FISIKA MODERN
Sub Pokok Bahasan
• Model Awal dari Atom
PERTEMUAN KE-7 & 8
• Model Atom Rutherford
STRUKTUR ATOM • Orbit Elektron
• Spektrum Atomik
Nurun Nayiroh, M.Si • Atom Bohr
• Laser
1
07/10/2014
• Para ilmuan yang giat mengadakan penelitian tentang dzarrah antara lain,
Abu Bakr Ar-Razi ( 846-930 M) yang mengemukakan dalam bukunya Ar
Raddu ‘Alal’ Maswa’I bahwa jauhar fard ( zat tunggal) atau dzarrah itu Sifat-sifat Dasar Atom
terdiri dari beberapa bagian yang tidak dapat dibagi lagi atau dari kosong.
Sedangkan Asy Syahristani dalam bukunya Nahayatul Aqdam Fi’ilmil
• Ukuran atom sangat kecil, jari-jarinya sekitar 0,1 nm
Kalami menyebutkan, “ Jika benda yang terurai itu bertolak belakang, pasti sehingga tidak dapat diamati dengan menggunakan
mengandung bagian yang berkesudahan dari beberapa bagian itu yang cahaya tampak (λ≈500 nm)
tidak dapat terbagi lagi.
• Semua atom stabil
• Daftar buku yang dikarang oleh para ilmuan muslim yang membahas
tentang atom antara lain, Atom tidak membelah diri secara spontan menjadi
1. Al Isyarat ( indikator) dan An Najat ( keselamatan ) oleh Ibnu sina ( bagian-bagian yang lebih kecil
Averroes)
2. Ar Raddu ‘alal’ Masma’I oleh Ar Razy • Semua atom mengandung elektron bermuatan
3. Nahayatul Aqdam, fi ‘ilmil Kalami oleh Asy Syahristani. negatif, namun netral.
4. Kitabul Hairin oleh Ibnu Maimun.
5. Kitabul Intishar oleh Abil Husain Bin Abdul Rahim Bin Muhammad.
• Atom memancarkan dan menyerap radiasi
elektromagnetik
ukuran,massa, jumlah elektron dan kenetralan Muatan positif total bola adalah Ze , massanya pada
muatan elektrik dasarnya adalah massa atom (massa elektron terlalu
ringan sehingga tidak banyak mempengaruhi massa
atom), dan jari-jari R bola ini adalah jari-jari atom
pula
2
07/10/2014
• Model Thomson ini tidak dapat menjelaskan • Membuktikan adanya partikel lain yang
susunan muatan positif dan negatif dalam bermuatan negatif dalam atom. Berarti atom
bukan merupakan bagian terkecil dari suatu
bola atom tersebut.
unsur.
3
07/10/2014
Layar
Atom Logam
Proses Hamburan Rutherford
Sudut sesaat
P2
∆P antara F dan ∆P
∆P
Diteruskan θ F
Sinar P1
alfa Vektor φ ½ (π−θ)
Dibelokkan Perubahan
Partikel alpha momentum
½ (π−θ)
θ Posisi Sesaat
Dipantulkan
b Sudut
hambur
4
07/10/2014
• Gaya listrik yang ditimbulkan oleh inti pada Karena inti diam berarti besar momentum partikel
partikel alfa beraksi sepanjang vector jari-jari alfa tetap :
antara keduanya, sehingga tidak ada torsi p1 =p2 = mv
pada partikel alfa, dan momentum sudut
mωr2 konstan. Tetapi impuls ∫ F.dt, menyebabkan perubahan vektor
momentum partikel alpa sebagai :
r r r r
1 2 Ze 2
∆p = p2 − p1 = ∫ F.dt
F=
4πε o r 2 • Perubahan Impuls sama dengan perubahan
momentum, besarnya adalah:
5
07/10/2014
θ 2πε o mv 2 b θ 4πε o K .b
θ (π −θ)/2 cot =
=
2mv bsin = ∫
2
r 2F.cosφ.dφ 2 Ze 2 Atau cot
2 Ze 2
2 (π − θ)/2
θ : sudut hamburan pertikel alfa
b : parameter dampak/impak
dampak/impak
K = ½ mv2
mv2 : energi kinetik
6
07/10/2014
SPEKTRUM ATOM
• Baca selebihnya tentang Hamburan Radiasi EM dari atom dapat dikelompokkan
Rutherford pada buku FISIKA MODERN menjadi:
(KNNETH KRANE) hal.228-239 atau buku • Spektrum kontinyu
KONSEP FISIKA MODERN (ARTHUR BEISER) • Spektrum garis
hal. 122-136
7
07/10/2014
Spektrum Kontinyu
- Spektrum kontinyu : radiasi yang dihasilkan oleh • Pada spektrum kontinyu, panjang gelombang
atom yang tereksitasi yang terdiri dari berbagai radiasi yang dipancarkan merentang dari
warna yang bersinambungan, yaitu ungu, biru, hijau, suatu nilai minimum,mungkin 0, hingga nilai
kuning, jingga, merah.
