sangat
terkait dengan penurunan tekanan (Pressure Drop). Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui efek dari perubahan faktor gesek ( friction ) terhadap penurunan
tekanan (pressure drop) pada sambungan pipa ellbow dan sambungan pipa tee.
Simulasi dalam penelitian ini dilakukan untuk mengetahui secara teknis faktor
penting pada penurunan tekanan (pressure drop) pada sambungan pipa. Dengan
zaman, kebutuhan akan teknologi akan lepas dari kehidupan sehari-hari kita,
modern akan tetapi adalah bagian dari kegiatan kita dalam kehidupan sehari-
kehidupan sehari-hari yang akan selalu hari kita baik itu dalam bentuk liquid
ataupun gas. Berbagai fenomena dalam diperlukan energi sehingga
bagian dari ilmu fisika, atau secara hilang pada aliran fluida. Energi yang
memiliki berbagai ukuran dan bentuk ilmu teknik mesin yang mempelajari
sirkular) adalah pipa yang paling yang dilalui saat mengalir. Dimana
pvc, logam, acrylic, dan lain-lain. (closed conduit flow) dan memiliki
Aliran fluida didalam pipa pada beberapa masalah utama yang terjadi
melakukan perhitungan secara numeric tugas akhir ini yaitu pengaruh faktor
Masalah yang diselesaikan dalam CFD (pressure drop) didalam pipa ellbow
persamaan yang berlaku dalam ilmu Dan dalam penelitian ini cara
fluida. Penggunaan teknologi CFD yang kami pilih adalah dengan cara
ini sudah sangat berkembang karena ellbow 90O dengan sambungan pipa
kelebihannya terutama dalam hal tee. Penelitian ini kami ambil untuk
Salah satu fenomena fluida yang dapat (pressure drop) tersebut dengan
dan asumsi tersebut adalah : (friction) pada pipa ellbow 90O dan
dengan menggunakan
software EFD.
BAB IV HASIL DAN mempelajari keseimbangan dan
fluida pada pipa elbow 90O lebih luas dibanding yang kita lihat
atau turbulen.
didalam pipa pada umumnya dipakai yaitu, fluida Newtonian dan Non-
Gambar 2.2 Sambungan Pipa Tee aplikasi dengan batasan domain dan
bagi menjadi beberapa bagian, hal ini dan detail untuk setiap industri atau
hanya pada kondisi khusus. Umumnya menguap, berbeda dengan air yang
pipa dapat dilakukan pada bengkel- dipertahankan seperti itu terus maka
bengkel dilapangan atau pada suatu seluruh air berubah fase menjadi uap.
pembuatan pipa khusus disuatu tempat Komposisi minyak mentah itu terdiri
dan lalu dikirim ke lapangan hanya dari begitu banyak campuran yang
merupakan suatu cairan fluida, yang keseluruhan proses tersebut terdiri dari
didalam bumi. Perbedaanya dengan air 1.Membuat model pipa ellbow 90O dan
Mulai
Ellbow 90O
Menentukan kondisi
Pisik model
Langkah pembuatan
meshing
ini adalah gambar dialog box dalam Gambar 3.7 Proses pembuatan
Tee
3.2.4 Membuat Kondisi Batasan ( 3.2.5 Menentukan Parameter
definisi dari zona-zona yang telah model yang akan disimulasikan maka
air dari sistem perpipaan yang terdiri perhitungan numerik, dan kemudian
dari pressure, mass flow, volume flow melakukan proses iterasi simulasi, di
Spesifikasi pipa ellbow 90O dan pipa metode elemen takhingga sampai
bidang, garis atau titik pengamatan. faktor sebagai berikut, diameter pipa,
mulai dari inlet sampai outlet, maka pressure drop pada pipa
akan dilihat vektor kecepatan baik itu ellbow 90O dan pipa tee
menentukan apakah aliran yang terjadi pada pipa ellbow 90O dan pipa tee
berikut yaitu :
Kecepatan aliran untuk pipa elbow 90O mencari aliran berkembang penuh
V= 0,016 m/s
Le = D x 0,06 x 148,7
Dalam skripsi ini diasumsikan nilai
= 0,2032 x 0,06 x 148,7
(kerugian gesekan) K pipa tee = 1,75
= 1.82 m
hf = f . (L/D) . (V2/2g) (m)
4.1.3 Analisa pressure drop pada
atau
pipa ellbow 90O dengan
ΔP = f . (L/D) . .(V2/2)
metode simulasi
ΔP = K . .(V /2)
2
Pada gambar dibawah ini dapat dilihat
ΔP = 1,75 x 800 x (0,016/2)
tekanan didalam pipa pada iterasi 23,
ΔP = 0,1792 (Pa)
nilai minimum 206843 Pa, dan nilai
V.D
maksimum sama tidak ada perubahan
Re =
μ yaitu 206843 Pa. Hal ini membantu
Nilai tekanan yang terjadi pada pipa lubang dan fluida keluar dengan dua
ellbow 90O dengan nilai average lubang. Disini dapat dilihat bahwa
206843 pascal. Berarti tekanan statik disepanjang pipa fluida yang mengalir
yaitu 206842,7 pascal, sehingga Nilai tekanan yang terjadi pada pipa
pipa ellbow 90O yaitu sekitar 0,3 pascal. Berarti tekanan statik dilubang
pascal, sedangkan pada hasil empiris masuk yaitu 206844 pascal dan
terjadi dengan metode empiris dan yaitu sekitar 1,3 pascal, sedangkan
simulasi yaitu sebesar 0,1464 pascal. pada hasil empiris penurunan tekanan
4.1.4 Analisa pressure drop pada sebesar 0,1792 pascal. Maka didapat
1,1208 pascal.
0,1792 Pascal, sedangkan hasil
Setelah dilakukan analisa aliran pada pipa ellbow 90O dan pipa
fluida didalam pipa ellbow 90O dan tee dengan asumsi diameter dan
1. Vektor plot velocity untuk pipa dengan pipa ellbow 90O begitu
pipa elbow 90O dengan metode penulis ingin memberikan saran yang
yaitu 0,1536 Pascal. Dan hasil model penulis menyarankan agar pada
DAFTAR PUSTAKA
Erlangga 1993.
Erlangga 2005.
1986.
penggambaran Sistem