Listrik Statis
Listrik Statis
hukum Gauss
kapasitor
rangkaian kapasitor
Standart Kompetensi
Kompetensi Dasar
2.1 Memformulasikan gaya listrik, kuat medan listrik, fluks, potensial listrik, energi
potensial listrik, serta penerapannya pada keping sejajar
Indikator
Suatu benda akan bermuatan listrik positif jika kekurangan elektron, sebaliknya
suatu benda akan bermuatan listrik negatif jika kelebihan elektron.
Menggosok suatu benda dengan benda lain dapat memberi muatan listrik. Contoh:
Balon – kain wol Balon (–), kain wol (+) Elektron dari kain wol berpindah ke balon
Sisir – rambut manusia Sisir (–), rambut manusia (+) Elektron dari rambut berpindah ke sisir
Kaca – kain sutera Kaca (+), kain sutera (–) Elektron dari kaca berpindah ke kain sutera
Contoh Soal
Hukum Coulomb
“Besarnya gaya tarik menarik atau tolak menolak antara dua benda bermuatan
listrik adalah berbanding lurus (sebanding) dengan besar muatan masing-masing
benda dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua benda tersebut”
𝑸𝟏 𝑸𝟐
Secara matematis: 𝑭 =𝒌 𝒓𝟐
52 | F i s i k a SMA XII (1)/MA NH/BY Triyanti Mandasari
Listrik Statis
Keterangan:
F = gaya tarik menarik/tolak menolak (Newton)
K = konstanta (9 x 109 Nm2/C2)
Q1, Q2 = muatan listrik (C) r = jarak antara dua muatan (m)
Contoh Soal
1. Dua benda masing-masing bermuatan listrik Q1 = 3 x 10-9 C dan Q1 = 6 x 10-9 C,
yang dipisahkan sejauh 0,3 m. Tentukan besar gaya antara kedua benda itu! (k
= 9 x 109 Nm2/C2)
2. Dua benda bermuatan masing-masing 30 C dan 15 C. Jarak kedua muatan
itu 15 cm. Besarnya gaya listrik yang terjadi ... . (1 C = 1 x 10-6 C)
a. 1,8 x 102 N c. 1,8 x 10-5 N
b. 1,8 x 100 N d. 1,8 x 10-9 N
3. Dua muatan titik yang terpisah yang terpisah 1 meter saling tolak dengan gaya 9
N. Berapakah gaya tolak tersebut ketika kedua muatan terpisah 3 meter?
a. 1 N c. 27 N
b. 3 N d. 81 N
4. Gaya tarik listrik antara dua muatan titik adalah F. Muatan pada salah satu
benda dijadikan empat kalinya, dan muatan pada benda lainnya dijadikan dua
kalinya. Gaya tarik listrik antara benda-benda sekarang menjadi....
a. 8F c. 2F
b. 4F d. F
Kaji Soal
3. Dua muatan berjarak 2 meter berada di udara. Apabila jarak kedua muatan
dijadikan 6 kali semula, maka besar gaya coulomb menjadi ....
a. 1/2 kali semula c. 1/9 kali semula e. 1/36 kali semula
b. 1/4 kali semula d. 1/16 kali semula
4. Suatu gaya tarik menarik antara dua muatan A dan B adalah F. Jika muatan A
diperbesar 2 kali, maka besar gayanya (F) menjadi ... .
a. ¼ F c. 2 F
b. ½ F d. 3 F
5. Bila gaya tolak menolak antara dua muatan A dan B adalah F dan jarak antara
A dan B diperkecil setengahnya, maka gaya tolak menolak tersebut menjadi ... .
a. ½ F c. 3 F
b. 2 F d. 4 F
9. Dua buah muatan masing-masing 5 C dan 4 C berjarak 3 m satu sama lain. Jika
diketahui k = 9 × 109 Nm2/C2, maka besar gaya Coulomb yang dialami kedua
muatan adalah.... (UAN 2003)
Contoh Soal
1. Muatan listrik +q3 = 20 μC, +q2 = 10 μC dan q1
terpisah seperti pada gambar. Agar gaya
Coulomb yang bekerja pada muatan q2 = nol
maka muatan q1 adalah ......