maksimum, mungkin tak terhingga.
• Contohnya: radiasi dari objek panas berpijar
Spektrum Garis Jika sejumlah kecil gas atau uap suatu unsur
tertentu, seperti air-raksa, natrium, atau gas neon,
Spektrum diskrit atau spektrum garis : radiasi diletakkan di dalam tabung kemudian arus listrik
dialirkan ke dalam tabung, maka hanya sehimpunan
yang dihasilkan oleh atom yang tereksitasi
panjang gelombang diskrit cahaya tertentu saja ang
yang hanya terdiri dari beberapa warna garis dipancarkan oleh gas. Cahaya yang dipancarkan oleh
yang terputus putus; yaitu ungu, biru, merah. setiap gas berbeda-beda dan merupakan
karakteristik gas tersebut. Cahaya dipancarkan dalam
bentuk spektrum garis dan bukan spektrum yang
kontinyu.
8
07/10/2014
Peralatan untuk mengamati spektrum serap Spektrum serap dan pancar atom Hidrogen
9
07/10/2014
Deretan garis spektrum yang cocok dengan rumus Balmer disebut dengan deret Balmer Dengan λlimit adalah panjang gelombang deret batas yang sesuai.
dengan n = 2, 3, 4, … dengan n = 5, 6, 7, ….
• Deret Balmer (m = 2), Spektrum yang dihasilkan cahaya
tampak • Deret Pfund (m = 5), Spektrum yang dihasilkan cahaya
infra merah 3
dengan n = 3, 4, 5 ….
dengan n =6, 7, 8 ….
10
07/10/2014
(Deret Pfund)
inframerah
11
07/10/2014
MODEL ATOM BOHR • Dengan alasan yang sama bahwa sistem tata sura tidak
runtuh karena tarikan gravitasi antara matahari dan tiap
• Rutherford mengemukakan bahwa massa dan muatan planet, atom juga tidak runtuh karena tarikan
positif atom terhimpun pada suatu daerah kecil di elektrostatis Coulomb antara inti atom dan elektron.
pusatnya.
• Dalam kedua kasus ini, gaya tarik berperan memberikan
• Hasil pengamatan spektroskopis terhadap spektrum atom percepatan sentripetal yang dibutuhkan untuk
Hidrogen telah membuka kelemahan-kelemahan model mepertahankan gerak edar.
atom Rutherford.
• Pada tahun 1913, Niels Bohr (1885-1962) menyusun model v -e Elektron berada dalam orbit diatur oleh
atom Hidrogen berdasarkan model atom Rutherford dan F gaya coulomb. Ini berarti gaya coulomb
sama dengan gaya sentripetal:
teori Kuantum Planck
• Bohr mengemukakan bahwa atom ternyata mirip sistem F = a
r +Ze
planet mini, dengan elektron-elektron mengedari inti atom
seperti halnya planet-planet mengedari matahari.
