Anda di halaman 1dari 19

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Angka kematian ibu (AKI) di indonesia masih tinggi, menurut data SDKI tahun
2002 -2003 sebesar 307 per 100.000 kelahiran hidup demikian pula angka kematian bayi
juga masih cukup tinggi yaitu 35 per 1000 kelahiran hidup. Penduduk Indonesian pun
menurut data SDKI tahun 2002-2003 masih mempunyai umur harapan hidup rata-rata
adalah 66 tahun baik laki-laki maupun perempuan. Berdasarkan data diatas menunjukan
bahwa masalah-masalah kesehatan yang ada di masyrakat terutama yang berhubungan
dengan kesehatan ibu dan anak ternyata masih cukup tinggi.
Sehubungan dengan hal tersebut maka pelayanan kesehatan di masyarakat perlu terus
ditingkatkan baik yang bersifat kuratif maupun promotif dan preventif serta
rehabilitative. Hal ini sejalan dengan misi Defartermen kesehatan, yaitu membuat rakyat
sehat dan strategi butamanya antara lain 1) menggerakan dan memberdayakan
masyarakat untuk hidup sehat dan 2) meningkatkan akses masyarakat terhadap
pelayanan kesehatan yang berkualitas.

B. Tujuan
Pembangunan kesehatan bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemampuan dan kemauan hidup sehat bagi setiap penduduk agar dapat mewujudkan
derajat kesehatan yang setinggi – tingginya. Dengan perkataan lain bahwa masyarakat
diharapkan mampu berperan sebagai pelaku dalam pembangunan kesehatan dalam
menjaga, memelihara dan meningkatkan derajat kesehatannya sendiri, serta berperan
aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya. Pemberdayaan masyarakat harus
dimulai dari rumah tangga, karena rumah tangga yang sehat merupakan asset atau
modal pembangunan di masa depan yang perlu di jaga, ditingkatkan dan dilindungi
kesehatannya. Beberapa anggota keluarga mempunyai masa rawan terkena penyakit
infeksi, oleh karena itu untuk mencegahnya, anggota rumah tangga perlu diberdayakan
untuk melaksanakan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 1


C. Dasar Hukum
Sebagaimana tercantum dalam keputusan menteri kesehatan nomor
1114/Menkes/SK/VII/2005 tentang pedoman pelaksanan promosi kesehatan di daerah,
promosi kesehatan adalah upaya untuk meningkatkan kemampuan masyarakat melalui
pembelajaran dan, oleh, untuk, dan bersama masyarakat, agar dapat menolong diri
sendiri, serta mengembangkan kegiatan yang bersumber daya masyarakat, sesuai
dengan kondisi sosial budaya setempat dan didukung kebijakan publik yang
berwawasan kesehatan.

D. Ruang Lingkup
Pendataan PHBS di rumah tangga merupakan salah satu upaya startegis untuk
mengetahui data rumah sehat yang ada di wilayah kec pasawahan dan memberdayakan
anggota rumah tangga untuk hidup bersih. Melalui upaya ini setiap rumah tangga
diberdayakan agar tahu, mau dan mampu menolong diri sendiri di bidang kesehatan
dengan mengupayakan lingkungan yang sehat, mencegah dan menanggulangi masalah –
masalah kesehatan yang dihadapi, serta memanfaatkan pelayanan kesehatan yang ada.

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 2


BAB II
ANALISA SITUASI

A. DATA UMUM
1) PETA WILAYAH KERJA
Puskesmas Koncara adalah Puskesmas pemekaran dari Puskesmas
Purwakarta, Puskesmas Koncara merupakan Puskesmas yang memiliki posisi strategis
berada pada daerah jalur utama lalu lintas Provinsi yang menghubungkan Ibukota
Provinsi Jawa Barat dan Ibukota Jakarta. Secara administratif, Puskesmas Koncara
mempunyai batas wilayah sebagai berikut:
a. Bagian Utara berbatasan dengan Puskesmas Mulyamekar.
b. Bagian Timur berbatasan dengan Puskesmas Munjuljaya.
c. Bagian Barat berbatasan dengan Puskesmas Jatiluhur.
d. Bagian Selatan berbatasan dengan Puskesmas Purwakarta.