a. 2 μC ke kanan c. 5 μC ke kanan e. 8 μC ke kanan
b. 2 μC ke kiri d. 5 μC ke kiri
Kaji Soal
1. Perhatikan gambar di bawah. Ketiga muatan listrik q1, q, dan q2 adalah segaris.
Bila q = 5,0 μC dan d = 30 cm, maka besar dan arah gaya listrik yang bekerja
pada muatan q adalah....(k = 9 x 109 N m2 C−2)
a. 7,5 N menuju q1 d. 22,5 N menuju q1
b. 7,5 N menuju q2 e. 22,5 N menuju q2
c. 15 N menuju q1
Contoh Soal
1. Kuat medan di sebuah titik yang terletak 20 cm dari muatan 20 μC sebesar ....
a. 1,5 x 10-6 N/C c. 3,5 x 10-6 N/C e. 5,5 x 10-6 N/C
b. 2,5 x 10-6 N/C d. 4,5 x 10-6 N/C
2. Dua partikel masing-masing bermuatan qA = 1 μC dan qB = 4 μC diletakkan
terpisah sejauh 4 cm, Besar kuat medan listrik di tengah-tengah dan adalah
a. 6,75 x 107 N/C c. 4,20 x 107 N/C e. 2,25 x 107 N/C
b. 4,50 x 107 N/C d. 3,60 x 107 N/C
3. Dua muatan sejenis q1 dan q2 terpisah sejauh r. Jika q2 digeser mendekati q1
sejauh ½ r perbandingan kuat medan yang dialami q2 pada keadaan awal dan
akhir adalah ....
a. 4 : 1 c. 1 : 4 e. 1 : 1
b. 2 : 1 d. 1 : 2
Kaji Soal
Hukum Gauss
Fluks listrik didefinisikan sebagai jumlah garis-garis medan listrik yang menembus
tegak lurus suatu bidang.
Garis-garis medan menembus tegaklurus suatu bidang segiempat seluas A. Jumlah
garis-garis medan per satuan luas sebanding dengan kuat medan listrik, sehingga
jumlah garis medan listrik yang menembus bidang seluas A sebanding dengan EA.
Hasil kali antara kuat medan listrik tersebut dinamakan fluks listrik Φ.
Φ=ExA
(a) Garis-garis medan medan antara listrik menembus bidang, (b) Garis-garis medan listrik menembus bidang
dengan sudut θ, (c) θ adalah sudut antara arah medan listrik dan arah normal bidang n.
Berdasarkan konsep fluks listrik ini, muncullah hukum Gauss, sebagai berikut:
“Jumlah seluruh garis medan listrik yang menembus suatu permukaan tertutup
sebanding dengan jumlah muatan listrik yang dilingkupi oleh permukaan tertutup
itu”
Φ = EA cos 𝜃
Keterangan:
Φ = jumlah garis medan / fluks listrik (weber atau Nm2/C2)
E = kuat medan listrik pada permukaan tertutup (N/C)
A = luas permukaan tertutup (m2)
𝜃 = sudut antara E dan garis normal bidang
Contoh Soal
1. Kuat medan listrik homogen sebesar 100 N/C berarah tegak lurus ke bidang
seluas 800 cm2 Besar fluks medan listrik yang terjadi adalah ....
a. 2 weber c. 8 weber e. 32 weber
b. 4 weber d. 16 weber
Kaji Soal
1. Kuat medan listrik homogen sebesar 200 N/C menembus bidang yang memiliki
panjang 30 cm dan lebar 30 cm dengan sudut 60°. Fluks medan listrik yang
terjadi sebesar ....
a. 0 weber c. 9,0 weber e. 27 weber
b. 4,5 weber d. 18 weber
2. Sebuah pelat berukuran 5 cm × 8 cm membentuk sudut 30° terhadap kuat
medan listrik homogen. Jika E = −800 N/C, maka fluks medan listrik yang
menembus pelat adalah ....
a. 0,40 weber c. 1,6 weber e. 3,2 weber
b. 0,64 weber d. 1,6 √3 weber
3. Sebuah bidang seluas 500 cm2 sebesar 45°. Jika besar kuat medan 200 N/C,
fluks medan listrik yang terjadi pada luasan itu sebesar ....
a. 5 weber c. 10 weber e. 25√2 weber
b. 5√2 weber d. 15√2 weber
Contoh Soal
1. Titik X terletak 1,5 cm dari muatan +3 C. Jika = 9 × 10 9 Nm2/C2 , potensial
listrik di titik X sebesar..........
a. 1,1 x 10-6 volt c. 1,3 x 10-6 volt e. 1,8 x 10-6 volt
b. 1,2 x 10-6 volt d. 1,6 x 10-6 volt
2. Titik A dan B berturut-turut berada pada jarak 25 cm dan 5 cm dari muatan
sebesar 10 μC. Beda potensial antara kedua titik sebesar ....
a. 1,16 x 106 volt c. 1,36 x 106 volt e. 1,58 x 106 volt
b. 1,20 x 106 volt d. 1,44 x 106 volt
3. Titik A berada pada jarak sejauh 0,001 m dari muatan +0,5 μC. Suatu muatan
positif sebesar +2 × 10−8 C diletakkan pada titik tersebut. Energi potensial listrik
muatan tersebut di titik A sebesar ....
a. 900 joule c. 9 joule e. 0,09 joule
b. 90 joule d. 0,9 joule
Kaji Soal
1. Titik A dan B berjarak 9 cm dan di antara A dan B terletak titik C yang berjarak 3
cm dari A. Titik A diberi muatan sebesar +5 μC dan B sebesar +10 μC.
