Malas? Terlindas.
Malas? Tergilas.
Malas? Habis, blas.
Kalau kita punya dua bawahan, yang satu rajin, yang satu pemalas.
Kira-kira hati kita lebih sreg dengan yang mana? Kira-kira, bonus dan uang tambahan, kita berikan
kepada siapa? Sekalipun Anda seorang pemalas, pastilah Anda tidak suka punya karyawan yang
pemalas. Betul apa betul?
Kurang-lebih Tuhan pun begitu, lebih sreg dengan hamba-Nya yang rajin. Lebih ridha. Soal rezeki
tambahan? Jangan ditanya, pastilah juga diberikan kepada hamba-Nya rajin. Itu sudah sunatullah.
Maka ingatlah:
- Semangatmu, potensi rezekimu.
- Semangatmu, bekal suksesmu.
- Semangatmu, nasib baikmu.
Semangatmu, pengantar doamu.