ANDHIKA PRIYANDINI
230110150098
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2017
1
TEKNIK BUDIDAYA MAKROALGA (Caulerpa racemosa)
DENGAN METODE LONGLINE
DI BALAI BESAR PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU JEPARA
ANDHIKA PRIYANDINI
230110150098
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
JATINANGOR
2017
2
JUDUL : TEKNIK BUDIDAYA MAKROALGA (Caulerpa racemosa)
DENGAN METODE LONGLINE DI BALAI BESAR
PERIKANAN BUDIDAYA AIR PAYAU (BBPBAP) JEPARA
PENULIS : ANDHIKA PRIYANDINI
NPM : 230110150098
Komisi Pembimbing
3
KATA PENGANTAR
ii
Tanti Rinjani, Angga Nugraha, Evanaudri M., M. Reza Gumanthi yang
telah menemani hari – hari saya selama PKL.
Demikianlah harapan saya, semoga laporan praktik kerja lapang ini
dapat bermanfaat bagi saya dan juga pembaca tentunya. Adanya saran
yang membangun dari pembaca untuk perbaikan laporan praktikum
selanjutnya sangat dihargai, saya ucapkan terima kasih.
Jatinangor,
Andhika Priyandini
iii
DAFTAR ISI
BAB Halaman
DAFTAR GAMBAR ....................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN .................................................................... viii
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................. 10
1.2 Tujuan ............................................................................... 11
1.3 Ruang Lingkup .................................................................. 11
II PROFIL INSTANSI
2.1 Letak Geografis BBPBAP Jepara ..................................... 13
2.2 Sejarah BBPBAP Jepara .................................................. 14
2.3 Visi dan Misi BBPBAP Jepara........................................... 15
2.4 Tugas Pokok dan Fungsi BBPBAP Jepara ....................... 16
2.5 Struktur Organisasi BBPBAP Jepara ................................ 17
2.6 Sarana dan Prasarana BBPBAP Jepara ........................... 18
2.6.1 Sarana BBPBAP Jepara ................................................... 18
2.6.2 Prasarana BBPBAP Jepara ............................................. 21
2.7 Sarana dan Prasarana Tambak ........................................ 22
2.7.1 Sarana Tambak ................................................................ 22
2.7.2 Prasarana Tambak ........................................................... 24
iv
DAFTAR GAMBAR
v
DAFTAR LAMPIRAN
vi
ABSTRAK
vii
BAB I
PENDAHULUAN
10
11
1.2 Tujuan
1. Mengetahui teknik budidaya makroalga C.racemosa di BBPBAP
Jepara dengan menggunakan metode longline
2. Mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi pertumbuhan
makroalga C. racemosa di BBPBAP Jepara
3. Mengetahui syarat parameter kualitas air bagi budidaya makroalga C.
racemosa yang berkualitas baik di tambak dan laut
e. Pemanenan
f. Pengukuran kualitas air yang meliputi parameter fisika yaitu kecerahan,
kecepatan arus dan suhu dan parameter kimia yaitu Suhu, pH, salinitas,
dan Kecerahan
13
14
Misi :
lingkungan terdiri dari bak fiber kotak besar, bak fiber kotak kecil dan bak
beton.
B. Tambak
Kegiatan penerapan teknologi budidaya atau pembesaran ikan,
udang dan komoditas lain tersedia petakan tambak dengan rincian seperti
tandon (8,18 Ha), tambak produksi (25,14 Ha), saluran (1,64 Ha), jalan
(5,55 Ha), pematang/talud (9,49 Ha), dan tambak non produktif (9,82 Ha)
sedangkan sarana penunjang operasional tambak berupa pompa air (33
unit), kincir ganda (46 unit) dan pompa diesel (20 unit).
