Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Bagian I
1. Jawablah B atau S terhadap pernyataan dibawah ini. Jika anda menjawab tepat akan
mendapat nilai 2 setiap jawaban yang benar.
3. Ketidakhadiran peserta pada saat pemberian penjelasan dapat dijadikan dasar untuk
menolak/menggugurkan penawaran
5. Dalam acara pembukaan dokumen, penyedia yang copy dokumennya tidak lengkap
harus digugurkan.
6. Penyedia baru yang umur usahanya 4 tahun yang tidak pernah memperoleh
pekerjaan diperbolehkan mengikuti pelelangan
12. Pengadaan Barang/Jasa yang diatur oleh Perpres 54 tahun 2010 adalah pengadaan
barang/jasa yang hanya dananya 100% bersumber dari APBN/APBD
18. Pejabat pembuat komitmen menetapkan pejabat pengadaan untuk pengadaan s.d.
Rp. 100 juta.
20. Anggota Kelompok Kerja berjumlah gasal beranggotakan paling kurang tiga orang
dan dapat ditambah sesuai dengan kompleksitas pekerjaan
22. Penunjukan langsung untuk jasa hotel senilai Rp. 200 juta dilakukan oleh pejabat
pengadaan.
25. Dalam Pelelangan Sederhana atau Pemilihan Langsung ada negosiasi teknis dan
harga
(A)
Bagian II
PILIHLAH SALAH SATU JAWABAN YANG BENAR.
Jika anda menjawab tepat akan mendapat nilai 3 setiap jawaban yang benar.
27. Pekerjaan konstruksi senilai Rp. 7,5 miliar dapat diikuti oleh penyedia yang pernah
melaksanakan satu pekerjaan senilai sebagai berikut, kecuali :
a. Rp. 7.5 milar
b. Rp. 3.75 miliar
c. Rp. 2.5 miliar
d. Rp. 750 juta
32. Pengadaan kendaraan bermotor dengan harga khusus untuk pemerintah yang telah
dipublikasikan secara luas kepada masyarakat, untuk pengadaan 15 mobil senilai
Rp. 3 miliar dilakukan dengan :
a. Pelelangan umum
b. Pengadaan langsung
c. Penunjukkan langsung
d. Seleksi langsung
33. Pengadaan gedung kantor untuk disewa dilakukan dengan :
a. Pelelangan umum
b. Pengadaan langsung
c. Penunjukkan langsung
d. Seleksi langsung
35. Pengadaan Barang/Jasa Lainnya yang menggunakan evaluasi sistem nilai atau
sistem biaya selama umur ekonomis
a. Satu sampul
b. Dua sampul
c. Tiga sampul
d. Dua tahap
38. Kontrak berdasar jumlah harga pasti dan tetap serta tidak dimungkinkan
penyesuaian harga adalah kontrak :
a. Kontrak Harga satuan
b. Kontrak lumpsum
c. Kontrak tahun tunggal
d. Kontrak tahun jamak
39. Tanda bukti perjanjian untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
dengan nilai sampai dengan Rp100.000.000,00 adalah ;
a. Kuitansi
b. Kontrak
c. SPPBJ
d. SPK
40. Penilaian kualifikasi untuk Pengadaan Barang/Pekerjaan Konstruksi/Jasa Lainnya
dilakukan dengan metode :
a. System gugur
b. System nilai
c. System kualitas
d. System kualitas dan biaya
a. System gugur
b. System nilai
c. System kualitas
d. System kualitas dan biaya
47. NPt atau Nilai pengalaman tertinggi digunakan di pekerjaan konstruksi untuk
a. satu paket pekerjaan tertinggi dalam 10 sepuluh tahun terakhir
b. satu paket pekerjaan tertinggi dalam 7 sepuluh tahun terakhir
c. penjumlahan semua paket pekerjaan dalam 10 sepuluh tahun terakhir
d. penjumlahan semua paket paket pekerjaan dalam 7 sepuluh tahun terakhir
48. Yang dimaksud pekerjaan rehabilitasi, renovasi dan konstruksi Sederhana dalam
pekerjaan swakelola :
a. Pengecatan atau pembuatan/pengerasan jalan lingkungan.
b. Pembangunan kelas untuk sekolah dasar
c. Pembangunan kantor desa
d. Pembangunan puskesmas
49. Dalam pengadaan barang/ pekerjaan konstruksi dan jasa lainnya : batas tertinggi
penawaran adalah :
a. Pagu anggaran
b. HPS
c. RAB
d. 10% diatas HPS
51. Dukungan dari bank diperlukan dalam pengadaan pekerjaan konstruksi senilai :
a. 5 % dari kontrak
b. 5 % dari HPS
c. 10 % dari kontrak
d. 10 % dari HPS
52. Pekerjaan yang memerlukan teknologi tinggi, mempunyai risiko tinggi, menggunakan
peralatan yang didesain khusus dan/atau pekerjaan yang bernilai diatas Rp100 miliar
a. Pekerjaan turn key
b. Pekerjaan kompleks
c. Pekerjaan industri kreatif
d. Pekerjaan Makro
57. Pengalaman perusahaan, pendekatan dan metodologi, serta kualifikasi tenaga ahli
adalah dasar untuk evaluasi dalam pekerjaan :
a. Jasa lainnya
b. Pekerjaan kontruksi
c. Jasa konsultan
d. Jasa pemborongan
58. Dalam pengadaan dengan sistem gugur dan penyampaian dokumen dengan satu
sampul, penyedia yang memasukkan dokumen sebanyak 45 penyedia. Panitia akan
bekerja seperti berikut :
a. Memeriksa seluruh dokumen dari semua penyedia barang jasa dan menetapkan
penyedia yang paling murah.
b. Memeriksa semua dokumen admintrasi dari semua penyedia, kemudian
berlanjut ke dokumen teknis
c. Mencari di dokumen harga, tiga penyedia barang yang paling murah
d. Melakukan koreksi aritmatik terhadap semua penawaran penyedia barang dan
jasa, kemudian melakukan evaluasi minimal 3 penyedia yang paling murah
59. Dalam penjelasan lelang, para peserta mengusulkan bahwa pelaksanaan jasa
konstruksi yang spesifikasinya sudah jelas agar kontrak yang akan digunakan
bentuk kontrak lumpsum sedangkan dalam dokumen pemilihan tertulis kontrak
harga satuan, sikap panitia :
a. Setuju dan dirubah dalam dokumen pemilihan
b. Setuju dan dibuatkan addendum dokumen pemilihan
c. Usulan peserta cukup ditampung dalam berita acara
d. Dokumen pemilihan ketika sudah disampaikan di acara penjelasan sudah
bersifat final.
