Anda di halaman 1dari 3

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 UMUM
Dasar dari suatu bangunan adalah tanah,karena tidak ada bangunan yang tidak dibangun di
atas tanah. Tanah sebagai penerima beban terakhir dari beban-beban dari bangunan yang akan
dibangun. Maka kekuatan tanah untuk menahan tanah haruslah diperhitukan dengan baik agar
tidak terjadi kegagalan seperti longsor atau penurunan yang tidak merata yang dapat merusak
dan menghancurkan bangunan.
Tanah sendiri tersusun atas mineral yang berbeda dimana perbedaan susunan mineral dalam
tanah akan menghasilkan tanah yang berbeda sifatnya. Perbedaan sifat tanah ini misalnya
volume pori di dalam tanah, volume tanah, derajat kejenuhan, kadar air, sifat kohesi tanah,
kemampuan tanah untuk swelling, penurunan dan masih banyak lainnya. Mengetahui
serangkaian sifat tanah ini sangatlah penting untuk menghitung kekuatan tanah dan mendesain
bangunan bawah. Untuk itu pengujian tanah haruslah dilakukan sebelum bangunan didirikan.
Perlunya penelitian ini tidak lain untuk keamanan konstruksi, karena faktor tanah ini sangat
menentukan untuk perencanaan kestabilan konstruksi.

Rangkaian pekerjaan ini disebut percobaan atau meneliti tanah dilapangan. Untuk meneliti tanah
dilapangan dikenal dengan metode – metode sebagai berikut
1. Drilling ( Pengeboran )
2. Trial Pits ( Sumur Percobaan )
3. Sampling ( Pengambilan contoh tanah )
4. Penetration Test ( Percobaan Penetrasi )
Untuk memenuhi Kurikulum Universitas Baturaja, Yaitu pada Mata Kuliah Mekanika
Tanah I pada Fakultas Teknik Jurusan Teknik Sipil, maka Praktikum kali ini meneliti tanah dan
penyelidikan dilakukan dilapangan.
1.Meneliti Tanah di Laboratorium
a.Disturbed Sample
- Natural water content
- Sieve analisis (analisa ayakan)
- Atteberg Limit
b. Undisturbed Sample
- Natural water content
- Moistures specific grafity
- Dries specific grafity

2.Penyelidikan tanah dilapangan


a. Drilling dengan system bor tangan ( hand boring )
- Penetapan titik bor
- Susunan tata nama tanah ( manually )
- Pengambilan undisturbed sample
- Pengumpulan disturbed sample

Oleh karena mempelajari sifat tanah adalah penting bagi perencana,maka dari itu kami
melakukan serangkain kegiatan pengambilan sampel tanah untuk diuji dan diidentifikasi sifat-
sifat tanahnya. Pada laporan ini akan disajikan hasil dari beberapa tes pengujian sampel tanah di
laboratorium yang telah kelompok kami lakukan.

1.2 TUJUAN

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk mengetahui :


1. Mengetahui kekuatan tanah melalui tes sondir dan SPT
2. Mengetahui sifat tanah melalui tes boring dan sampling
3. Mengetahui berat volume tanah, kadar air dan berat spesifik tanah melalui tes volumetric dan
gravimetri
4. Mengetahui batas cair, batas plastis dan batas susut melalui serangkaian tes Atterberg’s limit
5. Mengklasifikan jenis tanah dengan metode ayakan dan hidrometer
6. Mengetahui koefesian kepadatan tanah
7. Mengetahui koefesien kohesi dari uji tekan bebas
8. Mengetahui sudut geser dan kohesi tanah dari uji geser langsung
9. Mengetahui koefisien konsolidasi
10. Mengetahui CBR dari suatu tanah

Anda mungkin juga menyukai