Laporan Resmi Praktikum Teknik Optik P2 - Aulia Rizka Yoranda - 0231154000 0037
Laporan Resmi Praktikum Teknik Optik P2 - Aulia Rizka Yoranda - 0231154000 0037
Disusun Oleh :
Asisten :
Disusun Oleh :
Asisten :
i
HALAMAN PENGESAHAN
Mengetahui,
Asisten Praktikum
IKA PUSPITA
02311660012001
ii
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
iii
ABSTRAK
v
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
v
ABSTRACT
vi
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
vii
KATA PENGANTAR
Penulis
viii
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
ix
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL.............................................................i
HALAMAN PENGESAHAN..............................................ii
ABSTRAK..........................................................................iv
ABSTRACT........................................................................vi
KATA PENGANTAR........................................................viii
DAFTAR ISI.........................................................................x
DAFTAR GAMBAR..........................................................xii
DAFTAR TABEL..............................................................xiv
BAB I PENDAHULUAN.....................................................1
1.1 Latar Belakang................................................................1
1.2 Permasalahan..................................................................2
1.3 Tujuan.............................................................................2
1.4 Batasan Masalah.............................................................2
BAB II DASAR TEORI.......................................................3
2.1 Pengertian Serat Optik....................................................3
2.2 Prinsip Kerja Serat Optik................................................4
2.3 Jenis-jenis Serat Optik....................................................6
2.4 Lekukan (Bending) pada Serat Optik..............................7
2.5 Serat Optik sebagai Sensor.............................................8
BAB III METODOLOGI PENELITIAN............................11
3.1 Alat dan Bahan..............................................................11
3.2 Prosedur Percobaan.......................................................11
3.2.1 Bending (lekukan)......................................................11
3.2.2 Suhu...........................................................................12
BAB IV ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN............15
4.1 Analisa Data..................................................................15
4.1.1 Bending (Lekukan).....................................................15
4.1.2 Suhu...........................................................................17
4.2 Pembahasan..................................................................18
BAB V PENUTUP.............................................................21
5.1 Kesimpulan...................................................................21
5.2 Saran.............................................................................22
DAFTAR PUSTAKA..........................................................23
LAMPIRAN
x
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
xi
DAFTAR GAMBAR
xii
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
xiii
DAFTAR TABEL
xiv
“Halaman ini sengaja dikosongkan”
xv
BAB I
PENDAHULUAN
1
2
1.2. Permasalahan
Permasalahan yang ada pada praktikum ini adalah sebagai
berikut:
a. Bagaimana prinsip kerja pada transmisi sinyal pada serat
optic?
b. Bagaimana pengaruh perubahan lekukan (bending) terhadap
nilai daya sinyal yang ditrasmisikan pada serat optic?
c. Bagaimana pengaruh suhu terhadap nilai daya sinyal yang
ditrasmisikan pada serat optic?
1.3. Tujuan
Adapun tujuan dari praktikum P2 ini adalah sebagai berikut :
a. Mengetahui prinsip transmisi sinyal pada serat optic
b. Mengetahui pengaruh perubahan lekukan (bending) terhadap
nilai daya sinyal yang ditrasmisikan pada serat optic.
c. Mengetahui pengaruh suhu terhadap nilai daya sinyal yang
ditrasmisikan pada serat optic.
3
4
(1)
Dari hukum snellius didapatkan bahwa jika sebuah
cahaya merambat pada dua medium yang indeks bias
medium asal lebih tinggi dari pada indeks bias medium
tujuannya maka cahaya akan dapat terpantul sempurna
(Total Internal Reflection). Dari prinsip cahaya dipandu
pada serat optik dengan memanfaatkan total internal
reflection. Total Internal Reflection (TIR).
5
(2)
(3)
11
12
3.2.2 Suhu
Adapun langkah-langkah yang harus dilakukan untuk
melaksanakan praktikum ini ialah sebagai berikut:
14
BAB IV
ANALISA DATA DAN PEMBAHASAN
15
16
b. Multimode
Pada praktikum pengaruh bending untuk multimode
diperoleh data sebagai berikut:
4.1.2 Suhu
Pada percobaan kedua mengenai daya sinyal output rata-
rata terhadap banyaknya pengaruh suhu, dapat diperoleh datanya
sebagai berikut:
a. Singlemode
Adapun data yang diperoleh untuk singlemode pada
perubahan suhu sebagai berikut:
18
b. Multimode
4.2. Pembahasan
Pada praktikum ini dilakukan dua perlakuan yang berbeda
yaitu pengaruh bending dan perubahan suhu pada serat optic.
Pada percobaan yang pertama dilakukan pengaruh bending
terhadap daya sinyal output rata-ratanya. Pengaruh pada bending
ini diberikan dua variasi kabel, singlemode dan multimode. Pada
19
5.1. Kesimpulan
Pada percobaan mengenai Bending dan Pengaruh Suhu pada
Serat Optik diperoleh kesimpulan sebagai berikut:
a. Prinsip transmisi sinyal pada serat optik pada dasarnya
menggunakan prinsip Hukum Snellius. Dimana Hukum
Snellius mengatakan bahwa jika sebuah cahaya merambat
dari medium yang berindeks bias tinggi ke medium yang
indeks biasnya lebih rendah maka berkas cahaya akan
terpantul sempurna, proses ini dinamakan TIR (Total
Internal Reflection). Transmisi sinyal pada serat optik terjadi
ketika suatu berkas cahaya datang dari medium yang
memiliki indeks bias yang lebih tinggi ke indeks bias yang
lebih rendah. Saat berkas cahaya terdapat pada core maka
cahaya tidak dapat dipantulkan keluar kembali, hal ini
disebabkan indeks bias core lebih tinggi daripada indeks bias
pada cladding. Sehingga berkas cahaya dapat terpantul dan
dapat ditransmisikan ketika berada pada core.
b. Pengaruh perubahan lekukan (bending) terhadap nilai daya
sinyal yang ditransmisikan pada serat optik yaitu semakin
banyak jumlah lilitan pada serat optik maka daya sinyal yang
ditransmisikan semakin kecil. Hal ini disebabkan tidak
terjadinya Total Internal Reflection pada kedua medium,
melainkan berkas cahaya dibiaskan yang mengakibatkan
adanya daya yang hilang/loss.
c. Pengaruh suhu terhadap nilai daya sinyal yang
ditransmisikan pada serat optik yaitu semakin tinggi suhu
yang diberikan maka semakin besar daya loss yang
dihasilkan. Hal ini disebabkan core pada serat optik terjadi
pemuaian yang menyebabkan kerapatan core berkurang dan
jari-jari pada inti semakin bertambah, sehingga nilai daya
sinyal yang ditransmisikan semakin kecil.
21
22
5.2. Saran
Adapun saran yang dapat diberikan untuk kebaikan
praktikum selanjutnya yaitu:
a. Sebaiknya kabel serat optik yang digunakan ketika
praktikum tidak terlalu panjang sehingga dapat
memudahkan praktikan dalam melakukan pengukuran.
b. Sebaiknya alat dan bahan yang akan digunakan
kondisinya baik agar kondisi bahan tidak mempengaruhi
hasil perolehan data.
DAFTAR PUSTAKA
23
LAMPIRAN