A. Metode Penilaian/Perencanaan
Tujuan kegiatan pengendalian obat agar tidak terjadi kelebihan dan kekosongan obat
di unit pelayanan kesehatan dasar, metode yang digunakan :
1. Melihat perbandingan sisa stok dengan pemakaian bulan terkahir pada LPLPO, apabila
ditaksir kebutuhan obat tidak mencukupi hingga akhir bulan, segera meminta obat
kepada UPT Instalasi Farmasi Kabupaten Lombok Tengah melalui bon tambahan.
2. Melaporkan kepada UPT Instalasi Farmasi Kabupaten Lombok Tengah apabila terdapat
pemakaian yang melebihi rencana, semisal KLB.
3. Melakukan pencacahan obat yang dimaksudkan untuk mengetahui kecocokan antara
kartu stok obat dengan fisik obat (stok opname), yaitu jumlah setiap jenis obat.
Pemeriksaan ini dilakukan setiap bulan.
Penyediaan obat dalam hal ini adalah menyediakan obat yang dibutuhkan oleh
Puskesmas Mantang sesuai dengan yang tercantum dalam Formularium Obat Puskesmas.
Formularium ini disusun oleh Tim Perencana Kebutuhan Obat, ditetapkan oleh kepala
Puskesmas, dan berpedoman pada Formularium Nasional yang tercantum dalam
Keputusan Menteri Kesehatan.
Ditetapkan di : Mantang
Nuridan. S.kep
NIP.19671231 199001 1 016