Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Entri utama
Rujukan Silang
ke Subentri
Definisi
dr'eamy 3.r 9uatu keadaan Kesadaran yan
sung selama beberapa menit yang dit={3i
' Rujukan Silang ke
Istilah Terkait
KAMUS
KEDOKTERAN
DOND
:'
1. Batangsiapa dengan sengaja dan tanpa hak melakukan perbuatan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (l)
dipidana dengan pidana penjara masing-masing paling singkat 1 (satu) bulan dan/atau denda paling sedikit
Rp.1.000.000,00 (satu juta rupiah), atau pidana penjara paling lama7 (tujuh) tahun darVatau denda paling lanyak
Rp.5.000.000.000,00 (lima miliar rupiah).
2. Barangsiapa dengan sengaja menyiarkan, memamerkan, mengedarkan, atau menjual kepada umum suatu ciptaan
atau barang hasil pelanggaran Hak Cipta atau Hak Terkait sebagaimana dimaksud pad a ayat (1) dipidana dengan
pidanapenjara paling lama 5 (lima) tahun dan/atau denda paling banyakRp.500.000.000,00 (lima ratus juta rupiah).
PnvrmcDncrcrul
Penerbit adalah rekanan pengarang untuk menerbitkan sebuah buku. Bersama pengarang, penerbit menciptakan buku
untuk diterbitkan. Penerbit mempunyai hak atas penerbitan buku tersebut serta distribusinya, sedangkan pengarang
memegang hak penuh atas karangannya dan berhak mendapatkan royalti atas penjualan bukunya dari penerbit.
Percetakan adalah perusahaan yang memiliki mesin cetak dan menjual jasa pencetakan. Percetakan tidak memiliki hak apa
'
pun dari buku yang dicetaknya kecuali upah. Percetakan tidak bertanggung jawab atas isi buku yang dicetaknya.
Pengarang adalah pencipta buku yang menyerahkan naskahnya untuk diterbitkan di sebuah penerbit. Pengarang memiliki
hak penuh atas karangannya, namun menyerahkan hak penerbitan dan dishibusi bukunya kepada penerbit yang
ditunjuknya sesuai batas-batas yang ditentukan dalam perjanjian. Pengarang berhak mendapatkan royalti atas karyanya
dari penerbit, sesuai dengan ketentuan di dalam perjanjian Pengarang-Penerbit.
Pembajak adalah pihak yang mengambil keuntungan dari kepakaran pengarang dan kebutuhan belajar masyarakat.
Pernbajak tidak mempunyai hak mencetak, tidak memiliki hak menggandakan, mendistnbusikan, dan menjual buku yang
digandakannya karena tidak dilindungi copyright ataupun perjanjian pengarang-penerbit. Pembajak tidak peduli atas
jerih payah pengarang. Buku pembajak dapat lebih murah karena mereka tidak perlu mempersiapkan naskah mulai dari
pemilihan judul, editing sampai persiapan pracetak, tidak membayar royalti, dan tidak terikat perjanjian dengan pihak
mana pun.
WI]S
IGDOKTEN
DOD
i
ME
EGC 1824
Perhatian:
Ilmu Kedokteran selalu berubah. Tindakan pengamanan standar harus dilaksanakan, tetapi karena riset baru dan pengalaman klinis
memperluas pengetahuan kita, perubahan di bidang terapi dan pengobatan mungkin perlu dilakukan atau harus dilakukan. pembaca
dianjurkan untuk merujuk informasi produk paling baru yang waji6 disediakan oletr pabrik obat untuk melakukan verifikasi tentang
dosis yang dianjurkan, cara dan lama pemberian, serta kontraindikasi. Penetapan dosis dan terapi yang paling baik untuk masing-
masing pasien tetap menjadi tanggung jawab dokter praktik. sesuai dengan pengalaman dan pemahamanriya ternaaap pasien. Penerb*it
maupun para penulis buku tidak bertanggung jawab atas cedera dan/atau kerusakan apa pun pada orang atau properti yang timbul
akibat penerbitan buku ini.
Penerbit
UK ISBN : 9'78-141-602-364-7
Singapore ISBN : 978-981-272-269-0
IndonesialSBN : 978-979-044-001-2
Hak cipta terjemahan Indonesia
A 2007 Penerbit Buku Kedokteran EGC
P.O. Box 4276llakarta 10042
Telepon: 6530 6283
Anggota IKAPI
Desain kulit muka: Yohanes Duta Kurnia tjtama
Penata letak: Amsir & Andryan Yudha Pratama
Cetakan 20 I 2
610.3
v
KONSULTAN
UIT
KATA PENGANTAR
Kata pengantar pada Knmus Kedokteran Dorland edisi ke-30 . Terminologi Psikiatri: Diagnostic and Statistical Manual of
memuat iubjudut "Penampilan Baru bagi Kawan Lama." Mental Disorders,4th Edition (DSM-IV), diterbitkan oleh
Setelah bertahun-tahun dicetak hitam-putih, Dorland ktnl American Psychiatric Association'
tampil dengan beberapa sajian berwama, suatu terobosan . Obat-obatan yang sudah dikenal tercantumdalamUnited
yang patut diacungi jempol oleh para_penggulanya Kami kedua puluh sembilan (USP 29)
States Pharmicopeia edisi
hanyJmehkukan beberapa perubahan kecil pada edisi ke-31 atauNational Formulary edisi kedua puluh empat (NF 24),
ini; jadi, sebagian besar tampilan kamus ini masih tetap sama keduanya resmi diterbitkan sejak 1 Januari 2006'
seperti edisi iebelumnya. Perubahan yang akan Anda lihat . Singkatin-singkatan yang digunakan dalam edisi ini
pada edisi baru ini adalah "Iedakan" entri dan ilustrasi- terintum dalim daftar "Do Not Use" yang dibuat oleh
ietelah dilakukannya penambahan ilustrasi pada edisi ke-30 Joint Committee on Accreditation of Health Care Organi-
hingga mencapai lebih dari dua kali lipat jumlahnya semula, zations (JCAHO), catatan pengingat "(on the ICAHO 'Do
p".u6uharr terpopuler saat itu. Dalam edisi yang sekarang, Not l-lse' Lisil" selalu dicantumkan, baik dalam daftar
tami menambahkan sekitar 500 ilustrasi baru sehingga resmi maupun dalam daftar tambahan potensial.
totalnya mencapai lebih dari 1500 ilustrasi. Penambahan lebih' Kami menyampaikan terima kasih kepada para pe-
dari 5b00 entri 6aru mmjadikan totalnya mencapai lebih dari nyusun, pu.u edito., dan para penerbit atas sumbangsih
124.000 entri; sejauh ini, jumlah tersebut merupakan iurnlah yang telih diberikan. Sekali lagi kami -tekankan bahwa
terpanyak yang tidak mungkin ditemukan pada kamus setiip ketidakakuratan yang mungkin ditemukan dalam
kedokteran volume-tunggal lainnya. transkripsi atau interpretasi terhadap materi isi merupakan
Salah satu perubahan cukup signifikan yang kami tanggung jawab kami semata.
lakukan dalam edisi kali ini adalah penghilangan sebagian "neUerapa
sumber dalam daftar pedoman di atas sebagian
besar bentuk posesif pada entri-entri eponim (lihat hlm' atau seluruhnya ada di intemet-pada edisi-edisi sebe-
xviii). Hal ini merupakan jawaban atas perdebatan panjang lumnya, semua sumber yang terdapat dalam daftar pedoman
di antara para edltor Dorland selamabertahun-tahun. Selama r"*pu hanya tersedia dalam bentuk salinanrrya (print-out)'
ini, Dorlnnd menyajikan campuran ilkonsisten antara Meskipun al<ses online tentang in-formasi kesehatan sangat
bentuk posesif dan non-posesif, mencerminkan bahwa apa penting guna menjadikan entri-entri tetap uplo-dnte, kami
yang ditemukan pada sumbernya berbeda dengan fakta pgu *"titu perlu untuk terus melakukan penilaian terhadap
yanf ada; hal ini jelas menimbulkan kebingungan dalam se6anyak mrlngkin data yang ada. Di samping itu, kosakata
pu^gg*uu.t rutinnya. Kami akhirnya memufuskan, demi dalam ilmu kesehatan terus berkembang dengan sangat
konJiitensi, untuk mengadopsi penggunaan bentuk non- pesat. Kami tidak mungkin bisa men;,rrsun seluruh materi isi
posesif (yang makin sering dipakai orang) bagi kebanyakan ianpa sistem pengaturan isi yang baik dan sistem yalg lmi
istilah eponim. Keputusan tentang bentuk mana yang mau pakai sekarang, Visont (dari Vasont Systems, Emigsville, PA),
dipakai terserah masing:masing orang (atau, kadang- iudah memberikan dukungan memuaskan bagi kami dalam
ka^dang, terganhmg gaya apa yang diadopsi oleh penerbit tiga edisi terakhir ini.
bersan-gkutan); para pengguna yang lebih menyukai bentuk Tidak lupa, kami menyampaikan terima kasih kepada
posesii(orang-otaog seperti itu bahkan ada di antara staf para konsuftan atas bantuannya dalam merevisi materi
Dorland sendiri)' bebas menggunakannya terus. yang sudah ada, menyeleksi entri-entri baru, serta menS-
Seperti edisi-edisi terdahulu, kami menggunakan se- iritut-tgtutt entri-entri yang tak-lazim dan sudah usang'
jumlah tata nama standar dan resmi sebagai pedoman: Seper-ti pada edisi-edisi ying lalu, kami berterima kasih
r Anatomi: Terminologia Anatomica, disahkan oleh Federative kepada Wiitiu* Z.Borer yang kembali mengizinkan kami
lntemational Committee on Anatomical Terminology' untuk mencantumkan lampiran "Kisaran Rujukan untuk
o Tata Nama Enzim: Recommendations of the Nomencla- Interpretasi Uji Laboratorium" pada edisi kalijni'
ture Committee of the International Union of Biochemis- Tentu saja, kami juga menyampaikan terima kasih kepada
try an{ Molecular Biology on the Nomenclature and Anda, para pe.tggut"ti Dorland, atas semua saran, kritik,
Classification of EnzYmes. koreksi, aukungan, dan doa Anda. Para pengguna bahasa
. Prokariota: "Taxonomic Outline of the Archaea and Bac- kedokteran d"tg* sendirinya akan menjadi sangat tertadk
teria," oleh GM Garrity dan JG Holt, dalam Bergey's Ma- pada terminologi kedokteran, dan ketertarikan itu mem-
nual of Systematic Bacteriology Volume 1, edisi ke-2, terikan kontribusi besar bagi kami dalam mempertahankan
beserti berbagai artikel yang sudah diterbitkan sejauh keakuratan, kemutakhiran, dan kesahjhNr Dorland-aspek-
ini; selain itu, kami terus melakukan upaya-upaya guna aspek yang menjadikan Dorland sebagai kamus. kedokteran
memasukkan berbagai update sejak diterbitkannya terpopuleidi dunia selama lebih dari satu abad.
Bergey's "Outline."
DOUGLASM. ANDERSON
. Viru; The Universal Virus Database of the International
Chief Lexicographer
Committee on Taxonomy of Viruses (ICTVdB)' F,lseaier
lx
DAFTAR ISI
v11
KONSULTAN . . .
KATAPENGANTAR . . .
ix
INDEKSTABEL xii
INDEKS SAJIAN xiv
INDEKS LAMPIRAN xvi
CATATAN UNTUK PENGGUNAAN KAMUS INI ' XV1I
xt
INDEKS TABEL
Asam-asamAmino:20Asamcr-AminoyangDinyatakandenganKodeGenetiknya .....'.7r
SudutKavitas . . . 101
SpesiesA4ophelesPembawaMalaria ...110
SistemGolonganDarahManusiadanDeterminanAntigenikEritrositik... ..266
BronchiSegmentales. .....295
InsektisidaKarbamat . . .335
KariesGigi,KlasifikasiBlack ....g46
KolekalsiferoldanMetabolityangBerkaitandariVitaminD. ......409
Simbol-SimbolyangDigunakandalamNomenklaturKromosom ...422
BeberapaKlemBedah . . .432
KlasifikasiNewYorkHeartAssociationuntukPasien-PasienJantung ......4g4
KodeGenetik. . .
DefekpadaBerbagaiKomponenKomplemendanBeberapaProteinRegulatorik .....463
Preparat Kontrasepsi Oral
KriteriaRansonuntukDerajatKeparahanPankreatitisAkut ......511
JenislnjeksiElektrolitMultipel ...209
EnterobacteriaceaeyangMenimbulkanlnfeksi : ....229
BeberapaAsamlemakAlami. . . 800
Forseps Bedah Pilihan
KlasifikasiNyhusuntukHernialnguinalis ....991
Hiperlipoproteinemia . . lflgg
Hiperplasia Adrenal Kongenital . 1.042
Gangguan, Penyakit, dan Sindrom Defisiensi imun Primer . 1070
*llfif#HffiffitiltH*"*,
KlasifikasiMaloklusiMenurutAngle
Adenovirus Manusia
,,,,,,,, ::::::r::r::r:r:r:r
'
: iii
....7279
Beberapa Agen Etiologik Misetoma . . 1474
]enisMikotoksikosis .. .141.s
lnsektisidaOrganoklorin(HidrokarbonBerklorin).. ....1553
InsektisidaOrganofosfor . . . . 1553
Oxydcidsof Chlorine . . . .1577
NASPE/BPEGGenericNBG)PacemakerCode . ...1581
TipePneumokoniosis . . .1709
TipePneumonitisHipersensitivitas ....I71,s
TanamanyangdapatMenimbulkanKeracunanAkibatSianida ....1722
TanamanyangdapatMenimbulkanKeracunanOksalat . ..1724
SeleniumAccumulqtors:TanamanyangdapatMenimbulkanKeracunanAkibatSelenium ....1724
PosisilanindalamBerbagaiPresentasi. .....7742
xtl
Indeks Tabel xiii
Metode B r i ef P sy co ther apyTerpilih 1804
Satuansl . .
ZJJ/
l.AberasiKromosom
2.Arteri-ArteriUtamapadaTubuhdanVena_Venapulmonal ....3
3.Arteri-ArteripadaKepala,Leher,danDasarOtak.. ....775
4.Arteri-ArteripadaToraksdanAxilla ...776
5.Arteri-ArteripadaAbdomendanpelvis. ..I77
6. Arteri-Arteri pada Ekstremitas Atas
....77g
Z.Arteri-ArteripadaEkr,r;;;;;u"*"n......,.. "17e
8' struktur umum sel-Sel Bakteri ripikal dan Tru.rrr", nrur^ia
antar-set u"t*rr t"i"r.r, , ::i
.9.BerbagaiJenisBebat "orrru,
.......2g0
l0.Struktur,Vaskularisasi,danperkembanganTulang
ll.BerbagaiBagianOtakdanMedullaSpinalis ...276
12' Hemiseks-i Kepala dan Leher, yang Melnperlihatkan
....2g6
Berbagai Bagian otak
dalamHubungannyadenganStrulitur_Stiukturlain . . . :
13.Sel:StrukturSeldanTipeSelEpitel ... . 2g7
l4.OrganelseldanMembranplasma ....g79
l5.BerbagaiJenisDislokasi. ....3g0
l6.StrukturEksternaldanlnternalTelinga ...64t
l7.MatadanStrukturTerkait ......6g6
l8.BerbagaiJenisFraktur ....77g
19. Kelenjar-KelenjarEndokrin
...g6g
20.StrukturJantung . . . g70
2l.Hernialnguinalisdanlntestinalis ....965
22. StrukturGinjal
....990
. . . . t74B
23.LigamenArtikular
2L.LigamenArtikular ..7206
25.LigamenArtikular . .1207
26. Struktur Ha ti
..720g
27'SegmenPulmo.al,'per"uUungu'trrut"oU.o.f.iutnit-,.,U.,r',gkandenganSubaivtlpa*
28.GambaranDiagramatikAliranlimfatikBerbagaiBagianTubuh. ..... ::::
29.StrukturKhaspadaKapangUmum ....:
.....I2Sg
30.Otot-OtotKepaladanleher ..lg65
..i|.3g7
31. Otot-OtotBatangTubuh,pandanganAnterior
. 13gg
32. Otot-OtotBatangTubuh,pandanganposterior
. 13g9
33.Otot-OtotSuperfisialEkstremitasAtas.
34.Otot-OtotSuperfisialEkstremitasBawah ..:.1890
35.JenisdanStrukturOtot. ....1391
36.StrukturJaringanSaraf... ..:.. ....7g92
37.SarafSuperfisialSertaOtotKepaladanleher ..744g
. . . . .7449
xtv
Indeks Sajinn xv
38. Saraf Profunda yang Diperlihatkan Bersama dengan Tulang Wajah 1,450
43. Berbagai Posisi yang Digunakan dalam Pemeriksaan atau Pengobatan 1745
44. Teknik Resusitasi dengan Pemijatan Jantung Tertutup 1898
45. PandanganAnteriordanPosteriorRangkaManusia :... . 2007
xvl
CATATAN UNTUK
PENGGUNAAN KAMUS INI
Entri Utama dan Subentri Senyawa-senyawa kimia yangnamanya terdiri dari dua
kata akan ditemukan di bawah kata pertamanya' |adi,
Entri utama dicetak tebal, dengan titik-titik yang meftln- aluminum acetate, aluminum hydroxide, dan aluminum sulfate
jukkan pemenggalan kata. Istilah-istilah yang terdiri dari berada di bawah aluminum; ferric citrate, di bawah ferric.
dua kata atau lebih disajikan sebagai subentri-subentri di
bawah kata bendanya, seperti yang lazim pada kamus- Nama Obat
kamus kedokteran; setiap subentri juga dicetak tebal dan
dicantumkan pada baris baru. Meskipun mungkin pada Nama-nama obat ditemukan di bawah gugus aktifnya,
awalnya membingungkanbagi mereka yang sudah terbiasa kalau gugus aktif tersebut merupakan entri utama. Sebagai
dengan kamus umum, susunan seperti ini memiliki contoh, prednisolone acetate, pr ednisolone hemisuccinate, dan
kelebihan karena memungkinkan pengelompokan istilah- prednisolone sodium phosphate ditemukan di bawah predni-
istilah yang berkaitan (sebagai contoh, semua subentrilym- solone. KaIau gugus aktifnya sendiri bukan entri utama,
phocyte tersaji di bawah entri utama lymphocyte). keseluruhan nama obat tersebut tersaii sebagai entri utama,
Sesuai dengan skema im, Howell-lolly bodies, ketone eg. methadone hydrochoride di bawah M.
bod,ies, dan pineal body dapat ditemukan di bawah entri
utimabody; carotid pulse, dicrotic pulse, danparailoxical pulse, Pemenggalan Kata
dapat ditemukan di bawah entri utama pulse. Pata
pengguna kamus ini harus memahami bahwa tidaklah Pemenggalan kata yang bisa diterima diberikan untuk
mungkin untuk menyajikan semua entri untuk setiap entri-entri utama dengan mencantumkan titik-titik di an-
variasi dari masing-masing istilah. ladi, frase yang tidak tara suku katanya; pemenggalan kata ini berdasarkan
ditemukan di bawah sebuah entri utama sebaiknya dicari pelafalannya. Tidak semua suku kata dipisahkan; sebagai
di bawah entri utama sinonimnya. Sebagai contoh, entitas iontoh, pemisahan satu vokal dari awal atau akhir sebuah
kata tidak diperbolehkan sehingga tidak ditampilkan. Pada
yang sama bisa dijelaskan sebagai penyakit atau bisa juga
sebagai sindrom (seperti Fabry disease-Fabry syndrome, kata-kata yang kompleks, huruf tunggal juga tidak boleh
yang dapat ditemukan di bawah disease). Dalam hal ini, dipisahkan dari unsur kata yang mencakupnya. Pada ba-
entri utama sebaiknya dirujuk ke entri sinonimnya yang nyak kasus, sebuah kata mungkin dipenggal pada tempat-
mungkin menyajikan frase yang dicari. tempat yang tidak semestinya; sebagai contoh, pelafalan
yang berbeda menghasilkan rangkaian pemenggalan yang
berbeda pula, seperti melanocyte dapat dipenggal menjadi
Contoh: meLa'no'cyte atau me'lano'cyte, tergantllng pada suku kata
treatment . . . penatalaksanaan dan perawatan pasien mana yang mau ditekankan, yang pertama atau kedua.
guna menyembuhkan penyakit atau Sangguan. Lihat Pada kasus apa pun, pemenggalan yang membingungkan
juga di bawah cnre, inaneuaer, method, technique, test, dan pembaca, seperti merancukan makna kata tersebut, sedapat
therapy. mungkin dihindarkan.
Pada subentri, kata entri utamanya hanya ditulis huruf Urutan Entri
awalrrya, eg. cogrtsheel r. di bawah respiration, kecuali sub-
Entri Utama
entri yang bentuknya jamak. Bentuk jamak Inggris reguler
dinyatakan dengan huruf awalnya diikuti 's, seperti b's Entri-entri utama disusun sesuai urutan abjad, tanpa
lumt:rk bones di bawah bone. Benfitk jamak Inggris ireguler, memperhatikan spasi atau tanda hubung yang terdapat di
seperti teeth dibawahtooth, danbentuk jamak Latin, seperti antarinya. (Aturan'aturan khusus mengatur istilah-istilah
foramina Qi*iawah foramen, ditulis lengkap. yang diawali dengan nama diri, yang terutama berupa
eponim; tihat di bawah.) Jadi, akan ditemukan urutan
SenYawa Kimia sebagai berikut:
Terdapat pengecualian pada penyajian subentri untuk formboard heart
asam spesifik, enzim, dan defisiensi enzim. Nama-nama form-class heartbeat
asam spesifik akan ditemukan sebagai. entri utama di ba- forme heart block
wah huruf pertamanya, eg. sulfuric acid dibawah S; begitu form-family heartburn
juga untuk nama-nama enzim, eg. acetyl-CoA carboxylase dr
bawah A. Defisiensi enzrm, kalau merupakan entri Subentri
terpisah, akan ditemukan sebagai entri utama tepat setelah
entri untuk enzim bersangkutan, eg' carbamoyl phosphate Subentri, seperti entri utama, disusun sesuai urutan abjad.
synthetase deficiency setelah carbamoyl phosphate synthetase. Kata entri utu-a, baik yang tersaji dalam bentuk huruf
xvlr
xvlll Catatan untuk Penggunaan Kamus Ini
awalnya, huruf awalnya diikuti 's, atau bentuk jamaknya (4) Umlaut (ij, ii) diabaikan guna memudahkan
yang ditulis lengkap, termasuk kata depan, kata sambung, pengabjadan. Lbwe ring, Lowe syndrome, Lowe-Terry-
dan kata sandang, diabaikan dalam pengabjadan subentri. MacLachlan syndrome, Ldzoenberg canal, Ldwenthal
Bentuk-bentuk ubahan, seperti bentuk genitif dan jamak tract, Lower rings disajikan berturut-turut demikian.
kata Latin, diperlakukan -ama seperti bentuk nominatif (5) Nama-nama yang diawali Mac atauMc diabjadkan
tunggakrya (Untuk memahami apa yang dimaksud dengan sebagaimana kalau dieja Mac.
"bentuk ubahan," lihat "Penyajian Bentuk jamak dan
Bentuk Ubahan Latnnya," hlm. xix.) Bentuk-bentuk Subentri-subentri yang diawali nama diri juga meng-
berikut, semuanya berasal dari os craniale "tulangkranial," ikuti aturan-aturan di atas dalam pengabjadannya.
dianggap sama dalam pengabjadannya: os craniale, ossis Nomina diri (atau entri-entri yang diawalihuruf ka-
cranialis, ossa cranialia, dan ossium cranialium. pital) disajikan sebelum nomina umum (atau entri-entri
Sesuai dengan aturan-aturan di atas, urutan yang diawali huruf kecil). ]adi, Bacillus mendahului ba-
subentri berikut akan ditemukandi bawah ganglion cillus.
dan prolapse:
ganglion prolapse lstilah-lstilah Kimia
Andersch ganglia anal p.
ganglia aorticorenalia p. of anus Dalam pengabjadan nama-nama kimia, awalan yang
auditory g p. ofcord dicetak miring (eg. o-, p-, m-, tfans-, crs-) diabaikary terma-
Auerbach g. frank p. suk bilangan, ublud Yunani, dan awalan D-, L-, d-, l-, (+)-,
g. autonomicum p. of iris dan (-)-. Namun, ketika sebuah awalan dieja dalam bentuk
lengkapnya, istilah yang mengandung awalan tersebut
Kasus yang khusus adalah kasus subentri terbalik, kata akan ditemukan di bawah huruf awal bentuk ejaan leng-
at4u beberapa kata awal dipindahkan ke belakang entri, kapnya, seperti leoodopa di bawah L, orthocresol di bawah O,
dipisahkan dengan koma. Hal ini dilakukan guna me- dan beta-naphtholsulfonic acid di. bawah B.
ngelompokkan istilah-istilah yang berkaitan menjadi
sebuah daftar subentri; pembalikan semacam ini terutama
sering dilakukan pada kosakata anatomi untuk struktur-
Petunjuk Pelafalan
struktur anterior/posterior dan sejenisnya. Istilah-istilah Pelafalan (ejaan fonetik) sebuah istilah disajikan dalam
ini disusun berdasarkan abjad seperti biasa sampai pada tanda kurung di belakang kata entri yang dicetak tebal.
koma yang menandai pembalikan tersebuf kata-kata di Pelafalan diberikan unfuk semua entri utama; umumnya
belakang koma tidak diperhitungkan, kecuali dalam tidak diberikan untuk subentri, tetapi tetap dicantumkan
kelompok entri berulang: untuk beberapa subentri yang berupa frase asing. Kese-
lobe pakatannya, pelafalan yang disajikan adalah bentuk yang
inferior 1., left paling umum/ tanpa menyertakan varian-variannya,
inferior 1., right sekalipun tetap ada beberapa perkecualian. Pelafalan
inferior l. of left lung disajikan sesederhana mungkin, dengan beberapa tanda
inferior L of right lung diakritik; satu-satunya karakter khusus yang dipakai
adalah a, schwa, untuk memberi tekanan vokal sebagai-
Nama-Nama Diri mana terdengar pada pelafalan vokal akhir kata sofa. Schwa
juga digunakan bersama r pada suku kata yang tidak diberi
Sejumlah entri utama yang disajikan merupakan istilah-
tekanan sebagaimana pelafalan suku kata kedua pada szl-
istilah yang diawali nama diri, biasanya berupa eponim;
entri-entri ini memberikan informasi tentang asal mula fur atau other.
istilah bersangkutan (paling sering mengenai sedikit Ada empat afuran dasar:
informasi biografis) dan rujukan silang ke entri-entri yang
(1) Vokal yang tidak ditandai dan mengakhiri sebuah
memuat definisinya. Rujukan-rujukan silang ini dapat
membantu untuk memberi petunjuk ke mana harus men- suku kata (suku kata "terbuka") adalah vokal pan-
jang. Jadi, may dllafalkan ma.
cari sebuah entri yang mungkin mempunyai lebih dari
(2) Vokal yang tidak ditandai pada suku kata yang
satu nama (seperti disease atau syndrome). Entri-entri
semacam ini disusun menurut abjad sebagaimana entri
diakhiri konsonan (suku kata "tertutup") adalah
yang berupa nama diri vokal pendek. Jadi, knot dllafalkan not.
saja, mengikuti aturan-4turan
(3) Vokal panjang pada suku kata tertutup ditandai
sebagai berikut:
dengan mauon. ladi, mate dllafalkan mat.
(1) 's, kalau ada, tidak diperhitungkan dalam peng- (4) Vokal pendek yang mengakhiri sebuah suku kata,
i pbjadan. lackson's law, lackson membrane, lackson atau vokal itu sendiri merupakan suku kata,
, safety triangle, jacksonian disajikan berturut-turut ditandai dengan brezre. Jadr, immune dilafalkan
demikian. tmtJn -
(2) Kata-kata yang mengikuti nama tidak diperhi-
tungkan dalam pengabjadan, kecuali kalau nama- Tanda petik tunggal (') atau ganda (") dicantumkan
nama tersebut sama. ladi, Addison disease rrren- pada kata-kata yang suku katanya banyak, disertai tanda
dahului Addison planes. hubung setelah suku kata yang tidak diberi tekanan. Suku
(3) Hanya nama pertama, pada sebuah istilah yang kata tunggal tidak diberi tanda tekanan, kecuali kalau
mengandung lebih dari satu nama'diri, yang di- suku kata itu menjadi bagian sebuah istilah majemuk;
perhitungkan dalam pengabjadan, kecuali kalau tanda tekanan diberikan pada masing-masing kata guna
ada kesamaan nama pertama dan nama lainnya di memperjelas. ladi, brown dilafalkan broun, sementara
antara entri-entri tersebut. Babisnski reflex, B abinski- Denis Browne (splint) dilafalkan den'is broun'. Tanda petik
Frohlich syndrome, Babinski-Nageotte syndroffie, tunggal juga dicantumkan sebagai bagian subentri yang
Babinski-Vaquez syndrome disajikan berfurut-turut dicetak tebal untuk frase-frase asing. Narnun, dalam
demikian. istilah majemuk sekalipun, tanda petik tidak dicantumkan
Catatan untuk Penggunaan Kamus Ini xIx
pada kata depan, kata sambung, dan kata-kata singkat Bentuk Latin dan Yunani (dan sejumlah bahasa lainnya,
sejenisnya. seperti Jerman dan Rusia) semacam ini disebut bentuk
Fonetik yang disederhanakan sesuai dengan pelafalan ubahan, ie. berubahnya bentuk kata untuk menunjukkan
aslinya tidak .mungkin dapat disajikan dalarn Kamui keterkaitan kata tersebut dengan kata lain dalam sebuah
Kedokteran Dorlandkarena begitu banyaknya kata asing dan kalimat. Salah satu contohnya adalah frase " aottae't di atas,
nama diri. Fonetik disajikan dalam fonetik Inggris, sedekat perubahan pada akhir kata tersebut bersesuaian dengan
mungkin dengan fonetik aslinya. penggunaan kata depan Inggris "of'.Bentuk ubahan Latin
iainnya ditemukan pada subentri; bentuk-bentuk ini
berfungsi sebagai objek dalam sebuah frase preposisionaL
Panduan Pelafalan
Sebagai contoh, di bawah entri utama/is sura, ada subenttif.
Vokal in ano; ano adalah objek dari kata depan iz dan merupakan
salah satu dari keenam bentuk ubahan kala anus, salah satu
(Untuk penggunaan breae dar. macron, lihat keempat aturan
di atas.)
entri utama dalam Kamus ini yang disajikan bersama
bentuk genitifnya dan jamakttya, ani. Untuk semua subentri,
g0t
perbedaanbentuk tunggal dan jamak tidak diperhitungkan
e sofa o
I fuel dalam pengabjadan; begitu juga dengan kata depan atau
e rrMte
but kata sambung (eg. et "dan", in "dalam"); jadi, di bawah
F. bat n
bearr. aw all entri utama fissura, subentri f. in ano mendahului f. anso-
pa ramed ian is ce rebel I i.
d met oi boil
i bite oo boom
i bit 66 book Etimologi
o home ou fowl
Informasi tentang asal sebuah kata disajikan dalam thnda
Konsonan kurung di belakang pelafalan atau bentuk jamak (kalau
dicantumkan) entri bersangkutan. Informasi ini harus
b book S sigh
t fin singkat, tetapi pembaca harus sering-sering memPer-
d dog
hatikan etimon ini, kata asli yang merupakan- asal
'f fog w wood
kata-kata lain, untuk memahami artinya. Sebagai contoh,
I get z size, phase
chin
bagian etimologis pada entri utama dualism disajikan
h heat ch
sebagai lL. duo dual. L. berartibahasa Latin (bahasa dapat
j fewel, gem ks sir
disingkat atau ditulis lengkap; lihat "Singkatan-Singkatan
k cart, pick kw quote
yang Digunakan dalam Kamus ini," hlm. xxl). Kata duo
1 look ng sing
adalah etimonnya, dan"dua" adalah terjemahan Indone-
m mouse sh sftould
sia untuk etimon tersebut, bukan terjemahan entrinya.
n new th thin, than
Dari kata duo ini, pembaca melanjutkannyake dual,lalu
p park zh measure
dualism. Sebagai tambahan, keterbatasan ruang membuat
r rat
tahap-tahap perkembangan kata, mulai dari etimonnya
hingga turunin terkininya (ie. entri bersangkutan), tidak
Penyajian Bentuk Jamak mungkin semuanya disajikan. Sebagai contoh, bagian
dan Bentuk Libahan LainnYa etimologis pada entri oein hanya bertuliskan lL. uena];
yang lengkip seharusnya [Inggris Pertengahan oeine, dati
Pada entri-entri utama yang berupa nomina asing (hampir
Perancis Kuno, dari L. aenal.
selalu Yunani atau Latin), bentuk jamak aslinya atau yang
Untuk kata atau frase asing yang diserap seluruhnya
di-Inggris-kan disajikan setelah pelafalan; bentuk jamak ke dalam bahasa Inggris, asal bahasanya saia yang
ireguler untuk nomina Inggris juga dicantumkan.
dituliskan, diikuti terjemahannya yang disajikan dalam
Contoh: tanda kutip.
sto.ma (sto'me) jam. stomas, sto'mata... Contoh:
tooth (tooth) jarn. teeth... d6ii vu [Per. "sudah terlihat"]...
Bentuk jamak asli nomina asing sering disajikan sebagai
Kalau arti kata atau frase asing tersebut sama dengan
entri bercetak tebal tersendiri.dalam daftar kbsakata sesuai
kata entrinya, terjemahan kata itu tidak dicantumkan pada
urutan abjadnya. bagian etimologis.
Contoh: . Ada tiga hal lain yang perlu diperhatikan:
sto.ma.ta (sto'me-te) lYun.l bentuk iamak dari stoma. (1) Banyak istilah teknis turunan istilah Yunani atau
lstilah Latin, khususnya dalam anatomi, digunakan un- Latin disajikan dua kali sebagai entri utama (dan
' keduanya disertai definisi dan rujukan silang);
tuk membentuk frase-frase tipe "X kepunyaan Y," misal-
lrya, arcus aortae, "lengkung aorta." Frase preposisional yang disajikan lebih dulu adalah bentuk tak-
yang didahului" of 'bercesuaian dengan kasus genitif Latin
ieriiatnya'(disertai etimologinya), baru kemudian
(aoriae "of the aorta," dari aorta).Karena itu, kasus genitif (=
bentuk terikatnya (tanpa etimologi), eg. ectomy dan
-ectomy.
"of" Inggris) untuk nomina Latin juga sering disajikan,
(2) Ada sebuah esai, "Dasar-Dasar Etimologi Kedok-
didahului singkatan gezl.
teran" (lihat hlm. xxiii), yang menjabarkan aturan-
Contoh: aturan dasar penurunan dan perribentukan istilah-
pa.pil.la ...
gen. dan jam. papil'Iae... istilah kedokteran dari bahasa Yunani, Latin, dan
osr...gen. o'ris, jam. o'ra... Yunani-Latin. Lampiran 1 menyajikan sebuah daf-
os2...gen. os'sis, jam. os'sa... tar-kata analitis yang mencakup akar-akar kata,
xx Catatan untuk Penggunaan Kamus Ini
awalan-awalan, dan bentuk-bentuk terikat bahasa alternatif untuk sebuah istilah mungkin sedikit atau
Yunani dan Latin; daftar ini merupakan alat bantu bahkan tidak ada; sementara pada kasus-kasus lainnya,
dalam menganalisis istilah kedokteran yang sudah ejaan atau istilah yang lebih banyak dipakai mungkin
ada dan menciptakan istilah baru. berbeda-beda antar-pengarang, antar-bidang keahlian,
(3) Awalan (e.g., hyper-, hypo-), akiran (e.9., -ia, -oid), atau antar-negara. Pada kasus-kasus semacam ini, tidak
dan bentuk terikat (e.g., action-, -emia) yang ada dicantumkannya definisi yang sama berulang kali pada
daiam daftar-kata anaiitis juga disajikan sebagai beberapa istilah, cukup di satu tempat saja, semgta-mata
entri-entri utama dalam daftar kosakata. dilakukan guna mengecilkan ukuran Kamus ini; Anda 1'uga
harus ingat bahwa adanya rujukan silang atau definisi
Terbitan-Terbitan Resmi tidak selalu menunjukkan pengutamaan pada salah satu
bentuk atau sinonim dibanding yang lain.
Istilah-istilah tertentu yang termasuk dalam terbitan resmi
ditandai dengan singkatan dalam tanda kurung. Pada entri Entri-Entri yang Berkaitan
utama, singkatan ini biasanya dicantumkan setelah eti-
mologi (atau setelah pelafalan kalau tidak ada etimo- Dalam kamus ini, juga disajikan rujukan silang untuk
loginya). Pada subentri, singkatan ini langsung dicantum- entri-entri yang berkaitan atau untuk entri yang memuat
kan di belakang kata subentri yang bercetak tebal. Pada informasi tambahan. Rujukan silang semacam ini diawali
istilah yang definisinya lebih dari satu, singkatan tersebut " lihat juga," " cf .," dan " q.v ." (atau " qqv." ). (Untuk kepan-
ditaruh pada bagian awal definisi yang memakai terbitan jangannya, lihat "Singkatan-singkatan yang Digunakan
resrhi itu. Singkatan-singkatan yang dipakai adalah sebagai dalam Kamus Ini," hlm. xxi). Rujukan silang yang diawali
berikut: "llhat juga" atau "cf ." dicetak miring.