60. Dalam pemasangan tiang pancang dari fondasi yang belum dapat dipastikan
kedalamannya dan dilanjutkan dengan pembangunan gedung maka kontrak yang
digunakan adalah :
a. Harga satuan dan lumps sum
b. Harga satuan
c. Lumps sum
d. Presentase
61. Apabila sanggahan banding ternyata benar, maka secara langsung dapat dilakukan
hal-hal berikut ini, kecuali :
a. Proses pemilihan penyedia barang/jasa dievaluasi kembali
b. Dilakukan proses pemilihan ulang.
c. Dilakukan pembatalan kontrak
d. Memenangkan penyedia barang/jasa yang melakukan sanggah banding
64. ULP memilih metode evaluasi yang paling tepat untuk pengadaan yaitu :
a. Metode evaluasi sistim gugur
b. Evaluasi Administrasi
c. Evaluasi Teknis
d. Evaluasi Harga
66. Kontrak pengadaan barang/jasa atas penyelesaian seluruh pekerjaan dalam batas
waktu tertentu, dengan jumlah harga yang pasti dan tetap, dan semua resiko yang
mungkin terjadi dalam proses penyelesaian pekerjaan sepenuhnya
ditanggung oleh penyedia barang/jasa adalah jenis kontrak:
a. Lump Sum
b. Harga Satuan
c. Gabungan antara Lump Sum dan Harga Satuan
d. Persentase
67. Apabila isi kontrak melanggar ketentuan perundang-undangan yang berlaku, maka:
a. dibuat addendum kontrak
b. PPK memberikan ganti rugi kepada penyedia barang/jasa
c. kontrak batal demi hokum
d. PPK memutuskan kontrak secara sepihak
70. Yang bukan merupakan tugas pokok ULP/ Pejabat pengadaan adalah:
a. Menetapkan HPS
b. Menyusun rencana pemilihan Penyedia Barang/Jasa
c. Menyusun dokumen pengadaan
d. Menetapkan besaran nominal Jaminan Penawaran
71. ULP dan PPK tidak dapat dipengaruhi oleh siapapun termasuk atasannya yang
menghendaki PT.XXX dalam pemilihan dan penetapan penyedia barang/jasa. Ini
berarti panitia dan PPK menerapkan prinsip dasar :
a Efisien dan efektif
b Akuntabel
c Transparan
d Adil dan tidak diskriminatif
72. Tindakan yang harus dilakukan oleh PPK apabila dalam dokumen anggaran tidak
tersedia biaya pengumuman pelelangan, adalah :
a Tetap melakukan pelelangan umum yang pengumumannya hanya dilakukan di
papan pengumuman resmi.
b Melakukan revisi dokumen anggaran untuk mengalokasikan biaya pengumuman.
c Pengadaannya dilakukan dengan pemilihan langsung.
d Tetap melakukan pelelangan umum tanpa melakukan pengumuman.
74. Karena barang yang akan diadakan tidak banyak tersedia penyedianya, maka panitia
pengadaan melakukan pengadaan dengan cara :
a. Penunjukan langsung
b. Kontes/Sayembara
c. Pengadaan langsung
d. Pelelangan umum
75. Dalam penyampaian dokumen dengan metode dua sampul, maka sampul yang
kedua berisi :
a Data administrasi dan data teknis
b Data administrasi dan harga
c Data harga
d Data teknis dan data harga
76. Dalam metode penyampaian dokumen untuk seleksi jasa konsultasi yang
memerlukan evaluasi yang mendalam dan kompleks sebaiknya dilakukan dengan :
a Satu sampul
b Sistem kualitas
c Sistem gugur
d Dua sampul
77. Kontrak pengadan fasilitas penunjang pendidikan seperti perabot dan alat peraga
dengan nilai Rp. 7,5 milyar, lebih tepat menggunakan jenis kontrak :
a. Gabungan lulpsum dan harga satuan.
b. Harga satuan.
c. Lumpsum.
d. Terima jadi (turn key)
.
78. Agar pelaksanaan pekerjaan bisa terlaksana dengan baik, maka saat penyusunan
dokumen lelang harus memperhatikan hal-hal sebagai berikut :
a. Menggunakan dokumen standar sesuai dengan jenis pengadaan dilengkapi
dengan data lelang dan kriteria evaluasi sesuai barang/jasa yang diadakan.
b. Spesifikasi harus sesuai dengan barang yang diinginkan.
c. Menggunakan dokumen yang sama untuk semua jenis pengadaan.
d. Yang penting ada dulu, nanti diamandemen pada saat kontrak
.
79. Bagaimana apabila dokumen lelang yang telah diambil oleh penyedia, banyak
terdapat kesulitan :
a. Akan dijelaskan pada saat rapat penjelasan (aanwijzing).
b. Dibuatkan amandemen kontrak.
c. Diralat pada saat aanwijzing dan dibuatkan amandemen dokumen lelang.
d. Dibuatkan edaran yang berisi ralat
.
