Reviewer : Muhammad Amri Yahya, Rais Mu’ammar

1. Identitas paper

Judul paper : Roadside Power Harvesting for Auto Street Light

Penulis : Mrinmoy Dey, Tawhida Akand and Sadeka Sultana
Jumlah halaman : 5 Halaman
Tahun Terbit : 2015
Penerbit : IEEE

2. Permasalahan

Perkembangan dunia sekarang ini diukur dengan jumlah konsumsi energi. Energi
dunia yang dihasilkan dari sumber energi konvensional jumlahnya menurun dari
hari ke hari. Selain itu, sumber energi konvensional ini menyebabkan polusi dan
berdampak pada pemanasan global. Akibatnya, suhu bumi meningkat hari demi
hari. Karbon dioksida menghasilkan selimut termal dan panas dari bumi tidak bisa
lewat ke atmosfer. Jadi, sumber energi terbarukan diperlukan untuk mengurangi
emisi karbon dioksida untuk memenuhi krisis energi masa depan. Ada banyak
potensi energi bebas atau gratis yang dapat dimanfaatkan kemudian dikonversikan
menjadi energi listrik.

3. Ide

Untuk mengatasi masalah ini, peneliti mencoba untuk mengeksplorasi sumber

energi baru yang bersih, ramah lingkungan, berkelanjutan. Dalam paper ini
mencoba memanfaatkan energi potensial yang ditimbulkan pada kendaraan yang
lewat dijalan. Permasalahan difokuskan pada pencahayaan lampu otomatis jalan,
yang memanfaatkan energi potensial dari tekanan kendaraan yang melewati jalan,
kemudian dikonversikan menjadi energi listrik.

4. Cara
Listrik dapat dihasilkan dari sumber energi konvensional dan nonkonvensional.
Tapi pembangkit listrik dari tekanan kendaraan yang didesain terbatas pada rak-
pinion, semi-coil, crankshaft dan mekanisme rol. Mekanisme rak-pinion digunakan
untuk menghasilkan listrik menggunakan (speed breaker) polisi tidur . Gambar. 1
Reviewer : Muhammad Amri Yahya, Rais Mu’ammar

dan Gambar. 2 menunjukkan konversi energi dari energi potensial menjadi energi
rotasi dan energi rotasi kemudian menjadi energi listrik.

Gambar 1.Konversi energi potensial menjadi energi rotasi

Gambar 2. Konversi energi mekanik menjadi energi listrik

Reviewer : Muhammad Amri Yahya, Rais Mu’ammar

DESAIN & PENGOPERASIAN

Dalam penelitian ini, tekanan pada polisi tidur menyebabkan energi potensial yang
diubah menjadi energi putar oleh rak dan pinion. Akibatnya, dinamo berputar
kemudian menghasilkan daya listrik yang disimpan pada baterai. Seluruh sistem
diwakili oleh diagram blok yang ditunjukkan pada Gambar. 3.

Gambar 3. Blok diagram

Desain mekanik ditunjukkan pada Gambar. 4 dan ketika polisi tidur diberikan
tekanan akibat gaya dari kendaraan yang melintas mengakibatkan per turun
kemudian rack memutar pinion, pulley dan gear. Gerakan berputar ini diubah
menjadi energi listrik oleh dinamo dan rotasi dikendalikan oleh rasio gear kecil dan
diameter gigi besar. Ketika kendaraan melintasi polisi tidur, peer bergerak turun
dan kemudian dapat bergerak keatas seperti posisi semula.
Reviewer : Muhammad Amri Yahya, Rais Mu’ammar

Gambar 4. Desain Teknik

Rangkaian pengisian baterai 12 V. Rangkaian Inverter mengkonversi tegangan DC

menjadi tegangan AC dan rangkaian untuk mengatur agar lampu menyala pada
malam hari. Polisi tidur, kombinasi rak dan pinion, springs, bantalan freewheeling,
kombinasi gigi, dinamo, sirkuit, baterai, rangkaian pengatur nyala lampu & sirkuit
switching, rangkaian inverter pengisian, trafo step up dan lampu jalan yang
digunakan untuk merancang sistem. Ditunjukan pada Gambar 5.
Reviewer : Muhammad Amri Yahya, Rais Mu’ammar

Gambar 5. Mechanical setup

A. Polisi tidur

Ini adalah bagian atas dari perangkat yang terbuat dari besi dan bentuknya melengkung.
Prinsip utama dari pemutus kecepatan ini adalah untuk mempertahankan tekanan
kendaraan dan menopang ketika kendaraan melewati. Tekanan kendaraan bekerja sebagai
tenaga mekanik.

B. Rack dan Pinion

Rack dan pinion adalah jenis aktuator linier yang terdiri dari sepasang roda gigi yang
mengubah gerak rotasi menjadi gerak linier dan sebaliknya. Gigi linear disebut rack dan
gigi melingkar disebut pinion. Gaya tekan di rack gigi linear yang menyebabkan rotasi
 Reviewer : Muhammad Amri Yahya, Rais Mu’ammar

pinion. Dengan demikian, kekuatan mekanik diubah menjadi gaya rotasi. Semakin
tinggi/panjang perpindahan rack, semakin tinggi tegangan yang dihasilkan.

C. Springs/per

Ada empat spring dibawah polisi tidur. Spring ini tertekan kebawah ketika kendaraan
berada diatasnya. Semakin kecil koefisien springs, semakin tinggi tegangan yang
dihasilkan.

D. Kombinasi Gear

Untuk meningkatkan jumlah rotasi menggunakan kombinasi gear. Tiga kombinasi gigi
digunakan untuk merancang sistem.

