Jenis peralatan, cara mobilisasi dan demobilisasi, asal alat dan jarak tempuh
mobilisasi dan demobilisasi perlu diuraikan secara ringkas seperti dalam Tabel
1.1 berikut:
Selain hal tersebut dalam tabel di atas, juga perlu dijelaskan jadwal
mendetail mobilisasi dan demobilisasi peralatan tersebut.
Agregat Kasar
Kontrol
Semen Pengangkutan
Moisture
Air
Kode dan Standar bahan dan p embuatan camp uran beton, harus mengi kuti
daftar berikut:
1. PUBI1970/NI-3 & ASTM Untuk air beton
2. PBI 71 NI-2; PUBI 1970/NI-3 & ASTM Untuk agregat be ton
3. SII 1984 & ASTM CI50 Untuk bahan semen
4. PBI 71; BS 8100 & A STM Untuk Campuran Beton
3
Desain Campuran
Tidak
Spek Terpenuhi?
Ya
Komposisi Campuran
Terpilih
- Giat breaker
- Escavator
- Wheel loader
- Dump truck
b. Bahan-bahan:
- Dinamit
- Detonator
c. Langkah-langkah pelaksanaan
- Pengeboran dengan drilling machine ke dalam deposit batu sampai
ke
kedalaman tertentu (sesuai) perhitungan jenis dan kepadatan batu
serta
jumlah yang diperlukan perblasting,
- Pemasangan dinamit, persiapan blasting lainnya serta pengamanan
daerah sekeliling
- Peledakan
- Pengumpulan dan penyortiran hasil ledakan dengan escavator
- Pemecahan batu de ngan giant breaker untuk mendapatkan jumlah
batu
ukuran kecil yang lebih banyak.
- Pengangkutan hasil sortiran batu
- Prosedur a-f dilakukan berulang hingga produksi memenuhi
kebutuhan.
- Pelaksana harus membuat / memelihara jalan sementara/angkutan
a. Bahan
- Lembaran geotextile
- Tali nilon
b. Peralatan
- Ponton
- Kapal (tug boat)
c. Cara pelaksanaan
- Lembaran geotextile berukuran 6x50 m dipersiapkan di atas ponton
yang sudah pada posisi pemasangan. Pada kcempat sudutnya telah
dipasang ta li untuk penarikan.
- Dua kap al/perahu menarik masing-masing sudut pada satu ujung
lembaran.
- Setelah terkembang, selanjutnya diturunkan dan di atasnya diisi
Pemasangan seterusnya
Ke arah laut
Tug Boat
Ponton
Back Hoe
DARAT
c. Cara Pelaksana an
- Penghamparan batu pengisi dilakukan lapis perlapis
- Batu yang ditumpahkan oleh dump truck, digusur dan diratakan
permukaannya dengan bulldozer pada posisi yang tepat sesuai
gambar, di atas matras yang sudah terpasang.
Pemasangan seterusnya
Ke arah laut
Posisi
penumpukan batu
Loader
Dump truck
Penempatan batu
pengisi lapis 1
Lapisan filter atau saringan geotextile dipasang di antara lapisan batu inti
(pengisi) dengan batu transisi untuk mencegah mengalimya pasir
menyeberang breakwater. Pemasangan filter pasir ini juga mengikuti
tahapa n penempa tan batu p engisi, batu filter dan kubus beton.
8
a. Bahan
- Lembaran geotextile
- Tali
nilon
b. Peralatan
- Kapal (tug
boat)
- Besi jangkar
- Eksavator
c. Cara
pelaksanaan
- Gulungan geotextile bcrukuran 6x50 m dipersiapkan di permukaan
batu pengisi lapis 1 yang sudah pada posisi pemasangan. Pada
keempat sudutnya telah dipasang tali untuk penarik an.
DENAH
PEMASANGAN
PENAMPANG
PEMASANGAN
Batu filter yang berukuran 120 Kg adalah lapisan atau bagian breakwater yang
terletak antara lapisan inti (core) dengan lapis lindung (tetrapod). Penempatan
a. Bahan
- Batu belah berukuran 120 kg
b. Peralatan
- Loader
- Backhoe
c. Cara Pelaksanaan
Tetrapod dengan berat 1.8 ton adalah lapis lindung atau lapisan pa ling luar yang
berhadapan langsung dengan hantaman gelombang. Tetrapod terletak di atas
lapisan batu filter. Penempatan tetrapod meliputi penyediaan tetrapod di lokasi
dan sebaiknya tidak dibongkar dari truck/trailer, pengangkatan dan penempatan
dengan crane 15 ton atau 50 ton, penyetelan dan perapihan permukaan pada
posisi dan ukuran sebagaimana ditunjukkan dalam gambar.
a. Bahan
3.6.