Dua ribu enam ratus tahun yang lalu, bahasa Yunani Asia mengandung vokal panjang atau diftong atau diikuti dua
dari Ionia dan Yunani Italia di Magna Graecia mengawali konsonan atau lebih; kalau tidak, tekanan diberikan pada
ilmu-ilmu pengetahuan spekulatif dan investigasional, suku kata sebelum penult (sttku kata yang ketiga dari suku
mendorong perkembangan bahasa tersebut (yang se- kata terakhir).
lanjutnya dikenal sebagai bahasa Yunani) hingga batas Alfabet Yunani yang digunakan sekarang ini berbasis
maksimumnya, terus mendorongnya hingga melampaui pada alfabet yang dipakai di Athena pada akhir abad
batas ifu, dan menanamkan pengertian baru pada kata-kata kelima Sebelum Masehi (SM). Tabel di bawah ini me-
lama, menciptakan kata-kata baru guna menghasilkan nyajikan satu pelafalan Inggris modern untuk setiap ka-
gagasan dan temuan baru-philosophin, "cinta kebijak- rakter Yunani kuno dalam istilah Inggris.
sanaan," diperkirakan dipakai pertama kali oleh Pythago-
ras. Kapi- Huruf Bunyi Nama Transkripsi
.IImu pengetahuan masih terus berkembang pesat se- tal Kecil
cara radikal, tetapi tetap menghormati dan tidak melu- A cl Iather alpha a
pakan tradisi kunonya. Dalam anatomi, ilmu bedah, B barbarism beta b
B
kedokteran klinis, dan kedokteran laboratorium, bahasa f gamma
v Sranunar c
Yunani, Latin, dan Yunani-Latin, yang polanya selalu A 6 diet delta d
tersusun rapi, menjadi dasar pembentukan bagi lebih dari E t elephant epsilon e
sembilan puluh persen istilah teknis yang dipakai. Pe- Z zoology zeta z
C
ngetahuan tentang dasar-dasar pembentukan kata Yunani H rabies eta
n C
dan Latin akan sangat membantu dalam pembelajaran o e,s theory theta th
kosakata kedokteran modern atau ilmu pengetahuan mo- I t machrne iota i
dern lainnya, serta mutlak diperlukan oleh siapa saja yang K K skeleton kappa katauc(Latin)
hendak menciptakan kata baru yang akan dipakai pada A 1. lithograph lambda I
hipotesis, teori, proses, atau entitas baru. Tujuan penge- M. music mu m
Ir
nalan ini adalah untuk menyajikan dasar-dasar tersebut N neolithic nu n
sepraktis dan seringkas mungkin; setiap pernyataan yang F qt exegesis xi X
bertentangan dengan fakta linguistik historis dan kom- o o obelisk omicron o
paratif pada halaman-halaman berikut ini memang dise- n fl spasm pi P
ngaja untuk mendukung tujuan di atas. P p arachnid rho r
o, q symbol sigma S
xxllt
xxlv Dasar-Dasar Etimologi Kedokteran
Transliterasi seperti pada kata heterodoxia di atas, dan huruf yang diberi
tanda napas kasar tersebut biasa4ya ditranskripsikan
Dalam bahasa Romawi, kappa ditransliterasikan menjadi c, menjadi h dalam bahasa Inggris. Kata-kata yang dimulai
bukan k, dan chi menja di ch,bukan kh; jadi, " character" dieja dengan rho atau upsilon selalu diberi tanda napas kasar
characteri bukan kharakter. Kamus ini mentransliterasikan (inep,hyper; pe0pra, rheuma). Tanda napas halus (') menun-
kappa menjadi k pada etimologinya guna memperjelas sifat jukkan tidak adanya aspirasi sehingga tidak memengaruhi
bunyi Yunani aslinya: Ejaan cystis unluk kystis (kista) dapat pelafalannya (ap<,rponrc6s, aromatikos; ait oy pa$os, auto-
menimbulkan keraguan mengenai pelafalannya, apakah graphos).
"kystis" atau "systis." Hambatan serupa untuk chl tidak Sejumlah kesepakatan lain dalam transliterasi kata-kata
begitu sering diteinukan, sehingga Kamus Dorland mem- Yunani adalah sebagai berikut: Gamma (y),yung terletak di
pertahankan ch sebagaimana transliterasi aslinya; karena muka gamma (y), knppa (rc), chi Q), atau xi (f) diucapkan
itu, "character" dieja charakter pada etimologinya. seperti huruf n sebagaimana pada finger, dan ditrans-
Abjad Yunani Klasik er dilafalkan seperti pada skein, kripsikan menjadi n.* Rho inisial dan tanda napas kasarnya
tetapi, sejak akhir abad keempat SM, diftong ini dilafalkan (p) ditranskripsikan menja di rh,bukanhr, seperti pada kata
seperti pada seize;jadi, kota yang dibangun oleh Alexander rheuma di atas; rho ganda (pp) ditranskripsikan menjadi rrft
Agung di Mesir, Alexandreia, menjadi "Alexandria" dalam (6 r dp p o r o, diarrhoe a, diarrhe a). Up silon (u) ditranskripsikan
bahasa Latin. Bahasa Inggris umunrnya banyak meng- menjadi y (pu0p6s, rhythmos), kecuali pada diftong, yang
adopsi transliterasi Latiry tetapi penggunaan ei untuk er ditranskripsikan menjadi u ((;etp"a, rheuma).
menjadi makin sering. Kamus ini mentransliterasikan er Beberapa kata Yunani diserap ke dalam bahasa Inggris
menjadi ei pada etimologinya. tanpa mengalami perubahan (orce.l.er6u, skeleton;
Diftong Yunani ar dan or ditransliterasikan n,:ienjadi ae uit6purou, automaton);kebanyakan kata Yunani diserap ke
dan oe dalam bahasa Romawi, yang pelafalannya hampir dalam bahasa Inggris melalui bahasa Latin sehingga
sama. Pada akhir perkembangannya, diftong Yunani dan mengalami sedikit perubahan (Yunani or€puou, sternon;
Latin kuno akhirnya menjadi vokal turtggal setelah Latin sternum); selain itu, ada beberapa kata Yunani yang
melewati evqlusi bertahap, eg. aisle ke aft ke aim. Ejaarvrya diserap ke dalam bahasa Inggris melalui bahasa inter-
juga tidak konsisten, kadang-kadang memakai diftong mediat sekunder, seperti Perancis, sehingga perubahannya
lama, kadang-kadang memakai ejaan baru. Ejaan yang lebih banyak (Yunani Xerpoupyia, cheirourgia;' Latin chi'
tidak konsisten ini masih tetap ada dalam bahasa Inggris: rurgia; Perancis cirurgerie; Inggris surgery). Perubahan-
Inggris-British memakai diftong (oedema, haemorrhage), perubahan lain timbul karena kecenderungan kita untuk
sementara Inggris-Amerika memakai vokal tunggal menghilangkan akhiran-akhiran ubahan Yunani dan Latin
(edema, hemorrhage). Pada etimologi Kamus ini, supaya (rifiopa, axioma, menjadi axiom; dorsalis menjadi dorsal)
jelas, diftong Yunani ar dan or ditransliterasikan menjadi al
atau menggantinya dengan e yang sebenarnya tidak
dan ol, sedangkan diftong L atin ae danoe dipertahankan. diucapkan (final mute) sebagaimana penyerapan kata-kata
Orang Roma, Cockney, dan, khususnya, Yunani tersebut ke dalam bahasa Inggris melalui bahasa Perancis
bermasalah dengan huruf h, sering dihilangkan, padahal (youo<p6pos, gonophoros, menjadi gonophor e; spina menjadi
seharusnya ada, dan ditambahkan, padahal seharusnya spine).
tidak ada. Dalam bahasa Yunani, ft- inisial umumnya tetap
ada pada kata-kata yang sederhana (haima, darah), tetapi
Pembentukan Kata
akan menghilang kalau didahului sebuah awalan atau
berasimilasi dengan awalan tersebut. Contoh asimilasi: Perubahan tersering, terpenting, dan tak-terprediksi pada
hypo dan haima mem.bentuk hyphaimos, terisi darah (per- kata-kata Yunani atau Latin (atau, karena berkaitan juga,
tama kali ditemukan pada zaman Hippocrates); contoh pada kata-kata Inggris)'timbul bukan ketika kata-kata
penghilangan: a-, an-, danhaima membenluk anaimia, ane- bersangkutan diserap dari bahasa Yunani atau Latin ke
mia (pertama kali ditemukan pada zarr.ar. Aristoteles), dalam bahasa Inggris, tetapi sewaktu kata-kata tersebut
bukan ahaimia atau ahemia. pertama kali dibentuk dalam bahasa aslinya.
Bahasa Latin biasanya mempertahankan h- inisial Banyak kata dalam bahasa Inggris dan hampir semua
sekalipun terletak di belakang sebuah awalan (Homo habilis, kata dalam bahasa-bahasa Klasik merupakan kombinasi
habilitas, inhabilitas; honor, honestus, inhonestus), tetapi sa- antara bentuk dasar dan imbuhan. Bentuk dasar sebuah
ngat banyak kata-kata Latin yang sudah diserap ke dalam kata mengandung makna leksikal dasar, sementara
bahasa Perancis dengan ejaan dan pelafalan yang tidak imbuhan membuat bentuk dasar tersebut menjadi sebuah
konsisten (setidaknya bisa dikatakan demikian): able, ability kata. (Kebanyakan imbuhan berupa awalan dan akhiran,
dan inability,bukan hable, hability, dan inhability; honor dan termasuk bentuk-bentuk ubahan, yang ditambahkan di
honest,bukan onor dan onest. depan atau di belakang bentuk dasarnya.)
P4"ra penutur bahasa Inggris Amerika umumnya tidak Sebagai contoh, dalam kata-kata Inggris lozte, loaes, Ioaer,
sulif melafalkan h- dan mengucapkannya sebagai sebuah Ioaers, looing, looed, Ioaingly, unloaed, dan unloztable, bentuk
konsonan utuh pada kata-kata berawalan; dengan begitu, dasarnya adalahlozre;berbagai awalan (ur-) dan akhiran (-s,
kita akan menjumpai pelafalan inharmonious, bukan anar- -r, -r-s, -ing, -ing-Iy, etc.) membuatbentuk dasar ini menjadi
monious; ahaptoglobinemia, bukan anaptoglobinemia; dan an- sebuah kata dan mengubah kata tersebut sesuai peng-
hydride, bukan any dride atau ahy dride. gunaannya dalam sebuah ungkapan.
Kata-kata Yunani ditulis dengan beberapa aksen (' ' ^) Dalam bahasa Inggris, sangat sering dijumpai bentuk
yang saat ini dipakai untuk menunjukkan suku kata yang dasar yang berfungsi sebagai kata independen, sepeftiloae,
diberi tekanan. Kata-kata yang dimulai dengan sebuah hate, smile, frown, milk; "bentuk-bentuk dasar" semacam ini
vokal, diftong, atau rho (p) ditulis dengan apa yang dina-
makan "tanda napas" (breathing mark) di atas vokal atau rho *Selama Perang DuljalI, Ancistrodon (dari &ryrntpou,kall, dan 66our-, gigl)
inisial, atau di atas huruf kedua pada diftong (erepo6o(la, diubah menjadi Agkistrodon, yang merupakan ejaan resminya. Ancistrodon
heterodoxia; oio0r1rr.rc6q, aisthEtikos; pu0p6s, rhythmos). mauprm Ankistrodon sama-sama merupakan istilah yang benar, bukan
Tanda napas kasar (') menunjukkan bahwa suku kata Agkistrodm: kata Yunani &,yyil"os (pengirim) menjadi angelus dalambahasa
Latin dan angel dalam bahasa Inggris, bukan aggelus dan aggel.
bersangkutan dimulai dengan sebuah aspirasi (aitch),
Dasar-Dasar Etimologi Kedokteran
sangat jarang ditemukan dalam bahasa-bahasa Klasik. factor faktor
Dalam bahasa Latin dan Yunani, biasanya dalam bahasa factura seperti pada marufacture
Inggris juga sebuah kata hampir seialu merupakan faction- konflik
kompleks yang terdiri dari sebuah bentuk dasar dan factiosus kontroversial
sebuah imbuhan atau lebih; kata itu sendiri bukanlah kata facil- dapat dilakukan, memr.mgkinkan, mudah
independen dan mungkin hanya digunakan untuk
mengubah bentuk dasamya dengan menambahkan im-
Darifacil-, dapat diturmkan lagi menjadi:
buhan tertentu (seperti Ltn-, -ert -ed); kala-kala seperti ini
disebut "kata tumnan".
facultat- fakultas
Kalau bentuk dasar ini tidak berubah dari satu kata
facilitat- fasilitas
turunan ke kata furunan lainnya (oentuk dasar "beratsran"
atau "lemah") dah imbuhan-imbuhannya tidak terpe- Sekarang, coba kita tambahkan awalan ex pada bentuk
ngaruh dalam berbagai konteks, keseluruhan sistem dasar fac-.Er berasimilasi menjadi ef- di depan f dan
kata-kata turunan tersebut akan tampak jelas polanya mengubah artt fac- menjadi "komplet." Awalan ini atau
sehingga mudah dipahami, seperti pada kata loae darr awalan lainnya akan mengub ah d pendek menjadi i pendek
bentuk-bentuk turunarrnya. jadi, dalam bahasa Latin dan (di depan satu konsonan) atau E pendek (di depan dua
Yunani: ada kejelasan sistematik untuk turunan-turunan konsonan). Perhatikan perubahan pada bentuk-bentuk
bentuk dasar Latin laud- (memuji)-kata bendanya laudis utama kata kerja berawalan berikut:
dan laudatory (pujian, pemuji); bentuk utama kata kerja
beraturannya laudo (saya memuji) dan lauilare (memuji); efficio dari exfacio
serta kata sifatnya laudabilis darrlaudatorizs (pantas dipuji, efficere dari exfacere
bersiJat pujian). Ada juga sistem beraturan pada bentuk efectus dari exfactus
dasar Yunani pau- $erhentt): kata bendanya pausis (1eda)
dan pauster (pereda, penenang); bentuk utama kata kerja Kita bisa rnemahami penurunan kata-kata Latin paling
beraturannya pauo (saya berhenti) dan pauso (saya akan jelas dari kata-kata seperti fficio.KiLa dapat membentuk
berhenti); serta kata sifahrya pausteon fterakhir) dan present participle dengan menghilangkrr. -re dari bentuk
paustErios (meredakan, menenangkan). present actiae infinitiae, yar.g merupakan bentuk yahg di-
' Dalam bahasa Inggris, Latin, dan Yunani, timbul ke- gunakan dalambagian etimologi di KamusDorlandiri, dan
sulitan pada bentuk dasar yang berubah dari satu kata ke menambahkan -nt (pada kata-kata kerla sepertr efficio,
kata lainnya (benfuk dasar "tak-beraturan" atau "kuat"), dengan menghilangkan akhiran -ere dan menambahkan
seperti pada kdta-kata Inggris sing, sang, sungl song; se- -ient).Bentukpresent participle dari efficio, efficere adalah ffi-
mentara ifu, orang biasanya mengatakan singer, bt*arr cient- (efisien). Dari bentuk present participle ini, diturunkan
songer; unsung, bskan unsinS; dan unsingable, btrkarr kata benda fficientia (efisiensi).
unsungable. Satu contoh ini saja tampaknya sudah cukup. Dari bentuk utama yang terakhir, efectus, kita daPat
Bentuk dasar ten- (regarrg) terdapat dalam bahasa Latin dan membentuk tutunan-furunarurya dengan menghilangkan
Yunani (juga dalam bahasa Inggris, fftln). Bentuk dasar -us dan menambahkan akhiran-akhiran lain. Jadi, dari
Latin ini sama beraturannya sepefti bentuk dasar lrggris ffict-, l<ta dapat menurunkan:
falk, dan turunan-turunannya juga tampak jelas: ferdo (ten-
don), fensio (tegangan), lenius (lemah, tipis), exlenuatus effectum efek
(teregang, menipis, melemah). Namun, bentuk-bentuk efector efektor
dasar ten-, tein-, ton-, tA-, tan-, dan tain- dianggap sama ffictit:us efektif
dalam bahasa Yunani. Kenyataannya, aturan-aturan dalam
pembentukan kata Yunani kuno akan menjadi sebuah buku Kadang-kadang, bentuk berawalan ini akan disusun
tebal.kalau ditulis; jadi, demi efisiensi, daftar awalan, kembali oleh orang Roma karena mereka tidak terbiasa
akhiran, dan bentuk-bentuk terikat (Lampiran 1,,h1m. 2449) menggunakan awalan. Contoh yang paling umum, dan
menyajikan contoh-contoh imbuhan yang melekat pada patlng ideal untuk penggunaan dalam dunia kedokteran,
bentuk dasamya, baik untuk kata Latin yang sistematik adalah calefacio, saya menghangatkan, bukan calefcio, dan,
maupun kata Yunani yang sangat beragam. dengan begitu, calefacienl-, bukan calefcienl-.
Dalam sistem Latin, terdapat ketakkonsistenan pada Sayangnya, ada banyak perkecualian. Tenant muncul
banyak kata Latin yang umum dan, dengan begitu, phda dalam kosa kata Inggris tidak langsung dari kata Latin
kata-kata Inggris serapannya: benfuk dasar Latin yang tenEre (memegang), yang seharusnya diserap menjadi
mengandung vokal pendek akan mempunyai penekanan tenent, melabtkan melalui kata Perancis tenir. Dalambahasa
vokal yang normal kuat pada kata-kata sederhana tanpa Perancis, semua kata kerja membentuk present participle
awalan,:ldtapi penekanan vokal tersebut akan melemah lewat penambahart -ant. ladi, tenir .menjadi tenant; Iocum
pada kata-kata berawalan. tenens menjadi lieu tenant.
Perhatikan bentuk dasar Latinfic- (melakukan/ mem- Asimilisi dapat memengaruhi konsonan pada bentuk
buat). I y€lng normal tetap ada pada kata-kata tanpa dasar ataupun bentuk berimbuhan. Dalam bahasa Inggris,
awalan; dengan demikian, benfuk-bentuk utama kata o tidak diucapkan dalam kata drioe dan thripe danberubah
kerjanya adalah: menjadi/di depim akhiran -f (juga tidak diucapkan) yang
membentuk k atabenda drift dan thrift. Dalam bahasa Latin,
f\cio Saya membuat asimilasi biasanya minimal dan jelas: suibo ("Saya me-
ficue membuat nulis") danscriba ("penulis, penyalin") bisa diganli dengan
ftctus terbuat scripsi ("Saya sudah menulis") dan suiptura (tulisan, ayat
Turunan-turunan tanpa awalan lainnya adalah: Kitab Suci). Kadang-kadang, asimilasi pada kata Latin, baik
bentuk dasar, bentuk berawalan, ataupun bentuk ber-
facies
'
sesuatu yang dibuat atau dibentuk, wajah, akhiran, dapat menimbulkan cukup banyak distorsi se-
"facies" hingga membingungkan. Daftar di bawah ini menyajikan
xxvt Dasar-Dasar Etimologi Kedokteran
beberapa awalan Latin yang lazim (kebanyakan di antara- ePi ePi- epinephrine
nya juga dipakai sebagai kata depan), menunjukkan asi- eP- eparterial
milasi awalan terhadap unsur di belakangnya. Perlu dicatat hyper hyper- hypertrophy
bahwa awalan ln-'berasal dari dua sumber sehingga hyPo hyPo- hypodermic
berfungsi ganda: sebagai awalan spatial yang bemrttTi hvp- hypanal
dalam, di atas, atau ke dalam (lnscribe, .imbibe, l/luminate, kata kata- catalepsy
lrradiate) dan sebagai awalan antonim (insentle, imma- kat- cation
ture, lllegible, lrreverent). meta meta- metamorphosis
Perubahan Konsonan Inggris met- mefencephalon
pararnasloid
ad- di depan c menjadi ac- accelerate Para Para-
parohd
ad- di depan/menjadi af- afilruty
peri
Par-
peri- peritoneum
ad- di depang menjadi ag- agglutinant
prognosis
ad- di depan p m.enjadi ap- appendix Pro
syn
Pro-
s)m- synthesis
ad- di depan s meirjadi as- assimilate
sym- symphysis
ad- di depan t menjadi at- aftrition
syl- syllepsis
ex- didepan/menjadief- e.rfusion
sy- systole
in- di depan I menjadi ll- lllinition
in- di depan mmenjadiim- ilnmersion
Banyak akhiran latin sudah dinaturalisasi ke dalam
in- di depan r menjadiir- lrradiation
bahasa Lggrs selama berabad-abad, dan perlu ada sedikit
ob- di depan c menjadi oc- occlusion
komentar tentang morfologi dan penggunaannya. Bebe-
sub- didepan/menjadisuf- suftocate
rapa akhiran lazim yang digunakan khusus dalam dunia
sub-. di depan p menjadi sup- suppository
kedokteran,'beserta turunan-furunan Inggrisnya, disajikan
trans- di depan s menjadi trun- transpiration
pada daftar di bawah ini. Perlu dicatat b ahw a alrhiran -abilis
dan -alis/-aris melekat pada aturan pokok kata kerja
Dalam bahasa Yunani, asimilasi dapat menyebabkan
konjugasi pertama (bentuk infinitifnya berakhiran -dre,
perubahan drastis pada sebuah kata; hukurir-hukum fo-
seperti pada laudare memuji); sementara itu, -ibilis dan -ilis
. netik yang mengatur asimilasi ini berada jauh di luar
digunakan berdasarkan aturan pada konjugasi-konjugasi
batasan Kamus ini. Namun, awalan-awalan Yunani
lainnya (aidEre, aisibilis; legEre, legibilis; aufrre, audibilis).
untungnya cukup teratur. Sebagaimana awalan Latin,
awalan Yunani dapat juga berfungsi sebagai kata depan
Komponen Latin Inggris
untuk gerakan atau lokasi. Kebanyakan awalan Yunani avary
aois + -arium
berakhir dengan sebuah vokal, yang dipertahankan kalau
dormio (dormitus) + -orium dormitory.
unsur di belakangnya diawali sebuah konsonan dan nutrio (nutrius) + -io nl'ftrition
dihilangkan (luluh) kalau unsur tersebut diawali sebuah
moaeo (motus) + -or motor
vokal: sebagai contoh, iota pada epi ("di atas, pada") tidak
porosus + -tas porosi{
berubah pada epidemic, tetapi luluh di depan o pada ftnbIe
ftio+ -abilis
eponychium ("kutikula"). Kalau sebuah awalan Yunani ber-
edo + -ibilis edible
akhir dengan sebuah konsonan dan unsur di belakangnya
corpus (corporis) + -alis corporal
diawali sebuah konsonan juga, hasil proses asimilasinya
sebagaimana pada bahasa Latin: nu (n) pada syn febris + -ilis febrile
ocillus + -afis octiar
("dengan") berubah pada symphatheia dan syllogismos
cilium + -arius ciltnry
(simpati dan silogisme). Perlu dicatat bahwa awalan
sensus + -orius sens0ry
pravokal an-berasal dari dua sumber sehingga berfungsi reticulum + -atus rcttculate
ganda: sebagai kata depan spatial ana ("atas, belakang"),
morbus + -idus morbld
seperti pada anabolism dan anode; juga sebagai awalan
aborior (abortus) + -iaus aborlioe
antonim a-, an-, seperti pada atheist dan anodyne, berasal
dari sumber yang sama dengan awalan antonim Latin dan
squama + -osus squamou
Inggris -in dan un-.
-osus
adeps (adipis) + adipose
yang lazim beserta contoh-contoh peluluhannya dan asi- Akhiran Yunani pada umumnya belum dinaturalisasi
milasinya.
ke dalam bahasa Inggris, tidak seperti bahasa Latin;
Awalan Bentuk Terikat Inggris namun/ famili akhiran ini me4unjukkan pengecualian
amphi' amphi- amphicrania menakjubkan pada -izo (-rze), yartg menandai kata kerja,
amph- ampheclexis -lsfEs (ist), kata benda agen, dan -ismos (-ism), kata benda
ana ana- anabohsm verbal.
an- anode Sejauh ini, kita sudah membahas berbagai bentuk dasar,
anti anti antigen kata dasar, dan kata turunan; hanya kata majemuk yang
ant- arfhelminthic belum diuraikan. Kata majemuk adalah kata yang dibentuk
aPo apo- apophysis dari dua (atau lebih) kata independent, kata pertama
aP- apandria mengubah, bergantung pada, atau merupakan objek kata
dia dia- diather,my berikutnya. Dalam bahasa Lrggris, housevtife, kidney trans-
di- dluretic plant, salesman, schoolboy, store-bought, backbreaking, dan an-
ek ek- ectopia teater adalahkata-kata majemuk. Dalam kata-kata majemuk
ex ex- exosmosis Inggris, masing-masing unsumya hanya mengalami sedikit
en en- enostosis perubahan, kalau memang ada, dari bentuk dasamya atau
em- embohrc bentuk leksikahya, tetapi tetap berdiri sendiri, setidaknya
Dasar-Dasar Etimologi Kedokteran xxvil
bisa dikatakan demikian, dan definisi barunya semata- Ada sejumlah perkecualian:
mata diperoleh lewat proses jukstaposisi/penjajaran (salah iilea, gagasan + Iogos = ideology adalah bentuk
satu contohnya adalah perbedaan antata house guest dan beraturan,
guest house).
Kondisi-kondisi di atas sangat jauh berbeda pada tetapi
bahasa Latin dan Yunani; pada bahasa-bahasa Klasik, kita genea, keluarga, keturunan + Iogos = genealogia,
harus menggunakan bentuk terikat yang dinamakan sub- genealogy adalah bentuk tak-beraturan, demikian juga
stantif (i.e., kata benda dan kata si{at, termasukpast partici- architecton brtkan ar chot ekton, architect
ple) yang sering kali sangat berbeda dengan bentuk ar che@ o s bvkan ar chotyp o s, at chetySt e
leksikalnya.
Dalam bahasa Latin, semua kata majemuk asli Kenyataannya, bentuk beraturan archo- srrgat iarang
normalnya terdiri dari bentuk dasar kata pertama; diikuti digunakan ketimbang arche- dan archi- seYtngga dianggap
sebuah vokal penghubung, biasanya -i-, kadang-kadang sebagai "bentuk tak-beraturan."
-u-; lalu bentuk dasar kata kedua; baru kemudian akhiran Pembentukan kata majemuk dari substantif-substantif
pengubahnya: magn-!ficient-ia, magnificientia, kebesaran' lain merupakan proses yang rumit karena bentuk terikat
Dalam ilmu pengetahuan, ada banyak kata majemuk, pada sebuah substantif tidak bisa diprediksi secara umum
seperti dorsoradial darr frenosecretory, yang mengandung dari entri leksikalnya; pada kenyataannya, biasanya kita
kata-kata Latin dan vokal Yunani penghubungnya (lihat malah memprediksi entri leksikal dari bentuk terikatnya,
parugraf selanjuhrya); bentuk-bentuk Latin mumi untuk bukan sebaliknya.
kata-kata majemuk tersebut seharusnya dorsiradialis dan Dalam bahasa Yunani, substantif-substantif berakhiran
f'renisecretorius. -ma meririliki bentuk dasar atau bentuk terikat yang
Dalam bahasa Yunani, afuran-aturan pembentukan mengandung -mat-; sehingga haima (darah), haimat-, dan
kata rriajemuk jauh lebih rumit. Kalau substantif Pertama poiEsis (pen$uatan, "puisi") membentuk haimatopoiesis,
pada sebuah kata majemuk Yunani berakhiran -a (selain hematopoiesis. Namun, Hippocrates sendiri menggunakan
-ma) atar -6, orang Yunani hdmpir selalu mengubahnya haimorrhagia, perdarahan, bukan haimatorrhagia. Di
menjadi -o-: samping ifu, tidak seorang Pun yang mamPu memprediksi
bentuk terikat gynaik-, asal kata gynecology, dari norninatif
glossa,lidah + ptosis, jatuh = glossoptosis gyne (perempuan), yang tampak seperti kata benda beraturan;
ph6nE, suara, bunyi + logos, kata,' alasan, ilmu = aiau memprediksi galakt-, asal kata galactophorous, dari gala
phonologia, phonology (susu).
Bahasa Latin tidak sedemikian tak-beraturannya.
Biasanya, konsonan terakhir dihilangkan dan vokal Meskipun begitu, lac (susu) memiliki bentuk letlkal lact-
tidak diubah pada substantif-substantif berakhiran -on, -os, (lactacidemia); cor (jantung), cord- (cordial); miles (tentara),
atau -ysi mitit- (military); rex (raja), reg- (regicide); nomen (nama),
nomin- (nominate). Homo (manusia, orang) memiliki bentuk
osteon, t:tiLarrg + arthritis, gout (pertama kali mr:ncul terikat homin- (hominoid ape), tetapi Cicero sendiri
pada zaman Hippocrates) = osteoarthritis menggunakan homicida (pembunuh, pembunuhan), bukan
myelos, sumsum + poilsis, produksi = myeloPoiesis hominicida.
pachys,tebal + derma,ktiit = pachydermia (pertama kali
muncul pada zaman Hippocrates)
Awalan, Akhiran, dan Bentuk Terikat yang
Digunakan dalam Etimologi Kedokteran
Kalau unsur kedua diawali sebuah vokal, orang Yunani
hanya menghilangkan -a atau -e terakhir pada unsur yang Untuk daftar unsur-unsur Latin dan Yunani yang
pertama tanpa menambahkan -o-: digunakan dalam terminologi kedokteran,lihat Lampiran 1
pada halaman 2449.
arche, petmlJlaan, utama, aturan + enteton, usus =
archenteron
bradys, lambat, tumpul + akusis, pendengaran =
bradyacousia
LAMPIRAN
:
2447
LAMPIRAN 1
IMBUHAN YANC
SERING DIGUNAKAN
Daftar berikut menyajikan kata-kata Yunani dan Latin yang Latin. Adanya tanda hubung sebelum atau sesudah
sangat sering ditemukan dalam Kamus ini, berupa unsur-kata semacam itu menunjukkan bahwa unsur
bentuk-bentuk terikat yang disusun secara alfabetis sebagai tersebut bukanlah kata yang bisa berdiri sendiri dalam
rubrik. Tanda hubung (-) yang ditambahkan pada bentuk- bahasa aslinya. Informasi yang diperlukan untuk me-
benluk terikat menuniukkan bahwa bentuk ini bukanlah mahami bentuk tersebut disajikan di dalam tanda kurung
kata lengkap dan, kalau tanda hubung mendahului bentuk sesudahnya. Selanjutnya, diuraikan definisi (satu atau
terikatnfa, umumnya berfungsi sebagai akhiran pada Iebih) kata itu, dan, kalau perlu, diikuti dengan rujukan ke
sebuah kata majemuk. Meskipun tidak begitu sering, bentuk-bentuk terikat sinonimnya. Akhirnya, disajikan
sebuah bentuk terikat dapat sekaligus didahului dan juga sebuah contoh guna menjelaskan penggunaan bentuk
diikuti oleh tanda hubung, menunjukkan bahwa bentuk teiikat tersebut dalam sebuah turunan kata maiemuk
tersebut biasanya terdapat di antara dua unsur-kata Inggris.
Iainnya. Bentuk-bentuk yang berkaitan erat disajikan Kalau daftar ini digunakan bersama-sama informasi
dalam satu entri saja, dengan ditambahkan tanda kurung: etimologis yang disajikan pada entri-entri dalam Kamus
iadi, carbo(n)- bisa mewakili carbo-, seperti pada carbohy-
ini, tidak akan timbul kebingungan mengingat adanya
drate, ataupun carbon-, seperti pada carbonuria unsur yang sama pada kata-kata seperti melalgia,
Pada penjelasan untuk setiap bentuk terikat, informasi melancholia, dan melicera; sekalipun turirnan masing-
pertama yang dicantumkan adalah asal kata tersebut, masing kata tersebut berbeda, kesamaan unsur ielas terlihat
Yunani atau Latin, ditulis [Yun.] atau [L.]. Kadang-kadang, pada kata-kata itu.
kata yang disaiikan merupakan kata Yunani sekaligus
a_r n- [Yun.] (n ditambahkan di depan kata yang -agogue agogos [Yun.] menyebabkan, memicu. galacta-
diawali sebuah vokal) awalan negatif. Cf. in-3 gogue
ametria -agra agra fYun.l menular, serangan. podagra
a- [L.] pemisahan, menjauh dari. avulsion -alt -alis [L.] berkenaan dengan, ditandai dengan
a-2
ab- ab [L.] menjauh dari. Cf. apo-. abducent arterinl, diarrhea/
abdomen, abdomlnis [L.] abdomen. abdominoscopy -al2 -alia lL.l kerja, proses. denia/
abdomin-
abs- abs IL.l varian dari ab. abscess alb- albus lL.l putih. Cf. leuk-. albiduria
ac- Lihat ad-. accretion alg- algos [Yun.] nyeri. neuralgia
algesi- a/gesls [Yun.] sensasi nyeri. analgesia, aLgesimeter
acanth- aknntha [\tn.l berduri. acanthocyre
acar- aknri un.l tungau. acarodetrnatitts all- allos [Yun.] lain, berbeda. a/lergy
IY
acetum lL.l cuka. acefic acid allant- allas, allantos [Yun.] sosis. allantiasis, allantoid
acet-
acid- acidus IL.l asam. aclduric allel- allelon [Yun.j satu sama lain. allelic
acou- akord [Yun.] dengar. acousic. fluga dieja acu-) allotri- allotrios [Yun.] asing. allofriogeustia
acr- akron lYw.l ekstremitas, puncak' acromegaly alve- alaeus lL.l terusan, saluran, rcngga. Alae'
act- ago, actus [L.] melakukan, menjalankan, bekerja obronchiolitis
reacfion alveol- alzteolus, dim. darialaeus IL.] alveolus. aloeolitis
actin- aktis, aktinos [Yun.] sinar, radius. Cf . radi- ambi- ambi- lL.l (i mungkin dihilangkan di depan kata
Actinobacillus yang diawali vokal) pada semua sisi. ambidex-
acu- Lihat acou-. dysacttsis terity
ad- ad lL.l (d berubah menjadit', 8, p, s, atau f di
c, ambly- amblys lY'n.l tumpul. amblYoPia
depan kata yang diawali konsonan- konsonan ambo- ambo [L.] keduanya. ambosextal
tersebut) menuju. adrenal ameb- amoibE lYun.l berubah. ameboid
-adr 'ad IL.) ke arah. cepahaiad amni- amnion lYun.l mangkuk, membran pembungkus
-ad2 -as, ados [Yun.] kelompok, turunan dari, janin. amniocentesis
hubungan dengan. pseudomonnd amphi- amphi [\un.l (l dihilangkan di depan kata yang
-adelphus adelhos lYun.l saudara laki-laki. deradelphus diawali vokal) pada kedua sisi. amphicentrlc
aden- adEn [\un.] keleniar. Cf. gland-. adenoma ampho- ampho lYun.l keduanya. amphogenrc
adeps, adipis [L.] lemak. Cf. lip- and stear- amygdal- amygdale [Yun.] buah badam. amygdalin, amyg-
adip-
adipocellular daloid
aer- aer [Yun.l udara. annerobiosis amyl- amylon l\un.] tepunS. amqlutia
af- Lihat ad-. aferenl an-l Lihat a-1. aniridia
ag- Lihat ad-. agglqtinant an-2 [-ihat ana-. anode
2449
2450 Lampiran 1
ana- ana lYun.l (a terakhir dihilangkan di depan breph- brEhos l\un.l embrio, bayi baru lahir. breph-
kata yang diawali vokal) naik, positif. oplastic
anabolisrr:. brevi- breais [L.] pendek. brer:icollis
ancyl- Lihat ankyl-. arcylostomiasis brom- bromos fYun.l bau busuk. bromhidrosis
andr- aner, andros [Yun.] laki-laki. androgen bronch- bronchos [Yun.] pipa angin. bronchoscopy
angi- angeion fYun.l pembuluh. Cf. vas-. angioma bry- bryo fYun.l benar-benar hidup. embryonic
anis- anisos lYun.] tak-sama, tak-simetris. anisocoia bucc- bucca lL.l pipi. baccocclusion
ankyl- anleylos [Yun.l bengkok, melengkung. anl<ylosis. bulb- bulbus [L.] tonjolan. bulbospiral
(Juga dieja ancyl-1 butyr- boutyron [Yun.] mentega. butyroid
anomal- an6malos [Yun.] ireguler. anomalous cac- kakos [Ytrn.] buruk, abnormal. Ct. maI-. caco-
ant- Lihat anti-. antacid geusia. (Lihat juga dys-)
ante- ante [L.] sebelum. anteflexion calc-1 cabi, calcis [L.] batu (cf. iith). batu kapur, kapur.
anti- anti [Yun.l (l mungkin dihilangkan di depan kata calcipexy
yang diawali vokai) lawan, melawan. Cf. con- calc-2 calx, calcis [L.] tumit. calcaneodynia
tra. antiprttrllic calor- calor lL,l panas. Cf. therm-. calorimeter
antr- antron fYun.l rongga. antrocele campt- camptos [Yun.] bengkok. cffiptodactyly
apJ Lihat apo-. apeidosis cancr- cancer, cancri [L.] kepiting, kanker. Cf. carcin-.
aP-2 Lihat ad-. appendage cancrotd. (Juga dieja chancr-)
aph- hapto, haph- [Yun.] sentuhan. dysaphia. (Lihal canth- kanthos [\un.] asing.
juga hapt) capit- caput, capitis [L.] kepala. Cf. cephal-. decaplfation
apo- apo lY:ur..l (o mungkin dihilangkan di depan kata capn- kapnos lYun.l asap. capnography
yang diawali vokai) jauh dari, lepas. Cf. ab-. caPs- capsa lL.l (dari capio; Iihat cept-) wadah. capsule
apolipoprotein carbo(n)- carbo, carbonis [L.] batubara, arang. carbohydrate,
arachn- arachne [Yun.] iaba{ab a. ar achnodactyly carbonic aci.d
arch- arche lYun.l awa1, asal. archenteron carcin- karkinos [Yun.] kepiting, kanker. Cf. cancr-.
arteri- arterin lYun.) (l kadang-kadAng dihilangkan) csrcinoma'
pipa angin, arteri. arterioscler osis, pefilrteritis cardi- kardia [Yun.] jantung. lipocardiac
arthr- arthron lYun.) sendi. Cf. articul-. synnrthrosis cari- caries IL.] pembusukan. carlogenesis
articul- articulus [L.] sendi. Cf. arthr-. disarticulation cary- Lihat kary-. Eucaryole
as- Lihat ad-. assirnilation cata- kata lYun.l (a terakhir dihilangkan di depan kata
asthen- asthenEs [Yun.] lemah. asthenocoria yang diawali vokal) turun, negatif. catacro-
astr- astron fYun.l bintang. astrocyte tism, cafion
at- Lihat ad-. attentate caud- cauda lL.l ekor. caudad
atel- ateles IY un.) inkomplet. atelocar dia cav- caaus [L.) rongga. Cf. coel-. corrcaae
ather- atherC fYun.l bubur gandum. atherosclerosis cec- caecus lL.l buntu. Cf. typhl. cecotomy
atlant- atlas, atlantos [Yun.] atlas. atlantoaxial cel-1 Lihat -cele. varicoce/ectomy
atm- atmos fYun.l asap, uap. atmosphere cel-2 Lihat coel-. acelomate
atret- atretos lYun.l tidak berlubang. atretostomia cel-3 Lihat celi-. celitis
atri- atrium lL.l atrium. atriov entricular -cele1 kele [Yun.] tumor, hernia. gastrocele
atroph- atrophia [Yun.] susah makan. atrophoderrna -cele2 koilos [Yun.] rongga. rhinocele
audi- audire lL.l mendengar. audiorrrelry celi- koilia lYun.l perut. celiotomy
aur- auris [L] telinga. Cf. ot-. aurinasal cell- cella lL.l ruang, sel. Cf. cyt-. celltlar
aut- autos fYun.f sendiri. arfoimmunity cemenl- caetnentum [L.] batu kasar. cementoblast
aux- auxo fY un.l meningkat. auxotrophic cen- koinos lYun.l umum. cenesthesia
ax- aror [Yun.] atau axis [L.] sumbu. axolemma cente- kenteo IY trn.] rnenusuk. Cf. punct-. enterocer?fesis
axon- axdn l\lrn.l sumbu. axonopathy centi- centum lL.l seratus. Cf. hect-: Menunjukkan fraksi
ba- baino, ba- [Yun.] pergi, jalan, berdiri. abasia dalam sistem metrik. [Awalan ini memper-
bacill- baciLlus lL.l tongkat kecil, batang. Cf. bacter-. lihatkan kebiasaan pada sistem metrik untuk
actinobacillosis menggunakan imbuhan Latin dalam mena-
bacter- bacterion [Yun.] tongkat kecil, batang. Cf. bacilt- makan fraksi-fraksi satuan, seperti centimeter,
bacteriophage decimeter, millimeter; untuk kelipatan-
balan- balanos lYun.) buah/biji poliron onk. balanitrs kelipatan satuan, digunakan imbuhan serupa
ball- ba1l6, bol- [Yun.] lemparan. bal/ismus. (Lihat juga dari bahasa Yunani, seperti hectometer,
bol-) decameter, dan kilometerf centirneter, cent-
bar- baros [Yttn.) berat. bcrosinusitis ipede
bas- Lihat basi-. basophil centr- kentron lYun.l ata:u centrunx [L.] titik, pusat.
basi- bnsis [Yun.] dasar. basioglossus, basrhyoid cetrifugaT, centr omer e
n
bath(y)- b a tlry s lY un.l dal arl:r. b athorho dop sin, b ntlry pne a cephal- kephale fYl;rn.l kepaia. Cf. capit-. encephalitis,
bi-1 blos [Yun.] hidup. Cf. v!t-. aerobic cephalocentesis
bi-2 bi- lL.l (n mungkin ditambahkan di depan kata cept- capio, -cipientis, -ceptus [L.] mengambil, mene-
yang diawali vokal) dua. blcornuate. (Lihat rima. receptor
juga di-l) cer- ur:;'s5f ata! cera [L.] lilin. ceroprasry,
bil- bilis lL.l empedu. Cf. chol-. biliary
bin- Lihat bi-2. binoatlar cerat- Lihat kerat-. cerntocricoid
bis- bls [L.] dua kali. brsferious cerc- kerkos[Yltn.] ekor. Onchocerca
blast- blastos lYun.lkuncup, anak, sesuatu yang sedang cerebell- cerebellum [L.] dim. dari cerebrum otak kecil.