C. Jaringan Listrik
E. Sistem Aerasi
Aerasi berfungsi untuk meningkatkan kandungan oksigen yang larut
dalam air dan mempercepat proses penguapan gas – gas beracun seperti
H2S dan NH3. Kebutuhan oksigen dapat terpenuhi dengan menggunakan
21
F. Pompa
Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara
menggunakan 2 buah pompa untuk penyediaan air laut yaitu pompa
primer dan pompa sekunder. Pompa primer berkekuatan 300 HP. Pompa
berfungsi menyedot air laut secara langsung dengan debit pengeluaran 15
liter/detik, sedangkan pompa sekunder berkekuatan 3 HP yang berfungsi
untuk medistribusikan air dari bak tandon sekunder ke bak pemeliharaan
larva dan pakan alami dengan debit pengeluaran sebesar 1,5 liter/detik.
B. Laboratorium
Beberapa unit laboratorium digunakan sebagai penunjang
pencapaian produksi dan penerapan teknik budidaya berwawasan
lingkungan. Laboratorium tersebut meliputi laboratorium pakan hidup,
22
29
27
35.00
S 30.00
u
25.00
h
20.00
u
15.00
Pagi
(
⁰ 10.00
C 5.00 Sore
)
0.00
8/2/2017
8/4/2017
8/6/2017
8/8/2017
7/15/2017
7/19/2017
7/11/2017
7/13/2017
7/17/2017
7/21/2017
7/23/2017
7/25/2017
7/27/2017
7/29/2017
7/31/2017
Tanggal Pengambilan Data
B. Kecerahan
Kecerahan merupakan tingkat penetrasi cahaya yang masuk ke
perairan. Kecerahan memiliki peranan penting makroalga untuk
pertumbuhan dan fotosintesis. Menurut Sallata (2012), kecerahan perairan
berhubungan erat dengan penetrasi cahaya matahari yang masuk ke
perairan yang dibutuhkan untuk proses fotosintesis. Pengukuran
33
200.00
K
e 150.00
c
(
e L 100.00
r u
Pagi
a x 50.00
Sore
)
h
0.00
a
n
p 8.60
H 8.40
8.20 Pagi
8.00 Sore
7.80
7/25/2017
8/2/2017
8/4/2017
8/6/2017
8/8/2017
7/11/2017
7/13/2017
7/15/2017
7/17/2017
7/19/2017
7/21/2017
7/23/2017
7/27/2017
7/29/2017
7/31/2017
Hasil pengukuran pH pada hari ke1 sampai dengan hari ke-28 8,5
sedangkan pada sore hari yaitu sebesar 8,8. pH pada hari ke-7 pagi hari
8,8 dan pada sore hari 8,8. pH pada hari ke-14 pagi hari 8,7, sedangkan
pada sore hari 8,5.ph pada hari ke-21 pada pagi hari 8,6, sedangkan pada
sore hari 8,9. pH pada hari ke-28 pagi hari 8,1 sedangkan pada sore hari
8,9.
Hasil pengukuran pH terjadi penurunan dan peningkatan pH
walaupun tidak ekstrim dan masih dalam standar baku mutu budidaya C.
racemosa. Kemungkinan yang menyebabkan tingginya pH karena
kurangnya CO2 yang digunakan makroalga untuk fotosintesis. Hal ini
sesuai dengan pendapat Doty (1988) dalam Armita (2011) bahwa fluktuasi
pH dalam air biasanya berkaitan erat dengan aktifitas fitoplankton dan
35
45.00
S
40.00
a
35.00
l
30.00
(
i p
25.00
n p
20.00
i t
15.00 Pagi
)
t
10.00 Sore
a
5.00
s
0.00
4.6 Pemanenan
Waktu yang dibutuhkan untuk mendapat C. racemosa yang baik
yaitu saat berumur 40-60 hari. Pada kegiatan PKL di BBPBAP Jepara, C.
racemosa yang ditanam belum mencapai umur panen sehingga belum
dapat melakukan pemanenan. Menurut Tim Perikanan WWF-Indonesia
dkk (2014) pemanenan C. racemosa dilakukan setelah C. racemosa
38
5.1 Kesimpulan
Adapun kesimpulan yang dapat diambil setelah mengikuti praktik
kerja lapangan di Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau Jepara,
diantaranya:
1. Metode yang digunakan untuk budidaya makroalga C. racemosa di
BBPBAP Jepara yaitu metode longline (metode apung), dengan dasar
perairan berlumpur dan mendapatkan hasil produktivitas yang cukup
baik.
