ICMP (Internet Control Message Protocol) merupakan bagian dari Internet Protocol.

Pesan ICMP dikirimkan dalam paket IP, dan digunakan untuk mengirim
pemberitahuan yang berhubungan dengan kondisi jaringan. Beberapa fungsi utama
ICMP adalah sebagai berikut :

-Memberitahu error (kesalahan) jaringan, seperti seluruh jaringan atau host

unreachable karena beberapa jenis kegagalan. Termasuk paket TCP atau UDP yang
diarahkan ke nomor port tertentu yang tidak ada penerima yang menerimanya.

-Memberitahu kemacetan jaringan. Ketika banyak paket ditahan oleh router karena
ketidakmampuan untuk mengirimkan paket tersebut secepat paketnya diterima, router
akan mengirimkan pesan ICMP Source Quench. Tetapi mengirimkan terlalu banyak
Source Quench akan menyebabkan jaringan menjadi lebih macet.

-Membantu Troubleshooting. ICMP mendukung fungsi Echo, yang mana paket hanya
dikirimkan dalam rentetan antara dua host. Ping merupakan salah
satu tool manajemen jaringan yang berbasis pada fitur ini. Ping akan mengirimkan
rentetan paket, mengukur waktu perjalanan rata-rata dan menghitung persentse
kerugiannya.

-Memberitahu Timeout. Jika ada bagian TTL paket IP yang didrop ke nol (0), router
yang membuang paket akan mengirimkan paket pesan ICMP untuk memberitahu hal
tersebut. Traceroute merupakan toolyang memetakan jaringan dengan mengirim
paket-paket dengan nilai TTL kecil dan melihat pemberitahuan ICMP timeout.

Struktur Protokol ICMP

(Network Protocol Handbook)

Panjang header ICMP adalah 32 bit, yang terdiri atas :

-Type = Dapat berupa pesan error atau pesan informasi. Error dapat
berupa Destination unreachable, Paket too big, Time exceed, Parameter problem.
Sedangkan pesan informasi yang mungkin adalah Echo Request, Echo Reply, Group
Membership Query, Group Membership Report, Group Membership Reduction.

-Code = Untuk setiap jenis pesan didefinisikan beberapa kode yang berbeda.

-Checksum = Error checking data, untuk menghitung checksum, bagian checksum

seharusnya adalah nol (0).

-Identifier= Untuk membantu dalam pencocokan permintaan dan balasan.

-Sequence number= Untuk membantu dalam penyesuaian permintaan dan balasan.

-Address mask= 32 bit mask

Ada dua tipe pesan ICMP, yaitu :

1.ICMP Error Message, yaitu pesan yang dihasilkan ketika terjadi kesalahan pada
jaringan.

2.ICMP Query Message, yaitu pesan yang dihasilkan ketika pengirim paket
mengirimkan informasi tertentu yang berkaitan dengan komdisi jaringan.

ICMP Error Message sendiri terbagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

1.Destination Unreachable, merupakan pesan yang dihasilkan oleh router jika

pengiriman paket mengalami kegagalan akibat putusnya jalur baik secara fisik
maupun logic. Destination Unreachable dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu :

-Network Unreachable (jika jaringan tujuan tidak dapat dihubungi)

-Host Unreachable (jika host tujuan tidak dapat dihubungi)

-Protocol at Destination is Unreachable (jika pada tujuan tidak tersedia protokol
tersebut)

-Destination Host is Unknown (jika host tujuan tidak diketahui)

-Destination Network is Unknown (jika jaringan tujuan tidak diketahui)

2.Time Exceeded (dikirimkan jika isi field TTL dalam paket IP sudah habis dan paket
belum juga sampai ke tujuan).

Setiap kali sebuah paket IP melewati satu router, nilai TTL dalam paket tersebut akan
dikurangi satu. TTL ini ditetapkan untuk mencegah timbulnya paket IP yang terus
menerus berputar-putar di jaringan karena suatu kesalahan tertentu, sehingga
menghabiskan sumber daya yang ada.

3.Parameter Problem (dikirimkan jika terdapat kesalahan parameter pada header

paket IP)

4.Source Quench (dikirimkan jika router tujuan mengalami kemacetan). Sebagai

respon atas paket ini, pihak pengirim paket harus memperlambat pengiriman
paketnya.
5.Redirect (dikirimkan jika router merasa host mengirimkan paket IP melalui router
yang salah)

Sedangkan ICMP Query Message terdiri atas :

1.Echo Request dan Echo Reply, merupakan pesan yang dikirimkan untuk memeriksa
apakah sistem tujuan dalam keadaan aktif. Program ping adalah program pengisi
paket ini. Responden harus mengembalikan data yang sama dengan data yang
dikirimkan.