. tumbuh pada tahap awa1. Cf. germ-. blastoma, cerebelllfugal
monoblast cerebr- cerebrum [L.] otak. cerebrospinal
blenn- blenna [Yun.] mukus. blennorrhea cervic- cerztix, ceraicis [L.] leher. Cf. trachel-. ceraicitts
blep- blepO fYun.l pandang, lihat. monob/epsia chancr- Lihat cancr-. chancroid
blephar- blephar on [Yurr.] (dari blepo; hhal blep-) kelopak cheil- cheilos fYun.l bibir. Cf. labi-. clzeiloschisis
mata. Cf. cilt-. blephaAns cheir- cheir [\un.] tangan. Cf. man-. mactocheiria. (luga
bol- Lihat ball-. embolism dieja chir-)
brachi- brachion [Ynn:] lengan. brachiocephalic chem- chemeia IY un.l alkimia. chemistry, chemother apy
brachy- un.l pendek. b r a chy dactyly
br achy s lY chir- Lihat cheir-. chiropraclic
brady- bradys fYun.l lambat. bradycardia chlor- cltlor os IY un.] hljau. chl or ophyl\
Lampiran 1 2451
cult- colo, cultus [L.] merawat, menanam. clllure
choan- choane IY un.l corong. choanomastl'gole
cholo [Yun.] empedu. Cf. bi1-. cholangitis cune- cuneus lL.l baji. Cf. sptren-. cuneiform
chol-
cut- cutis lL.l kulit. Cf. derm(at)-. subcrfaneous
chondr- chondros [Yun.] kartilag o. chondromalacia
cyan- l<y anos lY un.l biru. cY anoPhil
chondri- chondrion [Yun.] granula. milochondria
cycl- tcyktos lYun.l lingkaran, siklus. cyclophoria
chord- chorde lYw.l tali, senar. petichotdal
-cyesis kyesls [Yun.] kehamilan. psetdocyesis
chore- choreia fYw.f tartan. choreoathetosis
lilmbc fYw.l perahu. cymbocephaly
chorion lYrn.f membran. clzorjocarcinoma cymb-
chori-
cyn- lcyon, lcynos [Yun.] anjing. cynophobia
chro- clrros [Yun.] warna. polychromatic
cyst- kystis [Yun.] kandung kemih' Cf. vesic-. cysfalgia
chron- chronos fYun.f waktu. synchronous
cyt- kvfos [Yun.] sel. Cf. cell-. cyfotaxis
chrys- chrysos [Y'gn.] emas. cftlysotheraPy
dacry- iakry [Yun.) air mata dacrYocYst
chy- che6, chy- [Yun.] menuang. eccftymosis
"-ciir'ts jari tangan, iari kaki' Cf digit-'
dactyl- daktulos [Yun.]
-cid(e) caedo, tL.] memotong, membunuh' hexadactyly
fungicide, germicidal
cili- cilium" lLj kelopak mata. Cf. blephar-' de- de [L.l turun dari. decomPosition
superclllary deca- deka lYm.l sepuluh' Menuniukkan keiipatan
Lihat kine-. acrocinesis dalam sistem metrik. Cf. deci-. decagram
cine-
deci- decem lL.l sepuiuh. Menunjukkan fraksi dalam
-cipient Lihat cept-. exciPient Cf.
sistem metrik (sepersepuluh). deca-'
circum- cir cumlL.| sekeiiling. Cf . peri-. cir cumferential
kirsos [Yun.] varix. clrsophthalmia
decbel, deciliter
cirs-
demi- demi [P er.], dari dimidius [L.] separuh demigaunt-
cis- cls [L.] pada sisi ini. clsPlatin
1et
-cis- ,otdo, -ritrt[L.] memotong, membunuh' exclsion
dendr- dendron [Yun.] pohon. dendrinc
-clast klao [Yun.] pecah. osteoclasf
klavikula. cleidocranial dent- dens, dentis tl-.l gigi. Cf. odont-. interdental
cleid- kleis, kleidos [Yun.] kunci,
w] membungkus. colpocleisis derm(at)- derma, dermatos [Yun.] kulit' Cf. cut-. endoderm,
-cleisis kleiein lY
dermatilis
clin- kllno [Yun.] bengkok, miring, merebahkan'
-desis desis lYunj pengikatan bersama. arthrodesis
cllnocephaly
desm- desmos f\unj pita, ligamen. syndesmoplasty
clus- claudo, -clusus [L.] menutup. malocclasion
deut(erl deuteros [Yun.] kedua. deutetanopia, deutan
cnid- knidc IYw.l jelatang. cnidoblast
dextr- dexter, dettr- [L.] kanan. ambldextrous
co- Lihat conr. cohesion
kokkos [Yun.] berry. gonococcus di-1 dl [Yun.] dua. dlmorphism. (Lihat juga bi-'z)
cocc-
kollos [Yun.] rongga. Cf. cav-. coelozoic' (Juga di-2 Lihat dia-. dluresis
coel-
dieja cei-) di-3 Lihat dis-l. divergenl
T.ihat coei-. blastocoele dia- dia [Yun.) (a dihilangkan di depan kata yang di-
-coele
awali vokal) melalui, terpisah. Cf-per- diagnosis
coen- Lihat cen-. coenocyle
coin- Lihat cen-. coinosite dicty- diktyon f\n.l sarang dictYotene
Lihat colon-. colic didym- didymos [Yun.] kembar. Cf. gemin-. epiditlymal
col-1
col-2 Lihat conr. collaPse digit- digitus lLj jari tangan, jari kaki. Cf. dactyl-'
digitigrade
colon- knlon [Ytn.] usus bawah. colonic
colp- kolpos lY:un.] rongga, vagina. Cf. sin- dan vagin-' diplo- diptoos lYtn.l ganda. diplomyelia
colpins dips- dipsa lYun.l haus. polydipsia, dipsoget
dis'1 diis- lL.l (s mungkin dihilangkan di depan kata
com- Lihat conl. commensal
con- lL.l (menjadi co- di depan vokal atau lz; col-
yang diawali konsonan) terpisah, jauh dari'
con-1
dlslocation
di depan l; com- di depan b, m, atau p; cor- di
depan r) dengan, bersama. Cf. syn-. contraction dis-2 dls {Yun.l dua ka1i. dlsdiaclast
kozoJ [Yun.] kerucut. corotruncal disc- diskos [Yun.] alau discus [L.] cakram dlsc-
con-2
konis fYun.l debu. corzlofibrosis oplacenta. (Juga dieja disk-)
coni-
contra lL.) melawan, berlawanan. Cf' anli-' con- dolich- dolichos Uunj panjang. dol ichocephalic
contla-
fraindication dors- dorsum lL.f Punggung. dorsoventral
dromos f\un.f lintasan' dromograph
copl- kopros [Yun.] kotoran, feses. Cf sterco-' drom-
coprophllta -ducent Lihat duct-. adducent
-duct duco, ducentis, ductus lL.l memimpin, memandu'
cot-1 kore [Yun.] boneka, bayangan kecil, pupil'
tsocoria oviduct
Lihit conl. correlation dur- durus lL.l keras. Cf' scier-. induration.
cot-2
Lihat chord-. cordolomy dynam- dynamis [Yun.] daya. dynamorneter, thermo-
cord-
Cf. somat-' intra- dynamics
corpor- corpus, corporis [L ] badan.
corporeal dyr- dys- 1Vun.l buruk, tidak pantas. Cf mal-'
dystrophic. (Lihat iuga cac-)
cortic- cortex, corticis [L.] kulit kayu, kulit buah'
e- e [L.] keluar dari. Cf' ec-1 and ex-. emission
colticosterone
ec-1 ek [Yun.] di 1uar. Cf. e- dan ex-. eccentric
cost- lL.l iga. Cf. pleur-. intercosfal
costa
olkos [Yun.] rumah. ecogenetics
crani- kraniin l{unj aiau cranium [L ] tengkorak' ec-2
pericranium -ech- echo [Yun.] mempunyai, menahan, berada'
synecholomy
-crasia krasls [Vun.] campuran. dyscrasia
echin- echino s lY un.l landak. e chinophthalmia
creat- kreas, kreato- [Yun.] daging, olot. creat\ne
-clescence cresco, crescentis, cretus [L.] tumbuh' excrescence ect- elcfos [Yun.] di luar. Cf. extra-. ecfoderm. (Lihat
juga exo)
cret-1 cerno, uetus [L.] membedakan, memisahkan' Cf'
crin-. discrefe ectr- e,tjroils [yun.] keguguran. ectrodactyly
ede- oldeo [Yun.] bengkak. edematous
cret-2 Lihat -crescence. accretion
ef- Lihat ex-. eflorescent
. crin- krino {Y:cr:..l membedakan, memisahkan Cf'
elast- elasticus [L.] elastik. elastofibroma
cretl. endocrinology
crus, cruris [L.] tulangkerin g,tungkai' lalocrural elc- Lihat helc-. cYstelcosis
crur-
cryesthesia. (Lihat juga electro- ctectron [Yun.] kuning gading. electrotherapy
cry- lcryos fYrn.l dingin. Lihat en-. embolisfi, emPalhY
crym) em-
[\ unj dat ah. anemia (Lihat iuga hem(at))
crym- kry ios lY un.lmembeku. crymodlmia (Lihat juga -em- haima
crY-)
-emesis cmein l\tn.l muntah hYPerenesis
krypia fYun.) bersembunyi, menyembunyikan' en- er [Yun.] (n berubah menjadi m didepanb,m,p,
crypt-
atau plz) di dalam, di atas. Cf . in-l. ezarthrosis
crypforchidism
Lampiran'J. 2451
choan- choane lY un.l corong. choanomasttgole cult- colo, cultus [L.] merawat, menanam. culfure
cune- cuneus lL.l baji. Cf. splnen'. cuneiform
chol- cftole [Yun.] empedu. Cf. bil-. cholangilis
cut- cufls [L.] kul it. Cf. derm(at)-. subcilfaneous
chondr- chondros [Yun.] kartilag o' chondromalacia
cyan- kyanos f\un. birtt. cyanophll
chondri- chondrion [Yun.] granula . milochondria
cycl- kyklos lYun Iingkaran, siklus. cYcloPhoria
chord- chorde lYun.l tali, senar. perichordal
-cyesis kyesls [Yun kehamilan. pseudocYesls
chore- choreia fYun.] larian. choreoathetosis lcymbe lYun. perahu. cymbocePhalY
chorion lYurn.l membran. choriocarcinoma cymb-
chori- Yun.l anjing. cYnoPhobia
cyn- kyon, lcynos
chro- cftros [Yun.] warna. polycfuromatic
cyst- kystisfYun. kandung kemih. Cf . vesic-. cysfalgia
chron- chronos fYun.] waktu. synclrron ous
cyt- kytos [Yun. sel. Cf. cell-. cYtotaxis
chrys- chry sos lY un.) emas. chry sother apy
dacry- dakry [\un air mata. dacrYocYst
chy- che6, chy-[Yun.] menuang' ecchymosis
"-cistts dactyl- daktylos [\un.I iari tangan, jari kaki. Cf' digit-.
-cid(e) caedo, tL.] memotong, membunuh' hexadactyly
fungicide, gerrnicidal
cili- cilium" lLj kelopak mata Cf' blephar-' de- de [L.] turun dari. decomPosition
deca- deka lYun.l sepuluh. Menunjukkan kelipatan
superciliarY
dalam sistem metrik. Cf. dec\- decagrarn
cine- Lihat kine-. acrocinesis
deci- decem lL.l sepuluh. Menunjukkan fraksi dalam
-cipient Lihat cept-. exciPient
circum ILj sekeiiling. Cf. peri-. circumferentl'al
sistem metrik (sepersepuluh). Cf. deca-'
circum-
decbel, deciliter
cirs- klrsos [Yun.] varix. clrsophthalmia
demi- demi lPer.l, dari dimidius [L.] separuh. demigaunt-
cis- cls [L.] pada sisi ini. clsPlatin
let
-cis- caedo, -cisus lL.]memotong, membunuh' exclsion
dendr- dendron [Yun.] Pohon' dendrtlic
-ciast klao [Yun.] pecah. osteoclast
klavikria. cleidocran\al dent- dens, dentis [L.] gigi. Cf. odont-. inlerdental
cleid- kleis, kleidos iY un.l kunci,
kleiein lY un.l membungkus' colpocleisis derm(at)- derma, dermatos Uun.l kulit. Cf. cttl-. endoderm,
'cleisis dermatitis
clin- klino f\un.l bengkok, miring, merebahkan' ,
.desis desls [Yun.] pengikatan bersama. arthrodesis
clizocephaly
claudo, -clusui [L.] menutup. malocclasion desm- desmos [Yun.] pita, ligamen. syndesmoplasry
clus-
deut(er)- deuteros [Yun.] kedua. deuteranopia, deutan
cnid- knidc lYm.l jelatang cnidoblast
dextr- dexter, dextr- [L.] kanan. ambidextrous
co- Lihat coil. cohesion
kokkos [Yun.] berry. gonococcus di-1 dl [Yun.] dua. dlmorphism. (Lihat itgabi-2)
cocc-
kollos [Yun.] rongga. Cf. cav-. coelozoic' (Jtga di-2 Lihat dia-. dluresis
coel-
dieja cei-) di-3 Lihat dis-l. divergent
-coele Lihat coel-. blastocoele dia- dia lYrnj (a dihjlangkan di depan kata yang di-
awali vokal) melalui, terpisah. Cf. per-' diagnosis
coen- Lihat cen-. coenocyte
Lihat cen-. coinosTte dicty- diktyon lYran.l sarang. dictyotene
coin-
didym- didymos [Yun.] kembar. Cf. gemin-' epldidyma.I
col-1 Lihat colon-. colic Cf'
digit- disxtus tL.l jari tangan, iari kaki. dactyl-'
col-2 Lihat con-l. collaPse
digitrgrade
colon- kalon [\un.l usus bawah. colonic
vagin-' liplo- diploos lYun.l ganda. diplomyelia
colp- kolpos lYun.l rongga, vagina. Cf. sin- dan
'colpltis diPs- diipsa lYun.l haus. polydipsia, dipsogen
com- Lihai con-l. commensal dis-r dis- lL.l (s mungkin dihilangkan di depan kata
con- [L.l (menjadi co- di depan vokal atau h; col-
yang diawali-konsonan) terpisah, jauh dari'
con-1
dlslocation
di depan l; com- di depan b, m, arau p; cor-.di
depanr) dengarybersama. Cf syn-' contraction dis-2 dls {Yun.l dua kali. dlsdiaclast
kelucut. conotruncai disc- dlslcos [Yun.] atau discus [L.] cakram' dlsc-
con-2 konos [Yun.]
oplacenta. (Juga dieja disk.)
coni- konis [Yun.l debu. conrofibrosis
Cf antl-' con- dolich- doliihos l\un.l panjang dolichocephalic
contra- contra lL.f melawan, berlawanan.
dors- dor sum lL.f punggung. dor sov enlt al
fraindication
dromos lYun.f lintasan. dromograph
coPl- kopros [Yun.] kotoran, feses. Cf sterco- drom-
'roprop:ntliu- -ducent Lihat duct-. adducent
duco, ducentis, ductus lL.] memimpin, memandu'
kore' [Vun.] boneka, bayangan kecil, pupil' -duct
!ot-t oviduct
ispcoria
Lihat con-l. correlation dur- durus [L.l keras. Cf. scler-. induration'
cot-2
dYnam- dynamis [Yun.] daya. dynamornete.r, thermo-
cord- Lihat chord-. cordotomy
dynamics
corPor' corpus, corporis [L.] badan. Cf. somat-' intra-
,orpor.ui dYs- ays- [Vun.1 buruk, tidak pantas' Cf' mal-'
dystrophic. (Lihat juga cac-)
cortic- cortex, corticis [L.] kulit kayu, kulit buah'
€- e [L.] keluar dari. Cf. ec-1 and ex-. emission
corllcosterone
ek [Yun.] di luar. Cf. e- dan ex-. eccentric
cost- costa fL.l iga. Cf. pleur-. intercos/a1 ec-1
olkos [Yun.] rumah. ecogenetics
crani- kraniin-liw) atau cranium [L'] tengkorak' ec-2
-mittent mitto, mittentis, missus fL.l mengirim. intermittent orth- orthos [Yun.) lurus, benar, normal. orthopedics
mne- mimnesko, mnd,- fY:.:n.l mengingat. amnesia oscill- [L.] mengayun. oscillopsi.a
oscillare
mogi- mogis fYun.l dengan kesulitan. mogiarthria -osis -osls [Yun.] akhiran pembentuk kata benda.
mon- monos lYun.i hanya, sendiri. monoplegia Dipakai untuk merujuk pada sebuah proses,
morph- morphe ttn.] bentuk. po\ytnorphonuclear
IY khususnya sebuah penyakit. dermatosls,
mot- mozteo, motus [L.] bergerak. vasomotor bacteriosl.s
muc- mucus lL.l mukus. mucilage, mucogingival, osm-1 osme [Yun.] bau. osnophore
mucoprotein osm-2 oszos [Yun.] dorongan. osrzoreguiation
multi- multus [L.] banyak. multipara oss- os, ossis [L.] tulang. Cf. ost(e)-. ossiferous
my- mys, myos [Yun.] otot. lei.omyoma ost(e)- osteon lyrn.) tulang. Cf. oss-. enostosis, osfe-
-myces mykes, myketos [Yun.] jamur. Streplomyces oarthritis
myc(et)- Lihat -myces. streptomy cin, my cetoma -ostomy stoma fYun.l mulut. colostomy
myel- my elos lY un.l sumsum. poliomy elitis ot- lus, otos [Yulr.] telinga. C{. a.ur-. parotid,olotoxic
myx- myxa lYun.l mukus. myxedema ov- ooum [L.l teiur. Cf. oo-. s]'no?ia, ozrovegetarian
nan- nanos lYun.f kerdil. Juga menunjukkan fraksi ovari- oaarium [L.] ovarium. Cf. oophor-. oaariopexy
(satu per satu miliar) dalam sistem metrik. oxy- orys [Yun.] (3r kadang-kadang dihilangkan, se-
nanophihalmos, nanometer ring merujuk pada hubungan dengan oksigen)
nalc- narke lYun.l rasa baa1. nnrcolepsy tajam. orycephalic, oxidation
nas- nasus lL.l hidung. Cf. rhin-. nasopalatine pachy- pachtts lYun.l tebal, pachtlderma
ne- neos [Yun.] baru, muda. neonate pa8- pagnymi, pag- fYun.l memfiksasi, mengencang-
necr- nekros fYun.l mayat. necrophllia kan. thoracopagus
nemat- nema, nAffiafus [Yun.] benang. nematocyst palat- palqtum [L.] palatum. Cf. uran-. palatorrhaphy
nephel- nephele lYun,l awan, kabut. nephelometer pale- palaios l\un.l tua. paleocorlex
nephr- nephros fYrn.l ginjal. Cf. rcn-. paranephric pali(n)- palin fYun.l mundur, lag| palikinesta, palingene-
neur- neuron lYun.l saraf . neuralgia sis
neutr- neuter lYun.l tidak keduanya. heutrophll pan- pon lYun.l semira. pnndemic
nev- naeous lL.l tahi lalat. ncuolipoma Par-r pario lL.l mengandung, melahirkan. prirr:ipara
noci- noceo lL.) mencederai. nociceptor Pat-z Lihat para-. par occipital
nod- nodus lL.l simpul. nodositl' para- para fYun.l (a terakhir dihilangkan di depan kata
nom- nomos fYun.l (dati nemo membagikan, menye- yang diawaii vokai) di samping, di atas.
barkan) hukum, adat. taxonomy pa racervical, pa raoral, pa ramnesia
non-1 non lL.) bukan. zon disjunction pariet- paries, p nrietis [L.] dinding. p arietofrontal
non-2 nona lL.l sembilan. nonapephde part- pario, partus [L.] mengandung, melahirkan,
norm- norma fL.l aturan. norffotensive partuihon
nos- nosos [Yun.] penyakit. nosology path- pathos IYun.) yang dialami seseorang, penyakit.
nucle- nucleus lL.l (darinux, nuciskacang) inti. Cf. kary-. p sy chop athic, car diop a thy
nucleocapstd pauci- paucus [L.] sedikit. Cf. olig-. pauciarticu\ar
nutri- nutrio lL.l memberi makan. malnutrition Pec- pcgnymi,peg- [Yun.] (pCk- di depan /) memflksasi,
nyct- nyx, nyctos [Yun.] malam. nyctophobia mengencangkan. amylopectin, (Lihat juga
nymph- nymphe [Yun.] pengantin perempuan. nympho- PCX-)
rnania, nympholomy ped-1 pais, paidos [Yun.] anak. pediatrics
ob- ob [L.] (b berubah menjadi c di depan kata yang ped-2 pes, pedis [L.] kaki. pedl.cr:re, pedometer
diawali konsonan tersebut) menghadap, pell- peLlis lL.j kulit, bulu. pellagra
mengarah ke. obtusion -pellent pello, pellentis, pulsus [L.l mendorong. chemore-
oc- Lihat ob-. occlude pellent
oct- okfo [Yun.] alau octo [L.] delapan. octigravida pen- penomai [Yun.] memerlukan, kekurangan. neu-
ocul- oculus lL.l mata. Cf. ophthalm-. oculomotor tropenia
-od- Lihat -odei. esthesodic pend- pendeo lL.l menggantung. appendix
-ode1 hodos IYtn.] jalan, jalur. cathode, (Lihat juga hod-) pent(a)- pente lYun.l trima. Cf. quint-. penfose, pentalogy
-ode2 Lihat -oid. nematode peps- ppplo, peps- [Yun.] mencerna. eupepsia
odont- o dous, o donto s [Yun.] gigi. Cf . d ent-. orlho dontia pept- pepto fYtn.l mencerna. dyspeptic
-odyn- odyne fYun.l nyeri, distress. gastrodynta, odyn- Per- per lL.l melalui Cf. di.a-. peroral
6phagia peri- peri [Yun.] sekeliling. Cf. circum-. periphery
-oid eidos lYun.l bentuk. Cf. -form,hyoid Pero- poros fYun.l terpotong. perosplancLmia
-ol Lihat ole-. cholesterol pet- peto [L.] mencari, cenderung mengarah ke. cen-
ole- oleum lL.l minyak. oleoresin tripetal
olig- ollgos [Yun.] sedikit, kecii. oft3.ospermia pex- p1gnymi, peg- [Yun.] (pcg- di, depan s menjadi
om- omos [Yun.] bahu. omalgia pex-) memfiksasi, mengencangkan. hepato-
-oma oma f\un.l akhiran pembentuk kata benda. pexy
Dipakai untuk merujuk pada sebuah neo- pha- phCmi, pha- [Yun.] berkata, berbicara. dysphasia
plasma. hep aloma, car cinoma phac- phakos lYun.l biji, lensa. Cf. lent-. plracoscierosis.
omphal- omphalos [Yun.] pusar. omphnlectomy (uga dieja phak-)
onc-1 orkos [Yun.l massa. oncogenesis Phag- phagein fYun.l makan. dysphagia
onc-2 onkos fYun.l duri, kait. oncosphere phak- Lihat phac-. phakitis
onch- Lihat onc-2. Onchocerca phalang- phalanx, phalangos [Yun.] barisan atau susunan
onych- onyx, onychos [Yun.] cakar, kuku. anonychi.a tentara. phalan gectomy
oo- oor [Yun.l telur. Cf. ov-. oogenesis phall- phallos [Yun.] pents. phalloplasty
oophol- oophoros [Yun.] mengandung telur. Cf. ovari-. phan- Lihat phen-. phonerosis
oophorectomy pharmac- pharmakon [Yr:n.] obat. pharmacognosy
op- horao, op- [Yun.] melihat. hetelopsia pharyng- pharynx, pharyng- [Yun.] tenggorokan. phnryng-
ophthalm- ophthalmos [Yun.] mata. Cf. ocul-. exophthalmos ocele
opisth- opisthen [Ynn.] di belakang. opisthotonos -phas- phasis IY un.] pembicar aan. aphasia
or- os, oris lL.l mulut. Cf. stom(at)-. inkaoral phe- phaios [Yw.] abu-abu kecokelatan, berwarna
orb- orbis [L.] lingliaran. subo/bital gelap. pheomelanin
olchi- orchis [Yun.] testis. Cf. test-. orchiopalhy phen- phaino, phan- [Yun.] memperlihatkan, terlihat.
olgan- organon [Yun.] alat, instrumen. organomegaly phosphene, phenocopy
Lampiran 1 2455
pher- phero, phot- [Yun.] menahan, menyangga. pless- premo, pressus [L.] menekan. pressoreceptive
periphery pro- pro atau pto [L.] sebelum (untuk waktu
fYunj
phil- phileo [Yun.] menyukai, memPunYai afinitas atau tempat). prohormone, proLabium, pro-
terhadap. eosinophilia lapse
phleb- phleps, phlebos [Yun.] vena. perlphlebitis proct- prokfos [Yun.] anus. Cf. recl-. ptoctology
phleg- phlogo, phlog- [Yun.] membakar, menimbulkan prosop- plosopon [Yun.] wajah. Cf. faci-. prosopagnosia
radang. phlegmon prot' profos [Yun.] pertama. protoplasm, prototype
phlog- Lihat phleg-. phlogogenic PSamm- psammos [Yun.l pasir. psommonla
phob- phobos f\tn.l takut, ketakutan. claustrophobia pseud- pseu des lY w.l p alstt. p seudoparaplegia
psych- psyche [Yun.] jiwa, piklran. Cf. rirent-. psych-
phon- phone lYwt.l suara. echophony
phor- Lihat pher-. Cf. -ferent. exophotia osomatic
phos- Lihat phot-. pftosphorus psychr- psychros [Yun.] dingin. psychroalgia
phot- phos, photos [Yun.] cahaya. photophobia pto- pipto, pto- [Yun.] jatuh. nephropfosis
phrag- phrasso, phrag- lYun.l membungkus, membagi, ptyal- ptyalon f\un.l saliva. ptYalism
menyumbat. Cf. sept-t. diaPhragm pub- pubes lL.ldewasa. ischioprbic. (Lihat iuga puber)
phrax- phrasso, phrag- l\un.l (phrag- di depan s menjadi puber- puber lL.l dewasa. puberty
phrax-) membungkus, membagi, menyumbat. pulmo(n)- pulmo, pulmonls [L.] paru. Cf. pneumo(n)-.
urethrophraxis p ul mo gr arn, c ar diop ulm on ary
phren- phien lYun.l pikiran, sekat rongga badan. Cf. puls- pello, pellentis, pulsus lL.l dorongan. ptopulsion
.rnent-. phr enoplegia, phrenofropic. (Lihat juga punct- pingo, pLLnctus [L.] menusuk, menembus. Cf.
psych- dan thym-2) cente-. punctiform
phthi- phthino [Yw.] membusuk, melisut. phthisis pupill- pupilla lL.l perempuan atau pupi1. pupillometty
phyo fYun.l menyebabkan, melahirkan, meng- pur- pus, puris [L.] pus. Cf py-. supprration
Phv-
hasilkan, ada secara alami. osleophyle py' pyon lYun.l pus. Cf. pur-. spondylopyosis
phyc- phykos fYun.l ganggang laut. plzycochrome Pyel- pyelos [Yun.] cekungan, basin, pelvis. nephro-
phvl- phylon [Yun.] suku, jenis. phylogeny pyelitis
phylac- phylax lY un.l menjaga. prophylactic pvc- pyge [Yun.] ujung belakang pygalgia
phyll- phyllon lYtn.l daun. chloroplryll, phylloerythtin pykn- pyknos lYtn.l tebal, sering. pyknomorphous,
phys- physao fYun.] menghembuskan, mengembang- pyknophrasia
kan. physometra pvr- pyle [Yun.] pintu, lubang. pylephlebitis
physe- phVsao, physe [Yun.] menghembuskan' me- pyt- pyr [Yun.] api. Cf. febr-. pyrogen
ngembangkan. etnphy sema quadr- quadr- [L.] empat. Cf. tetr(a)-. quadrigemtnal
physi- physis l\tn.l aIam. physiologY quasi- quasi lL.l seolah-olah. 4lasldominance
phyton lYrn.] tumbuhan. phytobezoat, dermato- quint- quintus lL.l kelima. Cf. pent(a)-. quintvplet
Phyt-
phute rachi- rachis lYun.l tulang belakang. Cf. spin-. rachi-
picr- pikros lYun.l asam. picrogeusia odynia
piesis lY: uu;..l penekanan atau pemerasan aniso- radi- r adius lL.f sinar. Cl. aclin-. irradiation, r adiocarpal
-piesis
piesis re- re- [L.] kembali, lagi. retraction
piez- piezo lY un.l menekan. piezoeleclticity rect- rectum lL.] rektum. Cf. proct-. recfocele
pil- pilus lL.l rambut. epilation r€n- r en lL.l gtnjaL Cf . nephr-. a d r en al, r en o gr aphy
e s
pituit- pituita lL.l lendir, sekret. pituitary ret- rete [L.] jaring. refiform
placent- placenta [L.] (dari plakous [Yun.]) kue. extra- retr- retro lL.] mundur. retrodeviation
placental rhabd- rhabdos IY tn.\ batang. rhabdomyolysrs
plas- plasso [Yun.] mencetak, membentuk. rhinoplasty rhag- rhegnymi, rhag- [Yun.) pecah, menyembur.
platy- platy- lYun.l iebar, datar. platypodia hemorrhagic
pleg- plcsso [Yun.l menyerang. drplegia rhaph- rhaphc lYtn-l jahitan. arleriorrhaphv
pleo- pleion fYun.l lebih. pleomorphisn, pleiotropy. rhe- rheos fYun.j aliran. Cf. flu-. diarrheal
(Juga dieja pleio-) rhex- rhegnymi, rheg- [Yun.] (rhcg- di depan s meniadi
plet- pleo, -pletus [L.] mengisi. plethora rhcx-) pecah, menyembur. metrorrhe.ris
pleur- pleura lYwr.l iga, sisi. Cf. cost-. pleuralgia rhin- rhis, rhinos [Yun.] hidung. Cf. nas-. thinopTasty
plex- plcsso,pleg- [Yun.] (p/eg- di depan s menjadi ple:r-) thiz- rhiza fYun.l akar. rhizolomy
menyerang. apoplexy rhod- rhodon fYun.] mawar. rhodopsin
plic- plico lL.l melipat. cornplication, plicale rhytid- rhy tis, rhy tidos [Yun.] kerutan . rhy tidectomy
pluri- plus, pluris [L.] lebih. pluriglandular rot- rota lL.l roda. rofation
pne- pneuma, pneumatos [Yun.] bernapas. orlhopnea rub(r)- ruber, rubri [L.] merah. Cf. erythr-. bilirubin, rub-
pneum(at)- pneuma, pneumatos [Yun.] napas, udara. pneumo- rospinal
arthrosis, pneumatocele sacchar- sakcharon [Yurr.] gula. saccharimeter
pneumo(n)- pneum'n [Yun.] paru. Cf. pulmo(n)-. pneumoen- sacr- sacrum fL.l sakral, sakrum. sacralgia
leritis, pneumotlotomy salping- salpinx, salpingos [Yun.] tabung, terompet.