Keadaan Puskesmas Koncara ditinjau dari aspek geografisnya adalah dataran


dengan ketinggian antara 150-800 meter di atas permukaan laut, suhu maksimum 32
Celcius.Puskesmas Koncara dengan jumlah penduduk 48.834, terdiri dari 3 kelurahan,
27 rukun warga (RW) dan 144 rukun tetangga (RT). Jarak ke ibukota Kabupaten ± 5 km,
dengan waktu tempuh  15 menit.Luas wilayah kerja Puskesmas Koncara 488,023 ha,
berdasarkan waktu tempuh untuk menuju ke sarana kesehatan (Puskesmas) waktu
tempuh terlama adalah Kelurahan Cipaisan  20 menit dan waktu tempuh terpendek 
5 menit untuk kelurahan Purwamekar.

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 3


TABEL 2.1
DATA GEOGRAFIS WILAYAH KECAMATAN KONCARA DILIHAT DARI ASPEK
KETERJANGKAUAN TERHADAP PELAYANAN KESEHATAN TAHUN 2017
JUMLAH JARAK KE WAKTU
DESA/ MOBIL OJEG
NO PUSKESMAS TEMPUH
KELURAHAN RT RW (Rp) (Rp)
( KM ) (Menit)
1 Nagri kaler 96 12 1,5 10 4000 7000
2 Purwamekar 25 9 1 5 4000 7000
3 Cipaisan 23 6 2 20 4000 7000
Jumlah 144 27

B. SUMBER DAYA PUSKESMAS


1) Tenaga Kesehatan di Puskesmas
Jumlah tenaga di Puskesmas Koncara yang terdiri dari tenaga kesehatan dan
Non Kesehatan dapat digambarkan dibawah ini.

TABEL 2.2
DATA KETENAGAAN BERDASARKAN PENDIDIKAN DAN STATUS KEPEGAWAIAN
PUSKESMAS KONCARA TAHUN 2017

JUMLAH
No NON
JENIS TENAGA PTT PTT TOTAL
PNS CPNS APBD &
PUSAT DAERAH
APBN
1 2 3 4 5 6 7 8

1 Dokter Umum 2 2
2 Dokter Gigi 1 1
Kesehatan
3 4 4
Masyarakat S1
4 Perawat S1 1 1
5 Perawat DIII 5 2 7
6 Perawat Gigi SPRG 1 1
7 Bidan D IV 1 1
8 Bidan D III 4 2 1 2 5 14
9 Analis D III 1 1
Kesehatan
10 Lingkngan D III 1 1
11 Apoteker 1 1

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 4


12 Ass. Apoteker 1 1
13 Gizi S1 1 1
14 Komputer D1 1 1
15 SLTA 2 1 1 4
16 SLTP 1 1 2
JUMLAH 43

Berdasarkan tabel di atas tenaga yang ada di Puskesmas KONCARA pada tahun 2017
berjumlah 43 orang yang terdiri tenaga PNS, CPNS, PTT Pusat, PTT Daerah dan Non APBD &
APBN.

Pendataan terpadu / PHBS rumah tangga yang di lakukan pendataan pada tahun
2016 ialah di 3 Kelurahan di laksanakan pendataan oleh petugas kesehatan dan kader
desa setempat bekerja sama dengan aparat di desa tersebut. Dengan jumlah keluarga :
12883 keluarga, jumlah rumah tangga : rumah tangga.
INDIKATOR PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT { PHBS } Status Status
Rumah Rumah
Keluarg Tangga
Jumlah Kepala Keluarga

Melakukan aktifitas fisik setiap


Jumlah Rumah Tangga

Memberantas Jentik Di rumah


Memberi ASI

Makan buah dan sayur setiap


Menggunakan jamban sehat
Bayi Dan Menimbang

Mencuci tangan dengan air

a
Persalinan

Menggunakan Air Bersih

Tidak Merokok di dalam


Ekslusif
Nama Desa

bersih dan sabun


NO

rumah
hari

hari
Bayi Umur 6-12

Bayi 6-12 bln

Tidak Sehat

Tidak Sehat
bayi < 6 bln

Ditimbang
Lulus ASI
Bersalin

ASI Saja
Ada Ibu

AdaEkslusif
Linakes

Sehat

Sehat
Balita
Bln

1 Nagrikaler

2 Purwame
kar
3 Cipaisan

Jumlah
Kecamatan
% cakupan

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 5


BAB III

PEMBIAYAAN DAN HASIL KEGIATAN

A. Pembiayaan

No Kegiatan Sumber Biaya Frekwensi Realisasi


APBD BOK Lainnya APBD BOK Lainnya APBD BOK Lainnya
1. Penyuluhan - - - 96x 96x
dalam
gedung
3. Pembinaan - √
FKMD
4. Penyuluhan √
luar gedung
5. Refresing √ 1x 1x
kader
posyandu
6. Pendataan √ 1x 1x
terpadu
7. Pembinaan √ 12x 12x
PHBS
Rumah
Tangga

