Tata Surya
A. Benda Langit Penyusun Tata Surya
1. Matahari
a. Ukuran Matahari
Matahari berupa bola gas pijar dnegan panjang diameter 109 kali panjang
diameter bumi.
Kita telah mengetahui panjang diameter bumi adalah 12.600 kilometer.
Berdasarkan data tersebut, ukuran matahari dapat dijabarkan sebagai
berikut.
1) Diameter matahari 1.373.400 kilometer
2) Jari-jarin matahari sekita 6,87 × 105 kilometer.
3) Volume matahari sekitar 1,358 × 1027 m3.
4) Luas permukaan matahari sekitar 5,93 × 1012 km2.
b. Susunan Matahari
1) Inti (Core)
Inti merupakan lapisan matahari yang paling dalam.
Suhu pada bagian inti matahari sekitar 15.000.000 K.
Bagian inti merupakan tempat terjadinya reaksi nuklir berupa reaksi
nuklir berupa reaksi fusi (penggabungan) inti- atom-atom ringan
penyusun matahari.
Reaksi ini menghasilkan energi sangat besar.
2) Fotosfer (Lapisan Cahaya)
Fotosfer merupakan lapisan cahaya yang tampak dan dapat kita lihta
sehari-hari dari bumi.
Suhu pada lapisan fotosfer sekitar 6.000 K.
3) Kromosfer
Lapisan kromosfer termasuk lapisan atmosfer matahari.
Suhu pada lapisan ini sekitar 4.500 K.
Lapisan kromosfer dapat terlihat jelas dari bumi pada saat terjadi
gerhana matahari total.
Lapisan ini terlihat sebagai cincin berwarna kemerah-merahan,
4) Korona
Lapisan korona biasa disebut dengan atmosfer laur matahari.
Lapisan korona mengandung gas yang sangat tipis, tetapi suhu pada
lapisan ini mencapai 1.000.000 K.
Lapisan ini terlihat sebagai mahkota berwarna putih saat terjadi
gerhana matahari total.
Untuk lebih jelasnya mengenai lapisan-lapisan matahari, perhatikan
gambar.
c. Gangguan Matahari
Partikel penyusun matahari antara lain hidrogen, helium, oksigen, dan
karbon.
Reaksi fusi (penggabungan) inti atom-atom tersebut menghasilkan energi
yang sangat besar dan terpencar ke segala arah.
Pancaran energi ini menyebabkan gangguan-gangguan pada lapisan
matahari.
Gangguan matahari dapat dipantau menggunakan teropong Hale di
Polamar, Amerika Serikat.
Gangguan-gangguan matahari yang berkaibat sampai di bumi antara lain
gumpalan fotosfer, bintik matahari, dan lidah api.
1) Gumpalan Fotosfer (Granulasi)
Gas (partikel penyusun) matahari tidak pernah diam, melainkan
selalu bergerak karena suhu matahari yang sangat tinggi.
Energi dari inti yang sangat besar akan menyebar ke segala arah
mengakibatkan terjadinya gumpalan-gumpalan gas panas yang
seolah-olah mengepul dari inti matahari.
2) Bintik Matahari (Sunspot)
Bintik matahari terlihat sebagai bercak suram dan tempatnya tidak
tetap.
Bintink matahari menyebabkan musim dingin yang berkepanjangn
karena energi yang dipancarkan oleh fotosfer berkurang
3) Lidah Api (Prominensa)
Prominensa terbentuk ketika aliran gas dari inti tidak terhalang.
Massa gas yang memancar dari inti berupa proton dan elektron
berkecepatan tinggi dari atom hidrogen.
Sebelum masuk ke atmosfer bumi, partikel tertangkap oleh sabuk
van Allen sehingga kecepatannya berkurang.
Partikel bermuatan tersebut bertabrakan dengan atom hidrogen
dan nitrogen sehingga menghamburkan cahaya dengan warna-
warna tertentu.
Peristiwa ini yang disebut dengan aurora.