80. Waktu yang paling tepat untuk menyusun dokumen seleksi adalah :
1. Pada saat penyusunan usulan anggaran.
2. Segera setelah panitia pengadaan ditunjuk.
3. Menjelang tanggal pengumuman pengadaan.
4. Sebelum Anggaran tersedia
BAGIAN III
KASUS
81. Agar kegiatan di setiap instansi pemerintah bisa berjalan dengan lancar, tepat dan
tertib, maka pekerjaan swakelola yang dilaksanakan oleh instansi tersebut harus
direncanakan sebagai berikut :
a PPK menyusun kerangka acuan kerja setelah DPA diterima
b Penetapan kegiatan dengan cara swakelola dilakukan setelah DPA diterima
c Kegiatan swakelola diumumkan di surat kabar provinsi
d Penetapan kegiatan dengan cara swakelola dilakukan saat pengusulan anggaran
82. Panitia pengadaan di salah satu provinsi di sumatra menghadapi permasalahan rumit
yang terkait dengan transparansi pada saat melelangkan pekerjaan jasa pemborongan
yang nilainya cukup besar. Mohon dibantu hal berikut ini yang bisa dilakukan oleh
panitia sesuai peraturan yang ada :
a Penyedia yang dekat dengan pimpinan ingin memperoleh rincian HPS
b Bawasda/ Inspektorat dibolehkan mengikuti rapat evaluasi penawaran
c LSM dan wartawan meminta supaya bisa hadir di pembukaan penawaran
d Anggota DPRD ingin mengetahui rekanan yang mendaftar setiap hari
83. Pengadaan obat untuk sebuah rumah sakit yang banyak jenisnya dan jumlahnya tidak
pasti setiap bulan karena tergantung jenis penyakit yang diderita pasien, dilakukan
dengan metoda pemilihan dan jenis kontrak sebagai berikut :
a Pelelangan umum dengan kontrak harga satuan untuk setahun
b Pelelangan umum dengan kontrak harga satuan setiap bulan sesuai anggaran
c Pelelangan terbatas dengan kontrak harga satuan setiap triwulan
d Penunjukan langsung dengan kontrak lumpsum setiap kali obat habis
84. Dalam rangka pemilihan kepala daerah di suatu provinsi, diperlukan personal komputer,
printer, pencetakan surat suara dan formulir pendaftaran pemilih dengan total anggaran
Rp.10 milyar. 20 unit perangkat komputer dan printer, 20 juta lembar surat suara dan
formulir pendaftaran diperlukan diseluruh kecamatan di provinsi tersebut, dengan waktu
pelaksanaan dan pencetakan hanya 10 hari dan masa distribusi 5 hari. Di provinsi yang
bersangkutan hanya terdapat 2 penyedia perangkat komputer yang besar, dan 5
perusahaan percetakan yang masing-masing hanya memiliki mesin dengan kapasitas
cetak 100 ribu lembar per hari. Diantara pilihan dibawah ini, pilihan yang paling sesuai
dengan prinsip-prinsip dan kebijakan pengadaan adalah :
a Pekerjaan dipecah kedalam 2 paket perangkat komputer dan 5 paket bahan
cetakan dan dilelangkan diantara pelaku usaha di provinsi yang bersangkutan
b Pekerjaan dilelangkan dan diumumkan di surat kabar nasional dalam 1 paket
perangkat komputer dan 1 paket bahan cetakan
c Pekerjaan dilelangkan dan diumumkan di surat kabar nasional dalam 1 paket
perangkat komputer dan 20 paket bahan cetakan
d Pekerjaan dilelangkan dan diumumkan di surat kabar nasional dalam 1 paket
pengadaan
85. Program peningkatan mutu pendidikan dasar, untuk setiap provinsi diperlukan
pengadaan 500 unit perangkat personal komputer dan printer dengan anggaran Rp.5
milyar, pencetakan 20 juta buku pelajaran dengan anggaran Rp.2 milyar, sehingga total
anggaran Rp.7 milyar per provinsi yang akan disebarkan keseluruh SD terpilih yang ada
disetiap provinsi. Secara nasional, anggaran program ini Rp.231 milyar untuk 33
provinsi. Pilihan yang paling sesuai dengan prinsip-prinsip dan kebijakan pengadaan
adalah :
a Pelelangan diumumkan di surat kabar nasional dalam 33 paket perangkat
komputer dan 66 paket pencetakan buku
b Pelelangan diumumkan di surat kabar nasional dalam 33 paket perangkat
komputer dan 33 paket pencetakan buku
c Pelelangan diumumkan di surat kabar nasional dalam 1 paket pengadaan senilai
Rp.231 milyar
d Pelelangan diumumkan di surat kabar nasional dalam 1 paket perangkat
komputer dan 1 paket pencetakan buku
86. Setelah rapat penjelasan (anwijzing), ternyata dalam dokumen lelang masih terdapat
kesalahan dan kekurangan yang merugikan, padahal pembukaan penawaran tinggal 2
(dua) hari. Langkah apa yang harus dilakukan agar tidak terjadi kerugian :
a. Memberitahu seluruh peserta dan mengganti dokumen lelang
b. Melanjutkan proses lelang dan setelah kontrak, baru diamandemen
c. Melakukan lelang ulang dari awal
d. Menunda jadwal pembukaan penawaran dan mengulang rapat penjelasan,
sekaligus mengamandemen dokumen lelang
87. Proyek pengadaan konsultan penyusunan jurnal lingkungan hidup telah melakukan
negosiasi harga, namun tidak mencapai kesepakatan beberapa harga satuan, meskipun
totalnya tidak melebihi pagu anggaran. Selanjutnya panitia mengundang konsultan
peringkat kedua untuk negosiasi. Bagaimana penilaian saudara terhadap kasus tersebut :
a Panitia tidak melanggar ketentuan
b Panitia melakukan tindakan yang salah karena kurang memahami prosedur
negosiasi
c Panitia diperbolehkan melakukan hal tersebut dengan alasan untuk
mendapatkan harga termurah
d Panitia sudah mengambil tindakan yang benar
88. Waktu yang tepat untuk menyampaikan surat jaminan pelaksanaan kepada PPK untuk
pekerjaan pembangunan jalan senilai Rp.800 juta adalah :
a Selambat-lambatnya 2 hari setelah kontrak ditandatangani oleh penyedia dan
PPK
b Pada hari yang sama dengan diterbitkannya surat penetapan pemenang dari
PPK
c Sebelum dokumen kontrak ditandatangani oleh kedua belah pihak
d Setelah penandatanganan kontrak dan sebelum keluarnya Surat Perintah Mulai
kerja (SPMK)
89. Departemen perindustrian akan melakukan pameran Produksi Indonesia (PPI) terpadu
di satu tempat dengan alokasi anggaran ditempatkan di seluruh Ditjen dan Balitbang.
Balitbang yang mendapat alokasi terbesar telah melakukan lelang tempat secara
keseluruhan dan sudah menunjuk Perusahaan Penyelenggara Pameran (PPP).
Mengingat dana terbatas, Balitbang mengizinkan PPP untuk menyewakan sebagian
tempat pameran kepada pihak lain. Apa yang harus dilakukan Ditjen-Ditjen lain :
a. Melakukan lelang bersama untuk mendapatkan PPP lainnya pada lokasi yang
sama namun beda waktunya
b. Masing-masing melakukan penunjukan langsung kepada PPP yang telah
ditunjuk Balitbang
c. Masing-masing melakukan lelang untuk mendapat PPP lainnya pada lokasi dan
waktu yang sama
d. Balitbang membatalkan penunjukkan PPP dan melakukan lelang bersama Ditjen-
Ditjen lainnya untuk memilih PPP baruSetelah pemenang seleksi ditetapkan.
90. PPK untuk kegiatan pengembangan pendidikan di Kalimantan Tengah menyatukan 100
(seratus) paket pengadaan perabot dan alat untuk digunakan di 500 (lima ratus) SD di
seluruh Kalimantan Tengah menjadi 1 (satu) paket pekerjaan dengan nilai Rp. 12 Miliar.
