Kegiatan Marketing Day merupakan kesempatan yang sangat baik untuk menerapkan konsep-konsep pemasaran yang telah dipelajari di kelas. Secara sederhana, tim telah menjalankan alur kegiatan mulai dari penentuan tujuan pemasaran, melakukan survei pasar, bekerja sama dengan UKM, perencanaan keuangan, hingga pelaksanaan. Meski belum semua konsep dapat dipraktikkan, pengalaman ini menjadi pembelajaran yang berharga bagi setiap anggota tim untuk menjalankan konsep pemasaran di dalam dunia bisnis yang sesungguhnya nanti.
Setelah kegiatan ini dilaksanakan, terdapat beberapa poin penting yang
menjadi catatan bagi tim. Poin-poin tersebut adalah :
1. Prediksi permintaan belum terlaksana secara akurat. Perkiraan permintaan yang
digunakan oleh tim untuk penyediaan produk ternyata jauh lebih kecil daripada tingkat permintaan yang sesungguhnya di hari pelaksanaan. Tim menyediakan suplai produk terlalu sedikit sehingga banyak pelanggan yang tidak kebagian karena produk telah habis terjual. Jika diperkiraan, potensi penjualan yang hilang karena kekeliruan prediksi ini adalah sekitar 20—40 % dari total penjualan. 2. Di dalam perencanaan, tim belum mempertimbangkan untuk menyediakan pelayanan pre-order dan antar, yang ternyata cukup banyak pelanggan yang meminta layanan tersebut. Tim masih hanya berasumsi bahwa pelanggan akan membeli produk di tempat tanpa perlu diantar. 3. Tim melakukan produksi sendiri dan hanya menjadikan UKM sebagai supplier. Meski kualitas produk masih cukup baik dan pelanggan terlihat puas, namun sistem ini memberikan batasan bagi tim. Jika tim membawa langsung UKM untuk memproduksi di lokasi kegiatan, maka tim akan dapat lebih berfokus pada promosi dan penjualan serta dapat meningkatkan volume penjualan tanpa terlalu repot melakukan pemesanan stok. 4. Struktur tanggung jawab di dalam tim belum ditentukan secara jelas sehingga setiap anggota belum fokus pada tanggun jawab tertentu. Selain itu, di dalam tim kepemimpinan juga masih kurang jelas sehingga anggota cenderung berjalan sendiri-sendiri. Oleh karena itu, dalam setipa proyek tim selanjutnya, perlu ditentukan dahulu kejelasan tanggung jawab dan kepemimpinan di dalam tim.