Selain itu, pancaran lidah api dari matahari diikuti oleh radiasi
sinar X.
Radiasi ini menyebabkan gangguan di ionosfer bumi sehingga
berakibat pada proses pemantulan gelombang radio menjadi tidak
sempurna.
4) Letupan (Flare)
Flare adalah letupan-letupan gas di atas permukaan matahari.
Flare dapat menyebankan gangguan sistem komunikasi radio.
Letupan-letupan tersebut terdiri atas partikel-partikel bermuatan
listrik.
5) Badai Matahari
Badai matahari adalah 11 tahunan matahari yang memiliki
kekuatan 10 kali lipat dibanding angin matahari.
Badai matahari terjadi ketika ada pelepasan energi magnetik secara
tiba-tiba yang ada di atmosfer matahari.
Peningkatan suhu di bagian plasma matahari mrncapai jutaan
kelvin disertai partikel-partikel lain yang berakselerasi mendekati
kecepatan cahaya.
Badai matahari sering terjadi seiring dengan luapan massa korona.
Badai matahari dapat memberikan dampak yang buruk terhadap
pesawat ulang alik, satelit, dan komunikasi di bumi.
2. Planet
a. Pengelompokkan Planet Berdasarkan Letak terhadap Orbit Asteroid
1) Planet dalam, yaitu planet yang letaknya di dalam garis edar asteroid
mengitari matahari. Planet dalam terdiri atas Merkurius, Venus, Bumi,
dan Mars.
2) Planet luar, yaitu planet yang letaknya di luar garis edar asteroid mengitari
matahari. Planet dalam terdiri atas Yupiter, Saturnus, Uranus, dan
Neptunus.
b. Pengelompokkan Planet Berdasarkan Ukuran dan Komposisi
Penyusunnya
1) Planet terrestrial, yaitu planet yang relatif kecil, berbatu, dan
permukaannya diselimuti atmosfer. Planet yang masuk dalam kelompok
planet terrestrial adalah Merkurius, Venus, Bumi, dan Mars.
2) Planet Jovian, yaiu planet yang relatif besar dan permukaannya diselimuti
gas, cairan, bahkan es. Planet yang masuk dalam kelompok planet Jovian
adalah Yupiter, Saturnus, Uranus, dan Neptunus.
c. Pengelompokkan Planet Berdasarkan Orbit Bumi
1) Planet inferior, yaitu planet yang letaknya di dalam garis edar bumi
mengitari matahari. Planet inferior terdiri atas Merkurius dan Venus.
2) Planet Superior, yaitu planet yang letaknya di luar garis edar bumi
mengitari matahari. Planet superior terdiri atas Mars, Yupiter, Saturnus,
Uranus, dan Neptunus.
Urutan delapan planet mulai dari yang paling dekat dengan matahari sampai yang
paling jauh sebagai berikut.
a. Merkurius
Merkurius adalah planet yang paling dekat dengan matahari.
Jaraknya sekitar 58 juta kilometer dari matahari.
Merkurius memiliki diameter sepanjang 4.862 kilometer.
Permukaan Merkurius dipenuhi kawah akibat meteorit yang berjatuhan.
Waktu revolusi Merkurius adalah 88 hari, sedangkan periode rotasinya
adalah 59 hari.
b. Venus
Venus merupakan planet kedua terdekat darimatahari.
Jarak Venus dengan matahari sekitar 108 juta kilometer.
Diameter Venus sekitar 12.000 kilometer.
Permukaan Venus diselimuti oleh awan karbon dioksida sehingga sulit
untuk dilihat.
Awan tersebut mengungkung energi matahari sehingga suhu di Venus
sangat tinggi.
Kala revolusi Venus adalah 225 hari, sedangkan kala rotasinya adalah 243
hari.
Venus biasa dikenal sebagai bintang fajar atau bintang kejora.
Hal ini karena Venus tampak di langit waktu fajar atau senja.
c. Bumi
Bumi merupakan planet ketiga dalam tata surya.