Bagaimana pendapat saudara terhadap tindakan PPK di atas :
a. Tindakan PPK menyatukan 100 paket menjadi 1 paket pengadaan dibenarkan
b. Penyatuan paket tersebut dibenarkan karena dinilai tidak merugikan usaha kecil
c. Penyatuan paket tersebut tidak dibenarkan karena melanggar Perpres 54/2010
d. Pemaketan tersebut dibenarkan karena dinilai efisien dan ekonomis
Jawaban Latihan soal I
Benar/ Salah
1. B 28. B 56. C
2. S 29. B 57. C
3. B 30. C 58. C
4. S 31. C 59. C
5. B 32. D 60. D
6. S 33. D 61. C
7. B 34. A 62. A
8. B 35. A 63. B
9. B 36. A 64. B
10. S 37. B 65. A
11. B 38. B 66. C
12. S 39. B 67. D
13. S 40. C 68. B
14. B 41. D 69. B
15. B 42. D 70. A
16. S 43. C 71. A
17. B 44. A 72. D
18. S 45. A 73. B
19. B 46. B 74. B
20. S 47. B 75. C
21. S 48. C 76. D
22. S 49. C 77. C
23. B 50. D 78. D
24. S 51. D 79. A
25. B 52. B 80. C
PILIHAN GANDA 53. A KASUS
26. A 54. A 81. D
27. A 55. C 82. A
83. A 87. B
84. B 88. C
85. D 89. C
86. A 90. A
LATIHAN SOAL SERTIFIKASI II
1. Biaya umum kegiatan, termasuk honor anggota dan biaya operasional pokja ULP, dapat
dimasukkan ke dalam nilai pengadaan yang akan dikontrak
2. Penyedia barang/jasa yang tidak puas atas sanggahan pertama, dapat mengajukan sanggahan
banding dengan menyerahkan surat sanggahan dan jaminan sanggah sebesar 2 0/00 atau
maksimal Rp. 50 juta.
4. Apabila pekerjaan yang ditawarkan memiliki spesifikasi teknis jauh lebih baik dari yang
disyaratkan, walaupun harganya tinggi, penawaran yang bersangkutan masih dapat dinyatakan
memenuhi syarat teknis.
5. Penyedia barang/jasa yang dikenai sanksi black list oleh dinas kesehatan di Jawa Barat karena
tidak menyelesaikan pekerjaan tidak dapat menjadi penyedia barang dan jasa untuk kegiatan
Departemen PU selama 2 tahun.
6. Badan usaha yang berbentuk CV hanya boleh mengikuti pengadaan barang dan jasa dengan
nilai dibawah Rp. 1 (satu) milyar.
7. Pokja ULP dapat mempersyaratkan penyedia peserta pelelangan harus memiliki kartu tanda
anggota asosiasi tertentu untuk menjamin penyedia yang bersangkutan berkinerja baik.
8. Pengadaan ATK dengan nilai Rp. 60 juta dapat dilaksanakan dengan membandingkan 2
penawaran yang masuk setelah undangan
9. Dalam penilaian kualifikasi badan usaha yang berbentuk PT mendapat nilai baik terhadap badan
usaha berbentuk koperasi
10. Penyedia barang dan jasa yang tidak menyelesaikan pekerjaan, dapat dikenakan sanksi black list
terhahap perusahaannya saja.
11. Tenaga ahli yang dikontrak secara individu wajib memenuhi ketentuan adanya surat ijin usaha
seperti surat ijin praktek untuk pengacara.
12. BUMD tidak diperbolehkan mengikuti pelelangan umum didaerah yang bersangkutan karena
akan menimbulkan pertentangan kepentingan
13. Kontrak lumspum adalah sistem kontrak yang nilai anggarannnya mengikat nilai total
pembayaran
14. Perubahan metode evaluasi harus dilakukan sebelum penawaran pada suatu penjelasan
pelelangan dan dibuat perubahan dokumen lelang
15. Apabila dalam pelelangan umum secara pascakualifikasi dengan sistem satu sampul jumlah
penawaran yang memenuhi persyaratan teknis hanya 1 (satu) penawaran dari 4 (empat)
penawaran yang masuk maka pelelangan harus diulang.
16. Pengumuman pelelangan dengan nilai lebih dari Rp. 100 juta harus tempatkan di website, papan
pengumuman dan LPSE
17. Apabila barang yang diterima dari penyedia tidak sesuai spesifikasi, maka yang
bertanggungjawab adalah panitia penerima hasil pekerjaan
18. Metode evaluasi dengan sistem nilai yaitu metode yang memberi bobot pada semua penawaran
teknis yang masuk dapat dipilih untuk pengadaan kertas fotocopi
19. Pada pelelangan umum dengan pascakualifikasi, penawaran yang terendah dapat digugurkan
apabila usaha kecil yang bersangkutan tidak memiliki dukungan dari bank.
20. Apabila hasil evaluasi pada proses pelelangan umum secara pascakualifikasi diperoleh
penawaran peringkat pertama yang melebihi HPS, maka pokja ULP boleh menegosiasikan
penawaran harga sehingga sama dengan HPS.
21. Pokja ULP dapat meminta direktur perusahaan yang akan mengikuti pelelangan harus datang
sendiri pada saat pendaftaran untuk meyakinkan bahwa para peserta lelang adalah perusahaan
yang sesungguhnya.
22. Perguruan tinggi negeri tidak diperbolehkan mengikuti pelelangan umum karena perguruan
tinggi negeri bukan badan usaha.
23. Pengadaan komputer dengan nilai kurang dari Rp. 1 milyar dapat dilaksanakan dengan
membandingkan sebanyak-banyaknya penawaran dan memilih penawaran harga yang paling
rendah diantara yang memenuhi persyaratan administrasi
24. Pengguna anggaran yang tidak menandatangni kontrak tetap harus menandatangani pakta
integritas bersama-sama dengan PPK semua anggota Pokja ULP
25. Dalam pelelangan umum secara prakualifikasi, penyedia yang boleh memasukkan penawaran
adalah penyedia yang memenuhi persyaratan kualifikasi.
27. Pada proses pangadaan jasa konsultasi dengan menggunakan metode evaluasi kualitas proses
negosiasi dilakukan terhadap :
a. Penawaran yang sudah dievaluasi proposal teknisnya
b. Penawaran yang memiliki nilai teknis terbaik yang memenuhi nilai minimal proposal
teknis
c. Penawaran memiliki proposal teknis yang melampui nilai proposal teknis
d. Penawaran yang perolehan teknisnya melampui ambang batas.
28. Dalam pelelangan umum, bagaimana hubungan antara harga penawaran dan HPS :
a. Penawaran maksimal sama dengan HPS
b. Penawaran bisa lebih tinggi dari HPS
c. Penawaran dari tidah boleh kurang dari 80 % HP
d. Penawaran tidak berhubungan dengan HPS
30. Untuk meyakinkan Pokja ULP bahwa peserta lelang mampu menyediakan barang sesuai
spesifikasi yang disyaratkan, penyedia harus melengkapi penawarannya dengan :
a. Sketsa barang
b. Foto barang yang ditawarkan
c. Brosur dari pabrikan
d. Gambar teknik
31. Untuk menjamin suatu pekerjaan dilaksanakan oleh penyedia sesuai kualitas yang diharapkan
maka dalam tahap klarifikasi pengguna :
a. Dapat meminta penyedia menambah jaminan pelaksanaan untuk nilai penawaran
dibawah 80 % HPS sebesar 5 % x HPS
b. Tidak akan menerima pekerjaan yang tidak sesuai dengan spesifikasi dalam kontrak
c. Akan memasukkan penyedia dalam daftar hitam apabila melanggar kontrak
d. Dapat menggugurkan menawarkan dengan nilai dibawah 80 %.