2.Timestamp dan Timestamp Reply, merupakan pesan yang menghasilkan informasi

waktu yang diperlukan sistem tujuan untuk memproses suatu paket.

3.Address mask, merupakan pesan yang bertujuan untuk mengetahui beberapa

netmask yang harus digunakan suatu host dalam suatu network.

Control Message dalam ICMP

Type

Code

Descripton

0 – Echo Reply

Echo reply (digunakan untuk ping)

1 dan 2

Reserved

3 – Destination Unreachable

Destination network unreachable

1
Destination host unreachable

Destination protocol unreachable

Destination port unreachable

4

Fragmentation required, and DF flag set

Source route failed

Destination network unknown

7

Destination host unknown

Source host isolated

Network administratively prohibited

10

Host administratively prohibited

11

Network unreachable for TOS

12
Host unreachable for TOS

13

Communication administratively prohibited

14

Host Precedence Violation

15
Precedence cutoff in effect

4 – Source Quench

Source quench (congestion control)

5 – Redirect Message
0

Redirect Datagram for the Network

Redirect Datagram for the Host

Redirect Datagram for the TOS & network

3

Redirect Datagram for the TOS & host

Alternate Host Address

7
Reserved

8 – Echo Request

Echo request (digunakan untuk ping)

9 – Router Advertisement
0

Router Advertisement

10 – Router Solicitation

Router discovery/selection/solicitation
Ping

Dari beberapa jenis pesan ICMP, yang paling sering dijumpain adalah Echo Request
dan Echo Reply yang dipakai dalam program Ping untuk memeriksa apakah network
tujuan dalam keadaan aktif. Berikut ini adalah contoh tes ping sederhana ke
www.google.com (173/194.38.133).

Dari hasil ping tersebut terlihat bahwa echo request yang dikirimkan ke
173.194.38.133 telah dikembalikan dengan echo reply dengan nilai TTL yang tersisa
sebesar 55. Dapat dilihat pula bahwa dari 4 echo request yang dikirimkan dibalas pula
dengan 4 echo reply, sehingga persentase loss-nya adalah 0%. Waktu perjalanan
paket pergi-pulang juga dapat dilihat, yaitu sebesar 73 ms (minimum) dan 87 ms
(maksimum) dengan rata-rata waktu perjalanan sebesar 81 ms.

Proses ping tersebut juga dapat dilihat pada network monitoring tool Wireshark
seperti berikut.
-Echo Request

Echo request merupakan pesan ICMP yang mengharapkan data dapat diterima
kembali melalui echo reply. Host harus merespon semua echo request dengan echo
reply yang mengandung ekstrak data yang diterima pada pesan request. Secara
umum, detail paket echo request adalah seperti berikut.

(https://en.wikipedia.org/wiki/Ping_(networking_utility))

Sedangkan detail paket echo request untuk ping ke 173.194.38.133 yang di-
capture menggunakan Wireshark adalah sebagai berikut.

Dari hasil monitoring menggunakan Wireshark terlihat bahwa panjang paket ICMP
adalah 32 bit. Terlihat pula Type = 8 dan Code = 0 yang menunjukkan bahwa paket
yang dikirimkan adalah pesan echo request dengan checksum = 4d5a. Sedangkan
Identifier dan Sequence number digunakan oleh client untuk mencocokkan reply
dengan request, terlihat bahwa respon untuk request ini ada dalam frame 1973.

-Echo Reply
Echo reply merupakan pesan ICMP yang dihasilkan sebagai repon dari echo request.
Secara umum detail paket echo reply adalah sebagai berikut.

(https://en.wikipedia.org/wiki/Ping_(networking_utility))

Sedangkan dengan menggunakan Wireshark, detail paket echo reply adalah sebagai
berikut.

Dari hasil monitoring menggunakan Wireshark di atas, terlihat bahwa panjang paket
ICMP adalah 32 bit. Terlihat pula Type = 0 dan Code = 0 yang menunjukkan bahwa
paket yang dikirimkan adalah pesan echo reply dengan checksum = 555a. Sedangkan
Identifier dan Sequence number digunakan oleh client untuk menentukan echo
request mana yang cocok dengan echo reply, terlihat bahwa pesan echo reply tersebut
merupakan respon untuk request pada frame 1972 dengan waktu 87.169 ms.

Sebagai paket pengatur kelancaran jaringan, paket ICMP tidak boleh membebani
jaringan. Oleh karena itu, paket ICMP tidak boleh dikirim saat terjadi masalah yang
disebabkan oleh kegagalan pengiriman paket ICMP dan kegagalan pengiriman paket
broadcast atau multicast.