Bumi bukanlah planet terbesar, tetapi planet paling penting karena bumi
sebagai tempat tinggal berbagai makhluk hidup, termasuk manusia.
Suhu dan tekanan di bumi memungkinkan air berada dalam tiga wujud,
yaitu cair, padat, dan gas.
Bumi memiliki diameter sekitar 12.600 kilometer.
Jarak antara bumi dnegan matahari adalah 150 juta kilometer.
Kala revolusi bumi adalah 362,25 hari, sedangkan kala rotasinya adalah 24
jam.
Bumi memiliki satu satelit, yaitu bulan.
d. Mars
Mars merupakan planet keempat dari matahari.
Jarak Mars dengan matahari berkisar 228 juta kilometer,
Mars memiliki diameter 6.800 kilometer.
Suhu di permukaan Mars lebih rendah dibandingkan suhu di bumi.
Mars memiliki kutub dan gunung api selayaknya di bumi.
Kala revolusinya 687 hari dan memiliki kala rotasi 24,6 jam.
Mars memiliki dua satelit, yaitu Phobos dan Deimos.
e. Yupiter
Yupiter merupakan planet kelima dari matahari dan merupakan planet
terbesar dalam tata surya.
Diameter Yupiter sekitar 142.860 kilometer dan memiliki volume 1.300
kali volume bumi.
Jarak Yupiter dari matahari sekitar 778 juta kilometer.
Permukaan Yupiter memantulkan lebih dari 70% cahaya matahari yang
diterimanya.
Kala revolusi Yupiter sekitar 12 tahun, sedangkan kala rotasinya 9,8 jam.
Yupiter memiliki 16 satelit, empat diantaranya Io, Eropa, Ganymede, dan
Calisto.
f. Saturnus
Saturnus merupakan planet keenam dalam tata surya.
Saturnus memiliki cincin yang terdiri atas debu dan gas beku dnegan
kelebaran cincin sekitar 402.000 juta kilometer dan tebal 15 kilometer.
Saturnus memiliki jarak 1.428 uta kilometer dari matahari.
Diameter Saturnus yaitu 120.000 kilometer sehingga menjadikan Saturnus
sebagai planet terbesar kedua setelah Yupiter.
Periode revolusinya 29,5 tahun, sedangkan periode rotasinya 10,6 jam.
Saturnus memiliki 12 satelit.
Titan merupakan satelit paling besar yang dimiliki oleh Saturnus.
g. Uranus
Urasnus merupakan planet ketujuh dalam tata surya.
Jarak Uranus dengan matahri sekitar 2.870 juta kilometer.
Diameter Uranus berkisar 50.100 kilometer.
Uranus juga memiliki cincin seperti yang dimiliki Saturnus tetapi lebih
tipis.
Periode revolusi Uranus adalah 84 tahun, sedangkan periode rotasinya 11
jam.
Uranus memiliki 5 satelit, yaitu Miranda, Ariel, Umbriel, Titania, dan
Oberon.
h. Neptunus
Neptunus merupakan planet kedelapan.
Jarak Neptunus dengan matahari adalah 4,5 miliar kilometer.
Diameter Neptunus sekitar 48.600 kilometer.
Satu kali putaran mengelilingi matahari Neptunus membutuhkan waktu 165
tahun, sedangkan satu kali berotasi waktu yang dibutuhkan adalah 16 jam.
Neptunus dan Uranus sering disebut planet kembar karena kemiripannya.
3. Satelit
Satelit merupakan benda langit kecil yang mengiringi planet dan tetap berada
dalam gaya tarik planet yang memiliki ukuran lebih besar.
Arah edar satelit sama dengan arah edar planet mengelilingi matahari.
Ada dua jenis satelit, yaitu satelit alami dan satelit buatan.
a. Satelit Alami
Satelit alami adalah satelit yang sudah berada dalam tata surya dan
bukan buatan manusia.