Potensial listrik di titik C adalah.............
a. – 5 x 106 volt c. 1 x 106 volt e. 5 x 106 volt
b. – 3 x 106 volt d. 3 x 106 volt
2. Titik A berada pada jarak 9 mm dari muatan +2,5 μC. Suatu muatan positif
sebesar + 4 × 10 C diletakkan pada titik A. Energi potensial muatan tersebut
sebesar ....
a. 100 joule c. 1 joule e. 0,01 joule
b. 10 joule d. 0,1 joule
61 | F i s i k a SMA XII (1)/MA NH/BY Triyanti Mandasari
Listrik Statis
Kapasitor
Muatan listrik terdiri atas proton dan elektron. Muatan listrik dapat menimbulkan
gaya Coulomb, medan listrik, potensial listrik, maupun energi potensial listrik.
Alat yang digunakan untuk menyimpan dan melepaskan muatan listrik atau
energi listrik disebut KAPASITOR atau KONDENSATOR.
Kapasitor merupakan salah satu bagian dari komponen untuk menyusun alat-
alat elektronik (seperti radio, televisi, komputer, laptop, dll).
Simbol kapasitor
Kapasitor terdiri atas dua buah keping logam (konduktor) yang diletakkan
sejajar dan berdekatan, dan disekat di antaranya dengan dielektrik (isolator).
Keping merupakan sesuatu yang berbentuk pipih tipis.
Contoh beberapa kapasitor
Muatan listrik positif tidak dapat mengalir menuju ke ujung kutub negatif dan
muatan listrik negatif (elektron) juga tidak bisa menuju ke ujung kutub positif,
karena dipisahkan oleh suatu bahan dielektrik (bahan yang tidak dapat
menghantar muatan listrik dengan baik: isolator sebagai non konduktif). Muatan
listrik ini “tersimpan” selama tidak ada konduksi pada ujung-ujung kakinya.
62 | F i s i k a SMA XII (1)/MA NH/BY Triyanti Mandasari
Listrik Statis
Kapasitas Kapasitor
Kapasitas Kapasitor / Kapasitansi adalah kemampuan kapasitor menyimpan
muatan listrik pada potensial tertentu.
𝑞
C=
𝑉
Keterangan:
C = Kapasitas kapasitor (Farad “F”)
q = muatan listrik yang tersimpan dalam kapasitor (C)
V = beda potensial (V)
Kedua keping tersebut akan menyimpan muatan listrik yang berlainan jenis dan
sama besar.
Rangkaian Kapasitor
Rangkaian Seri Kapasitor
Muatan pada tiap-tiap kapasitor
adalah sama (q1 = q2 = q3), yaitu
sama dengan muatan pada
kapasitor pengganti (qs)
q1 = q2 = q3 = qs
Cp = C1 + C2 + C3
Keterangan:
Cs = kapasitas kapasitor seri (F) CP = kapasitas kapasitor paralel (F)
qs = muatan total seri (C) qP = muatan total paralel (C)
Vs = beda potensial total seri (V) VP = beda potensial total paralel (V)
Energi Kapasitor
Energi yang tersimpan di dalam kapasitor adalah:
𝟏 𝟏 𝒒𝟐 𝟏
W = 𝟐 CV = 2
=𝟐qV
𝟐 𝑪
W = energi yang tersimpan di dalam kapasitor (J)
Contoh Soal
1. Kapasitor keping sejajar yang jarak antarkepingnya 0,5 mm memiliki
kapasitas sebesar 300 nF. Kuat medan yang muncul dalam kapasitor
sebesar 500 N/C. Kapasitor tersebut terpasang pada tegangan ....
a. 0,25 volt c. 0,75 volt e. 1,25 volt
b. 0,50 volt d. 1 volt
2. Sebuah kapasitor 6 μF diberi tegangan 100 V. Muatan dan energi yang
tersimpan dalam kapasitor tersebut adalah ....
a. 3 x 10-4 C dan 5 x 10-2 J d. 6 x 10-4 C dan 2 x 10-2 J
b. 4 x 10-4 C dan 3 x 10-2 J e. 6 x 10-4 C dan 3 x 10-2 J
c. 5 x 10-4 C dan 5 x 10-2 J
4. Suatu kapasitor keping sejajar mempunyai luas tiap keping 400 cm 2 dan
jarak antarkeping adalah 2 mm. Jika muatan kapasitor sebesar 1,06 × 10 −9
C, kapasitor tersebut dipasang pada tegangan ...
a. 2 volt c. 4 volt e. 6 volt
b. 3 volt d. 5 volt
6. Kapasitor keping sejajar mempunyai luas tiap keping 300 cm 2 dan jarak
antarkeping 3 mm. Muatan kapasitor sebesar 1 × 10−9 C. Tegangan yang
dipakai oleh kapasitor mendekati ....
a. 9,7 volt c. 11,3 volt e. 13,2 volt
b. 10,6 volt d. 12,5 volt
7. Perhatikan kapasitor keping sejajar berikut!