pod- pous, podos [Yun.] kaki. podialtY salpingilis
poie- poied [Yun.] membuat, menghasilkan. Cf. sangui(n)- sanguis, sanguinis IL.] darah. Cf. hem(at)-. sangrl-
-facient. sarcopoietic facient, sanguineots
poikil- poikitos l\un.l bernoda, bebercak, beraneka sapr- sapros fYrn.] membusuk. sap i'ophyte
warna. poikiloderma sarc- sarx, sarkos [Yun.] daging. sarcorfla
pol- polos [Yun.] sumbu sebuah bola' unipolar scaph- skaphe fYun.] sampan, perahu kecil. scapft-
poli- polios lY un.l abu-abu. poliornyelopathy ocephaly
poly- polys lYun.l banyak. polyspermY scat- sk6r, skatos [Yun.] kotoran. scatology
pont- pons, pontis [L.] jembatan. pontocerebellar schis- schizo, schid- lYun.] (schid- di depan f atau s men-
poros [Yun.) jalan. poradenitis jadi schis-) terbelah. Cf. fiss-. scltistocyte,
POr-1
poros [Yun.] callus. porokeratosis thoracoscftlsis. (Juga dieja schiz-)
POTJ
posit- pono, positus [L.] meletakkaru menaruh. reposlfor schiz- Lihat schis-. schizonychia
post- post lL.l setelah, sesudah (untuk waktu atau scirrh- skirrhos lYun.l keras. Cf. dur-. scirrhotts
tempat). postlatal, pastuenal scler- skleros [Yun.] keras. Cf. dur-. sclerosis
pre- prae [L.] sebelum (untuk waktu atau tempat). scoli- skollos [Yun.] terpilin. scollokyphosis
prenatal, prevesical scop- skopeo [Yun.] melihat, mengamati. endoscope
presby- presbys lYun.l orang tua. presbyopia scot- scofos [Yun.] kegelapan. scofophobia
2456 Lampiran 1
sect- seco, sectus [L.] memotong. Cf. tom-. seclion styl- sfllus IL.l pancang, tongkat. stylohyoid, stltl-
semi- semi lL.l separuh. Cf. hemi-. semiflexion osteophyte
sens- sentio, sensus [L.] memersepsikan, merasakan. Cf . sub- sub lL.l (bberubah menjadi/atau p di depan kata
esthe-. sensory yang diawali konsonan-konsonan tersebut) di
seP- ,epci [Yun.] membusuk, terurai. sepsis bawah. Cf. hypo-. sr;blingual
septr saepio, saeptus [L.] membungkus, membagi, me- suf- Lihat sub-. srfusion
nyumbat. Cf. phrag-. septonasal sup- Lihat sub-. suppository
sePt-2 septum [L.] tujuh. Cf. hept(a)-. septrplet super- super IL.]diatas, melampaui, ekstrem. Cf. hyper-
ser- serum [L.l air dadih, substansi encer. sel- supermotility
osynovitis suPra- supra [L.] di atas. supraduction
sex-l sex [L.] enam. Cf. hex(a)-. sertuplet sy- Lihat s1m-. systole
sex-2 sexus tL.l seks. seropathy sym- Lihat syn-. symbiosis, symmetry, sympalhelic,
sial- sialon IYun.] saliva. sraladenitis symPhysis
sider- slderos [Yun.] besi. slderoblast syn- syn [Yun.] (n luluh di depan s, berubah menjadi /
sin- sinus lL.l rongga, lipatan. Cf. colp-. sinobronchitis di depan l, dan berubah menjadi m di depan b,
sinistr- sinister [L.l kiri. sln lsfrocerebral m, p, dan ph) dengan, bersama. Cf. con-. syn-
-sis sis [Yun.] akhiran yang menunjukkan proses. arthrosis
amebiasis, psychosis, diagnosis syring- syrinx, syringos [Yun.] pipa, tabung, fistula.
sit- sifos [Yun.] makanan. parasltic syt'ltxSocystadenoma
solen- solon [Yun.] saluran, parit, pipa. solenonychia ta- Lihat ton-. ec/csia
solut- solao, solztentis, solutus lL.) melonggarkan, me- tac- tasso, tag- [Yun.] (fag- berubah menjadi fak- di
larutkan, membebaskan. Cf. 1y-. dissofufion depan f) urutan, sUsunan. atacttform
-solvent Lihat solut-. resolaent tach(y)- tachys lYun.) bergerak cepat. tachography , tachy-
som(at)- soma, somatos [Yun.] badan- Cf. corpor-. psy- cardia
chos omatic, chromosom e tact- tango, tactus [L.] menyentuh. contact
somn- somnus lL.) tidur. somnambulism taenia- taenia lL.l pita. taeniafuge. Juga dieja teniaJ
spas- spa6, spas- [Yun.] menarik. spasm, spastrc tars- farsos [Yun.] permukaan datar yang lebar. tarsot
spectr- spectrum [L.] gambaran, apa yarrg terlihat. mi- rhaphy, farsoclasis
crospeclroscope taur- taurus lL.l banteng. fuztrodontism
sperm(at)- sperma, spermafos [Yun.] benih. spermicide, sper- taut- fnufos [Yun.] sama. tarfomerism
matozoon tax- tasso, tag- [Yun.] (faC- di depan s menjadi fa.r-)
sPers- sparSo, -spersus [L.] menyebarkan. dispersion urutan, susunan. ataxia
sphen- sphdn l\un.l baji. Cf. cvr.e-. sphenoid tect- Lihat teg-. protecfive
spher- sphaira lYun.l bola. hemisphere te8- tego, tectus [L.] menutupi. infegument
sphygm- sphygmos [Yun.] denyutan. spftygmomanometer tel- felos [Yun.] ujung. felomere
spin- spina {L.) duri, tulang belakang. Cf. rachi-. tele- iele [Yun.] berjarak jauh. leleceptor
spinocerebellar tempor- tempus, temporis [L.] waktu, pelipis. temport>-
spir- speira IYun.] spiral. splrochete mandibular
spir(at)- spiro, spiratus [L.] bernapas. spirometry, rnspi- tend(in)- tendo, tendines [L.] tendon. tendovaginal, tendinltts
ratory ten(ont)- tendn, tenontos IYun.] (dari lefuo meregangkan)
splanchn- splanchna [Yun.] "organ dalam, visera. neuro- pita yang sangat teregang. tenodynia, tenon
splanchnic fology
splen- splen lYlrn.l limpa. Cf. lien-. splenomegaly tens- tendo, tensus IL..] meregangkan. Cf. ton-. exfensor
spondyl- spondylos [Yun.] vertebra . spondylolisthesis terat- teras, teratos [Yun.] monster. teratoma
spongi- spongia lL.) spons. spongioblastoma ter(ti)- fer [L.] tiga kaii. Cf. tri-. termolecular,tertigravida
spor- sporos [yvn.) benih. sporocyst, zoospore test- testislL.l testis. Cf. orchi-. fesfitis
squam- squama [L.l sisik. desquamahon tetr(a)- tetra- fYun.) empat. Cf. quadr-. tetradactyly,
sta- histdmi, sta- [Yun.] menahan, menghentikan. tetroxide
hemoslasis thanat- thanatos [Yun.] kematian. thanatophobta
stal- stell6, stal- [Yun.] mengirim. perisfalsis. (Lihat the- tithemi, the- [Yun.] meletakkan, menaruh. syn-
juga -stol) thesis
staphyl- staphylE [Yun.l segerombol anggur, uvula, sfa- thec- flzeke [Yun.] wadah penyimpan, koper. flzecos-
phyl ococcus, s t aph y I ede ma tegnosis
stear- stear, stentos [Yun.] lemak. Cf. adip-. stearate thel(e)- fhelc [Yun.] puting susu. theletethism, theleplasty
(Lihat iuga lip-) therap- therapeia [Yun.] terapi. chemothe/apy
steat- Lihat stear-. steatorrhea therm- therme lYun.) panas. Cf. calor-. diathermy
sten- sfenos [Yun.] sempit, tertekan. sfenothorax thi- theion fYun.l sulfur. fftiazole, thiocyanale
ster- sfereos [Yun.] padat. cholesferol thigm- thigma fYllrul sentuhan. thigmotaxis
sterc- stercus lL.l kotoran, feses. Cf. copr-. stelcoroma thorac- thdrax, thdrakos [Yun.] dada. thoracoplasty
stern- sternon [Yunl sternum. sternalgia, sfernoschisis -thrix Lihat trich-. monilethrix
steth' sfelftos [Yun.] dada. sfefhoscope thromb- thrombos [Yun.] gumpalan, bekuan. thrombo-
sthen- sthenos lYvn.l kekuatan. asthenia cytopenia
-stol- stello, stol- [Yun.] mengirim. diasfole thym-t tlrymos lYun.l thymus. thymorna
stom(at)- stoma, stomatos [Yun.] mulut, lubang. Cf. or-. thym-z thymos lYun.l iiwa. Cf. ment-. dysthymia, thym-
anas t omosrs, st omat algia oleptic
strep(h)- strepho, strep- (di depan i) [Yun.] memilin. Cf. thyr- thyreos [Yun.l perisai (berbentuk seperti pintu
lors-. strephosymbolia, sfreptomycin. (Lihat fthyral). tltyroid
juga stroph-) -tme- temno, tm6, [Yun.] memotong. axonofmesis
strict- stringo, sttingentis, strictus [L.] menarik dengan toc- lokos [Yun.] pelahiran. dysfocia
kuat, menekan, menimbulkan nyeri. con- tom- temno, tom- [Yun.] memotong. Cf. sect-.
striction app endect o my, tom o gr aphy
-stringent Lihat strict-. astringent ton- teino, ton-, fa- [Yun.] meregangkan, menegang-
stroph- streph6, stroBh- [Yun.] memilin. Cf. tors-. angio- kan. Cf. tens-. perifoneum
strophe. (Lihat juga strep(h)-) top- fopos [Yun.] tempat. Cf. loc-. iopesthesia, isofope
struct- st/uo, structus [L.] mernadati (sehingga meng- tors- torqueo, torsus [L.] memilin. Cf. strep(h)- dan
halangi sesuatu). obstruction stroph-. forsion
Lampiran 1 2457
tox(ic)- toxicon LYun.) (dari toxon busur) racun panah, uter- uterus lL.l rahim. Cf. hyster- dan melr-2. uter
racun. foxemia, toxicology orectal
trache- tracheia lYrn.l pipa angin. tracheotomy vacc- oacca [L.l sapi.. oaccine
trachel- trachelos [Yun.] leher. Cf. cervic-. trachelopexy vagin- oagina lL.l sarung. inaaginalion, uaginilis
tract- traho, tructus [L.] menarik, menyeret. protraction varic- uarix, aaricis [L.] vena varicosa. uaricocele
trans- trans lL.l meialui. transaortic, transfecion vas- ucs [L.] pembuluh. Cf. angi-. oascular
traumat- trauma, traumatos [Yun.] fuka. traumatic ven- oena lL.l vena. Cf. phleb-. zrenopressor
trepo- trepo lYun.l berbelok. trepopnea, treponena ventr- uenter [L.) pefl)|. aentrocystorrhaphy, uentri-
tri- treis, tria [Yun.] atau tri- lL.) tiga. Cf. ter(ti)- culotomy
trilaminar vers- Lihat vert-. inuersion
trich- thrix, trichos [Yun.] rambut. trichobezoar vert- uerto, oersus [L.] berbelok. diaerficulum
trip- trlbo [Yun.] menggosok. lithotripsy vesic- aesicalL.lkandung kemih. Cf . cyst-. aeslcovagina I
trop- trepo, trop- l\ un ] berbelok, bereaksi. sitolropism video- aideo [L.] melihat. aideolapatoscopy
troph- trepo, troph- [Yun.] merawal. atrophy viscer- uiscus, aisceris [L.] organ dalam. alsceromotor
tub- tubus lL.l pipa. tuboplasty vit- oita lL.) hidup. Cf. b|. deuitalize
tuber- tuber lL.l benjolary nodus. tubercle vivi- oiaus lL.l hidup. aialparous
tyP- typos IY un.] (dari typto menyerang) jenis. afypical vuls- uello, oulsus fL.]menarik, menyentak. conuulsion
typh- typhos lYun.l kabut, stupor. fypftus xanth- xanthos lYun.l kuning, pirang. Cf. flav- and lute-
typhl- typhlos lYun.l buta. Cf. cec-. typhlectomy xanthochromia
tyr- htros lY.ur:..l keju. fyrogenous xen- xeros [Yun.] asing. xenografr
ul-r oul6 [Yun.] parut. ulerythema xer- xeros [Yun.] kering. reroderma
ul-2 oulon l\un.l gusi. ulatrophy xiph- xiphos [\un.] taju pedang, processus xiphoideus
ultra- ultra [L.) melampaui. ultrastructure xiphodynia
uni- unus [L.) satu. Cf. hen-. unilateral -yl- hyle lYun.l zat. carboxyl
ur- ouron lYun.] urine. polyilria zo- zoe [Yun.] hidup atau z6on [Yun.J hewan. mt-
uran- ouranos lYun.l atap surga, atau dtap mulut. Cf, croz00n
p alat-. ur anostaphyloplasty zyg- zygon lYun.i kuning telur, Penyatuan. zygo-
ureter- ourEter lY un.l ureter. ur eterogr aphy dactyly
urethr- ourdthra [Yun.l uretra. urethropexy zym- zr.1 me lY un.l mdra gikan. enzv m e
LAMPIRAN 2
245'E
LamPiran 2 2459
alanine ARPKD autosomal recessive polycystic kidney disease
Ala
ALARA as low as reasonably achievable (dosis pajanan ART Accredited Record Technician; assisted repro-
radiasi) ductive technology; automated reagin test
ALAS 5-aminolevulinate synthase AS aortic stenosis; arteriosclerosis; L. auris sinistra
ALAT alanine aminotransferase (telinga kiri)
antilymphocyte globulin As arsenic; astigmatism
ALG
ALL acuie lymphoblastic leukemia ASA acetylsaiicylic acid; argininosuccinic acid;
ALP alkaline phosphatase antisperm antibodY
ALS amyotrophic lateral sclerosis; .antilymphocyte 5-ASA 5-aminosalicyiic acid
serum. ASAT aspartate aminotransferase
ALT alanine transaminase ASCT autologous stem ceil transplantation
Alt. dieb. L. alternis diebus (setiap hari yang lain) ASCVD arteriosclerotic cardiovascular disease
Alt. hor. L. alternis horis (setiap jam yang lain) ASF anilin, formaidehid, dan sulfur
AM L. Artium Magister (Master of Arts) AS}I asynmetrical septal hypertrophy
americium ASHD arteriosclerotic heart disease
Am
am ametropia; meter angle; myopic astigmatism ASI Addiction Severity Index
Amh mixed astigmatism with myopia predominating ASL antistreptoiysin
over hyperopia Asn asparagine
AMI acute myocardial infarctidn ASO arteriosclerosis obliterans
AML acu te myelogenous leukemia AsP aspartic acid
AMP adenosine monophosphate asRNA antisense RNA
3"s'.AMP cfclic AMP; cyclic adenosine monophosphate ASS anterior superior spine (pada ilium)
ams amount of substance AST aspartate transaminase
amu atomic mass unit Ast. astigmatism
An anodal; anode Asth. asthenopia
ANA antinuclear antibodies AT atrial tachycardia
anat. anatomical; anatomy At astatine
ANCA antineutrophil cytoplasmic autoantibody (atau ATA alimentary toxic aleukia
antibody) ATCC American Type Culture Collection
ANCOVA analysis of covariance ATG antithymocyte globulin
ANF antinuclear factor ATL adult T-cell leukemia/Iymphoma
ANNA.1 type 1 antineuronal antibodY atm atmosphere
ANNA-2 type 2 antineuronai antibodY ATN fyrosinase-negative (ty-neg) oculocutaneous al-
ANOVA analysis of variance binism
ANP atrial natriuretic PePtide at no atomic number
anterior nasal spine; autonomic nervous system ATP adenosine triphosphate
ANS
ant. anterlor ATPase adenosinetriphosphatase
ANTU alphanaphthyl thiourea ATS antitetanic serum
ANUG acute necrotizing ulcerative gingivitis at vol atomic volume
AO ankle orthosis; opening of the atrioventricular at wt atomic weight
valves AU L. aures unitas (kedua teiinga bersama-sama);
AP action potential; angina pectoris; anterior pitu- L. auris uterque (setiaP telinga)
itary; interoposterior; arterial Pressure Au Australian antigen; emas (L. aurum)
Apaf-l apoptotic Protease activating factor 1 AUC. area under the curve
A.PB atrial premature beat AUL acute undif f erentiated leukemia
APC atrial premafure complex; activated protein C AV,A-V atrioventricular; arteriovenous
APCA anti-Purkinje ce1l antibodY av avoirdupois
APCC anti-inhibitor coagulant complex AVA anthrax vaccine adsorbed
APD atrial premature depolarization; aminoiry- AVN atrioventricular node
droxypropylidene diphosphonate (pamidro- AVP arginine vasopressin
nate) AVRT atrioventricr.rlar reciprocating tachycardia
APF acidulated phosphate fluoride awu atomic weight unit
APP amyloid precursor Protein ax, axis
APS antiphospholipid (antibody) syrrdrome Az azote
APTT, APTT activated partial thromboplastin time AZQ diaziquone
APUD amine precursor uptake (and) decarboxylation AZT zidovudine
AQ achievement quotient B bel; borrrn
Aq. L. aqua (air) B magnetic flux density
Aq. dest. L. aqua destillata (air suling) b barn; base (asam nukleat)
Aq. pur. L. aqua pura (air murni) B beta chain of hemoglobin
Aq. tep. L. aqua tepida (air hangat) BA Bachelor of Arts
AR alarir realtion; aortic regurgitationi artificial Ba barium
respiration BAC bacterial artificial chtomosome
Ar argon BACOP bleor4ycin, Adriamycin (doxorubicin), cyclo-
ara-A adenine arabinoside phosphamide, Oncovin (vincristine), dan
ara-C arabinosylcytosine prednisone
ARC AlDS-related complex; anornalous retinal corre- BAEP brainstem auditory evoked potential
spondence BAL British antilewisite; biphenotypic acute leuke-
ARD acute respiratory disease (segala bentuk yang mia
tidak 6isa ditentukan); acute respiratory dis- BAN British Approved Name
tress BAO basal acid output
ARDS acute respiratory distress slmdrome; adult re- BATO boronic acid adduct of technetium oxime
spiratory distresq sYndrome BBB blood-brain barrier; bundle branch block
ARF acute renal failure BBBB bilateral bundle branch block
Atg arginine BBT basal body temperature
AROA autosornal recessive ocular albinism BC bone conduction
2460 Lampiran 2
Lampiran 2 2475
TBG thyroxine-binding globulin TPA" t-PA tissue plasminogen activator
TBI traumatic brain injury; totai body irradiation TPHA Tr eponema pallidum hemagglutination assay
TBII TSH-binding inhibitory immunoglobulins TPN total parenteral nutrition; triphosphopyridine
TBW total body water nucleotide
TC transcobalamin TPP thiamine pyrophosphate
Tc technetium TR tricuspid regurgitation
TCDD 2,3,7,8 -teh achlorodibenzo-p-dioxin TRA tumor rejection antigen (tumor-specific trans-
TCIDso median tissue culture infective dose plantation antigen)
TCM traditional Chinese medicine TRALI transfusion-related acute lung injury
TCMI T cell-mediated immunitY TRAPS TNF-receptor-associated periodic syndrome
TCR T cell antigen receptor; transcription-coupled re- TRH thyrotropin-releasing hormone
pair Trid. L. triduum (tiga hari)
TCV tota] celi volume Trit. L. tritura (menghaluskan)
TDso median toxic dose tRNA transfer RNA
Td tetanus and diphtheria toxoids troch. L. trochiscus (tablet-isap) kyptophan
TDA TSH-displacing antibody Trp try-ptophan
Tdap diphtheria and reduced tetanus toxoids and TRU turbidity reducing unit
acellular pertussis vaccine TRUS transrectal ultrasonography
TDE tetrachl orodipheny lethane TS test solution; tricuspid stenosis
TDI toluene diisocyanate TSA lumor-specific antigen
t.d.s. L. ter die sumendum (untuk dipakai tiga kali TSD Tay-Sachs disease
sehari) TSE transmissible spongiform encephalopathy
TdT terminal deoxynucleotidyl transferase (prion disease)
Te tellurium TSF triceps skinfold
TeBG testosterone-esiradiol-bindin g globulin TSH thyrold-stimulating hormone
TED threshold erythema dose T-spine thoracic spine
TEE transesophageal echocardiography TSTA tumor-specific transplantation antigen
TENS transcutaneous electrical nerve stimulation TT therapeutic touch; thrombin time
TEOAE transient evoked otoacoustic emissions TTV thrombotic threshold velocity
TEPP tetraethyl pyrophosphate TU tuberculin unit
TESE testicular sperm extraction TUIP tralrsurethral incision of the prostate
TET treadmill exercise test; tubal embryo transfer TULIP transurethral laser-induced Prostatectomy
TF transfer factor TUMT transurethral microwave thermotherapy
TFF trefoil factor TUNA transurethral needle ablation
6-TG 6-thioguadne TUR transurethral tesection
TGE transmissible gastroenteritis TURBT transurethral resection of bladder tumor
TGF transforming growth factor TURP transurethral resection of the prostate
TGN trans-Go1gi network tus. L. tussis &atuk)
TGT ihromboplastin generation test TUVP transurethral vaporization of the prostate
TH tyrosine hydroxylase TWZ triangular working zone
Th thorium TXAz thromboxane Az
THA total hip arthroplasty TXBz thromboxane Bz
THAM tris (hydroxymethyl) aminomethane (trometha- Tyr tyrosine
mine) 'tzD thiazolidinedione
THC tetrahydrocannabinol U internationai unit of enzyme activity; unit; ura-
THF tetrahydrofolate; tetrahydrofolic acid cil; uranium; uridine
Thr threonine u atomic mass unit
Ti titanium UDP uridine diphosphate
TIA transient ischemic attack UK urokinase
TIBC total iron binding capacity ult. praes, L. ultimum praescriptus (terakhir diresepkan)
t.i.d. L. ter in die (tiga kali sehari) UMP uridine rnonophosphate
tinct. L. ti,nctura (tingtur) ung' L. unguentum (salep)
TIPS transjugular intrahepatic portosystemic shunt UPP urethral pressure profile
TIA total joint arthroplasty UPPP uvulop alatopharyngoplastY
TK thymidine kinase URR urea reduction ratio
TKA total knee arthroplasty US ultrasound
TKD tokod)'namometer USAN United States Adopted Names
TKG tokodymagraph USP Unit ed St at es Plurmacope ia
TI thailium USRDS United States Renai Data System
TLC total lung capacity; thin-layer chromatography Ut dict. L. ut dictum (sesuai atuian di resep)
TLI total lymphoid irradiation Utend. L. utendus (untuk dipakai)
TLSO thoracolumbosacra I orthosis UTI urinary tract infection
TLV threshold limit value UTP uridine triphosphate
Tm thulium w uitraviolet
TMA kimellitic anhydride UVA ultraviolet A
TMI transmandibular imp lant UVB ultraviolet B
TMST treadmill stress test UVC ultraviolet C
Tn normal intraocular tension V valine; vanadium; vision; volt; volume
TND lransmissible neurodegenetative disease (prion v voltage; volume
disease) V** laju maksimum reaksi yang dikatalisis oleh enzim
TNF tumor necrosis factor Vr tidal volume
TNM tumor-nodes-metastasis (staging) L. vena (vena)
TNS transcutaneous nerve stimulation 1) velocity; voltage
TNT trinitrotoluene VA visual acuity
TORCH toxoplasmosis, other agents, rube1la, cytomega- VAC vincristine, dactinomycin, dan cyclophospha-
lovirus, herpes simplex (syndrome) mide
2476 Lampiran 2
VACTERL vertebral, anal, cardiac, tracheal, esophageal, re- VPD ventricular premafure depolarization
nal, and limb (association) VPF vascular permeability factor
VAD ventricular assist device VPRC volume of packed red cells
Val valine VR vocal resonance
VAMP vincristine, methotrexate, 6-mercaptopurine, VRE vancomycin-resistant enterococci
dan prednisone VS volumetric solution
var. variety VSG variable surface glycoprotein
VATER vertebral defects, imperforate anus, Lracheo- VT ventricular tachycardia
esophageal fistula, radial and renal dysplasia L. venae (vena-vena)
(association) volume (zat terlarut) per volume (pelarut)
VATS" video-assisted thoracic (atau thoracoscopic) sur- VVS vulvar vestibulitis sprdrome
gery vw vessel wall
VBG vertical banded gastroplasty vwF von Willebrand factor
VC vital capacity vztc varicella-zoster immune globulin
VCG vectorcardiogram w frlptophan; tungsten (Jer. Wolfram); watt
VCU voiding cystourethro graphy w work; writhing number
VCUG voiding cystourethrogram; voiding cysto- WAIS Wechsler Adult Intelligence Scale
urethrography Wb weber
VD venereal disease WBC white blood cell; white blood cell count
VDH valvular disease of the heart WEE western equine encephalomyelitis
VDRL Venereal Disease Research Laboratories WHHL Watanabe heritable hyperlipidemic (kelinci)
VEE Venezuelar equine encephalomyelitis wHo World Health Organization; wrist.hand
VEGF vascular endothelial growth factor orthosis
VEP visual evoked potential wlsc Wechsler Intelligence Scale for Children
Vesic. L. vesicula (lepuhan) wt weight
VF vocal fremitus weight (zat terlarut) per volume (pelarut)
vt visual field X Kienbock unit; xanthine; xanthosine
VFib ventricular fibriilation x reaktansi
VFI ventricular flutter x rata-rata sampel
VHDL very-high-density lipoprotein x abscissa
VIG vaccinia immune globulin Xe xenon
VIP vasoactive intestinai polypeptide XIST X-inactivation-specific transcript (gene)
VISA vancomycin-intermediate Staphylococcus aureus XMP xanthosine monophosphate
VLA very late activation (antigen) XOAN X-linked ocular albinism (Nettleship-Fal1s)
VLBW very 1ow birth weight (bayi) XU excretory urography
VLCD very low calorie diet Y tyrosine; yttrium
VLDL very low-density lipoprotein v ordinate
VMA vanillylmandeiic acid YAC yeast artificial chromosome
VMD L. Veterinariae Medicinae Doctor (Doctor of Yb ytterbium
Veterinary Medicine) z nomor atom; impedansi
VNS vagal nerve stimulation ZIFT zygote intraf allopian transfer
VNTR variable number tandem repeats; variable num- Zn zirrc
ber of tandem repeats Zr zicronium
VP variegate porphyria ZSR zeta sedimentation ratio
VPB ventricular premature beat Zz. L. zingiber (jahe)
VPC ventricular premature complex
LAMPIRAN 3
SIMBOL
Alfabet'Yunani
Untuk informasi lebih lengkap tentang alfabet Yunani, termasuk pelafalannya dan transli-
terasinya, lihat bagian Daiar-dasar Etimologi Kedokteran, hlm. xxi di depan.
A d, alpha a
B B beta b
f v gamma
-
o
b
A 6 delta d
E epsilon e
Z C zeta z
H q eta c
@ e theta th
I t iota i
K K kappa 'k
A 2, lambda I
M tl mu m
N nu n
F F xi X
o o omicron o
II 1t pi P
P p rho r
t 6r9 sigma s
T I tau t
Y D upsilon y (kadang-kadang u)
o o Phi ph
X x chi ch (kadang-kadang kh)
V v psi Ps
f) (D omega 6
:t Laki-ldkidaftperempu*npengidap n
"l
O
rfr
Subjek yaftg diperiksa
rc
frc
Tldak ada keturunan t
S
Penggugu(an janin lakilaki pengidap
saat dalam kandungan
Lahir mati
Anakpercmpuandananaklaki-iaki
no o Perempuan karier t*rkait-X
A Kembarid*ntik
m 0
_tr
llt?t
Nomal secara kromO$omal
Dari Rimoin; DL, el al., eds: Emery & Rimoin's Principles and Practice of Medical Genetics, srd ed. New
York: Churchill Livingstone, 1 995.
2477
247A Lampiran
Matematika dan Statistika
Simbol Arti
cx, probabilitas kesalahan Tipe I
B probabilitas kesalahan Tipe II
1-B power \dalam uji statistik)
* chi-square
Covar kovarians A dan B
CV koefisien keragaman
D t ik nonparame t r ik
st a t is
d statistik parametrik
E ekspektansi
e basis logaritma natural
F statistik F
f frekuensi, fungsi
Ho hipotesis nol
Ht hipotesis alternatif
HA hipotesis alternatif
ln logaritma natural
m median
Ir rata-rata populasi
N besar populasi
besar sampel
u derajat kebebasan
P probabilitas
P probabilitas suatu kejadian
P(A) probabilitas kejadian A
P(AD) probabilitas kejadian B setelah kejadian A (probabilitas kondisional)
q probabilitas kejadian alternatif (sama dengan 1 / p)
r koefisien korelasi sampel
R laju
p koefisien korelasi populasi
fs koefisien korelasi tingkat Spearman
t jumlah
s deuiasi standar sampel
92 aarinns sampel
o deviasi standar populasi
62 varians populasi
SD deviasi standar
SE kesalahan standar
t ( Student's) variabel uji-f
X absis
x rata-rata satnpel
l*l nilai absolut x
v ordinat
l plus
minus
t plus atau minus
X kali
bagi
sama dengan
mendekati
kongruen dengan, kurang{ebih sama dengan
=
kurang{ebih sama dengan
tidak sama dengan
lebih dari
lebih dari atau sama dengan
l tidak lebih dari
kurang dari
kurang dari atau sama dengan
d tidak kurang dari
r identik dengan
akar kuadrat
3l
akar pangkat tiga
'! faktorial
Persen
@ tak-terhingga
(n\
koefisien binomial
[rJ'"0
* pendekatan (dengan penyimpangan), dipakai di atas sebuah simbol
pendekatan (tanpa penyimpangan), dipakai di atas sebuah simbol
c himpunan bagian dari
l mengandung, himpunan semesta dari
("topi") irisan
("cangkir") gabungan
Lampiran 3 2479
Simbol-simbol Lain
2481
2482 Lampiran 4
TABEL UNSUR
No.' No. No. No.
Nama* Simbol Atom Massat Nama* Simbol Atom Massat
248,6
LAMPIRAN 6
KESETARAAN SUHU CELSIUS DAN FAHRENHEIT
Celsius-Fahrenheil Fahrenheit-Celsius
.F .c "c
-40 40,0 9 48,2 58 L36,4 -40 40,0 55 1.2,7 ^146 OJ,J
19 18,2 10 50,0 59 138,2 -39 -39,4 60 15,5 1.47 63,8
-38 -36,4 11 51,8 60 140,0 -38 18,9 65 18,3 1.48 &,4
12 53,6 141,8 _47 70 149 65,0
-3/ -34,6 61. -38,3 21.,1
16 -32,8 13 55,4 62 143,6 -36 -37,8 75 23,8 150 65,5
-35 -31,0 74 57,2 63 745,4 -35 17,2 80 26,6 151 66,'1.
14 _)q ) 15 59,0 54 147,2 -34 16,7 85 29,4 L52 65,6
_JJ
-27,4 76 50,8 65 L49,0 _JJ *36,r 86 30,0 153 67,2
-32 -25,6 77 62,6 66 150,8 12 15,6 87 30,5 1.54 67,7
-31 *23,8 18 u,4 67 752,6 -31 -35,0 88 31,0 155 68,3
-30 -22,0 19 66,2 68 1.54,4 -30 144 89 37,6 156 68,8
:29 -20,2 20 68,0 69 156,2 -29 13,9 90 32,2 ^157 69,4
158,0 -28 21 7 158 70,0
-?'8 -1.8,4 2't 69,8 70 -J ),J 91
J7 -1.6,6 22 7t,6 71 159,8 12,8 92 JJ,J 1.59 70,5
-26 -14,8 23 73,4 72 161.,6 16 93 33,8 160 71.,1.
2487
LAMPIRAN 7
SATUAN PENCUKURAN
Kilogram Gram Miligram Grain Scruple (9) Dram (3) Ons (s) Pon (s)
1 1000 1,0 x 106 1,,5432 x 104 771,6049 257,2076 32,7512 2,6792
0,001 1 1000 15,4324 0,7776 0,2572 0,03215 0,002679
1,0 x 1Qt 0,001 1. 0,0154 7,7160 x 70a 2,5720 x70a 3,21,51, x 10-s 2,6792 x 1,0-6
6,48 x 10-s 0,0&8 64,8 1 0,05 0,0767 0,0021 I,7 xlQ-t
0,007296 1,,296 1296 20 1 0,333 0,042 0,0035
0,003888 3,888 3888 60 J 1 0,725 0,0104
0,03110 31,1.03 31,103 x 10a 480 24 8 1 0,0833
0,3732 373,241,8 Z,7J x 1-0a 5760 288 96 12
.l
-Joint
Committee on Accreditation of Health Care Organizations (JCAHO) merekomendasikan penggunaan saluan metrik, bukan satuan apothecary
24Aa
Lampiran 7 2489
Dram Ons
Liter Desiliter Mililiter Minim Cairan Cairan Pint Quart Galon (AS)
*Joint committee on Accreditation ol Health care organizations (JCAHO) merekomendasikan penggunaan satuan metrik, bukan satuan apothecary
Tetes Minim SendokTeh Sendok Makan Ons Cairan Cangkir (atau gelas)* Mililiter
1 1 1/ 60 0,061,61,
60 60 1 1/3 r/8 5
180 180 J 1 1/2 itu 15
240
48 16 8 1,
Satuan Paniang
Hemolisis asam (uji Ham) Tidak ada hemolisis Tidak ada hemolisis
Fosfatase alkali, leukosit Skor total, 14-100 Skor total, 14-1.00
Hitung sel
Eritrosit
Laki-laki 4,6-6,2 juta/mn:.3 n'UU,, lgtz/L
Perempuan 4,2-5,4 jrfia/mms
"r 1gtz/L
n,r-U,n
Anak-anak (bervariasi sesuai umur) 4,5-5,L jfta/rnmt n,r-U,, * lgtz/L
Leukosit, total 4500-11.000/mm3 4,5-1L,0 x 1,0e /L
Leukosit, hitung jenis+
Mielosit o"/" 0/L
Neutrofil batang 3-5% 150-400 x706/L
Neutrofil segmen 54-62% 3000-5800 x1,06/L
Limfosit 25-33% 1500*3000 x1,06/L
Monosit 3-7% 300-500 x106/L
Eosinofil 1.-3% 50-250 x L06 /L
Basofil o-1% 15-50 x 106/L
Trombosit 150.000-400.000/mma 15H00 xlje/L
Retikulosit 25.000-2S.000/--, 25-75 x 10e /L
(0,5-1,,5% dari jumlah eritrosit)
Uji koagulasi
Masa perdarah an (template) 2,75-8,0 mnt 2,75-8,0mnt
Masa pembekuan (tabung kaca) 5-15 mnt 5-15 mnt
DDimer <0,5 pg/mL <0,5mg/L
Faktor VIII dan faktor koagulasi lainnya 50-150% dari nilai normal 0,5-1,5 kali nilai normal
Produk degradasi fibrin (uji Thrombo-Wellco) <10 pglmL <70mg/L
Fibrinogen 200-400 mg/dL 2,04,0 g/L
Masa tromboplastin parsial, teraktivasi (aPTT) 20-25 det 20-35 det
Masa Protrombin (PT) 12,0-74,0 det 12,0--t4,0 det
Uji Coombs
Direk Negatif Negatif
Indirek Negatif Negatif
Nilai-nilai korpuskuler eritrosit
Hemoglobin korpuskuler rata-rata (MCH) 26-34pg/ sel 26-34p9/sel
Volume korpuskuler rata-rata (MCV) 80-96 pma 80-96 fL
Konsentrasi hemoglobin korpuskuler rata-rata(MCHC) 32-36 g/dL 32V360 g/L
Haptoglobin 20-L65mg/dL 0,N-1,65 g/L
Hematokrit
Laki-laki 40-54mL/dL 0404,s4
Perempuan 3747 mL/dL 0,37-0,47
Bayi baru lahir 49-54mL/dL 0,494,54
Anak-anak (bervariasi sesuai umur) 3549mL/dL 0,354,49
Hemoglobin
Laki-laki 13,0-18,0 g/dL 8,I-11,2 mmol/L
Perempuan 12,0-1,6,0 g/dL 7,4-9,9 mmol/L
Bayi baru lahir 16,5-19,s g/dL 1,0,2-12,Lmmol/L
Anak-anak (bervariasi sesuai umur) 11,,2-1,6,5 g/dL 7,0-L0,2 mmol/L
Hemoglobin, janin <1,0% dari kadar total <0,01 kali kadar total
Hemoglobin A1" 3-5% dari kadar total 0,03-0,05 kali kadar total
Hemoglobin Az 1,5-3,0o/" dari kadar total 0,015--0,03 kali kadar total
Hemoglobin, plasma 0,0-5,0 mgldl 0,0-3,2 pmol/L
Methemoglobin 30-130 mgldl, 19-80 pmol/L
Laju Endap Darah (LED)
Wintrobe:
Laki-laki 0-5 mm/jam 0-5 mm/jam
Perempuan 0-15 mm/jam 0-15 mm/jam
Westergren:
Laki-laki 0-15 mm/jam 0-15 mm,/jam
Perempuan 0-20 mm/jam 0-20 mm/jam
'Dari William Z. Borer, MD, dan Laura J. McCloskey, PhD, Relerence lntervals for the lnterpretation of Laboratory Tests. Dalam Robert E, Rakel (ed.), Conn's
Current Therapy 2007. Philadelphia,' Elsevier, 2003.
tsatuan konvensional berupa persentase; satuan Sl berupa hitung-sel absolut.
