Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
A. Definisi
D. Prognosis
E. Patogenesis
A. Definisi
Asma akibat kerja dapat menyerang pekerja dengan risiko yang tinggi.
Penderita asma akibat kerja meningkat seiring dengan meningkatnya
bidang industri. Asma akibat kerja bisa terjadi melalui mekanisme
imunologia maupun non imunologis. Pekerja dengan risiko tinggi
terkena asma akibat kerja antara lain :
1. Pekerja kesehatan dan pelayanan sosial yang menggunakan
sarung tangan lateks dan terkena deterjen
2. Tukang pipa yang menangani perekat dan
busa insulasi
D. Prognosis
E. Patogenesis
F. Pencegahan
1. Pihak
Perusahaan
I
V
GANGGUAN PENDENGARAN
AKIBAT BISING
A. Definisi
1. Trauma Akustik
(di
atas
NA
B)
5. Peranan faktor individu: riwayat genetik pada telinga, riwayat
minum obat
3. Penurunan pendengaran
F. Prognosis
G. Patogenesis
H. Pencegahan
1. Rekayasa enginering
Batas
(NAB)
yaitu :
3. Individu Pekerja
A. Definisi
1. Bronkopulmonar
D. Prognosis
G. Pencegahan
1.
Su
bti
tus
i
I
s
o
l
a
s
i
V
I
A. Definisi
D. Prognosis
E. Pencegahan
F. Nilai Ambang
Batas (NAB)
V
I
I
PENYAKIT KULIT
AKIBAT KERJA
A. Definisi
D. Prognosis
E. Patogenesis
F. Pencegahan
3. Pendidikan
4. Hygine personal dan perusahaan
A. Definisi
a
.
BAB VIII
T
i
p
e
Gejala hanya nyeri biasa pada otot dan tandon esemik (dekat
persendian)
b
.
T
i
p
e
I
I
D. Prognosis
Ada dua efek yang disebabkan oleh adanya udara yang mampat yaitu
efek mekanis dan efek fisiologis. Penyebab utamanya adalah
adanya perbedaan tekanan antara kedua sisi membran timpani dan
adanya pembentukan gelembung–gelembung nitrogen dalam darah.
Pada tekanan atmosfer normal, 12 ml nitrogen larut dalam 1 liter
darah. Pada tekanan 196 kPa, kadar nitrogen dalam darah adalah
sekitar 22 m/liter, dan pada 390 kPa sekitar 39 ml/liter. Jika tekanan
atmosfer terlalu cepat, nitrogen yang terlalrut dalam darah akan
membentuk gelembung dalam darah dan jaringan, hal itu
menyebabkan terganggunya sirkulasi dan jaringan setempat.
E. Pencegahan
Satu satunya pencegahan yang dapat dilakukan adalah dengan
mematuhi praktek kerja dekompresi yang dianjurkan. Penyakit
akibat udara mampat di tempat kerja pada pekerja dibatasi tekanan
maksimum 330 kPa di tempat kerja.
BAB IX
A. Definisi
1. Vibration meter
E. Prognosis
F. Patogenesis
G. Pencegahan
1. Pengendalian
Administratif a.
Merotasi jam
kerja
Apabila terdapat 3 orang pekeja, maka dengan mengacu pada
NAB yang
2. Pengendalian medis
a. Pemijitan
A. Definisi
1. Pneumokoniosis
a.
Silikosi
s Akut
D. Prognosis
F. Pencegahan
1.
Sub
situ
asi
X
I
A. Definisi
6. Amenore
8. Katarak
10. Kelumpuhan
D. Prognosis
1. Sindroma neurovaskular
F. Pencegahan
U
d
a
y
a
n
a
.