32. Pada proses pengadaan peralatan kantor dengan nilai Rp. 350 juta dengan cara pelelangan
umum pengumuman :
a. Dilakukan di website, papan pengumuman dan LPSE pada masa awal pengumuman
b. Dilakukan di papan pengumuman instansi yang bersangkutan
c. Dilakukan koran nasional dan daerah
d. Tidak perlu diumumkan
33. Dalam pelelangan umum secara pascakualifikasi lelang yang dinyatakan gagal karena semua
semua penawaran diatas HPS paket pekerjaan diulang dengan :
a. Mengundang ulang peserta yang lulus kualifikasi untuk memasukkan penawaran
ulang secara lengkap
b. Mengundang ulang peserta yang memenuhi syarat administrasi
c. Mengundang ulang peserta yang tercantum dalam daftar calon peserta lelang
d. Mengumumkan kembali pelelangan
34. Besarnya jaminan penawaran untuk pekerjaan pengadaan barang dengan nilai paket Rp. 1
milyar :
a. Maksimal Rp. 30 juta atau 3 % dari HPS
b. Besarnya 1-3 % dari penawaran
c. Besarnya 1-3 % dari HPS
d. Boleh lebih dari 3 % HPS
35. Apabila diperlukan perubahan ruang lingkup pekerjaan, PPK dan penyedia barang/jasa dapat
melakukan perubahan ruang lingkup pekerjaan pada saat :
a. Setelah kontrak ditandatangani
b. Setelah serah terima pertama
c. Sebelum surat perintah mulai kerja
d. Sebelum kontrak ditandatangani
36. Apabila dalam pelaksanaan kegiatan secara swakelola perlu membeli peralatan, maka pejabat
pengadaan/ULP perlu dibentuk apabila kegiatan tersebut dilaksanakan oleh :
a. Perguruan tinggi negeri
b. Kelompok masyarakat
c. BUMN/BUMD
d. Sekretariat dewan
38. Karena diprovinsi lokasi kegiatan, jumlah penyedia yang dapat melaksanakan pekerjaan dengan
nilai Rp. 1,2 milyar terbatas. Maka pokja ULP dapat melaksanakan pengadaan dengan metode :
a. Pemilihan langsung dengan prakualifikasi
b. Penunjukan langsung dengan prakualifikasi
c. Pelelangan umum dengan pascakualifikasi
d. Pelelangan terbatas secara prakualifikasi
41. Dalam pengadaan barang, penawaran dinyatakan tidak memenuhi syarat teknis apabila :
a. Jumlah peralatan minimal yang dimiliki tidak sesuai dengan yang disyaratkan dalam
dokumen pengadaan
b. Waktu penyerahan melebihi waktu yang ditentukan dalam dokumen pengadaan
c. Sejumlah barang yang akan disubkontrakkan tidak sesuai dengan yang ditetapkan
dalam dokumen pengadaan
d. Personil yang dimiliki tidak sesuai dengan yang diperlukan pada bidangnya.
42. Preferensi harga produksi dalam negeri dapat diterapkan dengan ketentuan :
a. Preferensi harga dapat mengubah harga penawaran
b. Preferensi harga diberikan kepada semua perusahaa dalam negeri
c. Preferensi harga hanya digunakan panitia dalam evaluasi penawaran
d. Preferensi harga diperhitungkan dalam evaluasi penawaran terhadap semua
penawaran
43. Tanggungjawab ULP atas pelaksanaan pengadaan sampai dengan
a. Diterimanya pembayaran uang muka oleh penyedia barang/jasa
b. Ditetapkannya penyedia barang/jasa oleh pejabat pembuat komitmen
c. Diterimanya barang sesuai dengan spesifikasi yang ditentukan
d. Ditandatanganinya kontrak oleh pejabat pembuat komitmen
44. Dalam pelelangan umum secara pasca kualifikasi, lelang yang dinyatakan gagal karena peserta
yang mendaftar kurang dari 3 (tiga), diulang dengan :
a. Memperpanjang waktu pendaftaran
b. Meminta penawaran dari peserta yang mendaftar
c. Mengumumkan kembali pelelangan
d. Mengundang peserta baru mendaftar
45. Apabila peserta pelelangan merasa tidak puas atas hasil pelelangan karena sanggahan yang
disampaikan tidak diluluskan, maka peserta dapat mengajukan sanggahan banding kepada :
a. Atasan langsung panitia
b. Badan arbitrase nasional
c. Pengguna anggaran, gubernur, walikota
d. Komisi pengawas persaiangan usaha
47. Swakelola oleh perguruan tinggi swasta yang mendapat hibah dari APBN apabila dalam
pelaksanaannya memerlukan pihak ketiga, maka :
a. Pelelangan harus dilaksanakan oleh panitia yang berstatus PNS
b. Pengadaan harus dilelangkan sesuai dengan Perpres 54/2010
c. Pemilihan pihak ketiga dapat dilaksanakan dengan penunjukan langsung
d. Pengadaan harus dilaksanakan sesuai dengan prinsip pengadaan
49. Metode evaluasi dengan evaluasi kualitas paling tepat diterapkan untuk pekerjaan :
a. Penyusunan studi kelayakan kawasan pariwisata
b. Pangadaan mebel sekolah menengah
c. Pegawasan kontruksi jalan desa
d. Perencanaan pembangunan PLTN
50. Kontrak pengadaan makanan untuk pasien rumah sakit dengan nilai kontrak Rp. 150 juta lebih
tepat menggunakan :
a. Kontrak lumpsum
b. Kontrak terima jadi
c. Kontrak harga satuan
d. Kontrak persentase
51. Dalam pelelangan umum secara pascakualifikasi yang boleh memasukkan penawaran adalah :
a. Penyedia yang medaftar mengikuti pelelangan
b. Penyedia yang mengikuti penjelasan lelang
c. Penyedia yang pimpinannya membawa sendiri penawarannya
d. Penyedia yang memiliki pengalaman dibidangnya
52. Bila pelaksanaan lelang gagal karena ada kesalahan prosedur maka pelelangan ulang
dilaksanakan dengan :
a. Mengumumkan kembali pelelangan umum
b. Mengangkat pokja ULP baru untuk melaksanakan lelang ulang
c. Meminta penawara ulang dari peserta pelelangan
d. Menggugurkan penawaran dari penyedia yang terlibat
53. Terhadap penawaran yang tidak mencantumkan nilai harga satuan untuk suatu item pekerjaan
panitia dapat :
a. Mengugurkan penawaran karena termasuk penawaran yang tidak responsif
b. Mengembalikan penawaran tersebut kepada peserta lelang untuk diperbaiki
c. Melakukan klarifikasi dan pekerjaan yang harga satuannya tidak ditulis tetap
dilaksanakan.
d. Memberi nilai tertentu dari harga tertinggi dari penawaran peserta yang lain.