2490
Lampiran 8 2491
Kisaran Rujukan* untuk Kimia Klinis (Darah, Serum, dan Plasma) lanjutan
Kisaran Rulukan* untuk Kimia Klinis (Darah' Serum, dan Plasma) Ianiutan
'Nilai rujukan dapat bervariasi, tergantung pada metode dan sumber sampel yang dipakai
Analgesik
Acetaminophen 10-40 pglml >150 prglml- Tylenol, Datrii
Salicylate 100-250 pglml >300 pg,/ml Aspirin, Bufferin
Antibiotik
Amikacin 20-30 pg/mL Purcak 235 pglml Amkin
Terendah >10 pglml
Gentamicin 5:10 pglml Puncak >10 pglmL Garamycin
Terendah >2 pg/mL
Tobramycin 5-10 pglml Puncak >10 pglml Nebcin
Terendah >2 pg/mL
Vancomycin F-35 pg,/ml Puncak >40 pg/mL Vancocin
Terendah >10 pglml
Antikonvulsan
Carbamazepine 5-12 pg/mL >15 prglmL Tegretol
Ethosuximide 40-100 pglml >250 Stg/mL Zarontin
Phenobarbital 1540 pg/mL 40-100 nglmL (sangat bervariasi) Luminal
Phenytoin 10-20 pg/mL >20 pg/mL Diiantin
Primidone 5-72 pg/mL >L5 ytg/mL Mysoiine
Asam valproat 50-100 pglml >100 Pg,/mL Depakene
Obat Psikofarmakologik .
Amitriptyiine 120-150 JrglmL >500 ng,/ml Elavil
Triavil
Bupropion 25-100 nglml- Tidak sahih Wellbutrin
Desipramine 150-300 nglml >500 nglmL Nolpramin
Imipramine 125-250 nglmL >400 nglml- Tofranil
Litium (spesimen diambil 12 jam 0,5-7,5 mEq/L >1,5 mEq/L Lithobid
setelah dosis terakhir)
Nortriptyline 50-150 nglml. >500 nglml Aventyl
I'amelor
.Nilai,nilai ini dapat bervariasi, bergantung pada metode dan alat yang dipakai sewaklu pengumpulan sampel. Anda harus selalu berpatokan pada kisaran
rujukan yang digunakan di laboralorium tempat dilakukannya analisis sampel tersebut.
2494 Lampiran 8
Sel <5 mm3, semua mononukiear <5 x 106 /L, semua mononuklear
Elektrof oresis protein Predominan albumin Predominan albumin
Clukosa 50-75 mg/ dL (20 mg/dl lebih kecil 2,84,2mrr.ol/ L (1,1 mmol/L lebih kecil
dari kadarnya dalam serum) dari kadarnya dalam serum)
IgG
Anak <14 th <8% dari protein total <0,08 kali protein total
Dewasa <14ok dari protein total <0,14 kaii protein toial
Indeks IgG
f Rasio lgClserum I 0,3-0,6 0,3-0,6
i n"r. "fU"*. CSI-/**;
Pengikatan oiigoklonal pada elektrof oresis Tidak ada Tidak ada
Tekanary permulaan 70-180 mm HzO 70-180 mm HzO
Protein, total 15-45 mgldl 150-450 mg/L
2496 Lampiran I
Kisaran Rujukan untuk Uli-uji Fungsi Gastrointestinal
Komplemen, Serum
C3 85-175 mg/dL 0,85-1,75 g/L
C4 15-45 mg,zdl i50-450 mglL
Hemolitik totai (Cl{so) 150-250 U/mL 150-250 U/mL
Imunoglobuliry serum, dewasa
IgG 640-1350 mg/ dL 5,4-13,5 g/L
IgA 70-310 mgldL 0,701,1g/L
IgM 90-35Gmg/dL 0,90-3,s g/L
IgD 0,0-6,0 mg/dL 0,0-60 mg/L
IgE 0,0-430 ngldL 0,0430 pg/L
Autoantibodi, serum, dewasa
Antibodi antinuklear <1:40
Antibodi anti dsDNA 0-41 IUlmL
Anti CCP 0-19 unit
Faktor reumatoid 0-30 mgldl
Antigen yang Terekspresi Tipe Sel Persentase (%) Hitung Sel Absolut
CD3 Sel T totai 56-77 860-1880
CD19 Sel B total 140170
CD3 dan CD4 Sel pemicu-penolong g2-54 550-1190
CD3 dan CD8 Sel penekan-sitotoksik 2+-57 430-1060
CD3 dan DR Sei T aktif 5-1.4 70-31,0
CD2 Sel T roset E 73-87 7040-2760
CD16 and CD56 SeI natural killer (NK) 8-22 130-500
Rasio sel penolong/penekan: 0,8-1,8
Lampiran 8 2497."
Abbas, AK ei al: Cellular and Molecular Immunology, 4th ed. Cohen, BA: Pediatric Dermatology,2nd ed. Mosby, 1999
Saunders,2000 Cohen, BA: Pediatric Dermatology,3rd ed. Mosby,2005
Abrahams, P et al: McMinn's Color Atlas of Human Anatomy, 5th Cohen, S, Burns, RC: Pathways of the Pulp, 8th ed,, 2002
ed. Mosby,2003 Cohen, PR, Scher, RK: J Am Acad Dermatol 26:521,-53L. Mosby,
Albert, DM, ]akobiec: FA: Principles & Pr.actice of Ophthalmology, 7992
2nd ed. Saunders,2000 Conover, MB: Understanding Electrocardiography, 8th ed. Mosby,
Aloia, fF: A Color Atias of Osteoporosis. Mosby, 1993 2003
Apple, DJ, Rabb, MF: Ocular Pathology,5th ed. Mosby, 1998 Cotran, RS et ai: Robbins Pathologic Basis of Disease, 6th ed.
Aspinall, RJ, Taylor-Robinson, SD: Mosby's Color Atlas of Saunders, 1999
Gastroenterology and Liter Disease. Mosby, 2p02 Damjanov, I, Linder, J: Anderson's Pathology, 1Oth ed. Mosby, 1996
Aspinall, RJ, Taylor-Robinson, SD: Mosby's Color Atlas of Damjanov, I, Linder, J: Pathology: A Color Ailas. Mosbp 2000
Gastroenterology and Liver Disease. Mosby, 2002 Daniel, Sj, Harfst, SA: Mosby's Dental Hygiene, 2004 Update.
Atkinson, BF: Atlas of Diagnostic Cytopaihology, 2nd ed. Mosby,2004
Saunders,2004 Drake, RL et al: Gray's Anatomy for Students, Churchill
Ballinger, PW, Frank, ED: Merriil's Atlas of Radiographic Positions Livingstone, 2005
and Radiologic Procedures,9th ed. Mosby, 1999 Eisenbetg, RL, Johnson, NM: Comprehensive Radiographic
Ballinger, PW, Frank, ED: Merrill's Atias of Radiographic Positions Pathology,3rd ed. Mosby, 2003
and Radioiogic procedures, 10th ed. Mosby, 2003 Emond, RTD et al: Colour Atlas of Infectious Diseases, 4th ed.
Barkauskas, V et al: Heaith & Physical Assessment,3rd ed. Mosby, Mosby, 2003
2002 Erlandsen, SL, Magney: JE, Color Atlas of Histology. Mosby, 1992
Beare, PG, Myers. JL: Adult Health Nursing, 3rd ed. Mosby, 1998 Fawcett, DW: The Cell. Saunders, 1981
Beeching, N, Nye, F: Diagnostic Picture Tests in Clinical Infectious Feldman, M et al: Sleisenger and Fordtran's Gastrointestinal and
Diseases. Mosby, 1996 Liver Disease, 7th ed. Saunderc,2004
Befuman, RE et al: Nelson Textbook of -Pediatrics, 17th ed. Forbes, CD, Jackson, WF: Color Atlas and Text of Clinicai Medicine,
Saunders, 2004 3rd ed. Mosby, 2003
Berkovitz, BKB et al: Oral Anatomy, Embryology and Histology, Gartner, LP, Hiatt, jL: Color Textbook of Histology, 3rd ed.
3rd ed. Mosby,2002 Saunders, 2007
Bernstein AD, et al: The NASPE/BPEG Generic Pacemaker Code Gartner, IC,'ZIteIli, BJ: Common & Chronic Symptoms in
for Antibradyarrhythmia and Adaptive-Rate Pacing and Pediatrics. Mosby, 1998
Antittachyarrhythmia Device s. P ACE1.0:79 4, 1.987 Gerbert, J: Textbook of Bunion Surgery, 3rd ed. Saunders,2001
Bibbo, M: Comprehensive Cytopathology,2nd ed. Sai.rnders, 1997 Gilbert-Bamess, E: Potter's Atlas of Fetal and Infant Pathology.
Bingham, BIG et al: Clinical Atlas of Otoiarl'ngology. Mosby, 1992 Mosby, 1999
Bird, DL, Robinson, DS: Torres & Ehriich Modern Dental Assisting, Goetz, CG: Textbook ofCllnical Neurology,2nd ed. Saunders,2003
7th ed. Saunders,2002 Goldberger. AL: Clinical Electrocardiography, 7th ed. Mosby, 2006
Bird, DL, Robinson, DS: Torres and Ehrlich Modern Dental Goldman, L, Ausiello, D: Cecil Textbook of Medicine, 22nd ed.
Assisting, 8th ed. Saunders,2005 Saunders, 2004
Black, JM et al: Medical Surgical Nursing, 6th ed. Saunders, 2001 Goldmary L, Bennett, JC: Cecil Textbook of Medicine, 21st ed.
Bolognia, JL et al: Dermatology. Mosby, 2003 Saunders,2000
Bontrager, KL, Lampignano, IP; Textbook of Radiographic Grossman, JA: Atlas of Minor Injuries and Repairs. Mosby, 1993
Positioning and Reiated Anatomy, 5th ed. Mosby,2005 Habif, TP: Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and
Brenner, BM: Brenner & Rector's The Kidney, 7th ed. Saunders, Therapy,3rd ed. Mosby, 1995
2004 Habif, TP: Clinical Dermatology: A Color Guide to Diagnosis and
Brier, SR: Primary Care Orthopedics. Mosby, 1999 Therapy, 4th ed., 2003
Canale, ST: Campbell's Operative Orthopedics, 10th ed. Mosby, Habif, TP et al: Skin Disease, 1st ed.,2001
2003 Harris, ED, Jr et al: Kelley's Textbook of Rheumatology, Tth ed.
Capen, DA, Haye, W: Comprehensive Management of Spine Saunders,2005
Trauma. Mosby, i998 Helm, KF, Marks, JG, Jr.: Atlas of Differential Diagnosis rn
Carlson, BM: Human Embryology and Developmenial Biology. Dermatoiogy, Churchill Livingstone, 1998
3rd ed. Mosby,2004 Henry, MC, Stapleton, ER: EMT Prehospital Care,3rd ed. Mosby,
Carr, JH, Rodak, BF: Clinical Hematology Atlas, 2nd ed. Saunders, Inc, 2004
2005 Herkowitz, HN et al: Rothman-Simeone The Spine, 4th ed.
Chou, T-C: Electrocardiography in Clinical Practice, 3rd ed. Saunders,1999
Saunders, 1991 Hochberg, MC et al: Rheumatology,3rd ed. Mosby,2003
Christensen, GJ: A Consumer's Guide to Dentistry,2nd ed. Mosby, Holgate, ST et al: A11ergy,3rd ed. Mosby,2006
2402 Hordinsky, M et al: Ailas of Hair and Nails, Churchill Livingstone,
Chrisiian, PE et al: Nuclear Medicine and PET: Technology and 2000
Techniques,Sth ed. Mosby, Inc, 2004 Houghton, GR: Pocket Piciures Guide to Splne Injuries, Gor,ver,
C1ark, DA: Atlas of Neonatology.. Saunders, 2000 1989
2498'
kedit 2499
Ignatavicius, DD, Workman, ML: Medical-Surgicat Nursing, Sih Palay, DA, Krachmer, JH: Ophthalmology for the Primary Care
ed. Saunders, 2006 Physician. Mosby, 1998
Ishihara: Tests for Color Blindness, 1973 Palay, DA, Krachmer, JH: Primary Care Ophthalmology, 2nd ed.
Jacob, S: Atlas of Human Anatomy, Churchiil Livingstone, 2002
Mosby,2005
John, DT, Petri: WA, Jr, Markell and Voge's Medical ParasitologY,
Perlofi jK: Clinical Recognition of Congenital Hcart Disease, 5th
9th ed. Saunders,2006 ed. Saunders, 2003
Peters, AV, Pasvol, G: Atlas of Tropical Medicine and Parasito.logy,
Johnson, WT: Color Atlas of Endodontics. Saunders, 2002
ed Mosby,2003 oth ed. Mosby,2007
Jorde, LB et al: Medicai Genetics,3rd
Kamal, A, Brocklehurst, JC: Coior Atlas of Geriatric Medicine,2nd Phipps, WJ et al: Medical-Surgical Nursing, 7th ed, Mosby,2003
ed. Mosby, 1991 Potier, PA, Perry, AG: Fundamentais of Nursing, 6th ed. Mosby,
Kanski, JJ Nischal, KK: Ophthalmology. Mosby, 1999 2005
Kierszenbaum, AL: Histology and Cel1 Biology, 2nd ed Mosby, Price, SA, Wilson, LM: Pathophysiology, 5th ed. Mosby, 2003
2007 Proffit, WR et a1: Contemporary Orthodontics, 4th ed. Mosby,
Kumar, V et a1: Basic Pathology, 7th ed. Saunders, 2003 2007
Kumar, V et al: Robbins and Cotran Pathologic Basis of Disease, 7th Proffit, WR, Fields, HW: Contemporary Orthodontics, 3rd ed.
ed. Saunders, 2005 Mosby,2000
Larsen, W]: Human Embryology, 3rd ed. Churchill Livingstone, Regezi, JA et al: Atlas of Oral & Maxillofacial Pathology. Saunders,
2001 2000
Lawrence, CM, Cox, NH: Physical Signs in Dermatology, 2nd ed' Regezl, JA et al: Oral Pathology, 4th ed. Saunders, 2003
Mosby, 2001 Itegezi, JA, Sciubba, iJ; Oral Pathology, 3rd ed. Saunders, 1999
Lemmi, Fb, Lemmi, CAE: Physical Assessment Findings CD-ROM' Roberson, TM et al: Sturdevant's Art and Science of Operative
Saunders, 2000 Dentistry, Sth ed. Mosby, 2006
Liebgott, B: The Anatomical Basis of Dentistry, 2nd ed. Mosby, Rodak, BF: Hematology,2nd ed. Saunders,2002
2001 Roitt, I et al: Immunology, 6th ed. Mosby, 2001
Lissauer, T, Clayden, G: Illustrated Textbook of Pedjatrics,2nd ed. Rosai, J: Ackerman's Surgical Pathology, 8th ed Mosby' 1998
Mosby,2001 Rosai, J: Rosai and Ackerman's Surgical Pathology,9th ed Mosby,
Lookingbill, DP, Marks, JG; Principles of Dermatoiogy, 3rd ed. 2004
Saunders, 2000 Rosenstiel, SF et al: Contemporary Fixed Prosthodontics, 3rd ed.
Mahon, CR et ai: Textbook of Diagnostic Microbiology, 3rd ed. Mtrsby,2001
Saunders, 2007 Rutherford, RB: Vascular Surgery,6th ed Sawrders,2005
Mahon, CR, Manuseiis, G: Textbook of Diagnostic Microbiology, Sabiston, DC: Textbook of Surgery, 15th ed. Saunders, 1997
2nd ed. Saunders, 2000 Samchukov, ML et al: Craniofacial Distraction Osteogenesis.
Male, D et a1: Immunology,Tth ed. Mosby,2006 Mosby,2001
Markell, EK et al: Markell & Voge's Medical Parasitology, Bth ed Sapp, JP ei al: Contemporary Oral and Maxillofacial Pathoiogy,
Saunders,1999 2nd ed. Mosby,2004
Marks, JG, Jr, Miller, iJ: Principles of Dermaiology, 4th ed. Seidel, HM et al: Mosby's Guide to Physical Examination, 5th ed.
Saunders, 2006 Mosby, 2003
McPherson, RA, Pincus, MR: Henry's Clinical Diagnosis and Seidel, HM et a1: Mosby's Guide to Physical Exarnination, 6ih ed.
Management by Laboratory Methods, 21si ed. Saunders, Mosby,2006
2007 Shah, BR, Laude, TA: Atlas of Pediatric Clinical Diagnosis.
Mercier, LR: Practical Orthopedics, 5th ed. Mosby, 2000 Saunders, 2000
Mettler, FA, Jr: Essentials of Radiology, 2nd ed. Saunders, 2005 Sigler, BA, Schuring, LT: Ear, Nose, and Throat Disorders. Mosby,
Mettler, FA, Jr et ai: Primary Care Radiology. Saunders, 2000 1993
Mettler, FA, Jr, Guiberteau, M]: Essentials of Nuclear Medicine Spicer, i: Clinical Bacteriology, Mycology and Parasitology,
Imaging,4th ed. Saunders, 1998 Churchill Livingstone, 2000
Moore, kL et al: Color Atlas of Clinical Embryology, 2nd ed' Standring, S et a1: Gray's Anatomy,39th ed. Churchill Livingstone,
Saunders, 2000 2005
Moore, KL, Persaud, TVN: The Developing Human, 7th ed. Stevens, A, Lorn'e, JS: Human Histology, 3rd ed. Mosby, 2005
Saunders, 2003 Stone, DR, Gorbach, SL: Atlas of Lrfectious l)iseases. Saunders,
Morse, SA et al: Atlas of Sexually Transmitted Diseases and AIDS, . 2000
3rd ed. Mosby,2003 Swartz, MH: Textbook of Physical Diagnosis, 5th ed. Saunders,
Murphy, GF, Herzberg, Ai: Atlas of Dermatopathology. Saunders' 2006
1996 Symonds, EM, MacPherson, MM: Color Atlas of Obstetrics &
Murray, PR et al: Medical Microbioiogy, 4th ed. Mosby, 2002 Gynecolo gy. Mosby, 19 9 4
Murray, PR et al: Medical Microbiology, 5th ed. Mosby, 2005 Thibodeau, GA, Patton, KT: Anatomy & Physiology, 5th ed.
Murray, JF: Textbook of Respiratory Medicine, 3rd ed. Saunders, Mosby, 2003
2000 Thibodeau, GA, Patton, RT: Anatomy & Physiology. 6th ed. Mosby,
Nadeau, SE et al: Medical Neuroscience. Saunders, 2004 2007
Newell, FN: Ophthalmology, 8th ed. Mosby, 1996 Thompson, iM et ai: Mosby's Clinicai Nursing, 4th ed. Mosby,
Newman, MC et al: Cartanza's Clinical Periodontology, 9th ed. 1997
Saunders, 2002 Tighe, SM: Instrumentation for the Operating Room, Sth ed.
Newman, MG et a1: Carranza's Clinlcal Periodontoiogy, 10th ed. Mosby, 1999
Saunders, 2006 Tighe, SM: Instrumentation for the Operating Room: A
Nicholas, JA, Hershman, EB, The Upper Extremify in Sports Photographic Manual, 6th ed., 2004
Medicine. 2nd ed. Mosby, 1995 Tilton, RC et al: Clinical Laboratory Medicine. Mosby,7992
Nishimura, H it al: Prenatal Development of the Human wiih Townsend, CM et al: Sabiston Textbook of Surgery, 17th ed
Special Reference to Craniofacial Structures: An Atlas, Saunders, 2004
National Institutes of Health,1977 Tucker, SM: Pocket Guide to Fetal :Monitorlng and Assessment, 5th
Nolte, j: The Human Brain: An Introduction to Its Functional ed. Mosby,2004
Anatomy, Sth ed. Mosby, 2002 Vidic, B, Suarez, FR: Photographic Atlas of the Human Body.
Nolte, J, Angevine, JB, Jr: The Human Brain in Photographs and Mosby, 1984
Diagrams,2nd ed. Mosby, 2000 Walsh, PC ei al: Campbell's Urology, Tth ed. Saunders, 1998
Novak, DE: Contemporary Dental Assisting. Mosby,2001 Walsh, PC et ai: Campbell's Urology, Bth ed. Saundets,2002
Nussbaum, RL et a1: Thompson & Thompson Genetics ln Medicine, Wein, AJ et a1: Campbell-Wa1sh Urology,9th ed. Saunders,2007
6th ed., revlsed reprint, Saunders, 2004 Weir, J, Murray, AD: Mosbv's Ailas & Text of Clinical Imaging,
Orrison, WW, Jr: Neuroimaging. Saunders, 2000 Mosby, 1998
2500 Kredit
Weiss, CM, Weiss, A: Principles & Practice of Implant Dentistry' Wilson, SF, Thompson, JM: Respiratory Disorders. Mosby, 1990
Mopby,2001 Yanoff, M, Duker, fS: Ophthalmol,ogy, 2nd ed. Mosbv, 2004
White, GMr-Color Atlas of Regional Dermatology. Mosby, 1994 Zipes, DP et a1: Braunwald's HeartDisease, Tthed. Saunders,2005
White, SC, Pharoah, MJ: OraI Radiology,5th ed.,2004 Zitelli, BJ, Davis, HW: Atlas of Pediatric Physical Diagnosis, 4th ed.
Williams, PL et al: Gray's Anatomy, 38th ed. Churchill Livingstone, Mosby,2002
1995
A accomodation; admine atau adenosine; alanine; Aar.on sign (ar'an) [Charles Dettie Aaron, dokter Amerika,
ampere; anode; anterior; (sebagai subskrip) alaeolar 1856-19511 lihat di bawah sign.
gas. Aar.skog syndlome (ahrs'kog) [Dagfinn Charles Aarskog,
A. [L.] an'num (tahun). ahli pediahi Norwegia, lahir tahun 19281 lihat di bawah syir-
A absorbance, actiaity (def.3), admittance, area; drome.
mass number, Aar.skog-Scott syndrome (afus'kog skot') [D. C. Aarskog,
A, aorticsecondsound. Charles L Scott,lr., ahli pediatri Amerika, abad ke-201 sindrorn
A angstrom. Aarskog; lihat di bawah syndrome.
AI frst auditory area;lihal auditory area, dibawah area. Aase syndrome (ahz) [Jon Morton Aase, ahli pediatri Amerika,
ail second auditory area;lihal auditory area, dibawah area. lahir tahun 19361 lihat dibawahsyndrome.
a accomodation; atto-; (sebagai subskrip) arterial blood. AATA American Art Therapy Association.
a. [L.] an'num (tahurr); a'qua (air); arte'ria (arteri). AAV adeno-associated airus; lihat Dependottirus.
a-r [Yun.] awalan yang tak telpisahkan, menyatakan ketiadaan AB [L. ] Ar 'tium Baccalau'reus, (Bachelor of Arts).
atau absen; berbentuk an- di depan akar kata yang dimulai Ab antibody.
dengan huruf hidup atau dengan ft. ab kata depan Latin yangarnnya dari.
a.' [L.] awalan yang menyatakanpemisahan, atau menjauh dari. ab. lL. ab daril awalan yang attnya jauh dari, dari.
a acceleration (def.2\; actiuity (def.2); specific absorptiaity. abac.a.virsul.fate (e-bak'e-vir) inhibitor non-nucleoside re-
I [L.] an'te (sebelum). uerse transcriptaie yang digr:nakan sebagai terapi antiretrovirus
a alfa, huruf pertama abjad Yunani; simbol untuk Bunsen coffi- untuk inJeksi &uman immunodeficiency oirus; diberikan per orai.
cient, rcntai panjang IgA (lihat immunoglobulin), rantai a hemo- abac.te.ri.al (a"bak-t6r'e-el)bebasbakteri.
globin, dan probabililasType I error. Aba.die eign (ah-bah-de') [Joseph Louis lren6e Abadie, ahli
o- awalan yang mbnunjukkan (1) atom karbon yang berdam- saraf Perancis, 1873-19461 Iihat di bawah sign.
pingan dengan gugus fungsional utama, e.g. ct-asam amino, abap.tis.ton (a"bap-tis'tan) jam. abaptis'ta laL + Yun. baptein
huruf berurutan, F, y, 6, dll. , digunakan untuk menunjukkan mencelup) alat pembolong tulang tengkorak yang berbentuk
atom karbon yang berturutan pada suatu rantai; (2) rotasi sedemikian rupa sehingga tidak akan menembus otak.
spesifik suatu zat optik aktif, e.g., a-o-glukosa; (3) orientasi atom abat.og.nos.is (a"bar-eg-no'sis) [a-' + baro+Yvn gnoslspenge-
atau gugus atom eksosiklik, e.g. 3o,-hidroksi-5o-androstan- tahuan] baragnosis.
17-on (androsteron); (4) prgtein plasma yang bermigrasi ke arah ab.ar.thro.sis (ab"ahr-thro'sis) [ab- + L. arthrosisf diarthrosis.
pita tr (dibagi menjadi subkelompok pita o, dan ar) pada ab.ar.tic.u.lar (ab"ahr-tik'u-lor) 1. tidak memengaruhi sendi.
elektroforesis protein, e.g., a-fetoprotein; (5) bagian dari suatu 2. jauh dari sendi.
-rangkaian
senyawa kimiawi terkait, terutama rangkaian bentuk ab.ar.tic.u.la.tion (ab"ahr-tik"u-la'shen) lab- + L. articulatio
stereoisomer, isomer, polimer atau alotropik, e.g., o-karoten; sendil 1. dislokasi sendi.2. junctura synoaialis.
dan (6) bagian dari suatu entitas terkait, e.g., sinar'ct. Untuk aba.sia (e-ba'zhe) [a-' + Yun. basls langkah + la] tidak sangguP
senyawa yang diawali dengan lambang o-,lihatbentuk yang tak berialan.
berawalan. a. -astatsia astasia-abasia.
AA achieztement age; Alcoholics Anonymous; amino acid. a. atac'tica abasia yang ditandai dengan ketidakpastian
AA [Yun. aza masing-masing] aa gerak, akibat gangguan koordinasi.
aa. [L. ] arteriae (arteri-arteri). ihoreic a. bentuk abasia akibat khorea pada tungkai.
fi singkatan yang digunakan dalam penulisan reseP, sesudah paralytic a. bentuk abasia akibat paralisis otot tungkai. .
penulisan nama dua atau lebih konstifuen dan menyatakan paroxysmal trepidant a.
astasia-abasia yang disebabkan
"masing-masing"; dihrlis juga sebagai AA dan ana. oleh kakunya tungkai secara spastis ketika berusaha berdiri;
AAA American Association of Anatomists. disebutjuga spastic a.
AAAS American Association for the Advancement of Science. spastic a. paroxysmal trepidant a,
AABB American Association of Blood Banks. trembling a., a. tretpidans abasia akibat gemetarnya tung-
AACP American Academy of Child Psychiatry' kai.
AAD American Academy of Dermatology. aba.sic (a-ba'sik) berkenaan dengan abasia.
AADS American Association of Dental Schools. ab.a.ta.cept (ab"e-ta'sept) protein fusi sintetik yang'dihasil-
AAE American Association of Endodontists. kan dengan teknologi rekombinan, terdiri dari domain ekstra-
AAFP American Academy of Family Physicians. sel,ilar himan cyt ot oxic T lympho cy t e- asso ciat ed antigen 4 (CTLA- )
AAI American Association of Immr:nologists. yang terkait dengan ba$an human immunoglobulin Gl (IgGl),
AAID American Academy of lmplant Dentistry. Letpetatt sebagai inhibitor aktivasi sel T; digunakan dalam te-
AAll{ American Association of Induskial Nurses. rapi rheumatoid arthritis sedang sampai berat yang tidak mem-
AAMA American Association of Medical Assistants. berikan respons terhadap terapi lain, diberikan secara intra-
AAMC Association of American Medical Colleges. vena.
AAMR American Association on Mental Retardation. abate (e-bat') mengurangi atau mereda.
AAMT American Association for Medical Transcriptioh. abate.ment (a-bat'ment) berkwangnya derajat nyeri atau ge-
AAN American Acaderny of Neurology. jala penyakit.
AAilP American Academy of Naturopathic Physician. abat.ic (a-bat'ik) abasic.
AAO American Association of Orthodontists; American Aca- ab.bau (ahp'bou) [Jer. "dekomposisi", "penguraian"] 1. peng-
demy ffOphthalmology; American Academy of Otolaryngol- uraian eksergonik zat kimia. 2. dekomposisi zat kimia. 3. pro-
ogy; Anerican Academy of Osteopathy. duk katabolik.
AAOMR American Acaderhy of Oral and Maxillofacial Radiology. Ab.be condenser (ah'be) [Ernst Karl Abbe, a]rli fisika ferman,
AAOP American Academy of Oral Pathology. 1840-19051 lihat di bawah condenser.
AAOS American Academy of Orthopaedic Surgeons. Ab.be flap, operation (ab'e) [RobertAbbe, ahlibedah Amerika,
AAP American Academy of Pediatrics; American Academy of 1851-19281 lihat di bawah flap danoperation
Pedodontics; American Academy of Periodontology; American Ab.be-Zeiss counting chamber (apparatusl (ah'be tsis')
Association of Pathologists; Association of Academic Phy- lE. K. Abbe; Carl Zeiss, ahli mata
jerman, 1815-18881. Bilik hitung
siahists. Thoma-Zeis.s.
AAPA American Academy of Physician Assistants. Ab.bott's meth.od (ab'et) [Edville Gerhardt Abbott, ahJi be-
AAPB American Association of Pathologists and Bacteriologists. dah Amerika, 1870-19381 lihat di bawah Table of Methods'
*ll :
*ilr
-ilB,frfi*EBi
-ilt
gc
Delesi terminal
*il
;t
tt
iu=u:$il$$li**
Deles interstisial Translokasi Robertson
-$l
*[f:- $l
. ile llc
il:
lnversi parasentrik
fiifi$l$l-$lti{lxl Translokasi resiprokal
:ff -ffi $l $I
-$$l $l
lnversi perisentrik
$$i lnsersi
{l
$|o
E
AB
...'.--..q&.<
BA
/A \XF trrr{}*
+tltgD{ { FED c c DE F *ffi*- -dQ
&#, *
qg:Qw
P" " D E
$c rT F
T SAJIANl
- ABERASI KROMOSOM -
I Gen dilambangkan oleh huruf; pemecahan dilambangkan oleh panah kecil
3
abeta'lipo'pro'tein. emia 4 ab.lu.to.ma.nia
pertukaran (translokasi), atau perubahan sekuens (inversi) abio.troph.ic (a"bi-o-tro'fik) berkenaan dengan atau ditandai
materi genetik. Lihat Sajian 1 dan lihat genetic disease, di bawah dengan abiotrophy.
disease. abi.ot.ro.phy (a"bi-ot're-fe) la-l + bio- + lrophylkehilangan v!
dioptrica, spherical a. talitas pada jaringan atau organ tertentu secara progresif yang
distantial a. kabumya penglihatan untuk objek yang jauh.
-penyiirpangan menuju pada gangguan atau hilangnya fungsi; terutama me-
intraventricular a. konduksi vintrikel aki- ngenai penyakit herediter degeneratif onset lambat, e.g. penya-
bat pembentukan impuls di regio supravenkikularis; dengan kit Huntington.
ciri bizarre, biasanya kompleks QRS yang lebar. Abnormalitas retinal a. istilah umum untuk sekelompok penyakitdegene-
akibat defek konduksi organik yang menetap tidak termasuk ke ratif retina, seperti retinitis pigmentosa dan neuronal ceroid-
dalamnya. lipofuscinosis.
lateral a.
deviasi cahaya dari titik fokus, diukur pada garis ab.ir.ri.ta.tion (ab-ir-i-ta'shen) 1. hilangnya kepekaan terha-
tegak lurus terhadap sumbu di titik fokus. dap stimulasi. 2. atony.
longitudinal a.
deviasi cahaya dari titik fokus yang diukur abi.u.ret (a-bi'u-ret) la-| + biuretl tidak memberikan reaksi
sepanjang sumbu optik. positif pada uji biuret.
mental a.
semua deviasi aktivitas mental normal yang pato- abi.u.ret.:c (rbi"u-rd'tik) tidak responsif pada uji biuret.
logis, biasanya terbatas pada deviasi tertentu pada individu ab.lac.ta.tion (ab"lak-ta'shen) [ab- + lactationl menyapih anak
yang mampu beradaptasi. atau berhentinya sekresi susu.
'(a"b1as-tem'ik)
meridional a.
pembiasan berkas cahaya yang tak sama aki- abfas.tem.ic la-t + blastemLcl tidak menyang-
bat variasi daya bias pada bagian-bagian berbeda dari meridian kut germinasi.
yang sama pada suafu lensa. abla$.tin (a"blas'tin) antibodi yang diproduksi oleh tikus yang
newtonian a. chromatic a.. terinJeksi hipanosoma, yang menghambat perkembangbiakan
penta-X chromosomal a. terdapat lima kromosom X pada tripanosoma; tidak diketahui fr:ngsi lainnya, bukan lisin
seorang wanita. maupun opsonin.
sphdrical a. aberasi zona dalam hubungannya dengan titik ab.late (ab-lat') lL. ablatus diangkatl mengangkat, terutama
aksial; lihat spfterical a., negatioe, dan spherical a., positiae. Disebut dengan cara memotong; mengekstirpasi.
jula dioptric a. ab.la.tio (ab-la'she-o) lL.l ablation.
spherical a., negative pembiasan berkas cahaya yang tak a. placen'tae abruptio placentae.
sama oleh suatu lensa, berkaspeiifer akan difokuskan lebihjauh a. re'tinae retinal detachment.
dari lensa, sementara berkas paraksial difokuskan lebih dekat. ab.la.tion (ab-la'shen) lL. ablatus terbawa pergil 1. pemisahan
spherical a., positive pembiasan berkas cahaya yang tak atau pelepasan; ekstirpasi; eradikasi. 2. pembuangan atau pe-
r sama oleh suatu lensa, berkas perifer akan difokuskan lebih rusakan suafu bagian, terutama dengan cara memotong.
dekat ke lensa, sementara berkas paraksial difokuskan lebih alcohol a. lihat chemical a
j""h. androgen a. Iihat dibawah ilepriaation.
tetra-X chromosomal a. terdapat empat kromosom X pada ' catheter a. penyaluran energi listrik destruktif, biasanya
seorang wanita atau tetra-XY pada pria. arus bolak-balik frekuensi radio atau energi tinggi, melalui elek-
triple-X chtomosomal a. , terdapat tiga kromosom X pada troda pada suafu kateter.
seorang wanita atau tripel-XY pada pria. chemical a.perusakan jaringan dengan inieksi sedikit alko-
zonal a.
pembiasan yang tak sama dari berkas cahaya oleh hol atau fenol; digunakan dalam pengobatan takiariknia dan
lensa, sinar yang menembus zona lensa yang berbeda akan kardiomiopati hipertrofik serta untuk penghancuran sel tumor
difokuskan pada jarak yang berbeda pula dari lensa. dalam pengobatan kanker.
abeta.lipo.pro.tein.emia (a-ba"te-lip"o-pro"te-ne'me-o) electrical a; fulguration; istilah ini
terutama digunakan r.rntuk
gangguan autosomal resesif metabolisme lipoprotein berupa menggambarkan destruksi jaringan miokardium dalam peng-
tidak terbentuknya lipoprotei. y-g mengandung apolipo- obatan takiaritmia.
protein B (kilornikron" aeryJow-density lipoprotein, dan low-den- endometrial a. pengangkatan endometrium; metode yang
sity lipoprotein)i dita-ridai dengan adanya akantosit dalam plas- digunakan meliputi metode frekuensi radio, energi listrik,laser,
ma, hipokolesterolemia, neuropati ataksik progresif, degenerasi dan cairan yartg panas atau dingin.
retina pigmentosa, defek absorpsi lipid usus, dan defisignsi vita- photochemical a. ablasi jaringan dengan sinar laser, yaitu
min yang larut dalam lemak. cahaya yang diserap akan melepaskan ikatan molekul jaringan.
normotriglyceridemic a. varianabetalipoproteinemiayang photomechanical a. ablasi jaringan dengan sinar laser, yaitu
mempunyai apolipoprotein (apo) B-48, tetapi tidak ditemukan energi cahaya yang diserap menyebabkan penekanan kekuatan
apo 8-100; kilomikron terbentul sedangk an lotn - density lip opr o- jaringan yang berlebihan.
tein hdak, dan dapat terjadi absorpsi lemak. photothermal a. ablasi jaringan dengan sinar laser, yaitu
ab.frac.tion (ab-frak'shen) hilangnya struktur gigi secara pa- cahaya diserap oleh jaringan dan diubah menjadi panas, meng-
tologis akibat gaya biomekanis (fleksi, kompresi, atau tensi) atau hasilkan koagulasi, nekrosis, dan penguapan.
degradasi kimia; ini paling jelas terlihat sebagai cekungan radiofrequency a., radiofreqrrency catheter a, destruksi
berbentuk V pada area servikal gigi. area jaringan yang terkontrol menggunakan panas yang
ABG nrterialblood gases. ditimbulkan dari gelombang elektromagnetik dengan frekuensi
ABI ankle-brachial index. yang rendah, digunakan untuk berbagai keperluan, termasuk
ab.i.a.tro.phy (a-bi-['tre-fe) hilangnya vitalitas atau substansi untuk terapi aritmia dan reduksi tumor.
jaringan secara dini dan endogen. Lihat juga abiotrophy. rotational a, rotablation.
ab.i.eit (ab'e-ent) menghindari sumber stimulasi; digunakan transurethral needle a. (TUNA) bentuk radiofrequency ab-
untuk respons atas suatu stimu-lus. Cf. adient. latian menggttnakan jarum interstitial yang dimasukkan melalui
Abi.es (ahe-Ez) pohon cemara, suatu genus tanaman el)ergreen urefra ke dalam lobus lateral prostat, panas yang dihasilkan
dari famili Pinaceae, terutama ditemukan di Amerika Utara. A. akan menimbulkan nekrosis lokal pada jaringan prostaq di-
balsa'mea (L.) Mill. adalah cemara balsam, yang menghasilkan gunakan pada terapi hiperplasia prostat jinak.
balsam Kanada. able.pha.ria (a"ble-far' e-e) cryptophthalmos.
abi.et.ic ac.id (ab"e-et'ik) resin asam yang merupakan kom- abf eph.a.ron (a"blef'o-ron) cryptophthalmos.
ponen aktif ltarr.a rosin (q.v.); digunakan da-lam pembuatan ableph.ar.ous (a"blef e-res) berkenaan dengan ablepharia.
sabun dan esternya digunakan dalam pembuatanlak dan pernis. ab.f u.ent (ab'loo-ent) lab- + L. luezs mencucil t. detergent. 2.ba-
Abil.i.fy (a-bii' -fi) merek dagangpreparat aripiprazole. han pembersih.
abi.on.er.gy (a"bi-on'er-je) [a-' + Yun. &lo- hidup + eryonke1al ab.lu.mi.nal (ab-1oo'mi-nel) menjauhi lumen suatu sbilkhu tubular.
abiotrophy. ab.lu.tion (ab-loo'shan) lL. ablutio pencucianl tindakan men-
abi.oe.is (a"bi-o'sis) la-l + bio- + -oslsl tidak ada kehidupan. cuci atau membersilrkan; membasahi tangan dengan air, yang
abi.ot.ic (a"bi-ot'ik) berkenaan atau ditandai dengan tidak dapat ditutupi dengan handuk.
adanya kehidupan; tidak mampu hidup; berlawanan dengan ab.fu.to.ma.nia (abJoo"to-ma'ne-e) [L. ablutio pencieian +
kehidupan. -manial preokupasi obsesional terhadap tindakan pembersihan,
ABMT 5 abra'sion
mandi, atau mencuci, sering disertai dengan ritual kompulsif, induced a. abortus yang disengaja; disebttiuga artificial atau
suatu gejala lazitrr. pada keadaan obsesif-kompulsif . therapeutic a.