2. Masalah yang timbul selama dilakukannya budidaya C. racemosa di
Balai Besar Perikanan Budidaya Air Payau (BBPBAP) Jepara adalah
hama dan kompetitor yang menyerang C. racemosa ke dua hal tersebut
dapat ditangani dengan pergantian air tambak, pengontrolan kualitas
air, pemeliharaan secara rutin.
3. Parameter kualitas air pada budidaya makroalga C. racemosa telah
optimal selama proses budidaya berlangsung.
5.2 Saran
Saran yang dapat diberikan pada praktik kerja lapang ini adalah
diperlukan alat pengukuran kualitas air (fisika dan kimia) guna
memudahkan pekerja tambak mengetahui ataupun mengontrol kualitas air
tambak sehingga bila terjadi gagal panen, pekerja tambak mengetahui
kesalahannya.
43
DAFTAR PUSTAKA
44
KESAN DAN PESAN SELAMA PKL
Kesan
Selama PKL mendapatkan banyak pengalaman baru terutama
dalam bidang budidaya Makroalga, seperti pemilihan atau penyeleksian
bibit Makroalga yang baik untuk dibudidayakan kembali dan mana yang
tidak bisa dibudidayakan. Di Jepara mendapatkan teman-teman baru yang
berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti dari Aceh, Bangka
Belitung, Kupang, Malang, Bali. Di Balai mendapatkan keluarga baru
terutama pada komoditas makroalga. Para pegawai di BBPBAP Jepara
juga sangat ramah terhadap anak-anak PKL yang ada disana. Terima
kasih yang sebesar-besarnya kepada pembimbing lapangan yaitu Bapak
Yoto, Bapak Bunyamin, Bapak Puspito, dan juga Ibu Endah yang sudah
membimbing dengan sabar, menjelaskan secara detail segala sesuatu
tentang budidaya makroalga.
Pesan
Semoga pertemanan dan juga rasa kekeluargaan selama di Jepara
terus berlanjut dan silaturahmi tetap akan selalu dijaga. Semoga ilmu yang
telah didapatkan di BBPBAP Jepara dapat bermanfaat.
45
LAMPIRAN
Lampiran 1. Logbook
No Tanggal Kegiatan
Melihat beberapa kolam bak tempat bibit C.
1 11 Juli 2017 racemosa
2 12 Juli 2017 Menimbang C. racemosa pada tiap kolam bak
3 13 Juli 2017 Pemberian pupuk di kolam bak
4 14 Juli 2017 Mempersiapkan media utuk penanaman di tambak
5 15 Juli 2017 Libur
6 16 Juli 2017 Libur
Menimbang gracilaria sp untuk sampling metode
7 17 Juli 2017
longine
8 18 Juli 2017 Penanaman sampel di tambak
9 19 Juli 2017 Pengecekan pertumbuhan C. racemosa
10 20 Juli 2017 Panen latoh di tambak dan kuliah umum
11 21 Juli 2017 Senam bersama dan panen latoh di tambak
12 22 Juli 2017 Panen latoh di kolam bak
13 23 Juli 2017 Panen latoh di tambak
14 24 Juli 2017 Sampling C. racemosa dengan metode longline
15 25 Juli 2017 Sampling C. racemosa di kolam bak
16 26 Juli 2017 Membersihkan sampling & pemberian pupuk
Kuliah umum oleh Bapak Yoto (Pembimbing