54. Pada proses pelelangan umum secara pascakualifikasi apabila penawaran terbaik tidak
dilengkapi dengan data kualifikasi secara lengkap panitia :
a. Dapat meminta peserta yang bersangkutan melengkapi kekuranga data
b. Dapat meminta peserta yang bersangkutan memasukkan penawaran ulang
c. Melanjutkan penilaian kualifikasi terhadap penawaran peringkat berikutnya
d. Harus menggugurkan penawaran
55. Apabila peserta yang lulus prakualifikasi dalam seleksi umum pekerjaan jasa konsultasi hanya 2
(dua) maka panitia
a. Mengundang peserta diluar peserta yang mendaftar
b. Meminta peserta memperbaiki dokumen prakualifikasi
c. Melaksanakan proses evaluasi kualifikasi ulang
d. Mengumumkan kembali dan mengulang proses kualifikasi
56. Apabila pejabat pembuat komitmen menerima pangaduan bahwa salah satu calon pemenang
lelang memiliki hubungan keluarga dengan salah satu anggota pokja ULP maka :
a. Proses pelelangan dibatalkan
b. Peserta lelang yang bersangkutan digugurkan
c. Peserta lelang yang bersangkutan tetap dapat menjadi pemenang dengan syarat tidak
ada KKN
d. Proses pelelangan tetap dilanjutkan
57. Untuk mempersingkat waktu penyelesaikan sengketa antara pengguna dan penyedia barang/jasa
dalam pelaksanaan kontrak, maka pilihan penyelesaian sengketa yang dianjurkan sebaiknya
melalui :
a. Peradilan umum
b. Peradilan tata usaha negara
c. Arbitrase
d. Komisi pengawas persaingan usaha
58. Jenis kontrak yang paling tepat untuk pekerjaan jasa konsultan adalah
a. Lumpsum
b. Harga satuan
c. Gabungan lumpsum dan satuan
d. Prosentase
59. Dalam pengadaan kendaraan dinas untuk operasional instansi pemerintah, maka metode
pemilihan penyedianya dapat dilakukan dengan :
a. Pelelangan Umum
b. Pengadaan Langsung
c. Penunjukkan Langsung
d. Pelelangan Sederhana
60. Metode evaluasi yang paling tepat untuk pengadaan jasa konstruksi sederhana melalui
pelelangan umum adalah
a. sistem pagu anggaran
b. Sistem gugur
c. Sistem biaya terendah
d. Sistem nilai
61. Hasil evaluasi dengan metode sistem nilai dalam pelelangan umum untuk pengadaan :
a. Daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan harga penawaran terendah yang
memenuhi persyaratan teknis
b. Daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan penawaran dengan nilai tertinggi
diantara yang memenuhi syarat administrasi
c. Daftar urutan penawaran yang dimulai dari urutan harga penawaran terendah
diantara yang memenuhi syarat adminstrasi dan teknis
d. Daftar urutan peawaran yang dimulai dari urutan harga evaluasi terendah
62. Dalam acara penjelasan lelang secara pascakualifikasi yang harus disampaikan kepada peserta
lelang antara lain :
a. Nilai total dan perincian HPS
b. Biaya pengambilan dokumen
c. Nama nama penyedia yang mendaftar
d. Cara penyampaian penawaran
64. Apabila setelah dilakukan pelelangan ulang, penawaran yang memenuhi syarat teknis hanya 1
(satu) maka :
a. Pokja ULP dapat menunjuk langsung kepada penyedia yang penawarn teknisnya
paling baik
b. Pokja ULP melakukan proses pelelangan umum kembali dengan mengubah
spesifikasi barang/jasa yang dilelangkan
c. Pokja ULP dapat meminta peserta pelelangan lain untuk meyesuaikan penawaran
teknis sehingga memenuhi syarat
d. Dapat Pokja ULP elanjutkan proses terhadap penawar yang memenuhi syarat teknis
65. Langkah paling tepat untuk membuktikan bahwa calon pemenang yang akan diusulkan adalah
pengusaha kecil yang akan mampu melaksanakan pencetakan buku dengan nilai Rp. 200 juta
adalah dengan :
a. Melihat SIUP asli dari calon pemenang yang datanya tercantum dalam formulir isian
kualifikasi
b. Mendasarkan pada informasi yang disampaikan peserta dalam formulir isian
kualifikasi
c. Melakukan verifikasi terhadap semua data dan informasi yang ada dalam formulir
isian kualifikasi
d. Meneliti secara nyata dengan hanya melihat izin usaha percetakan, seryifikat badan
usaha bidang percetakan dan neraca perusahaan.
66. Pada proses pelelangan umum dengan pascakualifikasi calon peserta yang boleh memasukkan
penawaran adalah calon peserta yang menandatangi pakta integritas dan
a. Calon peserta yang memenuhi syarat sesuai dokumen lelang
b. Calon peserta yang mengambil dokumen lelang
c. Calon peserta yang mengikuti penjelasan lelang
d. Calon peserta yang mendaftar
67. Apabila sanggahan dari peserta lelang kepada menteri terhadap pelaksanaan lelang yang tidak
sesuai dengan dokumen pengadaan dianggap benar maka pokja ULP harus :
a. Melakukan proses ulang terhadap semua dokumen penawaran yang masuk
b. Mengundang semua peserta yang mendaftar mengajukan penawaran ulang
c. Melakukan evaluasi ulang terhadap tiga calon pemenang yang diusulkan
d. Melakukan evaluasi ulang terhadap peawaran yang lulus teknis
69. Dalam pelaksanaan kontrak, sanksi pencantuman claim black list dapat diberikan terhadap :
a. Perusahaan dan direktur yang melaksanakan pekerjaan
b. Direktur perusahaan yang melalauikan pekerjaan
c. Perusahaan maupun pengurusnya
d. Direksi maupun pengurusnya
70. Hal-hal yang dilarang diatur berbeda oleh menteri atau gubernur dalam menindaklanjuti keppres
54/2010 adalah :
a. Persyaratan penyedia yang dapat mengikuti pelelangan
b. Besaran biaya pengadaan penggandaan dokumen pelelangan
c. Pemaketan pekerjaan yang dilelangkan
d. Penunjukkan pejabat pembuat komitmen
71. Metode penyempaian penawaran yang paling tepat untuk pengadaan pekerjaan sederhana
melalui pelelangan umum adalah :
a. Sistem satu sampul
b. Sistem dua tahap
c. Sistem dua tahap
d. Sistem gugur
72. Dalam hal kontrak pembangunan gedung digunakan kontrak lumspum maka apabila dalam
pelaksaaannya jumlah pintu berubah menjadi 110 buah dari jumlah awal dalam kontrak 100
buah. Maka jumlah yang dibayar oleh PPK untuk pekerjaan pintu adalah :
a. 100 pintu
b. 105 pintu
c. 110 pintu
d. Sesuai hasil negosiasi
73. Dalam rangka pelaksanaan pelelangan umum, harga perkiraan sendiri disusun untuk :
a. Menentukan batas maksimal penawaran
b. Dasar perlunya tambahan nilai jaminan pelaksanaan
c. Menghitung potensi kerugian negara yang timbul apabila hasil lelang melebihi HPS
d. Menilai kewajaran harga hasil lelang yang lebih tinggi dari HPS.