ABMT autologous bone marrow transplantation; Ilhat bone marrow inevitable a. keadaan berupa perdarahan per vaginam yang
transplnntation, di bawah transplantion. masif dan berlangsung lama, serviks telah rnengalami dilatasi
ab.nor.mal (ab-nor'mal) fab- + normal] tidak normal; berlawan- dan mendatar, dan abortus akan berlangsung secara alami.
an dengan struktur, posisi, kondisi, perilaku, dan aturan yang infected a. abortus yang disertai infeksi traktus genitalia.
biasa. infectious a. 1. abortus pada ternak yang disebabkan oleh
ab.nor.mal.i.ty (ab"nor-maf i-te) 1. kualitas atau kenyataan Brucella abortus, spesies Campylobacter, atauberbagai virus mau-
abnormal. 2. malformasi, deformitas, atau anomali. punbakteri lain. Disebut juga Bang disease.Lihatjtga enzootic a. of
potential a. of glucose tolerance (pot AGT) klasifikasi iattle. 2. aborsi pada kuda yang disebabkan oleh Salmonella
statistik yang mencakup individu yang memPunyai risiko abortus equi atau virus herpes. Lihat juga equine epizootic a. dan
mengidap diabetes melitus lebih tinggi dari rata-rata secara equine airus a. 3. abortus pada domba yang disebabkan oleh
bermakna, seperti kembar identik pada penderita diabetes tidak spesies Campylobacter fetus, Chlamydophila, atau bakteri lain.
tergantung insulin. Lihat juga enzootic a. of ewes.
previous a. of glucoie tolerance (prev AGT) klasifikasi missed a. retensi abortus yang telah mati di dalam uterus,
statistik yang mencakup individu yang pemah didiagnosis diabe- ditandai dengan terhentinya pertumbuhan dan pengerasan
tes melitus, diabetes gestasional, atau tolerarrsi glukosa terganggu, uterus atau oleh pengurangan besar yang sesungguhnya; hi-
tetapi sekarang mempunyai toleransi glukosa yang normal. langnya denyut jantung janin yang pemah terdengar sebe-
ab.oma.sal (ab"o-ma'sel)berkenaandenganabomasum. lumnya juga merupakan hal yang memastikan; keteranganyang
ab.oma.si.tis (ab"o-me-si'tis) peradanganabomasum lebih pasti mengenai kematian janin diperoleh dengan elektro-
ab.o.ma.so.pexy (ab"o-ma'so-pek"se) fiksasi bedahaboma- . kardiografi janin dan ultrasonografi.
sum untuk mengoreksi pergeseran abomasum ke arah kiri atau mycotic a. abortus, biasanya pada sapi, akibat infeksi jamur;
kanan (lihat di bawah displacement). infeksi jamur yang lazim adalah spesies Absidia, Mortierella,
ab.o.ma.sot.omy (ab"o-ma-sot'e-me) pemotongan abomasum Mucor, dan Rhizopus. Lihat juga mucormycosis'
secara bedah, biasanya untuk menghilangkan bezoar atau im- recurrent a. abortus sPontan sebanyak tiga kali kehamilan
paksi. atau lebih yang berurutan, pada sekitar Periode Perkembangan
ab.oma.sum (ab"o-ma'sum) lab- + L. omasumf lambung ke- yang sama.
empat pada binatang pemamah biak, dapat disamakan dengan septic a. abortus yang disertai infeksi berat uterus, menye-
struktur dan fungsi lambung binatang yang bukan pemamah babkan in{eksi umum; lebih sering terjadi setelah abortus yang
biak; berisi kelenjar lambung yang menyekresikan cairan tidak legal.
Jambung. spontaneous a. abortus yang terjadi secara alami; lebih di-
ab.orad (ab-or'ad)menjauhimulut. kenal sebagai miscarriage.
ab.oral (ab-or'ei) berseberangan dengan, menjauh dari, atau therapeutic a.
abortus yang disengaja guna menyelamatkan
jauh dari mulut. nyawa atau kesehatan (fisik ataupun mental) seorang wanita
ab.orig.i.nal (ab-e-rij'i-nol) penduduk asli yang mendiami sua- himii; kadang-kadang, dilakukan sesudah pemerkosaan atau
tu tempat. inses.
abort (e-bort') fL. aboriri menggugurkan] 1. memeriksa perja- threatened a. suatu kondisi dengan pengeluaran cairan
Ianan penyakit yang lazim. 2. menyebabkan, menjadi, atau berdarah dari uterus, tetapi perdarahan tidak sebanyakpadain-
mengalami keguguran sebelum janin viabel. 3. terhenti dalam eztitable abortion dan belum didapatkan dilatasi serviks; dapat
perkembangan. berlanjut ke abortus sesungguhnya, atau gejalanya mereda dan
abor.tient (e-bor'shont) abortfocient. kehamilan berlanjut sampai cukup bulan.
abor.ti.fa.cient (e-bor "t -fa'shent)IL. abortio abortos + -facientl tubal a. keluarnya hasil konsepsi melalui ujung tuba uterina
1. menyebabkan abortus. 2. agen yang menyebabkan abortus; yang terbuka ke dalam rongga abdomen, terjadi pada kehamilan
disebut juga abor tient. tuba.
abor.tion (o-bor'shen) lL. abortio) 1. pengeluaran hasil konsepsi vibrio a. abortus inlektif pada sapi, domba, dan kambing,
secara prematur dari uterus, baik berupa embrio ataupun fetus yang disebabkan oleh Campylobacter fetus.
yang belum dapat hidup. 2. penghentian dini suatu proses yang abor.iive (e-bor'tiv) [L. abortiousl L. berkembang tidak sem-
alarni ataupun patologis. pwna.2. abortifacient (del.1.) 3. mempersingkat perjalanan suatu
accidental a. abortus akibat suatu kecelakaan. penyakit.
ampullar a. abortus tuba yang terjadi pada bagian ampula abor.ius (o-bor'tas) [L. ] fetus dengan berat kurang dari 500
tuba uterina. gram atau umur kehamilan kurang dari 20 minggu pada saat
artificial a. induced o. feluar dari uterus, yang tidak mempunyai kemungkinan
chlamydial a. enzootic a. of ewes. hidup.
complete a. abortus yang seluruh hasil konsepsinya telah abouche.ment (ah-boosh-maw') [Per. ] bermuaranya suatu
keluar dari uterus dan dikenali. pembuluh pada pembuluh yang lebih besar.
contagious a. infectious a. abou.lia (a-boo'Ie-e) abulia'
enzootic a. ofcattle
abortus inJektif yang disebabkan oleh ABP arterial blood pressure.
organisme dari genus Chlamydia; juga dikenal sebagaifoothill a. ABB auditory brainstem resPonse.
di Amerika Serikat bagian barat. Disebut iuga epidemic atat abra.chia (e-bra'ke-e) la] + L. brachial tidak adanya lengan se-
epizootic,booine a.. cara kongenital.
enzootid a. of ewes abortus pada domba betina, biasanya abra.chi.a.tism (ah-bra'ke-ah-ti z" aml abrachia. .
yang sedang hamil tua, disebabkan olel. Chlamydophila psittaci. abra.chio.ceph.a.lia (a-brd"ke-o-se-fa'le-a) [a-' + brachb +
bpidemic bovine a., epizootic trovine a. enzootic a of cattle cEhal + -ial acephalobrachin.
equine epizootic a. abortus infektifpada kuda, disebabkan abra.ch io.ceph.a.lus (e-br6"ke-o-sef ' a-hts) acephalobr achius'
oleh virus penyebab rhinopneumonitis viral pada kuda. abra.chi.us (e-bra'ke-as) individu dengan abrachia'
equine virus a. abortus yang terjadi sebagai bagian dari abrad.ant (o-bra'dent) abrasiae.
rhinopneumonitis viral pada kuda. abrade (a-brad') menghapus lapisan luar atau pembungkus
.
Fascia pectoralis
$ubkutan
Rstromammae
lnterlobular
(Periduklal)
I Abses gigi.
Subareolar
"",:i"T"'li::f,0,o-i;.iilli,l,r t**wti&,
;;ilH;''ffi.}tr?l*:# @r@Foramen
(ordoEugregarinida)yangterdiridarigregarinatakbersekat,ru\i:..l..:.l..llIobturatum
dapat bertangkai dan disebut s oft fibromas. Disebut juga skin tag, acra I hype rkera.tosis.
cttaleous tag atau papilloma, dan fibroepithelial polyp. ac.ro.ker.a.to.sis (ak"ro-ker"a-to'sis) keadaan yang melibat-
ac.ro.ci.ne.sis (ak"ro-si,ne'sis) facro- + Yttn. kinesis gerakan] kan keratosis (pertumbuhan bertanduk) kulit ekstremitas atas
motilitas berlebihan; kebebasan gerak abnormal. Disebut juga dan bawah.
acrokinesi.a. paraneoplastic a. Bazex syndrome.
ac.ro.ci.net.ic (ak"ro-si-net'ik) dipengaruhi akrokinesis. a. vermcifortmis geroderma yang diturunkan secara do-
ac.ro.con.trac.ture (ak"ro-ken-trak'chsr) facro- + contracture] minan autosomal, yang ditandai dengan papul verukosa yang
. kontraktur ekstremitas; kontraktur otot tangan atau kaki. padat berkelompok pada punggung tangan dan kaki, siku, lutut,
ac.ro.cy.a.no.sis (ak"ro-si"e-no'sis) facro- + cyanosis] keadaan dan telapak kaki. Kadangkala disertai dengan adanya hiper-
yang ditandai dengan sianosis simetris pada ekstremitas, keratosis difus pada telapak tangan dan kaki selain keratosis
dengan perubahan wama kulit jart-jari, pergelangan tangan, folikuiaris.
dan pergelangan kaki, menjadi kebiruan atau kemerahan ylng ac.ro.ki.ne.sia (ak"ro-ki-ne'zhe) acrocinesis,
menetap, berkeringat banyak dan dingin pada fari-jari. Disebut acro.le.in (ak-ro'le-in) cairan berbau tajam yang sangat bera-
juga Raynaud's sign. . cun dan mudah menguap berasal dari dekomposisi gliserin;
ac.ro.cler.ma.ti.tis (ak"ro-dur"me-ti'tis) facro- + dermatitisl merupakan salah satu produk degradasi siklofosfamid dan
radang kulit ekstremitas, khususnya tangan dan kaki. diperkirakan merupakan penyebab sistitis hemoragika dan
chronic atrophic a., a. chro'nica atro'phicans penyakit neoplasma kandung kemih pada pasien yang diobati dengan
kulit kronik difus yang tampak pada tahap lanjut penyakit siklofosfamid oral.
ac'ro'mac.11a 23 ac.ro.scle.ro.sis
acro.mio.col.a.coid (e-kro"me-o-kor'e-koid) berkenaan dengal
acromion dan processus coracoideus; disebut jtga coracoacro-
mial.
acro.miO.hu.met.al (a-kro"me-o-hu'msr-el) berkenaan dengan
acromion dan humerus.
acro.mi.on (e-kro'me-on) lauo- + Yun. omos bahul [TA] pe-
nonjolan lateral spina scapulae, menjulur melewati sendi bahu
dan merupakan titik tertinggi bahu; disebut juga acromial process
dan acromion scapulae,
acro.mio.nec.to.my- (e-kro"me-o-nek'to-me) reseksi ujung
distal acromion, yat\g dilakukan pada pengobatan artritis
akromioklavikular.
acro.mio.plas.ty (o-kro'me-o-p1as"te) pembuangan ujung an-
terior acromion secara bedah untuk mengurangi kompresi
mekanis otot rotator selama pergerakan sendi glenohumeralis;
disebut juga anterior acromioplasty.
acro.mio.scap.u.lar (e-kro"me-o-skap'u{er) berkenaan de-
ngan acromion dan scapuia.
acro.mio.tho.iac.ic (e-kro"me-o-tho-ras'ik) berkenaan dengan
acromion dan toraks.
acrom.pha.lus (e-krom'fe-las) lacr- + omphalusf 1. penonjolan
pusar yang tak semestinya; kadang-kadang merupakan tanda
I Akromegali, memperlihatkan pembesaran rangka yang khas. hernia umbilikalis. 2. pusatnya pusar.
ac.ro.myo.to.nia (ak"ro-mi"o-to'ne-e) facro- + myotonia] kontrak-
tur tangan atau kaki yang mengakibatkan deformitas spastik.
ac.ro.mac.ria (ak"ro-mak' re-a) arachnodacfyly. ac.ro.mt.ot.o.nus (ak"ro-mi-ot'o-nas) ncromyotonia.
ac.ro.me.ga.lia (ak"ro-ma-ga'1e-a) aUomegaly. ac.to.nar.cot.ic (ak"ro-nafu-kot'ik) akrid dan narkotik.
ac.ro.me.gal.ic (ak"ro-me-gal'ik) berkenaan atau ditandai ac.ro.neu.ro.sis (ak"ro-n66-ro'sis) la1o- + neurosisf semua
dengan akromegali. neuropati pada ekstremitas.
ac.ro.meg.a.lo.gi.gan.tism (ak"ro-meg"e-lo-ji'gan-tiz-em) ac.lo.nym (ak'ro-nim) facro- + Yun. onoma nama] kata yang
ligantisme dan akromegali akibat hipers"ekresi hormon per- dibentuk oleh huruf awal dari komponen utama suatu istilah
tumbuhan yang bermula sebelum pubertas dan berlanjut sam- gabungan/ seperti laser atau maser.
pai dewasa. ac.ro.os.te.ol.y.sis (ak"ro-os"te-ol'i-sis) osteolisis pada pha-
ac.ro.meg.a.loid.ism (ak"ro-meg'e{oid-iz-em) keadaan tu- lang distal jari tangan danjari kaki.
buh mirip akromegali, tetapi bukan akibat gangguan hipofisis. ac.to.pach.ia (ak"ro-pak'e-e) lauo- + pachy- + -ial hypertrophic
ac.ro.meg.a.ly (ak"ro-meg'e-le) facro- + -megalyl penyakit kro- osteopathy.
nik pada orang dewasa yang disebabkan oleh hipersekresi hor- ac.ro.pachy (ak'ro-pak"e) hypertrophic pulmonary osteoafthro-
mon pertumbuhan, yang ditandai dengan pembesaran beberapa pathy.
bagian rangka tubuh, terutama bagian distal, seperti hidung, ac.ro.pachy.der.ma (ak"ro-pak"idur'rna).lacro- + pachy- +
telinga, rahang, jari tangan, dan jari kaki. Terdapat nyeri sendi, derma] penebalan kulit pada ekstremitas, seperti pada akro-
yang berasal dari osteoartrosis, dan celah sendi melebar karena megali dan pakidermoperiostitis.
proliferasi tuiang rawan. Komplikasi akibat peningkatan sekresi a. with pachyperiostitis pachydermoperiostosis.
hormon perfumbuhan meliputi resistensi terhadap insulin dan ac.ro.pa.tal.y.sis (ak"ro-po-ral'i-sis) fauo- + paralysisl paralisis
intoleransi glukosa, obstruksi jalan napas, hipertensi, kardio- ekstremitas.
miopati, dan abnormalitas metabolisme tulang dan kalsium. ac.ro.par.es.the.sia (ak"ro-par"es-the'zhs) lacro- + pares-
ac.ro.mel.ahgia (ak"ro-mal-alJe) erythromelalgia. thesia] 7. parestesia ujung-ujung ekstremitas akibat tertekannya
ac.ro.mel.ic (ak"ro-me'1ik).lauo+ mel- + -icl berkenaan dengan saraf pada tingkat tertentu atau polineuritis. 2. penyakit yang
atau memengaruhi ujung anggota gerak. ditandai dengan serangan kesemutan, baal, dan kaku pada
ac.ro.meta.gen.e.sis (ak"ro-met"s-jen'e-sis) lacro+ meta- + ekstremitas, terutama pada jari, tangary dan lengan bawah,
pertumbuhan ekstremitas yang tak-semestinya.
- genesisl kadang-kadang disertai nyeri, pucat pada kulit, atau sianosis
acro.mi.al (a-kro'me-a1)berkenaandenganacrornion. ringan.
ac.ro.mic.ria (ak"ro-mik're-a) {acro- + miu- + -la] hipoplasia ac.ro.pa.thof .o.gy (ak"ro-pa-tho1'e-je) [acro- + pathology] pato-
rangka ekstremitas, termasuk hidung, rahang, jari tangan, dan logi penyakii yang mengenai ekstremitas.
jari kaki; kebalikan dari akromegali. acfop.a.thy (6-krop'o-the) lacro- + -pathyl semua penyakit eks-
acromi(ol. lL. acromion, q.v.l bentuk gabung yang menunjukkan tremitas.
hubungan dengan acromion. ulcerative mutilating a. hereditary sensory radicular neuropathy.
acro.mio.cla.vic.u.lar (e-kro"me-o-kle-vik'uJar) berkenaan ac.;o.pep.tide (ak"ro-pep'Ad) fraksi protein yang diperoleh
dengan acromion dan clavicula, terutama persendian antara dengan memanaskan protein hingga lebih dari 140'C dalam
acromion dan clavicula. Llhat juga articulatio auomioclaoicularis. pelarut selain cair.
;
acrop.e.tal (e-krop'e-tel) facro- + -petall naik dari bawah sampai
ke puncak; berkenaan dengan produksi konidia pada jamur.
ac.ro.pho.bia (ak"ro-fo'be-a) facro- + -phobia) rasa takut yang
tidak masuk akal akan ketinggian.
66.7srplsu.rog.e.nous (ak"ro-pl6Groj'e-nes) timbul pada apeks
dan pada sisi konidiofor; merujuk pada konidia.
ac.ro.pus.tu.lo.sis (ak"ro-pus"tu-lo'sis)pustuiosispadaeks-
tremitas.
infantile a. keadaan kongenital yang ditandai dengan pustul
pruritik kecil pada tangan dan kaki; episode berlangsung satu
sampai dua minggu, yang diikuti dengan remisi beberapa
minggu, kemudian diikuti episode lain. Biasanya, dijumpai
pada bayi keturunan Afrika dan sembuh sempurna pada umur 2
atau 3 tahun.
ac.ro.scle.to.der.ma (ak"ro-skler"o-dur'ms) acrosclerosis.
ac.ro.scle.to.sis (ak"ro-skle-ro'sis) fauo- + sclerosls] suatu
I Permukaan posterior (dorsal) scapula, menunjukkan acromion bentuk skleroderma sistemik pada tangan dan kaki, yang
ac'ro'sin 24 Ac'ti'no'bac'il'lus
terutama jari (sklerodaktili), leher, dan wajah, disertai fenomena Ac.threl (ak'threl) merek dagang untuk preparat corticorelin
RaJnaud. Disebut juga acroscleroderma. ovine triflutate.
ac.ro.sin (ak'ro-sin) IEC 3.4.21,.1,01 endopeptidase serin yang Ac.ti.cin (ak'ti-sin) merek dagang untuk preparat permethrin.
disimpan di dalam akrosom spermatozoa mamalia, dalam Ac.ti-Di.one (ak"ti-di'on) merek dagang untuk preparat cyclo-
bentuk prekursor inaktifnya (proakrosin); setelah aktivasi, heximide.
akrosin diyakini membanfu penetrasi zona pelusida oosit. Ac.ti.gall (ak'ti-gawl") merek dagang untuk preparat ursodiol.
ac.ro.some (ak'ro-som) facro- + -some) strukfur terikat-membran ac.ti.graph (ak'ti-graph) alat yang dipakai di pergelangan ta-
mirip topi yang berasal dari elemen Golgi yang terdapat pada ngan untuk rnengukur pergerakan tubuh dalam waktu
bagian anterior kepala spermatozoa; mengandung enzim liso- tertentu dan mempelajari irama sirkadian; dapat digunakan
som dan proteolitik, yang dipercaya memudahkan masuknya ketika pasien tidur untuk memperkirakan kuantitas dan
spermatozoa ke dalam oosit. Disebut ltga acrosomal cap. Lihal kualitas tidur.
juga acrosome reaction, dibawah reaction. Ac.tim.mune (ak'fi-mun) merek dagang untuk preparat inter-
ac.ro.sphe.no.syn.dac.tyl.ia (ak"ro-sfe"no-sin"dak-til'e-o) feron gamma-1b.
a cr o cephal o sy ndncty Iy. ac.tin (ak'tin) protein struktural yang terdapat pada semua sel
ac.ro.spi.ro.ma (ak"ro-spi-ro'me) fa\o- + spiromal L. tumor eukariot, penting sebagai komponen sitoskeleton dan berperan
adneksa bagian distal kelenjar keringat, seperti hiradenoma atau dalam motilitas sel. Tanpa adanya garam, aktin menjadi mono-
poroma. 2. terkadang digunakan sebagai sinonim poroma. mer globular 42-kD (G-actin); bila ada kalium klorida dan ade-
eccrine a. clear cellhidradenoma. nosin trifos{at, aktin berpoiimerisasi, membentuk serabut-
ac.ros.te.al.gia (ak"ros-te -a1' je) facr- + ostealgiaf apolisilis yang serabut panjang (F-actin). Aktin mengikat lebih dari 60 famili
nyeri pada tuIang ekstremitas. protein sitoplasmik, dan defek genetik pada sistem aktin menye-
ac.ro.syn.dac.ty.ly (ak"ro-sin-dak' ta-le) facro- + syndnctylyl babkan berbagai jenis penyakit, termasuk distrofi muskular,
penyatuan bagian terminal dua atau lebih jari, dengan celah atau anemia hemolitik, dan kardiomiopati. Kombinasinya dengan
sinus di antara phalanges proximalesnya. partikel myosin bertanggung jawab atas kontraksi otot dan
ac.ro.ter.ic (ak"ro-ter'ik) berkenaan dengan ujung atau bagian penjepitan sei anak pada sitokinesis. Lthat juga actomyosin.Lihat
paling luar. Sajian 35.
A6.ro.the.ca (ak"ro-the'ke) genus lama fungi imperfecti; kini, act.ing out (ak'ting out) ekspresi perasaan tak sadar dan fan-
A. pedro'soi disebtt F onsecaea pedrosoi. tasi dalam perilaku; beraksi terhadap situasi sekarang seolah-
Ac.to.the.ci.rrtn (ak"ro-the'se-am) genus lama fungi imper- olah merupakan situasi asli yang membangkitkan perasaan
fecti. Kini, A. /occo'sum disebfi Epidermophyton floccosum. dan fantasi, i.e., memerankan transferens. Sering digunakan
acrot.ic (a-krot'ik) [a-'+ Yun. krotos denyut] berkenaan dengan secara tidak tepat untuk segala jenis tingkah laku impulsii
tidak ada atau lemahnya denl"ut. .yang tercela.
ac.ro.tism (ak'ro-tiz-em) [aJ'+ Yun. lcrotos denytd- + -ism] ttdak ac.tin.ic (ak-tin'ik) laktin- + -lcl berkenaan dengan berkas ca-
ada atau tidak terabanya denyut. haya yang melampaui batas spektrum warna ungu/ yang meng-
ac.ro.tropho.dyn.ia (ak"ro-trof"o-drn'e-e) lacro- + troph- + hasilkan efek kimiawi.
-odynia] gangguan trofik, dengan neuritis dan parestesia, akibat ac.ti.nic.i.ty (ak"ti-nis' -te) actinism.
pajanan ekstremitas terhadap dingin dan lembab. ac.tin.i.form (ak-tin'iform) faktin- + form] berbenhtk seperti
ac.ro.tropho.neu.ro.sis (ak"ro-trof"o-n66-ro'sis) gangguan sila r; memancar.
trofoneurotik pada ekstremitas. o-ac.tin.in (ak'te-nin) protein 100-kD yang berperan sebagai
acryl.am.ide (e-kri1'o-mrd) monomer vinil yang digunakan dimer dan terdapat pada sel otot, sel fibroblas, dan sel epitel;
pada produksi polimer dengan banyak kegunaan industriai. protein ini mengikat filamen aktin satu sama lain dan pada
Polimer tersebut tidak toksik, tetapi pajanan akrilamid dapat membran sel; p adapitaZ,protein ini mengikat serat aktin dalam
menyebabkan neuropati perifer, polineuritis, dan lesi sistem susunan seperti kisi. Lihat juga oinculin.
saraf pusat. ac.ti.nism (ak'ti-niz-om) fnktin- +-isml sifat energi radiasi yang
acry.late (e-kril'at) garam, ester, atau basa konjugat.dari asam menimbulkan perubahan kimiawi, seperti pada fotografi atau
akrilat. helioterapi; disebut juga actinicity.
acryl.ic (e-krif ik) berkenaan dengan atau mengandung polimer ac.tin.i.um (Ac| (ak-tin'e-um) [Yun. aktis sinarf unsur kimia
asam akrilat, asam metakrilat, atalu akrilonitril; dalam bentuk logam yang langka, terdapat dalam biji uranium dan bersifat
acryIic resins (q.v.), digunakan dalam dunia kedokteran dan . radioaktif; nomor atomnya adalah 89, nomor rnassanya 227 .
kedokteran gigi. actin(of- lYun. aktis, gen. aktinos sinar] bentuk gabung yang me-
acryhic ac.id (e-kril'ik) cairan polimerisasi siap pakai yang nunjukkan hubungan dengan sinar atau radiasi, atau berbentuk
digunakan sebagai monomer untuk polimer akrilik; lihat juga seperti sinar.
acrylic. ac.ti.no.bac.il.lo.sis (ak"ti-no-bas"i-Io'sis) penyakit pada
ac.ry.lo.ni.trile (ak"re{o-ni'tril)hidrokarbon terhalogenasi tak hewan peliharaan dan, kadangkala, manusia, mirip aktino-
berwarna yang digunakan pada pembuatan plastik dan sebagai mikosis, tetapi disebabkan oleh spesies Actinobacillus. Pada
pestisida; uapnya iritatif terhadap saluran napas dan mata, ternak dan domba, spesiesnya adalah A. lignieresii; ciri-ciri
dapat mengakibatkan keracunan sistemik dan bersifat karsi- pada ternak adalah lesi granulomatosa pada tenggorokan dan
nogenik. Disebut juga 2-propenenitrile dan ainyl cyanide. lmulut (zrooden tongue); pada domba, menimbulkan lesi
AGS American Cancer Society; American Chemical Society; supuratif pada kulit dan paru. Pada kuda dan babi, spesiesnya
American College of Surgeons. adalah ,4. equuli dan penyakitnya lebih dikenal sebagai
ACSM- American College of Sports Medicine. equulosis (q.v.\.
act : (akt) perbuatary atau sesuatu yang dilakukan; kinerja yang Ac.ti.no.bac.ihlus (ak"ti-no-be-sil'us) factino- + bacillusl ge-
melibatkan aktivitas motorik. nus bakteri gram-negatif, nonmotil, fermentatif, berbentuk
reflex a. tindakan atau pola respons yang relatif tetap, yang kokoid atau batang dari famili Pasteurellaceae, merupakan
dilakukan sebirgai akibat pemicuan lengkung refleks dan, mikroflora normal pada mamalia. Bakteri-bakteri tersebut
biasanya, tanpa keterlibatan pusat-Pusat yang lebih tinggi. cenderung patogen bagi manusia dan ternak, domba, kuda, dan
Ac.taea (ak-te'e) [L.;Yun. aktEpohon tua] gpnus tanamari famili babi, dan menyebabkan lesi granulomatosa.
Ranunculaceae . A. odora'ta (bitter weed) dan A, richardso'ni (rubber A.actinomycetemco'tnitans spesies yang ditemukan
weed) yangberacun bagi domba dan kambing. bersama dengan spesies Actinomyces pada lesi akfinomikotik
ac.ta.pla.nin (ak"te-pla'nin) setiap antibiotik glikopeptida dan septikemia; penyebabnya tidak je1as. Dapat diisolasi juga
yang digunakan sebagai perangsang perfumbuhan hewan, yang dari celah gusi manusia.
berasal dari spesies Actinoplanes, mengandung gugus klorofenif ,4- equu'Ii spesies yang normallya.ditemukan pada selaput
glukosa, manosa, rhamnosa, dan asam amino lain. rr lendir, tetapi dapat juga menyebabkan equulosis pada kuda
ACTH adrenocorticotropic hormone; lihat corticotropin. dan babi.
Ac.thar (ak'thar) merek dagang untuk preparat corticohoPin. A- Iigniere'sii spesies yang terutama komensai dan patogen
Act.HlB (akt'hib) merek dagang untuk preparat vaksin konjugat bagi hewan peliharaan, menyebabkan aktinobasilosis; kadang-
Haemophilusb. kadang, spesies ini menginfeksi manusia.
Ac'ti'no'bac'te'ria 25 Ac'ti'no'pla'nes
A. suis spesies yang diisolasi dari kuda, babi, dan sapi. Me- merupakan agen etiologik aktinomikosis manusia serta penya-
nimbulkanpneumonia dan septikemia padababi. Organisme ini kit periodontal.
dapat juga diisolasi dari spesimen darah klinis, saluran A- odontoly'ticzs spesies serologik grup E yang anaerob dan
pernapasan manusia, dan luka. fakultatif. Bakteri ini merupakan flora normal pada rongga
A. ure'ae spesies yang jarang diisolasi dari saluran hidung mulut manusia dan pernah ditemukan pada karies gigi.
orang yang sehat; spesies ini kadang-kadang menyebabkan A. oisco'sus spesies serologik grup F yang anaerob dan
ozena dan infeksi pernapasan lairmya. Dulu, disebut Pasteurella fakultatif. Bakteri ini ditemukan di dalam rongga mulut ma-
nusia, hamster, serta tikus, dan merupakan penyebab karies gigi
Ac.ti.no.bac.te.ria (ak"ti-no-bak-t er' e-e) factino - + b act er inf 1. pada binatang percobaan; patogenisitas pada manusia beium
filum bakteri yang digolongkan secara morfologis dan fisiologis dapat dipastikan.
berdasarkan analisis sekuens 165 rRNA, terdiri dari sejumlah ac.ti.no.my.ces (ak"fi-no-mi'sez) jam. Actinomyce' tes. Srtatu
besat mikroorganisme yang penting secara klinis. 2. kelas bakteri dari genrus Actinomyces.
tunggal bakteri dari filum ini, dibagi menjadi beberapa subkelas Ac.ti.no.my.ce.ta.ceae (ak"ti-no-mi'sa-ta'se-e) famili bakteri
tertentu berdasarkan filogenetik; organisme yang penting secara dari subordo Actinomycineae, ordo Actinomycetales, terdiri
klinis terdapat dalam subkelas Actinobacteridae dan Coriobac- dari batang berbentuk tak-teratur, gram-positif, tak-berspora,
teridae. yang cenderung membentuk filamen-filamen bercabang. Farnili
Ac.ti.no.bac.te.ri.dae (ak'ti-no-bak-ter'i-de) berbagai sub- ini mencakup gen:s Actinobaculum, Actinomyces, Arcanobac-
keias besar bakteri dari kelas Actinobacteria; terdiri dari dua terium, dan Mobiluncus.
ordo, Actinomycetales dan Bifidobacteriales. Ac.ti.no.my.ce.ta.les (ak"ti-no-mi"se-ta'lez) suatu ordo bak-
Ac.ti.no.ba.cu.lum (ak"t\-no-bak'u-1em) lactino- + L. baculum teri dari subkelas Actinobacteridae (kelas Actinobacteria) yang
staff] genus bakteri gram-positif, anaerob atau anaerob fakul- terdiri atas sel-sel memanjang dan cenderung membenfuk
tatif, dari famili Actinomycetaceae, mencakup basil-basil lurus filamen-filamen bercabang; bakteri yang merupakan organisme
atau sedikit bengkok, tidak motil, tidak berspora, tidak-tahan yang penting secara medis, terdapat dalam subordo Actino-
asam, dan dapat memiliki percabangan. A. schaa'Iii, A. massi'liae, mycineae, CorJmebacterineae, Micrococcineae, Micromonospo-
dan A. urina'le rnenyebabkan inieksi saluran kemih pada rineae, Propionibacterineae, Pseudonocardineae; Streptomy'
manuSia dan A. szl's merupakan penyebab utama infeksi cineae, dan Streptosporangineae.
saluran kemih dan abortus pada babi. Spesies tipikalnya adalah ac.ti.no.my.cete (ak"ti-no-mi'set) semua bakteri dari ordo
A. suis. Actinomycetales.
ac.li.no.chem.is.try (ak"ti-no-kem' is-fi e) factino- + chemistryf nocardioform a's grup morfologis actinomycetes yang'di-
photochemistry. tandai oleh miselium yang cepat gugur dan pecah menjadi
acfti.no.con.ges.tin (ak"ti-no-kan-ies' tin) congestin. bentuk kokus atau basil; seluruh genus pada grup ini bersifat
ac.ti.no.der.ma.ti.tis (ak"ti-no-dur"me-|.r' trs) actinic dermatitis. gram-positif dan aerob.
ac.tin.o.lyte (ak-tin'o-lit) lactino- + Yun. Iytos dapat larut, dari ac.ti.no.my.ce.tes (ak"fi-no-mi-se'tez) bentuk jamak dari acti-
lyein melonggarkan] semua zat yang berubah secara nyata oleh nomyces dan ac !i nomycete.
cahaya. ac.ti.no.my.cet.ic (ak"fi-no-mi-set'ik) bersifat atau disebab-
Ac.ti.no.ma.du.ta (ak"ti-no-me-doo'a) lactino- + Madura (se- kan oleh actinomyces; bersifat atau berkenaan dengan bakteri
karang Madural), kota di Indial genus bakteri dari famili dari ordo Actinomycetales atau penyakit yang disebabkan oleh
Thermomonosporaceae, terdiri dari organisme tak-tahan asam organisme tersebut.
yang membentuk filamen bercabang tak-berfragmentasi. ac.ti.no.my.ce.tin (ak"ti-no-mi-se'tin) suatu substansi yang
,4. madu'rae spesies yang tersebar luas di seluruh dunia, diperoleh dari biakan actinomycete Streptomyces albus; dapat
hidup dalam tanah, dan merupakan penyebab umum misetoma melisiskan bakteri yang mati.
aktinomikotik. ac.ti.no.my.ce.to.ma (ak"fi-no-mi"se -to' ma) lactino- + my ce-
.4- pelletie'ri spesies yang umumnya ditemukan di Afrika, ln- toma] actinorny cotic my cetoma.
dia, dan Amerika Utara dan Selatan; merupakan penyelab ac.ti.no.my.cin (ak"ti-no-mi'sin) suatu famili antibiotik yang
misetoma aktinomikotik. kompleks dan besar, yang diperoleh dari biakan berbagai spe-
ac.ti.nom.e.ter (ak"ti-nom'e-!er) fnctino- + -meterl alat untuk sies Streptomyces, yarrg mempunyai sifat antibakteri, antijamur,
mengukur intensitas radiasi, terutama yang berasal dari ma- dan sitotoksik. Actinomycin D (lihat dactinomycin) merupakan
tahari atau sumber lain yang mampu menyebabkan reaksi agen antineoplastik.
fotokimia. Ac.ti.no.my.ci.neae (ak"ti-no-mi-sin'e-e) suatu subordo bak-
ac.ti.nom.e.try (ak"ti-nom'e-tre) pengukuran daya fotokirnia teri dari ordoActinomycetales, yang terdiri dari famili tunggal
cahaya. Actinomycetaceae.
ac.ti.no.my.ce.li.al (ak"ti-no-mi-se'le-e1) 1. berkenaan de- ac.ti.no.my.co.ma (ak"ti-no-mi-ko'ro) aactiomyces + -omaf
ngan miselium suatu actinomyces. 2. actinomycetic. pembengkakan mirip-tumor yang ditemukan pada aktinomi-
Ac.ti.no.my.ces (ak"fi-no-mi'sez) laction- + Ytn. mykes jamur) kosis.
genus bakteri dari famili Actinomycetaceae, terdiri atas or- ac.ti.no.my.co.sis (ak'ti-no-mi-ko'sis) lactino- + mycosisf statu
ganisme gram-positif, dengan pewarna€rn ireguler, berbentuk penyakit infeksi yang terutama disebabkan oleh Actinomyces
batang lurus atau sedikit bengkok, dan membentuk filamen israelii pada manusia dan oleh A. boois pada temak. Tempat
bercabang; organisme-organisme tersebut tidak berspora, tidak predileksi adalah regio submandibula, toraks, dan abdomen.
tahan asam, tidak motil, dan kemo-organotrofik. Spesies Tanda-tanda penyakit ini meliputi demam, penurunan berat
tipikalnya adalah A. bo'uis. badary dan abses intraperitoneum serta pelvis, dapat mengenai
A. asterbi'd.es Nocardia asteroides. hati dan, kadang-kadang, juga dapat mengenai paru (akibat
A. bo'uii spesies serologik grup B yang tak-tahan asam serta aspirasi). Pada temak, terdapat limfadentis servikal, yang
anaerob fakultatif, flora normal di selaput lendir hewary dan disebut lumpy jaw. Pus dari lesi supuratif dapat mengandung
merupakan agen etiologik aktinomikosis pada ternak. kelompokan berwarna kuning yang disebut granul sulfur.