17 27 Juli 2017 lapangan)
Senam bersama & panen C. racemosa di tambak
18 28 Juli 2017 E3
19 29 Juli 2017 Libur
20 30 Juli 2017 Libur
21 31 Juli 2017 Sampling C. racemosa minggu ke-2
1 Agustus
22 2017 Seleksi makroalga untuk ditebar di tambak
2 Agustus
23 2017 Pengecekan pertumbuhan C. racemosa
3 Agustus
24 2017 Membersihkan sampling & pemberian pupuk
4 Agustus
25 2017 Upacara, jalan santai, makan bersama
5 Agustus
26 2017 Panen latoh di tambak
6 Agustus
27 2017 Panen latoh di tambak
7 Agustus
28 2017 Sampling C. racemosa minggu ke-3
8 Agustus
29 2017 Kepulangan
46
Lampiran 2. Alat
47
Pisau Cutter Lux Meter
Ph Meter Refraktometer
Termometer
48
Lampiran 3. Bahan
Molase
49
Lampiran 4. Dokumentasi Kegiatan
50
Lampiran 5. Kualitas Air Selama PKL
Tanggal Waktu Suhu (⁰C) pH Salinitas (ppt) Kecerahan (Lux)
7/11/2017 Pagi 25.9 8.53 36.72 187.08
Sore 28.2 8.84 30.16 163.61
7/12/2017 Pagi 26.6 8.60 38.43 166.73
Sore 30.4 8.78 35.01 147.04
7/20/2017 Pagi 28.2 8.64 34.16 169.96
Sore 31.3 8.80 35.01 161.35
7/21/2017 Pagi 26.3 8.84 33.31 153.93
Sore 31.4 8.86 30.74 171.04
7/22/2017 Pagi 28.5 8.74 31.60 166.84
Sore 31.2 8.92 36.72 164.58
7/23/2017 Pagi 27.7 8.87 41.85 169.21
Sore 30.2 8.52 31.60 151.56
7/24/2017 Pagi 27.6 8.82 35.01 168.56
Sore 31.5 8.85 35.01 166.95
7/25/2017 Pagi 26.1 8.83 34.16 163.51
Sore 29.6 8.83 35.01 166.95
7/26/2017 Pagi 26.2 8.84 35.68 166.74
Sore 29.5 8.95 35.87 168.67
7/27/2017 Pagi 26.4 8.86 33.31 159.20
Sore 27.1 8.86 32.03 158.12
7/28/2017 Pagi 25.9 8.82 30.77 166.62
Sore 29.6 8.83 30.77 166.73
7/29/2017 Pagi 27.6 8.19 31.59 166.84
Sore 30.9 8.91 31.59 166.62
7/30/2017 Pagi 28.1 8.83 35.86 166.62
Sore 31.5 8.94 31.59 166.62
7/31/2017 Pagi 26.7 8.76 33.20 165.03
Sore 31.5 8.96 31.59 166.84
8/1/2017 Pagi 25.8 8.78 33.30 166.94
Sore 29.6 8.85 34.16 166.84
8/2/2017 Pagi 26.3 8.52 32.45 166.73
Sore 31.6 8.78 33.28 166.84
8/3/2017 Pagi 26.0 8.55 34.16
Sore 31.5 8.73 34.16
8/4/2017 Pagi 27.0 8.45 33.84
Sore 30.0 8.86 34.16
8/5/2017 Pagi 25.5 8.42 27.33
Sore 31.3 8.91 28.18
8/6/2017 Pagi 27.1 8.63 31.60
Sore 31.9 8.92 31.60
8/7/2017 Pagi 26.3 8.60 33.31
Sore 30.5 8.79 32.84
8/8/2017 Pagi 28.0 8.66 35.01
Sore 30.1 8.91 33.45
8/9/2017 Pagi 26.8 8.36 34.16
Sore 30.3 8.94 32.45
8/10/2017 Pagi 26.9 8.71 33.31
Sore 29.5 8.93 32.45
8/11/2017 Pagi 26.4 8.78 33.31
Sore 31.3 8.91 34.16
8/12/2017 Pagi 27.4 8.84 29.89
Sore 31.3 8.91 30.74
8/13/2017 Pagi 28.6 8.84 35.87
Sore 31.3 8.92 35.01
8/14/2017 Pagi 27.9 8.78 35.87
Sore 30.8 8.90 35.87
8/15/2017 Pagi 28.0 8.19 35.01
Sore 30.8 8.90 36.72
51
Lampiran 6. Sertifikat
52