Pemilihan cara pengerukan ditentukan oleh jenis material, waktu dan volume.
pekerjaan. Jenis material pasir berkerikil, alokasi waktu 3 bulan atau sekitar 100
hari dan volume pengerukan berkisar 147.000 m3. Berdasarkan data tersebut
maka tipe alat keruk yang cocok adalah cutter suction dredger ukuran dengan
kapasitas 500 m3/jam.
a. Peralatan
- Eksavator
- Ponton
- Tongkang
b. Cara Pelaksana an
- Eksavator dan ponton berfungsi untuk mengeruk material pasir
- Hasil kerukan langsung diletakkan ke dalam tongkang
- Setelah kapa sitas tongkang teri si penuh tongkang di gerakkan menuju
darat untuk dilakukan pemindahan material hasil pengerukan.
- Pengerukan dilakukan secara frontal dari baik dari sisi muara maupun
dari sisi hulu sungai.
12
Material hasil kerukan adalah pasir bercampur kerikil dan dapat menjadi bahan
timbunan yang baik. Oleh karena itu material tersebut akan ditumpuk di lokasi
dalam kawasan pelabuhan untuk kel ak dapa t digunakan. Lokasi y ang digunakan
untuk penimbunan, adalah di areal sebelah Barat muara sungai Ketahun yang
a. Peralatan
- Wheel loader
- Dump truck
b. Cara Pelaksanaan
- Material diangkat dengan wheel loader ke atas truck
- Material diangkut dan ditumpahkan dilokasi yang ditunjuk dengan dump
truck.
Sebahagian pasir hasil kerukan yang ditumpuk di atas Kali Dilem selanjutnya
diratakan hingga elevasi yang direncanakan.
a. Peralatan
- Bulldozer
b. Cara Pelaksanaan
- Tumpukan pa sir di lokasi digusur dan diratakan oleh bulldozer
lapis perlapis setebal 50 cm
Buis beton dicetak dilokasi pekerjaan dengan mutu beton K-225 dan diberi
tulangan 14Ø8 dan sengkang Ø8-20 . Pemasangan buis beton disusun secara
vertikal dimulai dari kedalaman -2.50 sampai dengan +2.50 dari LWS dengan
50 cm ditanam dalam tanah. Buis beton diisi dengan beton cyclop K-175
ditambah batu belah 40% dan pada bagian tengah diberi kolom praktis
a. Bahan
- Beton Mutu K-225, K-175
- Tulangan
- Batu Belah
b. Peralatan
- Alat pengangkat
- Peralatan pengecoran
c. Cara Pelaksanaan
- Pemasangan buis beton dilakukan secara bertahap mulai bagian paling
bawah y aitu ditanam didalam tanah (-2.50 dari LWS) di teruskan hingga
ketinggian 5 m (+2.50 dari LWS)
- Buis beton diberi kolom praktis dan diisi dengan beton cyclop.
- Buis beton ditutup dengan plet beton bertulang dengan tebal 20 cm.
Jenis bollard (bitt) atau alat penambat kapal adalah bolder tipe Bitt yang dibuat oleh
pabrik.
a. Bahan
- Bollard tipe BIT 25 + baut angkur
b. Peralatan
- Alat pengangkat
- Templete baut
- Peralatan tukang besi
c. Cara Pelaksanaan
- Angkur baut dipasang pada saatpengecoran,agar baut tepat sesuai ukuran
maka diperlukan template baut dengan plat baja.
- Bollard di pasang pada angkur
Tangga dari bahan pipa besi galvanis 2” Adapun cara pemasangannya adalah:
a. Bahan
- Pipa Besi Galvanis 2”
- Kawat las
- Baut angkur ( dyna bolt)
b. Peralatan
- Peralatan tukang las
- Alat bantu pemasangan
c. Cara Pelaksanaan
- Besi dipotong dan dilas sesuai gambar rencana.
- Plat dudukan dilas pada pipa tangga bagian vertikal.
- Baut ( dyna bolt) dengan bor dipasang pada sisi samping dermaga.
- Tangga yang sudah jadi dipasang pada angkur baut.
Pengangkutan dilakukan dengan dump truck yang baknya terbuat dari metal, rapat,
berslh dan telah dlsemprot dengan air sabun, solar, minyak perafin atau larutan
kapur untuk mencegah melekatnya aspal pada bak dump truck. Selama
pengangkutan, campuran harus ditutup dengan terpal, untuk melindungi dari
pengaruh cuaca dan menjaga penuainan temperatur yang terlal u cepat.
15
Cara Pemadatan:
- Pada jalan lurus, pemadatan dimulai dari tepiperkerasan, sejajar dengan sumbu
jalan menuju ketengah.
- Pada tikungan, pemadatan dimulai dari bagianyang rendah sejajar sumbu jalan
menuju kebagian yang tinggi.
- Pada bagian tanjakan dan turunan harus dimulai dari bagian yang rendah sejaj
ar
sumbu jalan menuju bagian yang tinggi.
- Untuk mencegah pelekatan campuran pada mesin gilas, maka roda mesin gilas
perlu dibasahi dengan air.
- Roda penggerak mesin gil as p ada lintasan p ertama ditempatkan dimuka.
- Pekerjaan pemadatan dihentikan jika kepadatan telah mencapai 97% dari
kepadatan laboratorium.
Penghamparan dan pemadatan harus diusahakan sedemikian rupa sehingga tidak
tertalu banyak terjadi sambung an- sambungan. Bila sambungan ha rus diadakan,