Anda di halaman 1dari 1

LATAR BELAKANG JURNAL

Kanker Serviks atau Cervical Cancer (CC) adalah tumor ganas yang paling umum dari sistem
reproduksi wanita. Meningkatnya insiden kanker serviks pada kebanyakan orang dengan onset
usia lebih muda dapat di deteksi dengan kemajuan teknologi dan juga terapi yang diberikan.
Puncak kejadian sekarang diperkirakan pada wanita usia 40 tahun (Belot et al., 2008). Menurut
pedoman NCCN, operasi harus menjadi pengobatan utama untuk kanker serviks stadium rendah
(IA sampai IIA) (Ujung dan Compton, 2010;. Howlader et al, 2014). Banyak sekali efek samping
berkepanjangan yang dialami pasien dengan operasi kanker payudara diantaranya seperti fungsi
seksual dan melahirkan, menopause, urologi, dan gejala gastrointestinal, kecemasan dan depresi
gejala psikologis. Terkait dengan banyaknya efek samping, maka Quality Of Life pasien pasca
pembedahan kanker serviks juga harus diperhatikan dan mendapatkan intervensi yang tepat dari
tenaga kesehatan. Maka pada jurnal ini peneliti membuat program yang bernama “Home Based
Nursing Intervention (HBNI)” yaitu sebuah program yang merupakan intervensi keperawatan
lanjutan pasien pasca operasi kanker serviks dari rumah sakit ke rumah. Dimana program ini terdiri
dari perawat dan juga beberapa professional kesehatan untuk mengatasi efek samping dan
komplikasi pasien serta meningkatkan Quality of life pasca operasi kanker serviks dengan berbagai
intervensi yang diberikan.

Anda mungkin juga menyukai