E. Belt/ Rantai

Untuk memutar dinamo, rantai digunakan untuk menghubungkan gear-gear.

F. Dinamo

Dinamo digunakan sebagai generator listrik yang menghasilkan arus searah.

G. Lubang

Untuk menempatkan pernagkat, perlu dibuat lubang. Ukuran lubang ukuran yang sama dari
setup mekanik dengan clearance. Clearance dalam pekerjaan ini adalah 4 inci.

H. Perlindungan dan Sistem Drainase Air

Untuk melindungi perangkat dari kelembaban dan suhu tanah, ditutupi dengan plastik yang
tersedia, agar tidak erosif dan biaya yang efektif. Untuk kotak kayu cakupan yang lebih
baik atau kotak baja dapat digunakan yang dapat mentolerir tekanan yang lebih besar.
Sistem drainase air merupakan masalah besar untuk sistem ini. Untuk alasan ini, seluruh
sistem disegel dengan karet sehingga air tidak bisa masuk ke dalam sistem.

I. Pengisian Circuit

Rangkaian pengisian digunakan untuk mengisi baterai. Gambar. 6 menunjukkan sirkuit

pengisian yang digunakan untuk mengisi baterai. Dalam karya ini, lm 317 adalah regulator
dan RV1 & R1 digunakan untuk mengatur tegangan. LED hijau dan merah menunjukkan
modus pengisian dan kondisi terisi penuh baterai. Ketika tegangan lebih besar dari 15 V,
maka LED merah menyala
 Reviewer : Muhammad Amri Yahya, Rais Mu’ammar

Gambar 6. Charging circuit to charge the battery

J. Dark sensing circuit & inverter circuit

LDR dan comparator digunakan untuk mengetahui intensitas cahaya. Relay digunakan
untuk beralih tegangan tinggi dan inverter adalah self-comuted sumber tegangan
gelombang kotak. RV2 digunakan untuk mengontrol frekuensi. R1 & R2 memberikan
pembagi tegangan untuk rangkaian flip-flop . Sebuah flip-flop IC (IC 4013) dan D-jenis
flip-flop yang digunakan dalam pengaturan sirkuit ini. Gambar 7. Menunjukkan dark
sensing dan inverter.

K. Step Up Transformer

Dalam sistem ini, ada banyak perubahan pada kumparan sekunder dari kumparan primer
untuk mengubah rasio tegangan. rangkaian flip-flop mengkonversi 12V DC menjadi 15V
AC. Trafo step up digunakan untuk menaikan tegangan dari 15 V AC ke 250 V AC.
Reviewer : Muhammad Amri Yahya, Rais Mu’ammar

Gambar 7. Dark sensing and inverter circuit

L. Lampu Jalan

Lampu ini memerlukan 220V AC dan 50 Hz untuk operasinya.

5. Hasil

Sistem ini diterapkan di Chittagong Collegiate School (CCS) terletak di Pabrik Es

Road, Chittagong-4000, Bangladesh pada 3 Juli 2015. Gambar. 8 menunjukkan
implementasi sistem.
Reviewer : Muhammad Amri Yahya, Rais Mu’ammar

Gambar 8. Implementasi Sistem

ANALISIS COST

Komponen penting dan biaya yang diberikan untuk membuat sistem terlihat seperti
pada dalam Tabel I .. Biaya komponen ini dapat bervariasi tergantung pada merek,
kualitas dan tempat.

Tabel 1. Analisis Biaya

Reviewer : Muhammad Amri Yahya, Rais Mu’ammar

Analisis Hasil

A. Analisis Teoritis

Rotasi pinion diungkapkan oleh rumus

Dimana,
n = jumlah rotasi pinion
N = jumlah rotasi dari pinion untuk panjang keseluruhan
l = panjang rack yang bekerja.
L = total panjang rak dalam meter

Dalam sistem ini, rotasi pinion adalah:

Tegangan yang dihasilkan per rotasi dinyatakan oleh

Dimana,

= tegangan yang dihasilkan per rotasi (volt)

= jumlah rotasi pinion

= rasio gigi

= tegangan di volt.

Tegangan yang dihasilkan per rotasi

Dalam sistem ini, efisiensi dinyatakan

Reviewer : Muhammad Amri Yahya, Rais Mu’ammar

Dimana, efisiensi sistem

= arus melalui sistem di mA

= massa kendaraan (siklus) di kg

=percepatan gravitasi di ms -2

= panjang pengungsi dari rak / waktu.

Efisiensi diukur dalam sistem ini

B. Analisis Praktis

Tegangan yang dihasilkan meningkat linier peningkatan jumlah kendaraan yang melewati
sistem yang diterapkan. Hasil karya penelitian pada sistem yang diterapkan diringkas
dalam Tabel II .

Tabel 2. Hubungan tegangan dan arus dan jumlah kendaraan yang lewat diatasnya.
Reviewer : Muhammad Amri Yahya, Rais Mu’ammar

Gambar. 9 menunjukkan hubungan antara tegangan yang dihasilkan dan jumlah kendaraan
melintas. Ketika lebih banyak kendaraan melewati pemutus kecepatan, maka nilai generasi
tegangan meningkat.

Gambar 9. Hubungan antara tegangan yang dihasilkan dan jumlah passing kendaraan

KEUNTUNGAN

Manfaat yang didapatkan menggunakan teknologi ini:

 Pembangkit listrik Free Polusi

 biaya instalasi rendah
 biaya perawatan yang rendah
 Tidak ada pekerjaan manual yang diperlukan selama proses, sistem berjalan secara
otomatis
 Kesederhanaan.
 Tidak menggunakan bahan bakar
 Energi yang tersedia sepanjang tahun