B. Hasil Kegiatan Program


PHBS Rumah Tangga
Rumah tangga adalah : wahana atau wadah yang terdiri dari bapak, ibu dan
anak – anaknyaserta anggota keluarga lainnya dalam melaksanakan kehidupannya
sehari – hari. Perilaku Hidup Bersih dan Sehat adalah : sekumpulan perilaku yang
dipraktekkan atas dasarkesadaran sebagai hasil pembelajaran yang menjadikan
seseorang atau keluarga dapat menolongdiri sendiri di bidang kesehatan dan
berperan aktif dalam mewujudkan kesehatan masyarakatnya.
PHBS di rumah tangga adalah : upaya untuk memberdayakan anggota rumah
tangga agar tahu, maudan mampu mempraktekkan perilaku hidup bersih dan
sehat serta berperan aktif dalam gerakankesehatan di masyarakat.
Persalinan ditolong oleh tenaga kesehatan adalah : persalinan yang ditolong oleh
tenagakesehatan ( bidan, dokter, dan tenaga medis lainnya ).
Bayi diberi ASI Ekslusif adalah bayi usia 0 – 6 bulan hanya di beri ASI saja tanpa
memberikantambahan makanan atau minuman lain kecuali pemberian air putih
untuk minum obat.
Menimbang bayi dan balita mulai umur 0 sampai 59 bulan setiap bulan dan
dicatat dalam Kartu Menuju Sehat (KMS) berturut-turut dalam 3 bulan terakhir.

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 6


Menggunakan air bersih yang dimaksud di sini adalah penggunaan air bersih yang
secara fisik dapatdi bedakan melalui indera kita antara lain dapat dilihat, dirasa,
dicium dan diraba. Syarat air bersihseperti : tidak berwarna, berbau, bening/jernih,
tidak keruh, tidak berasa asin, asam,dll.
Mencuci tangan dengan air bersih dan sabun : Air yang tidak bersih banyak
mengandung kuman dan bakteri penyebab penyakit, bila digunakankuman
berpindah ke tangan, pada saat makan, kuman dengancepat masuk ke dalam
tubuh, yang bisa menimbulkan penyakit.Sabun dapat membersihkan kotoran dan
membunuh kuman, karena tanpa sabun, kotoran dankuman masih tertinggal di
tangan.
Menggunakan Jamban sehat adalah : suatu ruangan yang mempunyai fasilitas
pembuangan kotoran manusia yangterdiri dari tempat jongkok atau tempat duduk
dengan leher angsa yang dilengkapi dengan unitpenampungan kotoran dan air
untuk membersihkannya.
Memberantas jentik di rumah Pemberantasan jentik yang dilaksanakan di rumah
tangga.

Makan sayur dan buah setiap hari Setiap anggota rumah tangga mengkonsumsi
minimal 3 porsi buah dan 2porsi sayuran atausebaliknya setiap hari.

Melakukan aktifitas fisik setiap hari Adalah melakukan pergerakan anggota tubuh
yang menyebabkan pengeluaran tenaga yang sangat penting bagi pemeliharaan
kesehatan fisik, mental, dan mempertahankan kualitas hidup agar tetap sehat dan
bugar sepanjang hari.

Tidak merokok di dalam rumah Setiap anggota keluarga tidak boleh merokok di
dalam rumah.

