PEMBAHASAN
a. Alat
b. Langkah kerja
1. Broti
2. Meteran
3. Godam
4. Waterpass satu sheet
5. Alat tulis
1
6. Rambu
b. Langkah kerja
C. Membuat Turap
1. Papan
2. Broti
3. Meteran
4. Godam
5. Cangkul
6. Sekop
7. Benang
b. Langkah kerja
2
7. Setelah galian sudah siap maka masukkan lah broti yang berukuran 2m dan
1m kedalam galian dengan posisi ditengah-tengah galian yang telah kita buat.
8. Setelah itu pasang juga diatas galian yang berukuran 2m lebih dan 1m lebih
setelah itu masukkan papan yang berukuran 168cm dan jangan lupa tokok
memakai godam agar tertancap sempurna.
9. Pasang la papan dibagian kanan dan bagian kiri galian tersebut.
10. Dan jangan lupa untuk menimbun pinggir-pinggir bagian galian agar turap
kokoh.
11. Setelah sudah tetancap dan tersusun dengan sempurna, kita akan menguji
apakah turap yang kita buat sudah kuat atau belum.
12. Dengan cara menggali lebih dalam lagi apabila galian kita tidak bergoyang
maka turap kita baik atau sudah benar.
13. Dan beginilah turap yang sudah selesai.
3
4
D. Membuat Sambungan Plat Seng
b. Langkah kerja
1. Siapkan plat seng dengan ukuran 10,5cm x 10cm untuk sambungan yang
pertama, untuk sambungan 2,3,4 memakai ukuran 11cm x 10cm. Dan
jangan lupa mempersiapkan alat.
2. Untuk plat seng ukuran 10cm x 10,5cm lakukan pelipatan pada ujung seng.
Plat seng yang di lipat sebesar 0,5cm, dengan alat yang tersedia.
3. Dan sisi ujung satu lagi dibolongi menggunakan bor yang telah disediakan
4. Untuk plat seng pada sambungan kedua dengan ukuran 11cm x 10cm
bolongi kedua sisi ujung pada plat sesuai dengan yang ditentukan.
5. Setelah kedua ujung telah di bolongi, ambillah sisi sebelah kiri
sambungkan dengan plat seng yang pertama menggunakan paku ripet.
6. Pada sambungan ketiga plat seng bolongi pada sisi ujung kiri saja atau satu
bagian saja menggunakan alat yang telah disediakan.
7. Setelah dibolongi sambungkan dengan plat kedua menggunakan paku
keling. Masukkan paku keling kedalam plat seng yang telah disediakan lalu
pukul menggunakan palu sampai sambungan plat seng ketat.
8. Lalu untuk sambungan keempat kita menggunakan plat seng yang
berukuran 11cm x10cm. Pada sambungan ini plat seng tidak perlu
dibolongi kedua sisi nya
9. Pada sisi kiri lipat la seng seperti cara plat pertama lipatla sebesar 1cm
begitula pula pada plat sambungan tiga lipat sisi kanannya sebesar 1cm.
10. Setelah kedua plat sudah dilipat maka sambung kan plat tiga dan plat
empat setelah itu gunakan palu untuk mengetatkan sambungan tersebut.
5
E. Membuat Bangku Dari Drum
a. Alat dan bahan
1. Drum 1 buah
2. Cat
3. Kuas
4. Tiner
5. Multiplek 9mm
6. Amplas
7. Tulangan Ø6mm
8. Jangka
9. Jigsaw
10. Grenda
b. Langkah kerja
1. Pertama-tama siapkan alat dan bahan setelah alat dan bahan sudah tersedia.
2. Ambillah 1 drum untuk di potong, menjadi dua tapi sebelum dipotong
menjadi 2 sebaiknya ukur drum tersebut cari lah tengah dari drum agar
potongannya sama rata.
3. Dan jang lupa untuk di gambar betuk bangku yang ingin kita buat.
4. Setelah sudah di gambar maka potonglah drum tersebut menggunakan
grenda
5. Maka kita mendapat kan 2 potongan, setelah itu gambar la diujung atas
bagian bangku seperti ¼ lingkaran dan potong lagi menggunakan grenda
6. Setelah itu amplas la bagian luar drum agar saat di cat lebih mudah.
7. Dan jika ada bagian drum yang penyok atau bagian drum tidak rata kita
bisa menokok nya kearah luar atau dalam agar berbentuk bulat sempurna.
8. Setelah itu kita siapkan multiplek sebagai alas duduknya, pertama-tama
kita ukur dahulu diameter drum setelah itu jangan lupa lebihkan sekitar
1cm-2cm untuk bagian depannya.
9. Lalu gambar la dimultiplek menggunakan jangka sesuai dengan diameter
drum, yang telah ditetntukan potongla multiplek menggunakan jigsaw.
10. Setelah itu coba sesuaikan dengan drum yang telah kita potong tadi, jika
tidak bisa masuk maka potongla seperti setengah lingkaran di bagian
dalamnya.
11. Jika multiplek sudah bisa masuk ke drum dengan benar setelah itu.
12. Potongla tulangan tadi sesuai dengan yang dutentukan, fungsi dari
tulangan ini untuk menahan saat kita duduk agar tidak terjatuh kedalam
drum.
13. Setelah semua sudah siap maka kita bisa mengecat drum beserta
multipleknya agar terlihat lebih menarik, setelah selesai kita tunggu sampai
catnya kering.
6
7
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
faktor sistem drainase. Drainase merupakan salah satu faktor terpenting dalam perencanaan
jalan raya. Curah hujan dan tingkat kerusakan jalan memiliki hubungan yang
berkebalikan. Hal ini berarti semakin tinggi curah hujan yang terjadi maka
umur jalan akan semakin pendek, dan sebaliknya semakin rendah curah hujan
8
Sistem drainase memiliki kontribusi yang paling besar terhadap tingkat
kerusakan jalan. Semakin baik sistem drainase tersebut, maka umur jalan akan semakin
panjang
dan sebaliknya semakin buruk sistem drainase, maka umur jalan akan semakin
pendek
Dan sesungguhnya untuk memperoleh hasil yang baik dan benar dalam bekerja,
khususnya pada pembuatan macam– macam lipatan tepi tidaklah mudah.Kita harus benar –
benar memperhatikan fungsi dan tujuan dari penggunaan alat – alat kerja. Misalnya saja
dalam memotong plat yang berbentuk melengkung atau pun bulat kita harus menggunakan
gunting plat dengan bibir gunting lurus,akan tetapi hasilnya tidak akan lebih baik apabila kita
menggunakan guntingdengan bibir lengkung. Jika kita menggunakan gunting bibir lengkung
kita akanmendapat hasil yang lebih naik dan lebih sempurna. Yang kesimpulannya bahwa
untuk mendapatkan hasil yang baik maka kita harus memahami kegunaan dari
macam– macam alat yang kita pergunakan
DAFTAR PUSTAKA
http://doremidorayaki.blogspot.co.id/2015/01/makalah-sipil-sistem-drainase-
jalan.html
http://taufikismailrangkampeh.blogspot.co.id/2015/06/laporan-praktek-bengkel-
plat.html