Contohnya bulan, Phobos, Deimos, dan Umbriel.
b. Satelit Buatan
Satelit buatan adalah satelit buatan yang diluncurkan ke luar angkasa
untuk keperluan tertentu, misalnya untuk keperluan mililter dan
komunikasi.
Contohnya satelit Palapa milik Indonesia yang diluncurkan untuk
keperluan kominikasi.
4. Benda Angkasa Lain
a. Asteroid
Sabuk asteroid terbentang di antara palnaet Mars dan Yupiter.
Sabuk asteroid merupakan gugusan ribuan asteroid.
Sabuk asteroid terbentuk oleh benda-benda semacam planet yang tersusun
ats debu dan gas beku.
Asteroid yang paling terkenal adalah Ceres.
Diameter Ceres sekitar 770 kilometer.
Selain Ceres ada pula Pallas dan Vesta yang keduanya memiliki diameter
sekitar 550 kilometer.
b. Komet
Komet berasal dari bahasa Yunani, yaitu kometes yang artinya berambut
panjang.
Komet memiliki orbit sangat lonjong.
Komet terdiri atas kepala komet dan ekor.
Kepala komet tersusun atas dua bagain, yaitu inti komet dan koma. Inti
komet merupakan bagian yang kecil tetapi padat terususn dari debu dan gas.
Sementara koma merupakan daerah kabut di sekeliling inti.
c. Meteoroid, Meteor, dan Meteorit
Komet yang hancur akan menciptakan serpihan-serpihan materi di laur
angkasa sebagai meteoroid.
Meteoroid akan terbakar ketika memasuki lapisan bumi.
Meteoroid yang terbakar atmosfer akan menimbulkan cahaya pada malam
hari yang cerah sehingga tampak sebagai bintang jatuh.
Bintang jatuh ini dinamakan meteor.
Namun, meteoroid dengan ukuran besar memiliki kemungkinan tidak habis
terbakar sehingga serpihannya sampai ke bumi.
Serpihan meteor yang sampai ke bumi dinamakan meteorit.
Semakin besar ukuran meteoroid akan semakin lama dan semakin terang
pula meteor yang bisa terlihat.
Berdasarkan seberapa lama dan terang suatu meteor bisa terlihat akan
dibedakan menjadi tiga kategori yaitu meteor, fireball dan bolide.
1) Meteor
Meteor adalah meteoroid berukuran kecil dan akan terbakar
dengan cepat.
Umumnya meteor hanya terlihat antara 1-2 detik.
Tingkat kecerlangan meteor umumnya kurang dari magnitude -1
atau kira-kira lebih redup dari bintang Sirius.
Meteor tidak meninggalkan jejak setelah kemunculannya.
Meteor bisa disaksikan selama berlangsungnya hujan meteor.
2) Fireball
Fireball adalah meteoroid sedang dan akan terbakar dengan
lambat.
Umumnya fireball bisa terlihat hingga 5-10 detik.
Tingkat kecerlangan fireball umumnya sekitar magnitude -4 atau
kira-kira seterang Venus.
Fireball meninggalkan jejak seperti jejak asap yang bertahan
hingga beberapa detik.
Fireball bisa disaksikan selama berlangsungnya hujan meteor.
3) Bolide
Bolide adalah meteoroid berukuran besar dan akan terbakar
dengan sangat lambat.
Umumnya bolide bisa terlihat hingga lebih dari 10 detik.
Tingkat kecerlangan bolide bisa melampaui magnitude -12 atau
lebih terang dari bulan purnama.
Bolide meninggalkan jejak seperti asapa disertai ledakan pada
akhir penampakan.
B. Bumi, Bulan, dan Pergerakannya
1. Bumi
a. Rotasi Bumi
- Bumi berbentuk bulat tetapi pepat.
- Bentuk ini dikarenakan rotasi bumi pada porosnya sehingga bagian tengah
bumi sedikit menggembung dari kutub.
- Ketika seseorang berusaha mengelilingi bumi dari arah selatan, ia bisa
kembali dari arah utara.