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 7


Pendataan terpadu / PHBS rumah tangga yang di lakukan pendataan pada tahun 2017 ialah di 12 desa di laksanakan pendataan oleh petugas kesehatan dan kader desa
setempat bekerja sama dengan aparat di desa tersebut. Dengan jumlah keluarga : 12883 keluarga, jumlah rumah tangga : 12599 rumah tangga.
INDIKATOR PERILAKU HIDUP BERSIH DAN SEHAT { PHBS } Status Rumah Status Rumah
Keluarga Tangga
Memberi ASI Ekslusif

Tidak Merokok di dalam rumah


Melakukan aktifitas fisik setiap
Memberantas Jentik Di rumah
Jumlah Kepala Keluarga

Makan buah dan sayur setiap


Jumlah Rumah Tangga

Menggunakan jamban sehat


Menimbang

Mencuci tangan dengan air


Persalinan

Menggunakan Air Bersih


Nama Desa

bersih dan sabun


NO

hari

hari
Bayi Umur 6-12

Ada Bayi Dan


Bayi 6-12 bln

Tidak Sehat

Tidak Sehat
bayi < 6 bln

Ditimbang
Lulus ASI
Bersalin

ASI Saja
Ada Ibu

Ekslusif
Linakes

Sehat

Sehat
Balita
Bln
1
Nagrikaler

2 Purwamekar
3 Cipaisan

% cakupan

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 8


CAKUPAN PHBS RUMAH TANGGA SEHAT TH 2017

100.0

90.0

80.0

70.0

60.0
T : 65 %

50.0

40.0

30.0

20.0

10.0

0.0
Margasari Selaawi Sawah kolun Warungkadu Pasawahan Pasawahan Pasawahan Lebakanyar Kertajaya Cihuni Ciherang Cidahu Kec
Kidul anyar
Series1 89.7 98.5 93.4 92.8 89.7 68.6 55.7 47.4 47.0 41.5 35.7 9.3 66.3

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 9


DESA SIAGA AKTIF

Desa Siaga Aktif :

 Penduduknya dapat mengakses dengan mudah pelayanan kesehatan Desa (Poskesdes) atau sarana kesehatan yang ada di wilayah tersebut, seperti
Puskesmas Pembantu, Puskesmas atau sarana kesehatan lainnya (UKBM).
 Penduduknya mengembangkan UKBM dan melaksanakan survailans berbasis masyarakat (meliputi pemantauan penyakit, kesehatan ibu dan anak, gizi,
lingkungan sehingga masyarakatnya menerapkan PHBS

Desa/ Kelurahan/ RW Siaga Aktif adalah desa/RW yang telah melaksanakan minimal 5 indikator yaitu (1) Pelayanan kesehatan dasar, (2) Pemberdayaan masyarakat
melalui pengembangan UKBM dan mendorong upaya survailans berbasis masyarakat, kedaruratan kesehatan dan penanggulangan bencana serta penyehatan
lingkungan, (3) PHBS.

Berikut adalah jumlah Desa Siaga Aktif adalah persentase jumlah desa siaga aktif di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu tahun:

No Desa Indikator Desa Siaga Strata


Aktif
Forum Kader Akses Yankes Posy/UKBM Dana PSM/Ormas Per.Kepdes PHBS RT

1 Cidahu Ada, Tetapi belum berjalan ≥ 9 Ya, Bidan Desa Posyandu, Paud, Posbindu Ada Ada Peran aktif Masarakat Ada, Belum direalisasikan Pembinaan PHBS Desa Siaga Pratama
Orang dan tidak ada peran aktif 20% Aktif
ormas

2 Ciherang Berjalan,Tetapi Belum Rutin ≥ 9 Ya, Bidan Desa Posyandu, Paud, Posbindu, Ada Ada Peran aktif Masarakat Ada,Sudah direalisasikan Pembinaan PHBS Desa Siaga Pratama
setiap triwulan Orang Dana sehat, Poskesdes dan tidak ada peran aktif 20% Aktif
ormas

3 Pasawahan anyar Berjalan,Tetapi Belum Rutin ≥ 9 Ya, Bidan Desa Posyandu, Paud, Posbindu, Ada Ada Peran aktif Masarakat Ada,Sudah direalisasikan Pembinaan PHBS Desa Siaga Pratama
setiap triwulan Orang Dana sehat, dan tidak ada peran aktif 20% Aktif
ormas

4 SawahKulon Berjalan,Tetapi Belum Rutin ≥ 9 Ya, Bidan Desa Posyandu, Paud, Posbindu, Ada Ada Peran aktif Masarakat Ada,Sudah direalisasikan Pembinaan PHBS Desa Siaga Pratama
setiap triwulan Orang Dana sehat, Puskesmas dan tidak ada peran aktif 20% Aktif
ormas

