Pola gelombang untuk nada dasar pipa organa tertutup ditunjukkan pada gambar 1.2 a,
yaitu terjadi 1 perut dan 1 simpul. Panjang pipa sama dengan ¼ (jarak antara simpul dan perut
λ2 v
berdekatan). Dengan demikian, 𝐿 = 4 atau λ1 = 4L, dan frekuensi nada dasar adalah 𝑓1 = λ1 =
v
. Pola resonansi berikutnya dengan panjang gelombang λ3 disebut nada atas pertama,
4L
ditunjukkan pada gambar 1.2 b. Ini terjadi dengan menyisipkan sebuah simpul, sehingga terjadi 2
3 3 4L
perut dan 2 simpul. Panjang simpul sama dengan 4 λ3 . Dengan demikian, 𝐿 = 4 λ3 atau λ3 = 3 .
Tampak bahwa pada kasus pipa organa tertutup hanya harmonik-harmonik ganjil yang muncul.
Harmonik kesatu, f1, harmonik ketiga f3 = 3f1, harmonik kelima f5 = 5f1, dan seterusnya. Secara
v
umum, frekuensi-frekuensi alami pipa organa tertutup ini dinyatakan oleh : 𝑓𝑛 = 𝑛𝑓1 = 𝑛 4𝐿 ,
n = 1,3,5. Alat musik yang termasuk keluarga klarinet merupakan contoh pipa organa tertutup
dengan harmonik ganjil untuk nada-nada rendah.
http://fisikon.com/kelas3/index.php?option=com_content&view=article&id=89:pipa-organa-
terbuka&catid=13:gelombang-bunyi&Itemid=140