- Begitu juga kalau ia mulai perjalanannya dari arah barat, ia bisa kembali ke
tempat asal dari arah sebaliknya, yaitu timur.
- Pergantian siang dan malam, pagi dan sore, serta pergerakan bayangan
manusia pada siang hari hingga sore hari bisa memberikan informasi bahwa
bentuk bumi bulat.
Praktikum
Ulangan Harian
1. Perhatikan beberapa teori berikut! 2. Fotosfer sering disebut lapisan cahaya
1) Teori Heliosentrik karena …
2) Teori Planetesimal a. merambatkan cahaya yang
3) Teori Bintang Kembar temaram
4) Teori Dentuman Besar b. memancarkan cahay yang sangat
Teori yang menjelaskan asal usul tata kuat
surya ditunjukkan oleh nomor … c. menimbulkan reaksi fisi dan fusi
a. 1), 2), dan 3) secara bersamaan
b. 1), 2), dan 4) d. mengubah energi dari energi
c. 1), 3), dan 4) cahaya menjadi energi panas
d. 2), 3), dan 4) 3. Perhatikan hal-hal berikut!
1) Mencapai julah maksimum setiap a. rupa bulan yang tampak dari bumi
11 tahun. slelau sama
2) Merupakan permukaan matahari b. matahri terbit dari timur dan
yang bersuhu lebih rendah. tenggelam di barat
3) Bersuhu ±10.000oC. c. bumi mengelilingi satelit yang
4) Gas panas yang tersembur dari senantiasa mengelilinginya
kromosfer. d. diameter ekuatr bumi lebih besar
Pernyataan yang benar mengenai bintik dari diameter kutub
matahari ditunjukkan oleh nomor … 8. Perhatikan gambar di bawah ini!
a. 1) dan 2) Urutan lapisan matahari dari lapisan
b. 1) dan 3) paling luar hingga lapisan paling dekat
c. 2) dan 3) dengan inti adalah …
d. 3) dan 4) a. korona-kromosfer-fotosfer
4. Perhatikan gambar di bawah ini! b. fotosfer-korona-kromosfer
Asteroid adalah benda langit yang c. fotosfer-kromosfer-korona
letaknya di antara planet … dan … d. kromosfer-korona-fotosfer
a. Bumi - Mars 9. Berikut ini yang bukan bagian dari
b. Mars - Yupiter noda-noda pada matahari adalah …
c. Yupiter - Saturnus a. gumpalan matahari
d. Saturnus - Uranus b. lidah api
5. Pada permukaan matahari kerap terjadi c. bintik-ibintik matahari
beragam fenomena alam yang d. prominensa
menunjukkan aktivitas matahari. 10. Matahari sebagai pusat tata surya, dapat
Peristiwa granulasi disebabkan oleh … menghasilkan cahaya sendiri. Itulah
a. Gas panas dari kromosfer sebabnya, matahari disebut …
b. Reaksi fusi pembentukan helium a. galaksi
c. semburan gas panas dari inti b. planet
matahari c. komet
d. suhu permukaan matahari yang d. bintang
tidak sama 11. Perhatikan ciri-ciri berikut!
6. Perhatikan ciri-ciri planet berikut ini! 1) Pada masa lalu terdapat tanda-
1) Memiliki gunung api. tanda adanya air.
2) Memiliki lembah retakan yang 2) Memiliki dua satelit yaitu Phobos
terbesar. dan Deimos.
3) Termasuk kelompok planet 3) Periode revolusinya 165 tahun.
terrestrial. 4) Periode rotasinya 24,6 jam.