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 10


5 Pasawahan Kidul Berjalan,Tetapi Belum Rutin ≥ 9 Ya, Bidan Desa Posyandu, Paud, Posbindu, Ada Ada Peran aktif Masarakat Ada,Sudah direalisasikan Pembinaan PHBS Desa Siaga Pratama
setiap triwulan Orang Dana sehat, Poskesdes dan tidak ada peran aktif 20% Aktif
ormas

6 Pasawahan Berjalan,Tetapi Belum Rutin ≥ 9 Ya, Bidan Desa Posyandu, Paud, Posbindu, Ada Ada Peran aktif Masarakat Ada,Sudah direalisasikan Pembinaan PHBS Desa Siaga Pratama
setiap triwulan Orang Dana sehat, Poskesdes dan tidak ada peran aktif 20% Aktif
ormas

7 Lebakanyar Berjalan, Rutin setiap triwulan ≥ 9 Ya, Bidan Desa Posyandu, Paud, Posbindu, Ada Ada Peran aktif Masarakat Ada, Sudah direalisasikan Pembinaan PHBS Desa Siaga Pratama
Orang Dana sehat, Poskesdes dan tidak ada peran aktif 20% Aktif
ormas

8 Kertajaya Ada, Tetapi belum berjalan ≥ 9 Ya, Bidan Desa Posyandu, Paud, Posbindu Ada Ada Peran aktif Masarakat Ada, Belum direalisasikan Pembinaan PHBS Desa Siaga Pratama
Orang dan tidak ada peran aktif 20% Aktif
ormas

9 Cihuni Berjalan,Tetapi Belum Rutin ≥ 9 Ya, Bidan Desa Posyandu, Paud, Posbindu, Ada Ada Peran aktif Masarakat Ada,Sudah direalisasikan Pembinaan PHBS Desa Siaga Pratama
setiap triwulan Orang Dana sehat dan tidak ada peran aktif 20% Aktif
ormas

10 Margasari Berjalan,Tetapi Belum Rutin ≥ 9 Ya, Bidan Desa Posyandu, Paud, Posbindu, Ada Ada Peran aktif Masarakat Ada,Sudah direalisasikan Pembinaan PHBS Desa Siaga Pratama
setiap triwulan Orang Dana sehat, PUSTU dan tidak ada peran aktif 20% Aktif
ormas

11 Warungkadu Berjalan,Tetapi Belum Rutin ≥ 9 Ya, Bidan Desa Posyandu, Paud, Posbindu, Ada Ada Peran aktif Masarakat Ada,Sudah direalisasikan Pembinaan PHBS Desa Siaga Pratama
setiap triwulan Orang Dana sehat, PUSTU dan tidak ada peran aktif 20% Aktif
ormas

12 Selaawi Ada, Tetapi belum berjalan ≥ 9 Ya, Bidan Desa Posyandu, Paud, Posbindu Belum ada Ada Peran aktif Masarakat Ada, Belum direalisasikan Pembinaan PHBS Desa Siaga Pratama
Orang dan tidak ada peran aktif 20% Aktif
ormas

Jumlah Desa Siaga Akltif: 12 Pratama : 11 Madya : 0 Purnama :0 Mandiri : 0

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 11


POSYANDU PURNAMA MANDIRI

Pengertian :
- Pembinaan posyandu dilaksanakan secara terpadu melalui Pokja posyandu yang
ada di desa/kelurahan dengan tujuan agar posyandu dapat menyelenggarakan
kegiatannya dan mencapai tujuan yang diharapka

- Posyandu adalah Salah satu bentuk Upaya Kesehatan Bersumber Daya Masyarakat
(UKBM) yang dikelola dan diselenggarakan dari, oleh, untuk dan bersama
masyarakat dalam penyelenggaraan pembangunan kesehatan guna
memberdayakan masyarakat dan memberi kemudahan kepada masyarakat dalam
memperoleh pelayanan kesehatan dasar untuk mempercepat penurunan angka
kematian ibu dan bayi.

- Posyandu Purnama adalah Posyandu yang dapat melaksanakan kegiatan lebih dari
8 kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang atau lebih,
cakupan kelima kegiatan utamanya lebih dari dana sehat yang dikelola oleh
masyarakat yang pesertanya masih terbatas yakni kurang dari 50% kepala keluarga
di wilayah kerja posyandu.

