Anda di halaman 1dari 1

BAB III

KESIMPULAN

1. Asma adalah gangguan inflamasi kronik jalan nafas yang melibatkan berbagai
sel inflamasi, dimana yang mendasari gangguan ini adalah hiperaktivitas
bronkhus dalam berbagai tingkat, obstruksi jalan nafas, dan gejala pernafasan.
2. Gejala asma terdiri atas trias dispnea, batuk dan mengi; gejala yang disebutkan
terakhir ini kerap kali dianggap sebagai gejala yang harus ada ( sine qua non ).
Pada bentuk yang paling khas, asma merupakan penyakit episodik dan
keseluruhan tiga gejala tersebut terdapat bersama – sama.
3. Asma yang tidak terkontrol pada ibu hamil akan meningkatkan resiko kematian
perinatal, preeklampsia, kelahiran preterm, dan Bayi Berat Lahir Rendah
(BBLR); besarnya resiko ini tidak terlepas dari beratnya penyakit asma yang
diderita oleh ibu
4. Tujuan dari manajemen asma selama kehamilan adalah mengontrol seoptimal
mungkin gejala asma, mencapai fungsi paru yang normal, pencegahan
serangan asma dan mencegah komplikasi pada ibu dan janin yang dikandung.
5. Empat komponen kunci dalam manajemen asma dalam kehamilan untuk dapat
mengontrol asma dalam kehamilan; Pengukuran secara objektif yang bertujuan
untuk pemeriksaan dan monitoring, menjauhkan pasien dari faktor – faktor
yang yang dapat memperberat keadaan asma, memberikan edukasi kepada
pasien dan terapi farmakologik.

17

Anda mungkin juga menyukai