Anda di halaman 1dari 1

Studi Kelayakan Teknologi Nanoformulasi Biopestisida Berbasis Limbah Batang Tembakau

di Kabupaten Jember

Agus Wedi Pratama 1), Desi Rejeki


1)
E-mail: aguswedi1508@gmail.com
Program Studi Bioteknologi, Pasacasarjana Universitas Jember

Abstrak

Tembakau merupakan salah satu komoditas pertanian andalan yang dapat memberikan
kesempatan kerja dan memberikan penghasilan bagi masyarakat. Akan tetapi, budidaya tembakau
tidak lepas dari serangan berbagai macam penyakit yang dapat menurunkan produksi tembakau.
Kendala utama budidaya tembakau yaitu adanya penyakit lincat yang disebabkan oleh kombinasi
nematoda Meloidogyne spp, bakteri Ralstonia solanacearum, dan jamur Phytopthora nicotianae.
Penyakit ini dapat menyebabkan kerugian mencapai 70-80%. Limbah batang tembakau memiliki
komposisi jumlah limbah paling besar diantara limbah tembakau lainnya baik basah maupun kering
yaitu sebesar 25921.0 ton dan 2592.1 ton. Nanoteknologi berbasis nanoformulasi biopestisida akhir-
akhir ini diyakini menjadi solusi tepat dalam menangani hal tersebut. Tujuan dari studi kelayakan
ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis nanoformulasi biopestisida berbasis limbah batang
tembakau terhadap pegendalian penyakit lincat layak untuk dikembangkan dan dikomersilkan.
Metode penelitian yang digunakan adalah analisis berdasarkan studi kelayakan meliputi aspek
keuangan, aspek teknologi, aspek lingkungan hidup, aspek operasional, dan aspek SDM. Hasil
analis dari masing-masing aspek menunjukan bahwa pengembangan nanoformulasi biopestisida
berbasis limbah batang tembakau layak untuk dikembangkan dan dikomersilkan pada masyarakat.

Kata kunci : studi kelayakan, teknologi nanoformulasi, limbah batang tembakau

Anda mungkin juga menyukai