- Posyandu mandiri adalah posyandu yang dapat melaksanakan kegiatan lebih dari 8
kali per tahun, dengan rata-rata jumlah kader sebanyak 5 orang atau lebih,
cakupan kelima kegiatan utamanya lebih dari 50% mampu menyelenggarakan
program terbesar serta telah memperoleh sumber pembiayaan dari dana sehat
yang dikelola oleh masyarakat yang pesertanya lebih dari 50% kepala keluarga
yang bertempat tinggal di wilayah kerja posyandu.

Grafik Cakupan Posyandu Strata Purnama Mandiri Tahun 2017

CAKUPAN STRATA POSYANDU PURNAMA MANDIRI 2017

100.0
90.0
80.0
70.0
Targer 65%

60.0
50.0
40.0
30.0
20.0
10.0
0.0
PASA PASA PASA LEBAK CIHUNI CIDAH SAWA SELAA CIHER KERTAJ MARG WARU JUMLA
WAHA WAHA WAHA ANYAR U HKULO WI ANG AYA ASARI NGKA H
NANYA NKIDU N N DU
R L
Series1 100.0 100.0 100.0 100.0 100.0 50.0 40.0 20.0 0.0 0.0 0.0 0.0 48.0

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 12


Strata Posyadu Tahun 2017
STRATA POSYANDU
JUMLAH
JUMLAH
No NAMA DESA NAMA POSYANDU KADER
POSYANDU
AKTIF PRATAMA MADYA PURNAMA MANDIRI

CIDAHU 2
1 Melati I s/d II 9 0 1 1 0
CIHERANG 6
2 Dahlia I s/d VI 30 0 6 0 0
PASAWAHANANYAR 3
3 Mawar I s/d II 14 0 0 3 0
SAWAHKULON 5
4 Sri mawar I s/d V 25 0 3 2 0
PASAWAHANKIDUL 3
5 Manggis I s/d III 15 0 0 3 0
PASAWAHAN 5
6 Kr tumaritis I s/d V 25 0 0 5 0
LEBAKANYAR 5
7 Anyar Png I s/d V 26 0 0 5 0
KERTAJAYA 4
8 Kenanga I s/d IV 20 0 4 0 0
CIHUNI 4
9 Malati I s/d IV 20 0 0 4 0
MARGASARI 5
10 Melati I s/d V 25 0 5 0 0
WARUNGKADU 3
11 Linggajati I s/d III 15 0 3 0 0
SELAAWI 5
12 Mawar I s/d V 22 0 4 1 0
JUMLAH
246 50 0 26 24 0

PHBS Institusi Kesehatan

Pengertian :
- Institusi Kesehatan adalah Puskesmas dan jaringannya (Puskesmas Pembantu)
- Pengkajian dan pembinaan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) di tatanan
institusi kesehatan (Puskesmas dan jaringannya) dengan melihat 6 indikator PHBS (
menggunakan air bersih, menggunakan jamban, membuang sampah pada
tempatnya, tidak merokok di institusi pelayanan kesehatan, tidak meludah
sembarangan, memberantas jentik nyamuk) yang telah dilakukan.

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 13


Definisi Operasional :
Cakupan Institusi Kesehatan yang ber-PHBS adalah persentase institusi kesehatan
yang ber-PHBS yang ada di wilayah kerja Puskesmas dalam kurun waktu satu
tahun.

REGISTER PENGKAJIAN DAN PEMBINAAN PHBS SARANA KESEHATAN

6 Indikator PHBS Sarana Kesehatan

tidak
membua merokok
N NAMA SARANA ng di tidak membera KET
O KESEHATAN menggunaka menggunak sampah institusi meludah ntas
n air bersih an jamban pada pelayan sembara jentik
tempatny an ngan nyamuk
a kesehata
n
Pustu
1 √ √ √ √ √ √ Ber - PHBS
Warungkadu

2 Pustu Margasari √ √ √ √ √ √ Ber - PHBS

Puskesmas
3 √ √ √ √ √ √ Ber - PHBS
Paswahan

C. Tabel Indikator Kerja Program Promosi Kesehatan Tahun 2017


No Indikator Kerja Target Pencapaian Kesenjangan

1. Penyuluhan dalam
100% 100% 0%
gedung

2. Desa Siaga Aktif 60% 100% 0%

3. Penyuluhan luar 100% 0%


100%
gedung

4. Posyandu Purnama 65% 48% 17%

Mandiri

5. PHBS Rumah Tangga 65% 66,3% 0%

6. Kip/K 5% 1,19% 3,81%

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 14


BAB IV
Analisa Masalah
A. Identifikasi Masalah
Tabel Identifikasi Masalah Program Promosi Kesehatan Tahun 2017
No Program Target Pencapaian Masalah
1. Cakupan Posyandu 65% 48% Cakupan dana sehat
kurang
Purnama Mandiri