A- bra.silien'sis N ocardia brasiliensis. ac.ti.no.my.cot.ic (ak"ti-no-mi-kot'ik) berkenaan dengan
A. dentocario'sus Rothin dentocariosa. atau mengalami aktinomikosis.
A. eppinge'ri Nocardia asteroides. ac.ti.no.phage (ak-tin'o-fej) suatu virus yang menyebabkan
A- israe'lii spesies serologik grup D, anaerob, tak-tahan asam, lisis actinomycetes.
merupakan parasit cii dalam mulut dan berproiiferasi dalam Ac.ti.no.pla.nes (ak"fi-no-pla'nEz) factino+ \un. planEs pe-
jaringan nekrotik. Bakteri ini merupakan agen etiologik ngembara] suatu genus bakteri dari famili Micromonospo-
aktinomikosis manusia serta juga dapat menyebabkan mise- taceae, yarrg terdiri dari bentuk-bentuk saprofit yang terdapat
toma aktinomikotik, dan, kadang-kadang, menyebabkan infeksi pada berbagai ragam bahan tanaman dan tanah. Spesies
pada ternak. tipikalnya adalah A. philippinen'sis.
A. mu'ris, A. mu'ris-rat'ti Streptobacillus monilifurmis. A.teichomyce'ticus suaht spesies yang berasal dari teico-
A. naeslun'dii spesies serologik grup A yang bersifat aerob. ptanin.
Bakteri ini merupakan flora normal rongga mulut dan A-utahen'sis suatu species yang menghasilkan acarbose.
ac'ti'no'ther'a'py 26 ac'ti'va'tor
specific a. kerja suatu obat yang tertuju pada suatu organisme
pato8en tertentu.
specifrc dynamic a. nama lama untuk obligatory thermo-
genesis.
tampon a. buffer a.
trigger a.kerja yang melepaskan energi yang sifatnya tidak
berhubungan dengan proses yang melepaskannya.
Ac.tiq (ak'tik) merek dagang untuk preparat fentanyl citrate.
Ac.ti.site (ak'ti-sit") merek dagang untuk serat yang mengan-
dung tetracycline hydrochloride, untuk digunakan dalam terapi
penyakit periodontal.
Ac.ti.vase (ak'ti-vas) merek dagang untuk preparat alteplase.
ac.ti.vate (ak'ti-vet) menjadikan aktif.
ac.ti.va.tion (ak"ti-va'shan) 1. tindakan atau proses
menjadikan aktif. 2. transformasi proenzim meniadi enzim aktif
a Keia ball-valve. Kalkulus atau batu menyebabkan obstruksi pada duktus melalui kerja kinase atau proenzim lain. 3. proses stimulasi
sistikus (A), duktus hepatikus komunis (B), duktus koledokus (Q. susunan saraf pusat untuk menjadikannya aktif dengan
perantaraan sistem aktivasi retikular. 4. induksi suatu pola
aktivitas listrik dalam otal yang disengaja, pada
ac.ti.no.ther.a.py (ak"ti-no-ther'spe) phototherapy. elektroensef alografi.
ac.ti.no.tox.in (ak'ti-no-tok"sin) racun mentah yang diperoleh allosteric a. peningkatan aktivitas enzim dengan mengikat
dari ekstrak alkoholik dari tentakel anemon laut. suatu efektor pada sisi alosterik, yang menyebabkan pening-
ac.tion (ak'shen) [L. actiol setiap kinerja fungsi atau gerakan dari katan afinitas pengikatan enzim terhadap substrat atau Pun
setiap bagian atau organ, atau seluruh tubuh. peningkatan kecepatan penggantian katalitik pada sisi katalitik'
ball valve a. obstruksi intermiten yang disebabkan oleh contact a. inisiasi jalur koagulasi intrinsik melalui interaksi
6enda asing yang bebas atau terikat sebagian pada struktur tu- faktor XII dengan berbagai permukaan elektronegatif, seperti
bular atau berongga, misahya benda asing dalam bronkus, batu serat-serat kolagen, kulit atau sebum in vivo, atau partikel silikat
dalam duktus biliaris, atau tumor dalam atrium jantung. in vitro.
buffer a. kerja yang cenderung menstabilkan suatu sistem lymphocyte a. perangsangan limfosit oleh antigen spesifik
yang lembarn atau suatu fungsi atau keadaan tubuh, seperti pH, atau mitogen non-spesifik yang mengakibatkan pembentukan
tekanan darah, [Ca'-], dll.; paling umum digunakan untuk sintesis makromolekular (RNA, protein, dan DNA) serta Pro-
menunjukkan stabilisasi pH oleh dapar asam-basa (tampon a.). duksi limfokin; diikuti dengan proliferasi dan diferensiasi
capillary a. transpor cairan dalam tabung, akibat adhesi progeninya ke dalam berbagai efektor dan sel memori.
cairan itu pada dinding tabung. ac.ti.va.toi (ak'ti-va"ter) 1.. zaryang bergabung dengan suatu
contact a. rcntact calalysis. enzim untuk meningkatkan aktivitas katalitiknya. 2. zat yang
cumulative a. kerja yang intensitasnya terus meningkat, merangsang perkembangan struktur khusus pada embrio. Cf.
seperti yang tampak sesudah pemberian beberapa dosis suatu inductor dan organizer. 3. functional a. 4. energi kimia atau energi
obai, akibat akumulasi obat tersebut di dalam tubuh sehingga bentuk lain yang menyebabkan zat lain menjadi reaktif atau
efek biologisnya lebih besar dibandingkan dengan sesudah yang menginduksi reaksi kimia.
pemberian dosis pertama. Disebut juga cumulatiae effect. bow a. suatu aktivator fungsional functional actioator) yang
reflex a. respons, sering kali involuntar, akibat penjalaran separuhnya dihubungkan oleh simpul kawat atat safety-pin loop ;
potensial eksitasi dari suatu resePtor ke otot atau kelenjar, di antara kedua paruh daerah anterior, lapisan karet dilekatkan
melalui lengkung refleks. sebagai peredam guncangan dan untuk membuka ikatan di
depan. Disebut juga Schwarz a.
functional a. suatu alat ortodontik miofungsional yang dapat
dilepas dan bertindak sebagai pemancar pasif dari kekuatan
yang dihasilkan oleh fungsi otot yang teraktivasi, dan digu-
nakan pada gigi serta processus alveolaris untuk mengatur
pergerakan gigi. Disebut juga Andresen appliance, monoblock a.,
dan monoblock appliance.
monoblock a. suatu alat ortodontik yang dapat dilePas/ yang
memanfaatkan kekuatan otot untuk mencapai koreksi tera-
peutik; disebut ltga Andresen appliance danfunctional a'
plasminogen a. istiiah umum untuk segolongan zat yang
mempunyai kemampuan untuk memecah plasminogen dan
mengubahnya menjadi piasmin, bentuk aktifnya; lihat t-plasmi-
nogen a. danu-plasminogen a.
polyclonal a. mitogen yang mengaktifkan limfosit dari ba-
nyak kekhususan antigenik, berbeda dengan sebuah antigen,
yang hanya mengaktifkan sel yang spesifik untuk antigen ter-
sebut. Beberapa aktivator poliklonal mengaktifkan sel T; yang
lain mengaktilkan sel B.
prothrombin a. setiap zat pada jalur koagulasi intrinsik atau
ekstrinsik, yang meliputi faktor-faktor III, V[, X, dan XII'
Schwarz a. bow a.
single-chain urokinase-type plasminogen a. (scu'PA)
prourokinase.
tissue plasminogen a. (TPA' t-PA), t-plasminogen a.
[EC 3.4.21.68] serin endopeptidase yang disintesis oleh sel en-
dotel, merupakan aktivator fisiologis utama plasminogen; bila
terikat pada bekuan fibrin, akan mengatalisis perubahan plasmi-
nogen menjadi plasmin melalui hidrolisis suatu ikatan arginin-
valin spesifik. Aktivator ini dapat dihasilkan dengan teknoiogi
rekombinan untuk penggunaan dalam trombolisis terapeutik.
I Kerja ball-valve. Foto toraks saat inspirasi (A) dan ekspirasi (4, me-
nunjukkan udara yang terperangkap akibat elek balvalve suatu benda asing u-plasminogen a., urinary plasminogen a. IEC3.4.2L.731
di dalam cabang utama bronkus kiri. serin endopeptidase yang berperan sebagai aktivator
ac'tive 27 ac'tiv'i'tY
plasminogen dengan mengatalisis pemecahan plasminogen tertentu; antibiotik atau disinfektan tersebut paling sedikit harus
secara khusus pada ikatan arginin-valin yang sama, tempat mengandung 99,9 persen inokulum untuk terapi yang efektif.
t-plasminogen actiaator (f-PA) melakukan pemecahan. Enzim ini Lihat juga serum bactericidal a.
diproduksi di dalam ginjal serta dikeluarkan lewat urine dan beta a. Ithat dibawah rhythm,
telah digunakan untuk menginduksi trombolisis terapeutik; continuous muscle a., continuous muscle fiber a. Isaacs
tidak seperti t-PA atau prourokinase (single chain urokinase-type syndrome.
plasminogen actiaator), aktivator ini tidak membutuhkan fibrin a's of daily living (ADL) aktivitas dasar, misalnya mandi
untuk aktivitasnya. Disebut ju ga ur okinase, terutama ketika digu- dan makan, yang dilakukan sehari-hari secara rutin oleh
nakan sebagai obat. kebanyakan orang dalam suatu masyarakaf rehabilitasi setelah
ac.tive (ak'tiv) ditandai dengan kbrja; tidak pasif; tidak bersikap sakit atau cedera sering kali bertujuan menolong pasien men-
mengharap. capai kemandirian dalam melakukannya. Lihat juga instrumen-
optically a. sanggup memutar bidang polarisasi suatu ge- tal a's of daily liaing.
lombang cahaya. delta a. Iihal dibawah rhythm.
Ac.ti.vel.la (ak"ti-ve1'o) merek dagang untuk preparat kombi- discrete a. aktivitas listrik yang berkurang secara patologis
nasi estradiol dan norethindrone acetate, pada suatu rekaman terhadap sebuah otot selama kontraksi
ac.ti.vin (ak'ti-vin) satu dari beberapa polipeptida faktor voluntar yang maksimal, sehing ga interference pattern (q.v .) yang
pertumbuhan dan diferensiasi, anggota transforming growth fac- normal sangat sedikit dan beberapa potensial aksi unit motorik
for-B (suatu superfamili protein), yang disintesis di dalam yang berlainan dapat dikenali.
keieniar hipofisis serta gonad dan menstimulasi sekresi hormon electrical a. actiuity (del.A).
perangsang folikel (follicle -st imul at in g hor mon ei ; polipeptida- end-plate a. aktivitas spontan yang direkam berdekatan
polipeptida ini juga berperan penting dalam regulasi neuro- dengan motor end plate pada otot normal. Aktivitas ini ada dua
endokrin, memodulasi produksi hormon lain, dan memenga- ierui: monophaslc (atau end-plate noise), yang terdiri dari
ruhi fungsi kelenjar gonad, seperti produksi steroid. potensial-potensial yang seluruhnya negatif, padat, mantap,
Polipeptida-polipeptida ini mengisyaratkan protein yang dengan amplitudo rendah dan frekuensi tinggi, yang mirip
bekerja melalui kompleks heteromerik reseptor serin/ treonin dengan potensial miniatur end-plate pada hewan percobaan;
kinase, mengisyaratkan respons transkripsi tertentu. Kerja btphasic (atau end-plate spikes), yang terdiri dari spike potential
polipeptida-polipeptida ini berlawanan dengan inhibin (q.v.), di positif serta negatif secara bergantian dan iregular, berupa
subunit yang sama; aktivin terdiri dari dimer pada salah satu lonjakan-lonjakan singkat berfrekuensi tinggi.
atau kedua subunit beta inhibin. enz5rme a. efek katalitik oleh suatu enzilr., yang dinyatakan
ac.tiv.i.ty (ak'tiv'i-te) lL. agere melakukan, menggerakkan] 1. sebagai unit per miligram enzim (aktivitas spesifik) atau sebagai
lbadaan sedang aktif; kemampuan menimbulkan beberapa efek; molekul substrat yang diubah per menit per molekul enzim
besarnya fungsi atau kerja. 2. kuantitas termodinamik yang men- (aktivitas molekular). Satuan konvensional aktivitas enzirn ada-
cerminkan konsentrasi elekif zat terlarut dalam suafu larutan lahlnternational Unit (IU), sama dengan satu mikromol substrat
yang tidak ideal; jika konsentrasi digantikan oleh aktivitas, yang diubah per menit. Satuan Systdme Internationale (SI) yang
persamaan konstanta keseimbangary potensial elektroda, tekanan disepakati adalah katal (kat), sama dengan satu mol substrat
osmotik, peningkatan titik didih, penurunan titik bekq dan yang diubah per detik.
tekanan :uap zal terlarut yang mudah menguap diubah dari epileptiform a. aktivitas interiktal pada elektroensefalogram,
taksiran-taksiran yang hanya digunakan unfuk larutan-larutan ditandai dengan lepasan gelombang tajam, defleksi paroksismal,
encer menjadi persilna€rn eksak yang berlaku untuk semua atau polidefleksi; aktivitas ini dapat tdrjadi pada pasien yang
konsentrasi. Aktivitasnya sama dengan hasil kali konsentrasi dan tidak pemah mengalami seranga& dan tidak selalu terjadi pada
koefisien aktivitas, suatu angka tak-berdimensi yang mengukur semua pasien epilepsi. Disebut juga epileptform discharges.
penyimpangan dari ketidakidealan. Larnbang a. 3..untuk radio- insertion a., insertional a. aktivitas listrik yang disebab-
aktivitas, banyaknya disintegrasi per satuan waktu bahan kan oleh insersi atau pencabutan elektroda jarum; memanjang
radioaktif, diukur dalam satuan curie atau becquerel. Lambang,4. pada neuropati serta miopati dan berkurang pada beberapa
4. pada elektroensefalografi dan elekhomiografi, adanya tenaga gangguan metabolik.
listrik di dalam otot atau saraf yang dapat direkam .5. optical a. instrumental a's of daily living (IADL) aktivitas yang le-
alpha a. hhat dibawah rhythm. bih kompleks dibandingkan dengan aktivitas yang dilakukan
background a. pengukuran proses fisis atau fisiologis, suatu sehari-hari, seperti berbelanja dan mernpersiapkan makanan,
aktivitas yang disamaratakan terus-menerus, kadangkala yang sering kali dilakukan dalam kehidupan sehari-hari oleh
artifaktual, aktivitas yang harus dibedakan dengan aktivitas orang-orang yang hidup secara mandiri dalam lingkungan ma-
lebih khusus yang hendak diukur. syarakat.
bactericidal a. laju kecepatan membunuh bakteri dengan intermittent rhythmic delta a. aktivitas delta yang lambat,
memasukkan inokulum melalui antibiotik atau disinfektan paroksismal, dan relatif tetap, yang terlihat pada elektro-
8t-ozls SF
f$l * F?
ff-Tr
: .'r.re s* {t
Ti -T5 r.4 r **t$rA#'Yerx\/lFrv,g I..A,
1! -Or
Fle*ra
f8*T4
.,q
T4-TEF A/4r.f - */h+,f',
I Aktivitas epileptiform di lobus temporalis pasien epilepsi. Muatan epileptiform tampak secara fokal di atas lobus temporalis kanan (empat garis terbawah),
dan terdapat intermixed, aktivitas gelombang lambat iregular tidak tampak di sisi lainnya (empat garis teratas).
ac'to.my.o.sin 2A ac.yl-CoA de.hy'dro.gen'ase
ensefalogram, seringkali berhubungan dengan gangguan.me- acu.point (ak'u-point) tempat khusus untuk insersi jarum pada
tabolik atau ensefalopati difus dan, kadang-kadang, dJngan lesi akupuntur; stimulasi acupoint juga menjadi dasar terapi lain,
di fossa posterior, subfrontal, atau garis tengah profundi; pada termasuk acupressure dan moxibustior. Terdapat Z6I icupoint
anak-anak, aktivitasnya lebih kuat di oksipital, iementara pada dasar dan sudah dinamai pada sepanjang 12 titik utama serta
orang dewasa, di frontal. dua titik kolateral meridian tubuh, dan sejumlah besar titik-titik
intrinsic sympathomimetic a. (ISA) kemampuan penye_ lain yang didapat dari pengalaman klinis; sebagian besar
kat-B untuk merangsang reseptor B-adrenergik dengan-lemah acupoint merupakan area dengan konduktans listrik yang tinggi
selama blokade-beta. Disebut juga partial agonist a. pada permukaan tubuh. Disebut juga titik akupunktur.
involuntary a. aktivitas listrik yang terdlri dari potensial aksi acu.pfes.sure (ak'u-presh"er) lacu- + pressurel penekanary
unit motorik yang terjadi secara involuntar; cf. spontaneous a. biasanya dengan tangan di acupoint, guna mengendurkan kete-
leukemia-associated inhibitory a. (LIA) inhibisi sel-sel gangan otot untuk fujuan terapeutik. Berdasarkan teori tradisio-
sumsum normal donor sewakfu pembenfukan koloni granulosit nal, _pengenduran ketegangan memungkinkan qi mengalir
dan makrofag, diinduksi in viho kalau ada ekstrak sel,itau pada melalui meridian dan memperbaiki keseimbangan sistem tubuh;
media biakan yang telah terkondisi oleh sel, dari surnsum secara biologis , ncupressure dapat meredakan nyerirlrelahti gating
tuIang, limpa, atau darah pengidap leukemia akut. sensorik atau melalui pelepasan endorfin.
nonsuppressible insulinlike a. (NSILA) insuline-like growth acu.punc.ture (ak'u-punk" cher) lacu- + puncture) suatt praktik
factors. yang awalnya dikembangkan dari kedokteran Cina tradisional
optical a. kemampuan suafu senyawa kimia untuk memutar (lihat di bawah medicine) dengan menusukkan jarum halus ke
bidangpolarisasi dari cahaya yang mempolarisasi bidang. lokasi tubuh bagian luar yang spesifik (acupoint) dan dimani-
partial agonist a. intrinsic sympathomimetic a. pulasi untuk meredakan nyeri, menginduksi anestesi pada
plasma renin a.
pengukuran aktivitas enzimatik renin in vi- pembedahary serta untuk keperluan terapi pada ber6agai
tro; angiotensinogen ditambahkan ke dalam sampel yang keadaan. Berdasarkan teori tradisional, tujuan akupunktur ada-
mengandung renin dan jumlah angiotensin I yang terbentuk lah pencegahan dan terapi berbagai penyakit dengan mengo-
diukur. reksi gangguan aliran qi (q.v); secara biologis, efek-efek aku-
polymorphic delta a. aktivitas lambat ireguiar yang terus- puntur dapat dihasilkan dari pelepasan neurontransmiter,
menerus, dengan durasi serta amplifudo yang bervariisi dan seperti endorfin dan serotonin. Acupoint juga dapat distimulasi
dapat berubah sedikit bila tidur atau perubahan fisiologis lain, dengan menggunakan cara-cara lain, termasuk liser, ultrasound,
nya; aktivitas ini mungkin berhubungan dengan deaferensasi dan listrik. Lihat juga acrupessure dan moxibustion.
serabut saraf sensorik suafu daerah di korteks, terhadap faktor- auricular a. akupunktur diiakukan dengan menggunakan
faktor metabolilg atau terhadap adanya lesi serebral su6kortikal titik pada telinga yang telah dipetakan meniadi arei lnatomi
' dan fumor. tubuh tertentu.
pulseless electrical a. (PEA) ritmisitas listrik kontinu pada Korean hand a. suatu sistem akupurrktur yang menganggap
jantung karena tidak adanya fungsi mekanis yang efektif; tangan sebagai cerminan dari seluruh fubuh, dan perangsangan
aktivitas ini dapat disebabkan oleh tidak berkopelnya konkaksi titik-titik spesifik di lengan digunakan untuk menimbulkan efek
otot ventrikular dengan aktivitas listrik atau mungkin akibat yang luas pada bubuh.
kerusakan jantung karena gagal napas dan terhentinya aliran acus (a'kes) [L.] jarum atau tonjolan mirip jarum.
balik vena ke jantung. Disebut j:uga electromechanical disiociation. acute ($ktt') [L. acutus tajam] pola perjalanan yang singkat dan
serum bactericidal a. aktivitas bakterisidal suatu antibiofik relatif berat.
atau disinfektan padd serum pasien-pasien spesifik. Lihat juga acy.a.not.ic (a-si"a-not'ik) ditandai dengan tidak adanya
serum bactericidal actiztity test, dibawah test. sianosis.
slow a. aktivitas listrik dengan frekuensi di bawah g per detik. acy.clic (a-sik'Iik, a-si'klik) 1. dalam ilmu kimia, mempunyai
specific a. 1. aktivitas per satuan berat bahan radioiktif, atau strukfur rantai terbuka; alifatik. 2. terlepas dari suatu siklus,
aktivitas radioisotop per satuan berat unsur yang ada (termasuk misalnya siklus menstru asi. 3. aliphatic.
isotop stabil). 2. efek katalitik suatu enzim yang dinyatakan acy.clo.vir (a-si'k1o-ver) [USP] nukleosida purin asiklik sintetik
sebagai unit per miligram suafu enzim. dengan aktivitas antivirus selektif terhadap virus herpes sim-
spontaneous a. aktivitas listrik yang direkam saat otot atau pleks (tipe 1 dan2, human herpes airus 3, virus Epstein-Barr, dan
saraf dalam keadaan istirahat dan tidak dirangsang setelah sitomegalovirus). Acyclovir digunakan dalam pengobatan ir-rfeksi
aktivitas insersi dihentikan. ' virus herpes genital dan mukokutaneus pada pasien tertentu,
theta a. lihat di bawah rhythm. baik immunocompromised maupun non immunoiompromised; di-.
triggered a. automatisitas yang dipicu. berikan secara oral atau topikal.
voluntary a. aktivitas listrik dan mekanis yang direkam pada a. sodium garam monosodium acyciovir, diberikan secara in-
sebuah otot selama berkontraksi di bawah kontrol sadar. travena dalam pengobatan herpes simpleks dan herpes genitalis
ac.to.my.o.sin (ak"to-mi'o-sin) suatu kompleks protein aktin pada pasienimmunocompromised dan herpes genitalis yang berat
dan miosin dalam otot. Cl. actin dan myosin. Lthai ltga myosin pada pasien yang imunokompeten.
ATPase. acyl (a'sel) suatu radikal organik yang diperoleh dari suatu asam
Ac.to.nel (ak'ta-nel) merek dagang untuk preparat risedronate grganik dengan menghilangkan gugus hidroksil dari gugus
sodium. karboksil
Ac.tos (ak'tOs) merek dagang untuk preparat pioglitazone hy- a6.yl.ase (a'ss{as) amidase (def. 1).
drochloride. ac.yl.a.tion (a"sala'shen) masuknya suatu radikal asam ke
acu,. ,[L. acus jarumf bentuk gabungan yang menunjukkan dalam molekul suafu senyawa kinia.
hribungan dengan jarum. ac.yl CoA (a'sel ko-a') acyl coenzyme A.
Ac.u.a.ria (ak"u-a're-e) genus Nematoda yang menginfeksi bu- ac.ylCoA:cho.les.ter.olac.yl.trans.fer.ase (a,sal ko-a,
rung. A. spira'lis ditemukan di dalam proventrikulus dan ke-les"ter-ol a"sol-trans'fo-6s) ster ol O-acyltr ansferase.
esofagus unggas, menyebabkan timbulnya lesi yang mungkin ac.yl-CoAde.hy.dro.gen.ase (a'sol ko-a' de-hi'dro-jen-as)
fatal. [EC 1.3.99.3] beberapa enzim golongan oksidoreduktase yang
acu.i.ty (a-ku'i-te) lL. acuitas ketaiamanl kejernihan atau ke- mengatalisis oksidasi asil koenzim A tioester menjadi bentuk
jelasan, terutama mengenai penglihatan. enoil koenzim A, menggunakan akseptor elektron, flavin. Reaksi
Vernier a. displacement threshold. tersebut merupakan sebuah tahap dalam degradasi asam lemak,
visual a, kemampuan membedakan benfuk-bentuk secara vi- danisomet trans dari enoil koenzim A dibentuk secara eksklusif.
sual, diperiksa dengan uji Snellen atau, kadang-kadang, dengan Masing-masing enzim bersifat spesifik untuk panjang rantai asil
cincin Landoit. dalam rentang tertentu. Lihat j uga electron transfer flaaoprotein , di
Acu.lar (ak'u{ar) merek dagang untuk preparat ketorolac tro- b aw ah f I az..t op r o t ein.
metharnine. long-chain a.-CoA d. (LCAD) deficiency suatu defek pa-
acu.le.ate (e-ku'le-at) fL. aculeatus berduril tertutup ujung da oksidasi beta mitokondria akibat defisiensi asil-CbA
tajam; memncing. dehidrogenase yang bekerja pada asam lemak rantai panjang.
acu.mi.nate (s-ku'mi-nat) lL. acuminatusf meruncing tajam. Defisiensi ini secara klinis menyerupai defisiensi MCAD, teiapi
acyl-CoA de. sat.ur. ase 29 ad.ap.ta.tion
ekskresi dalam urinenya berupa asam dikarboksilat rantai ad- [L. adfunggal awalan yang menyatakan sampai atau hingga,
panjang, dan mungkin juga ditemukan kelemahan otot rangka penambahan sampai, kedekatan, atau intensifikasi.
serta pembesaran jantung. -ad' [L. adhinega] akhiran keterangan yang menyatakan ke arah,
rnedium-chain a.-CoA d, (MCAD) deficiency suatudefek seperti pada caudad, cephalad.
pada oksidasi beta mitokondria akibat defisiensi asil-CoA .ad' [Yun. -as, gert. -adosf alrhiran yang menyatakan kelompok,
dehidrogenase yang bekerja pada asam lemak rantai atau derivat dari, atau berhubungan dengan.
sedang. Defek ini ditandai dengan berulangnya episode ADA adenosine deaminase; American Dentai Association; American
hipoglikemia, muntah, dan ietargi, dengan pengeluaran Diabetes Association; American Dietetic Association; American
asam dikarboksilat rantai sedang dalam urine, ketogenesis with Disabilities Act.
minimal, dan kadar karnitin jaringan serta plasma yang Ad.a.cel (ad'e-sei) merek dagang untuk preparat vaksin teta-
rendah. nus toksoid, difteri toksoid tereduksi, dan pertusis aselular
short-chain a.-CoA d. (SCAD) deficiency suatu defek ok- (rdap).
sidase beta pada mitokondria akibat defisiensi asil-CoA adac.tyl.ia (e-dak-til'e-a) adactyly.
dehidrogenase yang bekerja pada asam lemak rantai pendek. adac.ty.lism (s-dak'to-lizem) adactyly.
Presentasi klinis bervariasi, tetapi sering kali terdapat miopati adac.ty.lous (a-dak'ta.1ss) berkenaan dengan adaktili; tidak
dan abnormalitas dalam ekskresi dan akumulasi karnitin. adanya jari pada tangan atau kaki.
acyl-CoA de.sat.ur.ase (a-sol-ko-a' de-sach'e-rds) stearoyl- adac.ty.ly (a-dak'te-1e) [a] + Yun. daktylos
jaril suatu anomali
CoA 9-desnturase. perkembangan yang ditandai dengan tidak adanya jari pada
acyl CoA syn.the.tase (a'sel-ko-a'sin'the-tas) 1. setiap enzim tangan atau kaki.
golongan ligase yang mengatalisis pembentukan asil koenzim A Ada.gen (ad'e-jen) merek dagang untuk preparat pegademase.
tioester teraktivasi; masing-masing enzim bersifat spesifik untuk Adair Digh.ton syndrome (a-dar'di'ten) [Charles Allen Adair
panjang rantai asam lemak dalam rentang tertentu. Lihat juga Dighton, ahli otolaringologi Inggris, pada abad ke-201 osteo-
masing-masing enzim: acetate-CoA ligase, butyrate-CoA ligase, genesis imperfecta (type I); iihat di bawah osteogenesis.
dan long-chain-fatty-acid-CoA ligase. 2. Iong-chain-fatty-acid-CoA Ad.a.lat (ad'a-lat) merek dagang untuk preparat nifedipine.
ligase. ada.lim.u.mab (a"dalim'u-mab) suatu antibodi rekombinan
ac.yl CoA syn.the.tase (GDP.formingl (a'sel ko-a' sin,tho- monoklonal IgGl manusia yang mengikat dan menghambat
tasform'ing) acid-CoA ligase (GDP forming). kerja tumor necrosis factor cr, digunakan urltuk meredakan
ac.yl co.en.zyme A (a'ssl ko-en'zim) tiol ester dari asam kar- berbagai tanda serta gejala dan menghambat progresivitas keru-
boksilat, terutama asam lemak rantai panjang, dan koenzim A. sakan struktur pada artritis reumatoid; antibodi ini diberikan
Pembentukannya merupakan langkah awal dalam oksidasi secara subkutan.
. asam lemak, menuju produksi sekuensial dua gugus karbon dan ad.a.man.tane (ad"e-man'tan) 1. suatu hidrokarbon jenuh
senyawa asil koenzim A, yang makin lama makin pendek yang terdiri dari gabungan empat sikloheksana, memiliki bau
sampai seluruh rantai berdegradasi. Ditulis juga acyl CoA. seperti kamper, dan mengalami sublimasi pada suhu kamar. 2.
ac.yl.glyc.er.ol (a"se1-glis' er-ol) glyceride. fhn.) suatu kelompok obat antivirus yang berhubungan dengan
2.ac.yl.glyc.er.ol O.ac.yl.trans.fer.ase (a"sel-glis,er-ol a,, senyawa ini, digunakan pada profilaksis dan pengobatan
sol-trans-fer-as) IEC 2.3.1.221 suatu enzim golongan transferase influenza A.
yang mengatalisis pemindahan gugus asii dari paimitoil ad.a.man.tine (ad"e-man'tin) berkenaan dengan enamel gigi.
koenzim A atau asil koenzim A rantai panjang lainnya menuiu ad.a.man.ti.no.ma (ad"e-man"tino'ma) ameloblastoma.
monogliserida, untuk membentuk digliserida. Reaksi tersebut a.oflongbones tumor langka yang biasanya terdapat di
berlangsung di mukosa usus, membentuk trigliserida dari tibia dan mungkin berasal dari jaringan epitel; tumor ini me-
monogliserida yang dihasilkan selama proses pencernaan. nyerupai ameloblastoma rahang secara mikroskopik, namun
Disebut juga acylglycerol palmitoyltransferase dan monoglyceride dianggap tidak ada hubungan dengannya.
acyltransferase. pituitary a. craniopharyngioma.
ac.yf.glyc.er.ol li.pase (a"sel-glis'er-o1 li'pas) [EC 9.1.j..29] ad.a.man.to.blast (ad"a-man'to-blast) fY un. adamns substansi
suatu enzim golongan hidrolase yang mengatalisis pemecahan keras + -blastl ameloblast.
gugus asii terakhir pada asam lemak rantai panjang dari ad.a.man.to.blas.to.ma (ad"e-man"to-blas-to'ms) ameloblas-
monogliserida yang dibentuk selama pencernaan lipid. Proses toma.
ini terjadi di usus halus. ad.a.man.to.ma (ad"a-man-to'ma) ameloblastoma.
ac.yl.glyc.er.ol
'
pal.mi.to.yl.trans.fer.ase (a"so1-glis,sr-ol ADAMHA Alcohol, Drug Abuse, and Mental Health Administra-
pal"mi-to"el-trans'fer-as) 2-acylgly cerol O-acyltransferase. tion, suatt agen Pelayanan Kesehatan Masyarakat Amerika
l{-ac.yl.neu.ra.min.ic ac.id (a"sel-noor"o-min'ik) sialic acid. Serikat.
lll.ac.yl.neu.ra.min.ate cy.ti.dyl.yl.trans.fer.ase (a,,sel- Adam.kie.wicz arteries (ahdahm-ky6'vich) [Albert Adnmkianticz,
nd6-ram'i-nat si"ti-del-e1-trans'fer-as) IEC 2.7.7.431 enzim ahli patologi Polandia, 7850-19211 lihat rami spinales arteriae
golongan transferase yang mengatalisis pemindahan gugus a er t ebr alis, di b aw ah r amu s.
sitidilil dari CTP ke asam sialat, untuk membentuk CMP- Ad.ams operation (ad'em) fWllliarn Adams, ahli bedah Inggris,
asam sialat yang bersesuaian, suatu senyawa gula nukleotida 1810-19001 lihat di bawah operation.
yang menyumbangkan sisa asam sialat dalam biosintesis Ad.ams.Stokes attack, syndrome (syncope| (ad"emz
ga ngliosid a. stoks') [Robert Adams, dokter Irlandia, 7797-7875; William
ll.ac.yf .sphin.go.sine (a"sal-sfing'go-sen) ceramide. 5to,tes, dokter Irlandia, 1804-18781 lihat di bawah a ttack dan syn-
acyl.sphin.go.sine de.acyl.ase (a"sa1-sfing'go-sen de-a'sel- drome.
as) cerarhidase. ad.ams.ite (ad' emztt) diphenylamine chlorarsine.
ac.yl.trdns.fer.ase (a"se1-trans'fer-as) 1. [EC 2.3] enzim ang- Ad.an.so.nia (ad"an-so'ne-e) fMiclirel Adanson, nahralis Perancis,
gota subkelas transferase yang mengataiisis pemindahan suafu 7727-18061 suatu genus pohon dari famili Bombacaceae. ,4.
gugus asil dari suatu senyawa donor (sering kali turunan asil digita'ta adalahbaobab, sejenis pohon raksasa dari Afrika dan In-
koenzim A yang bersesuaian) ke suatu senyawa akseptor. Enzim dia. Di Afrika, daun muda dan bijinya digunakan sebagai bahan
ini banyak yang membentuk ester atau amida. 2. pembagian makanan dan daging buahnya banyak digunakan sebagai
lebih ianjut dari subkelas ini, suatu sub-subkelas IEC 2.3.I], diaforetik.
unfuk membedakannya dengan sub-subkelas lainnya, amino- ad.an.so.ni.an (ad"an-so'ne-en) diambil dari nama Michel
asiltra nsferase. Disebu.t iuga t ra nsacy I o se. Adanson; lihat numerical taxonomy, di bawah taxlnomy .
acys.tia (a-sis'te-a) [aL + cyst+ -ia] tidak adanya kandung kemih ao3lapoaolgng (s-dap'e-ien) suatu analog asam retinoat sintetik,
secara kongenital. yang digunakan secara topikal dalam pengobatan akne vulgaris;
AD: tL.l au'iis dex'tra (telinga kanan). analog ini menyerupai asam retinoat, tetapi terikat secara se-
AD' alcohol dehydrogenase. lektif pada reseptor asam retinoat nuklear tertentu.
ad lL. ad hingga] digunakan pada penulisan resep untuk me- ad.ap.ta.tion (ad"ap-ta'shen) [L. adaptare menyesuaikan] 1.
nyatakan bahwa suatu zat (umumnya suatu pengencer) penyesuaian suafu organisme terhadap iingkungannya, atau
ditambahkan sampai jumlah tertentu. suatu proses mempertinggi kecocokan itu. 2. penyesuaian nor-
adap'tin 30 ad'e'nal'gia
mal mata untuk menyesuaikan diri terhadap variasi intensitas
cahaya. 3. penurunan frekuensi eksitasi suafu neuron, terutama
suatu reseptor, pada keadaan stimulasi konstan. 4. dalam
kedokteran gigi, (a) pencocokan gigi palsu yang tepai, (b) derajat
dekatnya dan keadaan saling mengunci antara bahan penambal
dan preparat gigi, (c) penyesuaian band yang tepat pada gigi. 5.
dalam mikrobiologi, penyesuaian fisiologi bakteri pada
lingkungan baru;lihat genetic a. danphenotypic a.
auditory a. penurunan abnormal sensitivitas pendengaran
sebagai akibat perangsangan auditorik.
color a. berkurangnya warna dan memudarnya ketajaman
1.
persepsi visual pada stimulasi yang lama. 2. penyesuaian peng-
lihatan terhadap derajat terang atau warna dari pencahayaan di
dalam atau di luar ruang; termasuk dark a.
dark a. adaptasi mata terhadap penglihatan di dalam gelap
atau pencahayaan yang kurang (night t:ision), dengan ber-
tambahnya rodopsin dalam sel batang retina; disebut juga
scotopic a.
genetic a. seleksi alamiah progeni suatu mutan yang lebih
sesuai untuk suatu lingkungan baru; terutama terlihat pada
perkembangan galur bakteri yang resisten terhadap antibiotik
atau obat tertentu.
light a. adaptasi mata terhadap penglihatan di bawah sinar I Adduksi dan abduksi bahu
matahari atau cahaya terang (fotopia), dengan pengurangan
konsentrasi pigrnen fotosensitif mata; disebut jrga photopic a.
phenotypic a. perubahan sifat struktur dan fisiologi suafu Ad.dis count, test (ad'is) [Thomas Addis, doktet Amerika,
organisme sebagai respons terhadap mutasi genetik atau terha- 7887-79491 lihat di bawah count dan test.
dap suatu perubahan lingkungan. Ad.di.son disease (ad'i-ssn) [Thomas Addison, dokter Inggris,
photopic a. light a. 1793-18601 lihat dt b aw ah dis eas e.
retinal a. penyesuaian sel fotoreseptor mata terhadap penca- Ad.di.son planes, point (ad'i-son) [Christopher Aldison, ahll.
hayaan sekitamya. anatomi Inggris, 1,869-19511lihat di bawah plane danpoint.
scotopic a. dnrkn. Ad.di.son-Schil.der disease (ad'i-san shil'der) lT. Addison;
social a. penyesuaian dan adaptasi manusia terhadap indivi- PauI Ferdinand Schilder, ahli neurologi Amerika Serikat
du lain dan kelompok masyarakat, bekerja sama untuk men- keiahiran Austri.a, 1886-79 401 adr enoleukodystr ophy.
capai tujuan bersama. ad.di.so.ni.an (ad"i-so'ne-en) diambil dari nama Thonas Addi-
adap.tin (o-dap'tin) suatu golongan poiipeptida yang memper- son; seperh addisonian crisis dan addisonian syndrome.
antarai pengikatan klatrin pada membran yang membungkus ad.di.son.ism (ad'i-sen-iz"em) addisonian syndrome.
vesikel dan memilih protein tertentu untuk dipindahkan. ad.di.tive (ad'i-tiv) 1. ditandai dengan penambahan; lihat juga
ad.ap.tom.e.ter (ad"ap-tom'a-tor) ladaptation + -meterl alat di bawah effect. 2. suaht zat, seperti bahan pemberi rasa, peng-
untuk mengukur waktu yang diperlukan untuk adaptasi retina: awet, atau vitamin, yang ditambahkan pada zat lain (seperti
i.e., untuk regenerasi aisual purple. Alat ini digunakan untuk makanan atau obat) yang akan dimakan.
membantu menenfukan buta senja, defisiensi vitamin A, dan feed a. suatu zat kimia, seperti suplemen gizt atau obat, yang
retinitis pigmentosa. ditambahkan pada makanan hewan.
color a. alat dengan filter berwarna serta neuhal dan pengatur ad.dress.in (e-dres'in) suatu molekul pada permukaan sel
cahaya untuk menuniukkan adaptasi mata terhadap warna atau endotel pembuiuh darah yang rnemperantarai perlekatan 1eu-
cahaya. kosit spesifik, terutama limfosit, pada endotel, terikat dengan
ad.ax.i.al (ad-ak'se-ol) terletak sepanjang, atau menuju ke arah reseptor induknya.
sumbu. ad.du.cent (e-du'sent)melakukanadduksi.