4) Termasuk kelompok planet dalam. Ciri-ciri planet Mars ditunjukkan oleh
Ciri-ciri planet Mars ditunjukkan oleh nomor …
nomor … a. 1), 2), dan 3)
a. 1) dan 2) b. 1), 2), dan 4)
b. 1), 2), dan 3) c. 1), 3), dan 4)
c. 1), 3), dan 4) d. 2), 3), dan 4)
d. 2), 3), dan 4) 12. Salah satu akibat dari revolusi bumi
7. Peristiwa berikut ini yang menandakan adalah …
bahwa bumi bulat adalah … a. terjdainya pergantian siang dan
malam
b. muka bulan yang tampak dari bumi Pernaytaan yang tepat terkait fenomena
selalu sama blue moon terdapat pada nomor …
c. adanya perubahan lamanya siang a. 1) dan 2)
dan malam b. 1) dan 4)
d. terlihat rasi bintang yang sama c. 2) dan 3)
pada periode tertentu d. 2) dan 4)
13. Gravitasi bulan lebih berpengaruh 18. Salah satu akibat revolusi bumi adalah
terhadap pasang surut air laut di bumi adanya perbedaan lamanya siang dan
dibandingkan gravitasi matahari karena malam. Peristiwa vernal equinox juga
… merupakan fenomena yang
a. bulan merupakan satelit alami berhubungan dengan pergantian
bumi lamanya siang dan malam di bumi.
b. jarak bulan relatif lebih dekat Pernyataan yang tepat terkait vernal
dengan bumi equinox adalah …
c. matahari memiliki ukuran yang a. Panjang siang dan malam di
lebih besar daripada bulan seluruh belahan bumi sama 12 jam.
d. bulan memiliki material penyusun b. Bumi mengalami musimpanas
yang hamper sama dengan bumi berkepanjangan.
14. Penanggalan yang dihitung berdasarkan 1
c. Posisi matahari bergeser 232o dari
revolusi bulan terhadap bumi adalah
khatulistiwa.
kalender …
d. Matahari berada di selatan equator.
a. Julian
19. Piala Eropa Euro 2016 di Prancis dapat
b. Solar
kita skasika di televise dalam negeri
c. Masehi
pada sekitar pukul 02.30 WIB. Di
d. Hijriah
Negara tuan rumah, pertandingan
15. Pasang naik dan pasang surut yang
tersebut berlangsung pada pukul …
terjadi saat bulan purnama disebut
a. 02:30
pasang …
b. 08:30
a. perbani
c. 14:30
b. purnama
d. 20:30
c. paruh
20. Kota ambon berada di 128o 14’ BT,
d. maksimal
sedangkan Bandung berada di 107o 37’
16. Musim gugur terjadi di belahan bumi
BT. Jika di Ambon menunjukkan pukul
utara pada tanggal …
12.00, di Bandung menunjukkan pukul
a. 21 Maret sampai 21 Juni
…
b. 21 Juni sampai 23 September
a. 10:00
c. 23 September sampai 22 Desember
b. 10:39
d. 22 Desember sampai 21 Maret
c. 11:21
17. Perhatikan pernyataan-pernyataan
d. 11:30
berikut!
1) Bulan tampak lebih besar.
2) Terjadi setiap 2,7 tahun.
1. Bagaimana terbentuknya energi
3) Matahari, bumi, dan bulan berada
padamatahari?
dalam satu garis lurus.
2. Mengapa korona disebut juga “mahkota
4) Merupakan bulan purnama kedua
matahari”?
dalam satu bulan kalender.
3. Bagaimana proses terjadinya
supernova?
4. Jelaskan perbedaan antara meteoroid,
meteor, dan meteorit!
5. Bagaimana cara menyiasati supaya
satelit buatan tetap berada pada orbitnya
dan tidak jatuh kembali ke bumi?
6. Mengapa kita dilarang melihat gerhana
matahari dengan mata telanjang tanpa
bantuan kacamata khusus?
7. Perubahan musim disebabkan oleh
kemiringan sumbu bumi dan bumi
menaglami revolusi. Seandainya sumbu
bumi tidak miring dan tidak berevolusi,
bagaimana musim di bumi?
8. Mengapa bulan memiliki fase-fase yang
berbeda?
9. Jelaskan tentang fenomena supermoon!
10. Apa yang dimaksud dengan paralaks
tahunan?