• Energi total sebuah elektron dalam orbit adalah • Jari-jari Orbit Elektron
penjumlahan energi kinetik dan energi potensialnya: Elektron yang jari-jari lintasannya r memiliki persamaan
umum untuk sembarang lintasan :
n 2 h 2ε 0
rn = Atau
πme 2
dengan k = 1 / (4πε0), dan qe adalah muatan elektron
• Momentum sudut elektron hanya boleh memiliki harga dengan r1 = 0,53 Å (jari-jari Bohr), dan n = 1,2,3,… dst.
diskret tertentu:
12
07/10/2014
M L K n3
E1 < E2 < E3
n2
• Besarnya energi yang diperlukan atau dipancarkan +
E1 n1
sebesar: h = tetapan Planck = 6,6.10-34 Js E
E3 2
hc f = frekuensi foton (Hz)
∆E = hf = c = cepat rambat cahaya = 3.108 m/s
λ
λ = panjang gelombang foton (m)
13
07/10/2014
Energi Ionisasi
Adalah energi yang dibutuhkan untuk membebaskan elektron
dari atom dalam keadaan dasarnya atau energi yang diserap
untuk men-ion-kan atom.
Energi ionisasi biasanya sama dengan –E1, yang harus
dilengkapi agar menurunkan sebuah elektron dari keadaan
dasarnya.
Bila elektron terbangkit sampai kuantum, maka elektron itu
lepas dari lingkungan atom dan atom tersebut menjadi ion (+).
Besar Energi Ionisasi atom Hidrogen:
14
07/10/2014
60
15
07/10/2014
16
07/10/2014
Jika n besar sekali,kita dapat hampiri n-1 dengan n • Apabila orbit-orbit lingkaran besar sekali, maka loncatan
dan 2n-1 dengan 2n,sehingga menurut persamaan dari satu orbit lingkaran ke orbit yang lebih kecil
seperti ini : nampaknya menyerupai sebuah sepiral.
17
07/10/2014
18
07/10/2014
Gambar percobaan
Gambar Kurva Arus Terhadap Tegangan
frank-hertz
Elektron-elektron meninggalkan Pada grafik terlihat bahwa arus
katoda, yang dipanasi dengan
sebuah filamen pemanas. yang terbaca tidak turun sampai
Semua elektron itu kemudian nol. Ini dikarenakan ada elektron
dipercepat menuju sebuah kisi oleh
bedapotensial V, yang dapat diatur.
dari pemanas yang tidak
Elektron dengan energi V elektron- berinteraksi dengan atom gas baik
volt dapat menembusi kisi dan jatuh interaksi melalaui tumbukan
pada pelat anoda, jika V lebih besar
daripada V0, suatu tegangan maupun penyerapan energi.
perlambat kecil antara kisi dan pelat Sebagai konsekuensi elektron
katoda. Arus elektron yang mencapai
pelat anoda diukur dengan pemanas yang tidak berinteraksi
menggunakan ammeter A. tsb dapat mencapai anoda.
Kelemahan dan
kelebihan Percobaan
Rumus Percobaan Franck - Hertz Franck - Hertz
V 1 + V 2 + V 3
∆ V =
N
3
1 ∑ ( ∆ V − ∆ V ) 2 Pada percobaan ini memberikan kita
suatu bukti langsung mengenai kehadiran
∆ ( ∆ V ) = 1
N keadaan eksitasi atom.
Sayangnya, tidaklah mudah untuk
∆ Ei = e ∆ V
melakukan percobaan ini dengan atom
E 1 + E 2 + E 3 hidrogen, karena secara alamiah hidrogen
∆ E =
N tidak hadir dalam bentuk atom, melainkan
dalam bentuk molekul H2.
Ee : energi eksitasi Karena molekul menyerap energi
V : tegangan eksitasi dalam berbagai cara, penafsiran percobaannya
akan menjadi kabur.
N : jumlah data
19
07/10/2014
WASSALAMUALAIKUM. WR.WB
20