2. Cakupan Kip/K 5% 1,19% Belum terlaksananya


konseling secara
menyeluruh di semua
lintas program

B. Prioritas masalah
Berdasarkan identifikasi masalah akan dilakukan prioritas masalah
dengan menggunakan metode Pair Comparison dengan skala prioritas USG
(Urgency,Serioousness, dan Growth)

Masalah Cakupan dana Belum terlaksananya


Kriteria sehat kurang
konseling secara
menyeluruh di semua
lintas program
Tingkat urgensi (U) 2 4
Tingkat keseriusan (S) 3 3
Tingkat perkembangan (G) 2 2
UxSxG 12 24

Berdasarkan table pair comparison di dapatkan prioritas masalah yang dipilih


yaitu Belum terlaksananya konseling secara menyeluruh di semua lintas
program.

C. Merumuskan masalah
Masalah program promosi kesehatan tahun 2017 adalah Belum terlaksananya
konseling secara menyeluruh di semua lintas program. untuk itu
pelaksanaankegiatan KIP K di puskesmas pasawahan belum terlaksana secara
optimal.

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 15


D. Akar Penyebab Masalah

Diagram Pohon Masalah


( Problem Trees )

Cakupan dana
sehat di posyandu
rendah

METODE MANUSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

Kunjunga Pembina Tidak Rendanya Cukup ada Terjan


n an oftimal gkau
pengtahuan

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 16


Belum
terlaksananya
konseling secara
menyeluruh di
semua lintas
program

METODE MANUSIA SARANA DANA LINGKUNGAN

Kunjung Pembina Tidak Cukup ada Rangkap tugas Terjan


an an oftimal gkau

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 17


E. Pemecahan Masalah

No Prioritas Penyebab Alternatif Pemecahan Pemecahan Ket


Masalah Masalah Masalah Masalah Terpilih
1. Belum Pelaksana Sosialisasi dan Pembentukan
terlaksananya pelayanan pembinaan pelayanan ruang pelayanan
konseling rangkap kip k Kip k yg
secara tugas terintegrasi
menyeluruh Pembentukan ruang program
di semua pelayanan Kip k yg kesehatan lainya
lintas terintegrasi program
program kesehatan lainya
2. Cakupan Cakupan Sosialisasi dan Pembuatan
dana sehat dana pembinaan posyandu perdes tentang
kurang sehat di tingkat lintas dana sehat/
rendah sektoral perelek

Pembuatan perdes
tentang dana sehat/
perelek

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 18


BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN

A. Kesimpulan
Upaya-upaya pemberdayaan, baik pemberdayaan terhadap pasien maupun
terhadap individu/keluarga/masyarakat yang sehat merupakan bukan hanya
tanggungjawab pelaksana program promkes semata namun tanggung jawab kepala
puskesmas, dan menjadi tugas bagi seluruh petugas kesehatan.

B. Saran
Dengan keterbatasan sumber daya dalam pendataan terpadu ini diharapkan
pada waktu yang akan datang dukungan sumber daya yang memadai sehingga
tercapai data yang maksimal.
Diharapkan kepada semua petugas terkait ikut mensosialisasikan kegiatan ini kepada
masyarakat. Sangat diharapkan kerja sama semua pihak baik kader, petugas
kesehatan, aparat pemerintahan dan seluruh komponen masyarakat agar tecapai
target yang maxsimal.
Terakhir saya mengucapkan banyak terimaksih kepada rekan – rekan kerja puskesmas
pasawahan, kader kesehatan di wilayah kec pasawahan serta semua pihak yang telah
terlibat dalam terlaksananya program promosi kesehatan ini.

Mengetahui Purwakarta, Januari 2018

Kepala UPTD Puskesmas Pasawahan Pelaksana Program

Hj. Iip Nurhidayah, SKM Ayi Subarna, SKM


NIP. 19681031 198911 2 001 NIP. 19680117 199103 1 004

Laporan Tahunan Program Promkes Tahun 2017 Page 19

Anda mungkin juga menyukai