Anda di halaman 1dari 4

1.

TOTAL DEPT TO EQUITY RATIO


pada tahun 2015, rasio dari total dept to equit
TOTAL UTANG menunjukkan bahwa perusahaan lebih besar m
DER = 100%
TOTAL EKUITAS menggunakan ekuitas dalam pendanaan perus
mempunyai kewajiban yang lebih tinggi.
pada tahun 2016, nilai rasio turun menjadi 106
2016 = Rp 6,657,165,872,077 = menujukkan bahwa perusahaan masih lebih ba
Rp 6,265,255,987,065 100% 106.26% menggunakan utang daripada ekuitas.

Rp 6,148,255,759,034
2015 = =
Rp 5,194,459,927,187 100% 118.36%

2. TOTAL DEPT TO ASSET RATIO


TOTAL UTANG pada tahun 2015, rasio dari total dept to asset
DAR = 100%
TOTAL ASET 54,20%. sedangkan pada tahun 2016, rasio ini m
penurunan sebesar 2,68% menjadi 51,52% hal
menunjukkan bahwa aktiva perusahaan berasa
Rp 6,657,165,872,077 dan pendanaan sebagian besar berasal dari uta
2016 = =
Rp 12,922,421,859,142 100% 51.52% perusahaan.

Rp 6,148,255,759,034
2015 = =
Rp 11,342,715,686,221 100% 54.20%

3. LONG TERM LIABILITIES TO EQUITY RATIO


pada tahun 2015 dan tahun 2016 rasio ini masing-
Long Term Dept masing sebesar 57,69% dan 44,26%, rasio ini
LTLTER = 100%
equity menunjukkan bahwa perusahaan mampu mengco
utang jangka panjang mereka dengan menggunak
ekuitas perusahaan. dilihat dari perbandingan rasi
Rp 2,773,114,553,072 tahun 2015-2016 yang mengalami penurunan seb
2016 = =
Rp 6,265,255,987,065 100% 44.26% 13,43%

Rp 2,996,760,596,340
2015 = =
Rp 5,194,459,927,187 100% 57.69%

4. LONG TERM LIABILITIES TO ASSET RATIO


Long Term Dept
LTLTAR = 100% pada tahun 2015, rasio ini memiliki nilai sebesar 2
Total Asset sedangkan di tahun 2016 rasio ini sebesar 21,46%
ini berarti bahwa perusahaan menggunakan aset
Rp 2,773,114,553,072 menutupi hutang jangka panjangnya di tahun 201
2016 = = pada tahun 2015. hal ini juga dapat dilihat dari
Rp 12,922,421,859,142 100% 21.46% peningkatan total aset di perusahaan.

Rp 2,996,760,596,340
2015 = =
Rp 11,342,715,686,221 100% 26.42%
5. TIMES INTEREST EARNED RATIO
EBIT
TIER = 100%
Interest Expense dilihat dari perbandingan rasio TIER dari tahun 20
sampai dengan 2016, rasio ini menunjukkan kenai
dari 533,25% menjadi 617,41%. hal ini mengindik
Rp 2,202,397,346,701 bahwa laba bersih sebelum bunga dan pajak dapa
2016 = =
Rp 356,714,077,463 100% 617.41% memenuhi kewajiban membayar bunga pinjaman

Rp 2,019,146,270,638
2015 = =
Rp 378,651,540,837 100% 533.25%

6. OPERATING CASH TO INTEREST RATIO


Total Operating Cash Flow
OCIR= 100%
interest Expense Perbandingan operating cash to interest ratio dar
masing-masing sebesar 617,13% dan 184,43%. ra
Rp 659,314,197,175 bahwa perusahaan mengalami penurunan sebes
2016 = = menjelaskan bahwa perusahaan mengalami penu
Rp 356,714,077,463 100% 184.83% aktivitas operasi sehingga terjadi penurunan dala
kewajiban bunga perusahaan.
Rp 2,336,785,497,955
2015 = =
Rp 378,651,540,837 100% 617.13%
5, rasio dari total dept to equity adalah 118,36%. hal ini
ahwa perusahaan lebih besar menggunakan utang dari pada
kuitas dalam pendanaan perusahaan, sehingga perusahaan
wajiban yang lebih tinggi.
6, nilai rasio turun menjadi 106,26% namun hal ini tetap
hwa perusahaan masih lebih banyak melakukan pendanaan
tang daripada ekuitas.

5, rasio dari total dept to asset adalah


kan pada tahun 2016, rasio ini mengalami
sar 2,68% menjadi 51,52% hal ini
hwa aktiva perusahaan berasal dari kreditur
sebagian besar berasal dari utang

an tahun 2016 rasio ini masing-


69% dan 44,26%, rasio ini
a perusahaan mampu mengcover
ng mereka dengan menggunakan
. dilihat dari perbandingan rasio dari
ang mengalami penurunan sebesar

asio ini memiliki nilai sebesar 26,42%


n 2016 rasio ini sebesar 21,46%. hal
erusahaan menggunakan aset untuk
angka panjangnya di tahun 2016 dari
hal ini juga dapat dilihat dari
set di perusahaan.
dingan rasio TIER dari tahun 2015
6, rasio ini menunjukkan kenaikan
adi 617,41%. hal ini mengindikasikan
ebelum bunga dan pajak dapat
an membayar bunga pinjaman.

rating cash to interest ratio dari tahun 2015-2016


besar 617,13% dan 184,43%. rasio ini menunjukkan
n mengalami penurunan sebesar 432,7%, hal ini
a perusahaan mengalami penurunan pada kas dari
ehingga terjadi penurunan dalam memenuhi
erusahaan.

Anda mungkin juga menyukai