ADCC antibody-dependent cell-mediated cytotoxicity. ad.du.cin (e-doo'sin) suatu protein yang mengikat aktin serta
add. [L.] ad'de (tambah); adda'tur (tambahkan). spektrin dan diperkirakan.berperan dalam kompleks spektrin-
ad.der (ad'ar) 1. Vipera berus.2. setiap ular berbisa dari famili aktin pada membran eritrosit.
Elapidae dan Viperidae; lil:.at tabel pada snake. ad.duct' (r-dukt') fL. adducere menarik ke arah] menarik ke arah
death a. Acanthophis antarcticus, ular elapid yang sangat bidang median atau (pada jari-jari) ke arah garis sumbu anggota
berbisa dari Austraiia dan New Guinea, dengan badan gemuk eerak.
pendek dan ekor berduri di ujungnya. adlductz (a'dukt) inclusion complcr.
puff a. Bitis arrietans, suatu uiar yang sangat berbisa dan ber- ad.duc.tio (ad-duk'she-o) tl.l tTAl adduction.
warna terang dari Afrika dan Arab; bila diganggu, ular ini akan ad.duc.tion (e-duk'shen) tindakan adduksi atau dalam keadaan
menggembungkan badannya dan berdesis keras. adduksi.
Ad.der.all (ad'sr-ahl") merek dagang untuk preparat kombi- ad.duc.tor (d-duk'tor) [L.] yang melakukan adduksi; lihat di
nasi amphetamine dan dextroamphetamine, digunakan untuk bawahmusculus.
pe4g6batan gangguan hiperaktivitas/defisit perhatian dan nar- adef'o.vir dip.i.vox.il (e-def'o-vir dip"e-vok'si1) suatu inhibi-
koli:psi. tor ntLcleoside rezterse transcriptase yang diberikan secara oral pada
ad.dict (ad'ikt) seseorang yang tidak dapat menahan suatu pengobatan hepatitis B.
kebiasaan, terutama pemakaian obat atau alkohoi, karena alasan Ad.e.le.i.na (ad"s-1e-i'ne) subordo protozoa homoksen atau
fisiologis atau psikoiogis. heteroksen (ordo Eucoccidiida, subkelas Coccidia) yang me-
ad.dic.tion (e-dik'shan) 1. keadaan ketergantungan terhadap rupakan parasit di epitel dan kelenjar-kelenjar usus Inverte-
suatu kebiasaan atau kompuisi. 2. ketergantungan fisioiogis dan brata, yang ditandai dengan syzygy dalam perkembangannya,
psikologis yang kuat terhadap suatu obat atalu zat psikoaktif yang biasanya melibatkan makrogamet dan mikrogamon;
Iain;bhat drug a. mikrogamon menghasilkan satu sampai empat sporozoit dalam
alcohol a. alkoholisme, terutama yang menampakkan keter- sebuah selubung. Genus representatifnya meliputi Haemogre'
gantungan fisiologis. garina, Hepatozoon, dan Klossiella.
drug a. keadaan ketergantungan berat terhadap suatu obat; .adelphus fYrn. adelphos saudaral akhiran kata yang menya-
kadang-kadang didefinisikan sebagai ketergantungan fisis, takan sepasang kembar simetris yang bersatu di tempat yang
tetapi biasanya juga meliputi ketergantungan emosional, i.e., ditunjukkan oleh akar kata yang diberi imbuhan lni; cf. -pagus.
penggunaan obat secara patologis atau kompuisif. Adiksi obat ad.e.nal.gia (ad"e-na1'je) laden- + -algial nyeri. pada kelenjar;
ini sering disamakan dengan ketergantungan zat. disebut iuga adenodunia.
aden'dric 31 ad'e'no'dyn'ia
aden.dric (a-den'drik) adendritic. bronchioloalveolar a., bronchoalveolar a. bronchiolo-
aden.drit.ic (a"den-drit'ik) la-1 + dendriticltanpa dendrit. alzteolar carcinoma.
ad.e.nec.to.my (ad"e-nek-te-me) laden+ -ectomyf pengangkat- bronchogenic a. jenis lazim adenokarsinoma paru, seperti
an suatu kelenjar secara bedah. dibedakan dari subtipe bronchioloaltteolnr carcinoma.
ad.en.ec.to.pia (ad"a-nek-to'pe-e) laden- + ectopiaf malposisi clear cell a. tumor ganas saluran reproduksi wanita yang
atau salah letak suatu keienjar. langka, menyerupai karsinoma sel ginjal dan berisi tubulus atau
ade.nia (e-de'ne-e) pembesaran kelenjar-kelenjar getah bening kista-kista kecii, dengan beberapa sel berbentuk lnbnail dan
kronik yang sangat hebat; seperti pada limfoma. lainnya bersitoplasma jernih, mengandung banyak glikogen dan
aden.ic (e-den'ik) 1. glandular (def. 1). 2. adenoid (def. 2). stroma yang tidak mencolok. Tumor ini dapat ditemukin di
aden.i.form (s-den'i-form) laden- + form) adenoid (def .2). ovarium, uterus, serviks, atau vagina. Satu bentuk dikaitkan
ad.e.nine (ad'a-nen) 1. basa purin utama (lihat gambar pada dengan pemajanan in utero terhadap dietiistilbestrol. Disebut
base).Pada sel hewan dan tanamarL biasanya terjadi pemadatan juga clear cell carcinoma dan mesonephroma.
bersama ribosa atau deoksiribosa untuk membentuk nukleosida digital papillary a. suatu jenis karsinoma adneksa yang di-
adenosin dan deoksiadenosin. Merupakan komponen asam temukan sebagai lesi tunggal pada tangan atau kaki, menun-
nukleat, dari nukleotida tertentu, dan berbagai koenzim. Lam- jukkan suatu adenoma papiler digitai yang mengalami trans-
bang A. 2. [USP] preparat adenin yang digunakan untuk mem- formasi menjadi ganas. Disebut juga eccrine papillary n.
perlama pengawetan darah lengkap. ductal a. of the prostate adenokarsinoma epitel silindris
a. arabinoside uida rabine. ductuli prostatici peripherici; dapat menonjoi ke dalam uretra,
a. nucleotide adenylic acid. menyebabkan obstruksi dan hematuria.
ad.e.nine phos.pho.ti.bo.syl.trans.fer.ase (ad'a-n6n fos" eccrine a. hidradenocarcinoma.
fo-ri'bo-se1-trans'fer-as) IEC 2.4.2.71 suatu enzim golongan eccrine papillary a. digitalpapillary a.
transferase yang mengatalisis pemindahan ribosaS-fosfat endometrioid a. bentuk karsinoma endometrium yang
dari fosforibosilpirofosfat menuju adenin, untuk memben- paling umum, mengandung sel-sel tumor yang berdife-
tuk AMP. Enzim tersebut "menyelamatkan" adenin di daiam rensiasi menjadi jaringan kelenjar, dengan sedikit atau tanpa
sel. stroma.
ad.e.nine phos.pho.ri.bo.syl.irans.fer.ase de.fi.cien.cy follicular a. follicular carcinoma of thyroid gland
(ad'e-nen fos"fo-ri'bo-se1-trans'fer-as) suatu gangguan "penye- gastric a. semua kelompok kanker lambung yang umum,
lamatan" purin yang bersifat resesif autosomal, yang meng- biasanya terletak pada antrum; kanker ini dapat berupa sebuah
akibatkan akumulasi purin 2,8-dihidroksiadenin yang tidak massa yang sangat besar dengan ulserasi sentral yang meng-
larut; gambaran klinis mulai dari iak bergejaia sampai invasi dinding, sebuah massa yang menyempitkan .lumen
.nefrolitiasis (menyebabkan koiik, hematuria, infeksi saluran antrum, suatu lesi polipoid, atau suatu tumor yang menyebar di
kemi[ dan disuria) hingga gagal ginjal akut dan kerusakan permukaan pada permukaan seiaput lendir. Kanker ini sering
ginjal permanen; keparahan yang lebih serius umumnya ber- ditemukan diJepang, China, Eropa Timur, Amerika Selatan, dan
hubungan dengan aktivitas enzim residual yang lebih rendah. beberapa tempat lainnya, tetapi insidensnya menurun di
ad.e.ni.tis (ad"a-ni'tis) radang kelenjar; lih at jtga lymphadenitis. Amerika Utara dan Eropa Barat. Mungkin berhubungan Cengan
Bartholin a, radang glandula vestibularis mayor (kelenjar substansi diet tertentu, seperti nitrosamin dan benzo[a]piren.
- Barthoiin) akibat infeksi akut kelenjar tersebut. Disebut juga gastric carcinoma dan a. of the stomach.
cervical a. lihat di bawah lymphadenopathy. a. of infantile testis yolk sac tumor.
rnesenteric a. lihat di bawah lymphadenitis. a. of kidney renal cell carcinoma.
phlegmonous a. radang kelenjar dan jaringan ikat sekitar- a. of lung tipe karsinoma bronkogenik yang terdiri dari sei-sel
nya; disebut juga adenophlegmon. kuboid atau silindris dalam masa-masa diskret, biasanya berada
tuberculous cervical a. lihat di bawahlymphadenitis. di perifer paru. Sebagian besar tumor tersebut membentuk
vestibular a. radang kronik glandulae vestibulares minores, struktur kelenjar yang berisi musin, walaupun sebagian kecil
yang menimbulkan ulserasi kecil dan sangat nyeri pada selaput padat dan tanpa musin. Pertumbuhannya lambat, tetapi dapat
Iendir vestibulum. merupakan invasi dini pada pembuluh darah dan pembuiuh
Ade.ni.um (e-de'ne-um) suatu genus tanaman Afrika dari famili limfe, timbul sebagai metastasis, sementara lesi primernya
Apocynaceae; tanaman ini mengandung glikosida kardioaktif masih asimptomatik. Dibedakan menjadi dua jenis, bronchogenic
seperti somalin, yang struktur dan kerjanya sangat mirip dengan a. dan bronch i ol oal ueol a r cs rc i noma.
glikosida digiialis. rnucinous a, mucinous carcinoma.
aden(of. lYun. aden, gen. adenoskelenjar] bentuk gabungan yang papillary a., polypoid a. suatu adenokarsinoma yar.g
menunjukkan hubungan dengan kelenjar atau kelenjar-kelenjar. ursur-unsur tumornya tersusun sebagai tonjolan mirip jari atau
6sl.s.ne.66.6n.tho.ma (ad"e-no-ak"an-tho'me) [adeno- + aunth- + sebagai nodul bulat padat yang menoniol dari permukaan epitel.
-omaf suato adenokarsinoma yang beberapa atau sebagian besar Lihat juga papillary carcinona.
selnya memperlihatkan diferensiasi skuamosa; disebut juga polymorphous low-grade a. terminal duct carcinomq.
adenosquamous atat adenoid squamous cell carcinoma. a. of the prostate acinar a. (dei. 2).
acl.e.no.am.e.f o.blas.to.ma (ad"e-no-e-mel" o-blas-to' me) ade- renal a. renal cell carcinoma.
nomatoid o donto g enic tumo r. sebaceous a. lihat di bawah carcinoma.
ad.e.no.blast (ad'e-no-b1ast") fadeno- + -blast) sel embrionik a. of the stomach gastric a.
yang kelak menjadi jaringan kelenjar. sweat gland a. hidrodenocarcinoma.
ad.e.no.9ar.ci.no.ma (ad"a-no-kafu"si-no'me) karsinoma terminal duct a. lihat di bawah cnrcinoma.
yang blrdsal dari jaringan kelenjar atau karsinoma yang sel urachal a. adenokarsinoma di daerah urakus kubah kandung
tumornya membentuk struktur yang dapat dikenali sebagai kemih, kadang-kadang meluas ke luar (ke dalam abdomen); tu-
kelenjar; adenokarsinoma dapat diklasifikasi menurut pola mor ini biasanya dilapisi selaput lendir yang tebal, sehingga
susunan sel yang predominan, seperti papilar, alveolar, dll., atau mengakibatkan ekskresi mukus pada urine.
menurut produk khas dari sel, sepdrti adenokarsinoma musi- Aden.o.card (e-den'o-kahrd) merek dagang untuk preparat
nosa. adenosine.
acinar a. 1. lihat di bawah carcinoma. 2. neoplasma prostat ad.e.no.cele (ad'e-no-s eI" ) fa den + -c elel i cy st adenoma.
o
yang paling umum, biasanya berasal dari asini perifer. Keti- ad.e.no.cel.lu.li.tis (ad"e-no-se1"u-Ii'tis) radang kelenjar
dan
daknormalan asini secara histologis dapat meliputi distorsi jaringan sekitarnya.
ukuran yang susunan arsitektur iregularnya berkisar dari sangat ad.e.no.cys.tic (ad"e-no-sis'tik) memiliki unsur kelenjar (ade-
besar sampai sangat kecil, dan epitel abnormal yang kadang kala noid) dan kistik.
kribriformis. ad.e.no.cys.to.ma (ad"e-no-sis-to'ma) cystadenoma.
acinic eell a., acinous a. lihat di bawah carcinoma. papillary a. lymphomatoswt adenolymphoma.
alveolar a. bronchioloalaeolar carcinoma. ad.e.no.cy/te (ad'o-no-sit") fadeno- + -cytel sel sekretorik matur
bronchioalveolar a., bronchiolar a, bronchioloahteolnr car- pada kelenjar.
cinoma. ad.e.no.dyn.ia (ad" o-no-d Ln' e-a) lad en- + -o dynial adennl gia.
ad'e.no'ep'i'the'li'o'ma 32 ad'e'no'ma
ad.e.no.ep.i.the.li.o.ma (ad"e-no-ep"ithe"le-o'me) fadeno- + ad.e.noid.ism (ad' e-noid"iz-em) sindrom akibat adenoid yang
epithelional suatu tumor yang terdiri atas unsur kelenjar dan sangat membesar.
epitel. ad.e.noid.i.tis (ad 's-noid-i'tis) radang jaringan adenoid naso-
ad.e.no.fi.bro.ma (ad"a-no-fi-bro'me) suatu tumor yang faring.
tersusundari jaringan ikat yang mengandung struktur kelenjar.
a. edematotdes tumor yang tersusun dari unsur jaringan ikat
.t.'",
serta kelenjar dan terdapat edema yang nyata pada stromanya,
seperti pada polip hidung.
ad.e.no.fi.bro.sis (ad"e-no-fi-bro'sis) perubahan fibroid pada
kelenjar.
a3f.s.6eg.g.nous (ad"o-noj' a-nas) fadeno- + -genozsl berasal dari
jaringan kelenjar.
ad.e.no.graph.ic (ad"a-no-graf ik) berkenaan dengan
adenografi. Adenohypophysis:
ad.e.nog.ra.phy (ad"e-nog'ra-fe) ladeno+ -graphyl radiografi Pars luberalis
kelenjar atau beberapa kelenjar.
Pars intermedia
ad.e.no.hy.po.phys.e.al (ad"e-no-hi-po -fi.z' e-al) adenohypo-
physial. Pars distalis
ad.e.no.hy.poph.y.sec.to.my (ad"e-no-hi-pof"isek'ta-me)
eksisi atau ablasi adenohipofisis.
ad.e.no.hy.po.phys.i.al (ad"e-no-hi-po-fiz'e-el) berkenaan
dengan adenohipofisis; dibaca juga ndenohypophyseal. Disebut
juga prehypophysial. Fissura intraglandularts
ad.e.no.hy.poph.y.sis (ad"e-no-hi-pof'\-srs) ladeno- + hypo'
physisl IT A] lobus anterior hipofisis (glandula pituitaria), bagian ad.e.noids (ad"a-noidz) nama populer r-rntuk hipertrofi tonsilla
yang menyekresikan hormon pertumbuhan, hormon Pertum- pharyngealis, digunakan terutama jika tonsil ini mengalami
buhan fibroblas, kortikotropin, B-endorfin, nroftopin, folli- hipertrofi, yang terjadi tetutama pada masa praremaja dan
cle-stimulating honnone, luteinizing hormone, dan prolaktin; remaja. Lihat jug,a adenoidism.
hormon-hormon ini dilepaskan oleh hormon-hormon hipofisio- ad.e.no.li.po.ma (ad"a-no-1i-po'ms) tumor yang terdiri atas
lroplk, releasing honnone yang disekresi oleh hipotalamus, dan unsur kelenjar dan jaringan 1emak. Cf. lipoadenoma.
hormon-hormon tersebut mengatur fungsi kelenjar tiroid, go- ad.e.no.log.a.di.tis (ad"a-noJog"a-di'tis) ladeno- + Yun. /o
nad, korteks adrenal, dan organ endokrin lainnya. Sebagai gades bagtan putih mata + -itisl 7. neonatortLm ophthalmio. 2. ra-
akibahrya, unit hipotalamo-hipofisis berperan vital terhadap dang kelenjar konjungtiva.
pertumbuhan, maturasi, dan reproduksi individu. Adenohipo- ad.e.no.fym.phi.tis (ad"e-noJim-fi' tis) Iymphndenit is.
fisis terdiri dari pars tuberalis; pars distalis, bagian utama ad.e.no.lym.pho.cele (ad"e-no-lim'fo-sel) fadeno- + lympho-
adenohipofisis; dan pars intermedia, yang terdiri-dari sel-sel celef lymphadenocele.
yang menghasilkan B-endorfin, melanotropin, dan regulator ad.e.no.f ym.pho.ma (ad"o-no-1im-fo' rrra) fndeno- + lymphomal
lain, namun kadang-kadang dipertimbangkan menjadi bagian tumor jinak glandula parotidea yang ditandai dengan
dari neurohipofisis. Adenohipofisis berasal dari epithelium rongga-rongga kistik yang dibatasi oleh sel epitel eosinofllik,
buccale embrio. Disebut juga anterior pituitary, anterior lobe of silindris, dan tinggi, menutupi stroma yang berisi ialingan
hypophysis, lobus anterior hypophyseos [TA alternatif], dan lobus limpoid. Disebut juga Warthin tumor dan papillary cystadenoma
gLon dul aris hypophyseos. lymphomatosum.
ad.e.noid (ad'a-noid) laden+ -oidl 1. tonsilla pharyngealis.2. ber- ad.e.no.ma (ad"e-no'me) fndeno- + -oma) tumor epitel jinak yang
kenaan dengan tonsilla pharyngealis. 3. menyerupai keleniar. sel-selnya membentuk struktur kelenjar yang dapat dikenal atau
ad.e.noid.ec.to.my (ad"a-noid-ek'ta-me) lndenoid + -ectomy) sel-selnya ielas berasal dari epitel kelenjar.
eksisi adenoid.
Adenoma
acidophillc a" dalam sisiem klesifikasi terdahulg :diglr4akiur glpha gubunit a. varian adenoma glikoprotein yang hanya
rmenghasilkan satu sulrunit hormon glikoprctein;'seba gia4 be1ar
untuk adenoma hipofirir; merupakan suef{r.adgnom4 yang sel-
selnya dapat' diwaffiai dengan pewama asam; sebagiarl' bf;pq,r adengrna i:ri merupakan endokrin+idak akhf, walaupun betie.
adenoma yang menghasilkan seiumlah besar hormon.perfilm-: raps, merupatan endokin:aktif.
buhan termasuk dalam kelompok ini. Lihatgrofiri& htymone-+e*et' a. alveola're adenoma yang scl.selnya tetsu$un' seperti su-
ir| !. sunan keleniar alveolar.
a. aderoma plurif;orrnonalyang 1uq+b1rh
aiiCriptrit stem:cell apocline d. sejumlah besar adenorna adneksa yang trerdiferen-
dengan cepa1'bia$sftya,i suatu aderroma . rrall-cel/, dite-rsrukan siasi menjadi jaringan keleniar apokrin.
padlpasieimuda;tiai.tiaptipeselnya hsinkanp,ggiaktin, basal cell a. tumor keleniar ludah yang jinak, berkapsul,
serta,hoimon pe*urnbuhanda{r dianggap rnerupakan sel tunas .t uh"tambat, darr iidak nyeri, beraial dari duktus interka-
bagitaktottof dan,s{tratstrof:
I
,':' , , iafus'r atar,'*el radangan,: u$lurnnya terdapat pada pria, di
A,GTH-sEcretin g 4,corticatrq:th a. kelenjar parotis atau bibir atas. Tipe padat, kanalikular,
adnexal ar suaturadefloma pada appendix kulit {adneksa};,' :' : trabekular-tubu lar, dan membranosa da pa t dibeda kan secdra
a. oJ the adrcnal,ccfiex;adrenocortical a. tumor iinak :kor-' hisiologis, tetapi semuanya memPetlihatkan hanya sedikit
teks adrenal, biasanya kecil dan unilateral; sebagian besar jenis keikutsertaan sel mioepiteiial, difurensiasi s,trcma; atalr rneta-
ini menyebabkurr gquh endokrin. Lthat cortisol-producing a., plasia.
aldosteroie-producing a., femiiizW ttt+rcar,; dan airilialpg h.trtwr,;; 1,
basophil a., basophilic a :dalam sistem klasifikasi terdahulu,
adreflocorticotroBic honncfle*$ecre.ting a'-: c0?lie6ti:wh 8. " :::: t''' I
a, digunakan untuk adenoma hipofisis, merupakan suatu adeno-
aggressive digital papillary a. digital papiltary a. ln4 yang sel-selnya dapal.diwarnai dengan pewarna basa;, se-
aldosteronelprod$cing a! aldosterone-secreJing ?1,1;6ld6s"i': bagian besar adenoma yang ma'rghasilkan seiumlah besar
teronomajinfkbiaeanyikecitdanunilateral. -,..i.i,..,:.r hormor adrenokortikoitopik terrrrasuk dalam kelompok ini, :
Adenoma1ls@
bileducta. nodulkecil,keras,berwarnaputih,dengansaluran macrofolliculara..,miuot'olticulara.,trabeculara.,atauHurthlccell a.;
empedu multipel-yang melekat erat pada itroma fibiosa. .,u*rn, banyak adenoma merupakan ctrmpuran beberapa jenis
bronchial a's adenoma yang terdapat pada jaringan sub- adenoma, dan r*^u, tipe r 1 ciri-ciri klinis yang
L m-empunyai
mukosa bronkus-bronkur b"rir, dipeikiralan berasaidari sel- senrpa.
sel neuroendokrin. Kad-ang kala tersusun dari sel-sel yang ber- funAional a., lunctloning a. adenoma hipofisis yang meng-
diferensiasi.baik dan biasanya berbatas ielas, adenoma ini hasiikan hormon dalam iumlah berlebihan; hhatirolfuilnoia,
hampir selalu karsinoid pada bentr:t histologisnya. Walaupun corticotroph a., gonadotroph a., growth-hormone-secrt'tring a., dan
disebut,adcirorxa, tumor-tumor ini sekarang dikenal sebigai thyro*opl1 ss.DiJebutiuga hyperlunctionalatauhyperfunitioninga.
rendah.
i<eganasan cleralat dan endacrine_actiue a.
canaliculara. adenomaselbasaltipekanatikular. gastrica. adenomatouspoh1pofstomach.
carcinoid a. of bronchus cartiuoid tumor of bronchus; lihat di glycoprotein a,, glycoproiein hormone a. adenoma hipofisis
bawah tumor' ;ang menyebabi;-r"kt"ri ;Jurl tut" auti higa hormon'gliko-
carcinoma ex pleomorphic,a. tihat dibawah carcinoma. prof,in secura berlebihan (folticle stiiitatirg niii"ir, irtiri1iring
chiel cell a. adenoma glanduia parathyroidea yang terdiri atas hor*one, dan thyrotropin); lihat gonadotroph"a. dan thyrl\rorf o. "
massa padat chief cell kecil, mirip yang terdapat pada kelenjar gonadotrope d., gonadotrop*n a., gonadolroph tell a. tp"
normal. u-d"no-u hipofisis-yang langla, teriiri atas sel-sel yang mirip
chromophobe a., chromophobic a. adenoma hipofisis yarrg gonadorof i"t *""gdrirkr? *""r;hb i*rj"ttiir'Jifrii^nii
tersusnn atas sel-sel yang hanya sedikit meng*iuttfi tor-*, atau luteiniing hormonl atau keduanya; adenoma in"i
granul-granul asidofilik dan basofilik; adenoma ini merupakan dapat menyebabkan pubertas prekoks, gungguun pengliiatan,
entitas yang sama dengan. serta lebih tepat dinamai null-iell atau hipogonadisme.' a.
colloid.a.. marrofollic.ular.a. Srowthh6rmone cella. growlhhormone-secretinga.
. korteks
a's tumor kecil dalam
cortical renalis, yang berasal
growlh hormone secreting a. adenoma hipofisls yang terdiri
dari tubuli renales; beberapa a}lli
-.mempert.imbangkannya atas sel-sei yang mirip-somitotrof dan menghasilkim sEjumlah
sebagai suatu karsinoma sel-glnjal kecil. besar hormon p"urtrrrlUrt*; adenoma ini dapat menyebabkan
oortiootrope 4,, curlicotrgps cet,l,a:, colti€atrw &.' :
porticotroph a., corticotroph cell a. adenoma hipofisis yang Ja]Disebut juga somatotrope a., somatotroplh a.,hun eosinoihitic o.
sebagian
.besat
terdiri atas kortikotrof; sekresi kortikohopin hepatocellular a. tumoi jinak hepar berbaias tegas, biasanya
yang berlebihan
{apaj menyebabkan penyakit Cushing aiau pada lobus kanan; pertrimbu}rannya seperti lehbaran dan
sindranr ]!deisor:r. Disebut juga ACTH-secreting atat *drthator- , mungkinbanyakme,ngandungpernbLrtuh aarah, dengan kecen-
Iicotropic hmmone-secreting a.ian corticotropinoinn. deruigun peraurut,anlaan t"iaupur ur*-";";;i;.r:; W;;
cortisol-producing a.
adenoma korteks adrenal yang paling lebih sering terkena adenoma inidibandingkan pria dan, pada
ini menghasilkan kortisol dan menyebabkan kasus, dikaitkan dengan pemakaLn kontrasepsi oral.
Ytr:"::TT
sllgrom Uushrng. |:b".rrfl
Dsebut juga liuer cell a.
digitalpapiltary"a' adenoma_adneksa tipe soliter nodular cti ;il;;;T;l';";;; set Hiirthte iinak, biasanya dipertim-
tangan atau kaki.pada orang dewasa, diperkirakan berasal dari bangkan sebagai subtipe adenoma folikular. fosebut
iuga
kelenjar ekrin; adenoma ini dapat meluas ke dalam dan bahkan onciytic a., o*yphilic a., dan oncocylom^a
menembus tulang serta akan berulang, kecuali iika dilakukan hyperfunctionll a., hyperlunctllcning a,
functioning a.
eksjsi total. Lesi ini sering mengalami transformasi menjadi isletcella. tumorseil-angerhansiinJ.
malignan dan kemudian dina-uku,.t digitat papillary adenicar- a's of kidney cortical a's.
cinoma. Disebtttiuga aggrcssiae digital papillary a. lactotrope a., lactotroph a. prolactinoma.
eccrine a. ienis adenoma adneksa yang mengalami diferensia- langerhansian a. islet cell a.
si ke arahjaringan kelenjar ekrin. liver cell a. hepatocellular a.
eccrine papillary a. digital papillary a. macrofollicular a. adenoma foJjkular vans tersusun atas
gmfrygnal a.
..rrabe(ular
a... folikel-folikel besar yang rerisi dengan koioidlan dilapisi oleh
33
ad'e'no'ma'la'cia 34 ad'e'non'cus
Adenoma:wnJutan]
jenis sel; meliputi adenoma sel basal, adenqli$fot$a, dan sel kuboid, *ilindrib, dan gepeng, yang memperlihatkan segala
adenoma oksifilik. Cf . pteomorphic a. ,r lientuk perturnbulrart epitel Lill'al juga malignf,nt pleaffiorqhic 6,
mucinous a. tumorepifelialyangseifelnya merlghxilkqnmwifl. plurihormonal a. adenoma endokrin-akti f yang menghasiikan
nephrogenic a, nephrogenic metaplasia. dua atau lebii hormon, biasanya hormon pertumbuhan dan
nipple a, lesi jinak payudara, secara klinis rnenyerupai glikoprotein (satu jenis atau lebih), sehingga efeknya rnenye.
penyakit Faget di payudara, terdiri atag proliferasi duktus dan rupai adenoma lain yang merupakan kombinasi dua adenoma,
stroma di bawah puting susu, yang berupa sebuah massa, seperti adenoma penghasil-hormon pertumbuhan dan adenoma
ulserasi, atau er,osi, dengan sekret serooa atau bercampur darahi hormon glikoprotein; adenoma ini mungkin berupa ienis sel-
Disebut juga pepillary a., erosivt adenpmatosis pf, nipple, flbrid campuran atau sel tunggal. Variannya meliputi acidophil stnn-
papillowatosis af ntpple, dan subareoler du* payilarnutosis. cdl a . , mammosomatot roph d. , dan beberapa j erus, alpha sabwnit a. ,
nonfunctional a., nonfunqtioning a. adenoma hlpofisie yang prolactin cell a., prolactin:eecretinga; prolec,tinoma.',,
tidak menghasilkan hormorn dalam iurnlah besar;:banyak sebaceous a,, a. seba'ceum 1. lihat di bawah hyperplasia 2.
adennma null-cel! yang terrnasuk dalam jenis inl.;Dis,ebut juga .Pripgle tyye *deaana sgbacerr*r: misnomer untuk tipe hamartonra
nansecrstiflg atau norxsecretoryl a., *an eridacri'nc;iriactiae a,, , pada wajah yang ditemukan pada sklerosis hrberosa; adenoma
non$ocreting a,, nonsecreiory ta, nanfunetioning a, ini tidak mengenai glandula sebacea. 3. Balzer typc adenoma seba-
null-csll a. adenoma hipqtisis yang sel*selnya memberika:r 'ce#t?lr hiperplasia nevoid glandula sebacba, yang tampak sebagai
hasil negatif pada uji pewamaan dan uji sekresi horuoon; papul"pa,put atau nodul pucat dan multipelpada wajah.
waiaupun secara klasik adenoma ini diperkirakan tersusun dari somatotrope a.'i somatotroBh a' yowth bor'tflone-secteti4g a.'
sel-sel bergranulasi atau degranulasi (non-fungsion:a1l yang sweat gland a. hidradenoma.
jarang, sebagian berisj sel-sel Iungsional dan mueigkin.berhu. thyroid stifiulatins hormone-secreting a, tltyzotrnpe 6.
bungan dengan keadaan hiperpituitari, seperti akromegali atau thyrotrope a* thyroir,qph 4,, lhllrotroph cell a. ienis. langka
sindrom Cushing. Tumor-fumor ini sering kali bafu ditemukan adenoma hipofisis yang terdiri atas sel-sel yang mirip-tirotro{
secara klinis iika sudah tumbdr besar dan menekan skuktur yang menghasilkan tirotropin berlebihan dan menyebabkan
sekitarnya. Diseb-nt iuga cfuromophabic a. hipertiroidisme; disebut juga TSI{+euetirg a. dan thyroid stimu'
oncocytic a, t. aneacytanta. 2, Hiirthle cel! a, Icting hormon* se * et ing a.
a, ova:rii te$ticula're mdroblas:tow (def. 2), toxic a.' toxic tnult:inadu'tnr gaiter. l
oryphilic a., oxyphilic granular cell a. 1. oncorytoma. 2. Hirrthle trebeeular ai adenofta folikular yang sel-selnya padat, mem-
cell s. 'bentuk korda atau habekula, dengan hanya beberapa folikel
papillary a. l, nipple a.2.tihatdigilalpapi$gry a' , keciL disebut juga ewbtyona! a.
papillary cystic a. papillnry cysta.denoma. fiabecular-tubular a. adenoma sel basal tipe habekular-hrbular.
papillary eccrine a, digital papillary n. T$H-seereling a. thyratrope a.
Fick's testicular a.; rPi6k:s tubular a, androblastomtt (def. 1), ' tubular a. 1. suatu adenoma yang sel-sehrya tersusun tubular,
pituitary a, suatu neoplasrna jinak dari keleniar hipofisis ante- seperti pada polip adenomatosa kclon, beberapa fibroadenama
rior; beberapa di antararrya berisi sei-sel penghasil-hormon payudara, dan androblastoma. 2- androblastoma (de{. 1) 3. 1'enis
(funatianing adenornas):, tetapi beberapa bukan. sekretorik polip adenomatosa kolon yang paling sering, biasarrlra t€rlihat
(nonfu nc ! ion i ng ade nomad. pada orang beru*ia setengah baya sampai usia lanju!
pleomorphic e. tunror kelenjar ludah jinak yang tumbuh tubulusnya sangat bsrv.ariasi dalam ukuran dan sering kali
lambat timbul berupa nodul kecil, tidak nyeri, keras, biasanya ditemukan soiiter. walaupun juga 'terlihat tubuius dalam
pada glandula parotidea, tetapi juga ditemukmi di setiap ',kelonrpokanbesar dankecil' Paten$i adenorna ini untuk meniadi
glandulae safivariae majores, atau glahdulae'salivariae ganas masih belum jelas.
accessoriae di setiap tempat di dalam rongga nnulut.'Adenoma a- tubularre testieulafre cvalril andreblastu,*a {def. 2).
ini paling sering ditemukan pada wanitaberusia lima puluhan- villous a. jeni* langka polip aderromatosa kolon yang besar,
'Secara histologis, tffnor ini terdiri dari beraneka ragam sel: Iunak, dan papilar. serta,sering kali pramaligna'