74. Pada saat evaluasi biaya pokja ULP dapat melakukan koreksi aritmatik terhadap kesalahan :
a. Perkalian antara volume dengan harga satuan
b. Penulisan nilai harga penawaran
c. Penulisan harga satuan barang
d. Perbedaan antara angka dan huruf harga penawaran
75. Dalam evaluasi teknis penawaran suatu pekerjaan jasa konsultasi unsur yang tidak dinilai :
a. Pengalaman perusahaan yang relevan
b. Kualifikasi tenaga ahli yang diusulkan
c. Kemampuan keuangan perusahaa
d. Pendekatan dan metodelogi untuk menilai pemahaman konsultan
76. Untuk menilai telah terpenuhinya persyaratan bahwa peserta lelang yang bersangkutan tidak
masuk dalam daftar hitam, panitia perlu :
a. surat pernyataan salah satu asosiasi perusahaan
b. Pernyataan tertulis dari peserta lelang yang bersangkutan
c. Keterangan dari pihak pejabat pembuat komitmen sebelumnya
d. Surat keterangan dari lembaga independen
77. Dalam proses pengadaan barang yang banyak terdapat dipasar, pejabat pembuat komitemn
dapat menerbitkan surat penetapan penyedia barang/jasa apabila :
a. Setelah masa sanggah pertama tidak ada sanggahan dari peserta lelang
b. Sanggahan tidak dapat diterima dan sudah dijawab oleh pejabat pembuat komitmen
c. Sanggahan pertama tidak dapat diterima dan sudah dijawan oleh atasan pejabat
pembuat komitmen
d. Sanggahan kedua tidak dapat diterima dan sudah dijawan oleh pejabat pembuat
komitmen
78. Dalam pelelangan umum prakualifikasi lelang yang dinyatakan gagal karena didapati prosesnya
tidak sesuai denga ketentuan dalam dokumen pemilihan, diulang dengan :
a. Mengundang ulang peserta yang lulus prakualifikasi untuk memasukkan penawaran
ulang secara legkap
b. Mengundang peserta yang memenuhi syarat administrasi dan teknis
c. Mengudang peserta yang masuk dalam daftar calon pemenang lelang
d. Mengundang semua calon peserta lelang, dan apabila dianggap perlu mengundang
peserta baru.
79. Apabila dalam pelaksanaan kontrak dijumpai adanya perbedaa ketentuan-ketentuan yang ada
dalam kontrak dengan dokumen pengadaan, berita acara penjelasan, dokumen penawaran, maka
yang diacu adalah ketentuan yang terdapat dalam :
a. Dokumen penawaran
b. Berita acara penjelasan
c. Dokumen kontrak dan addendumnya
d. Dokumen pengadaan
80. Pada pekerjaan konstruksi dengan kontrak harga satuan dengan nilai Rp. 2 milyar, perpanjangan
pelaksanaan dan tambahan pekerjaan dengan nilai Rp. 40 juta dituangkan dalam :
a. Perubahan surat perintah mulai kerja
b. Perubahan kontrak
c. Perubahan surat perintah kerja
d. Berita acara perubahan waktu pelaksanaan.
81. Untuk pembangunan sistem manajemen informasi di suatu instansi telah disetujui pagu
anggaran sebesar RP. 8 milyar. Anggaran tersebut sebesar Rp. 6 Milyar untuk pembelian
peralatan komputer dan sisanya untuk pembangunan jaringan (LAN). Berdasarkan hasil survey
dan brosur – brosur yang dikumpulkan dari beberapa toko komputer diperoleh harga perkiraan
sendiri (HPS) untuk peralatan sebesar Rp. 5,6 milyar, sedangkan HPS untuk pembangunan LAN
diperkirakan Rp. 2,1 milyar. Terhadap situasi ini, maka langkah yang perlu dilakukan adalah :
a. ULP melanjutkan proses dengan mengumumkan pelelangan untuk pengadaan IT dan
meminta pejabat pembuat komitmen merevisi spesifikasi atau volume untuk pengadaan
LAN
b. ULP meminta pejabat pembuat komitmen merevisi spesifikasi atau volume untuk pengadaan
peralatan komputer maupun LAN
c. ULP meneruskan proses pelelangan dan megumumkan pengadaan pembangunan sistem
manajemen informasi dengan pagu 6 milyar
d. ULP mengembalikan tugas pengadaan kepada pejabat pembuat komitmen karena HPS
melampui pagu anggaran yang tersedia
82. Dalam rangka rehabilitasi lahan kritis tahun 2004-2009 selama (5 tahun). Setiap tahun diperluka
5 juta bibit meranti untuk ditanam di 5 provinsi. Penanaman bibit tersebut dilaksanakan diawal
musim penghujan (bulan oktober – november), yang dilanjutkan dengan perawatan selama 3
bulan. Pembibitannya sendiri memerlukan waktu kurang lebih 6 bulan. Perencanaan pengadaan
yang paling tepat dengan kebijakan pengadaan adalah :
a. Pengadaan direncanakan menjadi 2 paket yaitu paket pembibitan dan paket penanaman dan
pemeliharaan.
b. Pengadaan direncanakan menjadi 5 paket pembibitan dan 5 paket penanaman dan
pemeliharaan berdasarkan provinsi
c. Pengadaan direncanakan menjadi 5 paket pembibitan dan 25 paket penanaman dan
pemeliharaan berdasarkan provinsi
d. Perencanaan direncanakan menjadi 25 paket pembibitan sekaligus penanaman dan
pemeliharaan berdasarkan provinsi.
