Puji syukur atas kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan karunia-Nya makalah
yang berjudul "Disiplin belajar mahasiswa" ini dapat diselesaikan tepat pada waktunya.
makalah ini disusun sebagai tugas untuk mata kuliah Penulisan Karya Ilmiah.
Keberhasilan penulis dalam penulisan makalah ini tentunya tidak lepas dari bantuan
berbagai pihak. Untuk itu penulis menyampaikan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada
semua pihak yang telah membantu terselesaikannya makalah ini.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih jauh dari kesempurnaan
dan masih banyak kekurangan yang masih perlu diperbaiki, untuk itu penulis mengharapkan
saran dan kritik yang membangun demi kesempurnaan makalah ini, sehingga dapat
bermanfaat bagi siapapun yang membacanya.
Penulis
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang Masalah
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan
BAB II TEORITIS DAN PEMBAHSAN
2.1 Studi Kepustakaan
2.2 Hipotesis
2.3 Metoda Pemmbahasan
2.4 Hasil dan Pembahasan
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1 Kesimpulan
3.2 Saran
DAFTAR PUSTAKA
BAB I
PENDAHULUAN
Manfaat dari penulisan makalah ini adalah agar mahasiswa dapat mengetahui disiplin
belajar mahasiswa, faktor – faktor yang mempengaruhi disiplin belajar mahasiswa, dan
pentingnya disiplin belajar bagi mahasiswa.
BAB II
2.2 Hipotesis
Disiplin berperan penting dalam membentuk individu yang berciri Tu’u (2004:37)
mengatakan “disiplin berperan penting dalam membentuk individu yang berciri keunggulan”.
Disiplin itu penting karena alasan berikut ini.
1) Dengan disiplin yang muncul karena kesadaran diri, mahasiswa berhasil dalam belajarnya.
Sebaliknya, mahasiswa yang kerap kali melanggar ketentuan yang ada pada umumnya
terhambat optimalisasi potensi dan prestasinya.
2) Tanpa disiplin yang baik, suasana perkuliahhan, menjadi kurang kondusif bagi kegiatan
perkuliahhan. Secara positif, disiplin memberi dukungan lingkungan yang tenang dan tertib
bagi proses perkuliahhan.
3) Orang tua senantiasa berharap di kampus anak-anak dibiasakan dengan norma-norma, nilai
kehidupan dan disiplin. Dengan demikian, anak-anak dapat menjadi individu yang tertib,
teratur dan disiplin.
4) Disiplin merupakan jalan bagi mahasiswa untuk sukses dalam belajar dan kelak ketika
bekerja. Kesadaran pentingnya norma, aturan, kepatuhan dan ketaatan merupakan prasyarat
kesuksesan seseorang.
NO Pengaruh Persentase
1 Lingkungan Keluarga 40 %
2 Lingkungan Sekolah 35 %
3 Lingkungan Masyarakat 25 %
Seorang mahasiswa perlu memiliki sikap disiplin dengan melakukan latihan yang
memperkuat dirinya sendiri untuk selalu terbiasa patuh dan mempertinggi daya kendali diri.
Sikap disiplin yang timbul dari kesadarannya sendiri akan dapat lebih memacu dan tahan
lama, dibandingkan dengan sikap disiplin yang timbul karena adanya pengawasan dari orang
lain. Seorang mahasiswa yang bertindak disiplin karena ada pengawasan ia akan bertindak
semaunya dalam proses belajarnya apabila tidak ada pengawas. Karena itu perlu ditegakkan
di bangku perkuliahhan berupa koreksi dan sanksi.
Apabila melanggar dapat dilakukan dua macam tindakan yaitu koreksi untuk
memperbaiki kesalahan dan berupa sanksi. Keduanya harus dilaksanakan secara konsisten
untuk mencegah terjadinya penyimpangan dan pelanggaran terhadap norma dan kaidah yang
telah disepakati bersama. Hal ini dilakukan mengingat orang cenderung berperilaku sesuka
hati. Begitu pula di lingkungan keluarga. Disiplin perlu diajarkan kepada anak sejak kecil
oleh orang tuanya. Anak yang dididik disiplin, perlu mendapatkan perlakuan yang sesuai /
sepatutnya bagi orang yang belajar. Apabila anak telah mengetahui kegunaan dari disiplin,
maka mahasiswa sebagai manifestasi dari tindakan disiplin akan timbul dari kesadarannya
sendiri, bukan merupakan suatu keterpaksaan atau paksaan dari orang lain. Sehingga
mahasiswa tersebut akan berlaku tertib dan teratur dalam belajar baik di sekolah maupun di
rumah. Dan akan menghasilkan suatu sistem aturan tata laku. Dimana mahasiswa selalu
terikat kepada berbagai peraturan yang mengatur hubungan dengan lingkungan
perkuliahhannya dan lingkungan keluarganya.
BAB III
3.1. KESIMPULAN
Disiplin belajar adalah suatu kondisi yang tercipta dan terbentuk melalui proses dari
serangkaian perilaku seseorang yang sesuai dengan peraturan atau tata tertib yang berlaku
untuk memperoleh suatu perubahan tingkah laku yang baru sebagai hasil pengalamannya
sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya. berdasarkan indicator disiplin yang ada masih
ada mahasiswa yang tidak sesuai dengan indicator – indicator yang menunjukan bahwa
mahasiswa tersebut tidak disiplin dalam belajar.
Maka Untuk membentuk satu sikap hidup disiplin, perbuatan dan kebiasaan dalam
mengikuti, menaati dan mematuhi peraturan yang berlaku, orang dapat mengembangkannya
melalui kesadaran diri dan kebebasan dirinya dalam menaati dan mengikuti aturan yang ada
Disiplin diperlukan oleh siapapun dan dimanapun. Hal itu disebabkan dimanapun seseorang
berada, di sana selalu ada peraturan atau tata tertib. Disiplin mendorong siswa belajar secara
kongkrit dalam praktik hidup di sekolah maupun di rumah. Dan Seorang mahasiswa juga
perlu memiliki sikap disiplin dengan melakukan latihan yang memperkuat dirinya sendiri
untuk selalu terbiasa patuh dan mempertinggi daya kendali diri. Sikap disiplin yang timbul
dari kesadarannya sendiri akan dapat lebih memacu dan tahan lama, dibandingkan dengan
sikap disiplin yang timbul karena adanya pengawasan dari orang lain.
3.2. SARAN
Sebaiknya semua mahasiswa yang ada harus memiliki sikap disiplin belajar yang
tinggi agar dapat meningkatkan prestasi dalam perkuliahhan dan bisa menjadi mahasiswa
yang berkualitas dan dapat di andalkan kelak akan berada dalam lingkungan masyarakat
nanti.
DAFTAR PUSTAKA