83. Pokja ULP menerima tugas untuk mengadakan 5 unit kendaraan dinas pejabat eselon I dan II
dengan pagu anggaran Rp. 1,5 milyar. Mengingat para pejabat eselon I dan II meminta 5 merek
dan type kendaraan yang berbeda-beda maka pokja ULP dapat :
a. Membuat dokumen penunjukkan langsung dengan harga GSO yang ditetapkan
b. Membuat dokumen pelelangan secara terbatas dengan mengundang 5 agen penjualan untuk
masing-masing merek kendaraan
c. Membuat dokumen yang menyebutkan spesifikasi secara umum dan melanjutkan pengadaan
secara pelelangan umum
d. Mengembalikan proses pengadaan kepada pejabat pembuat komitmen.
84. Dalam suatu pelelangan umum ulang dengan pascakualifikasi untuk pengadaan buku dengan
nilai HPS Rp. 750 juta dari 20 peserta yang mendaftar, hanya 2 peserta yang memasukkan
dokumen penawaran. Keduanya memenuhi persyaratan administrasi dan teknis dengan harga
penawaran PT. A menjadi Rp. 740 juta dan PT. B menjadi Rp. 730 juta. Setelah dilakukan
koreksi arimatik , penawaran PT. A mejadi 700 juta dan PT. B menjadi 770 juta. Menurut
saudara, proses pengadaan tersebut harus :
a. Dilanjutkan dengan penilaian kualifikasi atas PT. A dan mengusulkan PT. A sebagai calon
pemenang
b. Dibatalkan oleh pejabat pembuat komitmen dan panitia melakukan pelelangan ulang
c. Dilanjutkan dengan negosiasi dengan PT. A sehigga penawaran tidak melebihi HPS, yang
bila negosisi berhasil, PT. A diusulkan sebagai pemenang lelang.
d. Diulang dan meminta penawaran ulang sehingga penawaran tidak melampui HPS
85. Dalam rangka pengembangan kawasan pariwisata, diperlukan jasa konsultan untuk menyusun
studi kelayakan. Setelah dievaluasi teknis, negosiasi harga dengan konsultan, peringkat pertama
tidak mencapai kesepakatan. Dalam hal ini panitia mengundang peringkat kedua untuk
negosiasi. Ternyata penawaran harga konsultan peringkat kedua lebih tinggi dari peawaran
konsultan tingkat pertama. Langkah yang sebaiknya diambil pokja ULP adalah :
a. Menetapkan calon pemenang adalah peringkat pertama
b. Meneruskan negosiasi dengan penawaran peringkat kedua
c. Mengundang penawaran peringkat ketiga untuk negosiasi harga
d. Membatalkan proses pengadaan karena negosiasi tidak mencapai harga sesui HPS
86. Diakhir bulan Agustus, terdapat satu paket pengadaan pengerukan tanggul sungai yang belum
dilaksanakan senilai Rp. 10 milyar. Rencana semula pelaksanaan pekerjaan dilaksanakan
dengan alat berat dan harus dimulai pada awal bulan Oktober dan ditargetkan selesai akhir
November, sehingga tidak terganggu denga peluang banjir pada musim hujan. Langkah terbaik
yang dapat dilakukan adalah :
a. Pejabat pembuat komitmen segera melakukan pelelangan umum dibulan September dan
memulai kontrak awal Agustus
b. Pejabat pembuat komitmen menunjuk langsung kepada perusahaan besar yang memiliki alat
berat sehingga penyelesaian tidak melampui tahun anggaran
c. Pejabat pembuat komitmen merevisi jadwal pelaksanaan menjadi 30 hari kalender sehingga
masih ada waktu dilakukan pelelangan umum secara pasca kualifikasi
d. Pejabat pembuat komitmen dan panitia pegadaan memecah paket pengadaan menjadi 10
paket sehingga mempersingkat pelaksanaa pekerjaan dan memungkinkan melaksanakan
pelelangan umum secara pascakualifikasi
87. Pemerintah akan pembangunan pembangkit listrik tenaga nuklir (PLTN) dengan nilai anggaran
Rp. 7 triliun, yang berlokasi di Tanjung Muria Jawa Tengah untuk mengantisi kebutuhan energi
yang sangat besar untuk jangka panjang (20-30 tahun yang akan datang), apalagi dengan
pertimbangan cadangan energi fosil yang semakin menurun. Untuk mengantisipasi kebutuhan
tersebut, maka akan dilakukan pelelangan terbatas untuk pembangun PLTN tersebut. Jenis
kontrak yang paling sesuai untuk pekerjaan tersebut adalah
a. Lumpsum
b. Terintegrasi
c. Harga Satuan
d. Gabungan lumpsum dan satun
88. Pada saat rapat penjelasan dokumen pengadaan, panitia pegadaan pembangunan gedung kantor
senilai Rp. 1,2 milyar yang direncanakan selesai di tahun anggaran berjalan diminta oleh
sebagian peserta untuk mengubah masa pelaksanaan pekerjaan yang dalam dokumen pengadaan
ditetapkan 200 (dua ratus) hari kaleder menjadi 300 (tiga ratus) hari kerja karena sebagian
peserta menilai waktu pelaksanaan tersebut tidak memadai. Atas usulan tersebut sebaiknya
panitia :
a. Menyetujui usulan tersebut dan melaksanakan addendum dokumen pengadaan yang
mengubah jangka waktu pelaksanaan pekerjaan.
b. Menyetujui usulan tersebut dan menuangkannya dalam berita acara penjelasan
c. Menolak usulan tersebut dan melajutkan proses pengadaan
d. Menghentikan proses pengadaan dan meyerahkan keputusan pada pejabat pembuat
komitmen
89. Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat merencanakan akan mengadakan alat kesehatan dan obat-
obatan generik dengan nilai kontrak Rp. 1,5 milyar. Alkes dan obat generik tersebut rencananya
akan didistribusikan ke setiap puskesmas kecamatan untuk kebutuhan pelayanan kesehatan
masyarakat desa dalam program jamkesmas. Metode pemilihan yang paling tepat digunakan
oleh pokja ULP adalah
a. Pelelangan umum dengan pasca kualifikasi
b. Penunjukkan langsung
c. Pengadaan langsung di setiap kecamatan
d. Sayembara
90. PPK untuk kegiatan pengembangan pendidikan di Kalimantan Tengah menyatukan 100
(seratus) paket pengadaan perabot dan alat untuk digunakan di 500 (lima ratus) SD di seluruh
Kalimantan Tengah menjadi 1 (satu) paket pekerjaan dengan nilai Rp. 12 Miliar. Bagaimana
pendapat saudara terhadap tindakan PPK di atas :
a. Tindakan PPK menyatukan 100 paket menjadi 1 paket pengadaan dibenarkan
b. Penyatuan paket tersebut dibenarkan karena dinilai tidak merugikan usaha kecil
c. Penyatuan paket tersebut tidak dibenarkan karena melanggar Perpres 54/2010
d. Pemaketan tersebut dibenarkan karena dinilai efisien dan ekonomis
Jawaban Latihan soal II