KINERJA
TAHAP 2: PERANCANGAN
KELUARAN
ORGANISASI
PROSES INTERNAL
KINERJA
VARIABEL
KEMAMPUAN
SUMBER DAYA
SEBAB AKIBAT
`
KETERKAITAN
BOBOT
KEBERPENGARUHAN
KAJI BANDING
(BENCHMARK)
EKSTERNAL
Kerangka Kerja Sistem Manajemen Kinerja
Keluaran nonfinansial
• Fokus pada perhatian pelanggan,
masyarakat, dan pemerintah
VARIABEL KINERJA FINANSIAL
Berkaitan dengan kepentingan investor
Return : pengembalian modal yang ditanam dalam
bentuk capital gain
Reward: deviden yang dibagikan kepada investor setiap
tahun
Figure: data yang dibutuhkan untuk melakukan kajian
terhadap prospek masa depan dan resiko aset yang
dimiliki
Faith: keyakinan pada tim manajemen untuk memenuhi
janji yang diberikan
VARIABEL KERJA FINANSIAL
(ct’d)
Perusahaan
Manufaktur , Jasa, dan
Lembaga Kesehatan
Asset Management Ratio, profitability ratio,
liquidity ratio, market share, business growth
Lembaga Pendidikan
Budget growth, non-state budget growth,
annual tuition & fees compared to
competitor, number and value of
scholarship
VARIABEL KINERJA NON FINANSIAL
Pelanggan
10 Dimensi kualitas layanan
Mengetahui gap antara layanan yang
diharapkan dengan layanan aktual
10 dimensi kualitas layanan
Tangibles: wujud fisik fasilitas, peralatan,
personel dan bahan komunikasi
Reliability: kemampuan untuk memenuhi
janji pelayanan yang akurat SERVICE
Responsiveness: menggambarkan
keinginan untuk menolong pelanggan OF
Competence: potensi yang dimiliki untuk
melayani
QUALITY
Courtesy: sikap menghormati, tenggang
rasa Tangibles
Credibility: dapat dipercaya & jujur
dalam menyediakan layanan Responsiveness
Security: bebas dari bahaya, risiko, dan Reliability
keraguan
Assurance
Access: kemudahan untuk
dikontak/diakses Emphaty
Communication: menjaga agar pelanggan
selalu mendapat informasi dalam bahasa
yang mudah dimengerti
Understanding to cutomer
Dimensi dan Penilaian Kualitas Layanan
Dimensi kualitas
layanan Informasi dari
Kebutuhan Pengalaman Komunikasi
• Yang dapat dilihat mulut ke
Individu masa lalu eksternal
(Tangibles) mulut
• Keandalan (Reliability)
• Daya tanggap
(Responsiveness)
• Kompetensi (Competence)
• Kesopanan (Courtesy)
• Kredibilitas (Credibility) Layanan yang
• Keamanan (Security) diharapkan
• Akses (Access) Layanan yang
• Komunikasi didapatkan
(Communication)
• Pemahaman terhadap
Layanan yang
pelanggan (Understanding
diberikan
the Customer)
Bagan Model Konseptual Kualitas Layanan
Layanan yang
diharapkan
GAP 5
Layanan yang
diterima
PENYEDIA PELAYANAN
Layanan yang Komunikasi
GAP 4 eksternal ke
disampaikan
GAP 1 pelanggan
GAP 3
Spesifikasi
kualitas layanan
GAP 2
Persepsi manajemen
terhadap ekspektasi
pelanggan
Gap dalam Proses Layanan Kepada
Pelanggan
• Gap 1: tidak mengetahui harapan pelanggan
• Gap 2: Standar kualitas Layanan yang Keliru
• Gap 3: Kinerja Layanan
• Gap 4: Ketidaksesuaian yang dijanjikan dengan
yang diberikan
• Gap 5: Layanan tidak sesuai antara harapan
dan yang diterima
MANAJEMEN PELANGGAN:
4 Proses
1. Pemilihan pelanggan
2. Akuisisi pelanggan
3. Mempertahankan pelanggan
4. Pertumbuhan pelanggan
EVALUASI KINERJA PEMASOK
Kemitraan
Profit sharing
Etika dan kepercayaan
Keterlibatan
Inisiatif pengembangan
Harga
VARIABEL
KINERJA
BUSINESS
RESULT
Inovasi
prosesoperasi
Pemasaran
pelayanan purna jual
INOVASI
Inovasi adalah penanda kemampuan bersaing
suatu perusahaan
Inovasi merupakan perbaikan kinerja
perusahaan
Bagan Proses Inovasi
Proses Inovasi
IDE R&D
Produk Lama
Sumber Eksternal
Sumber Internal
INOVASI:
Produk Baru
Produk turunan
Turunan / perkembangan dari produk/layanan
yang sudah ada
Generasi lanjutan
Representasi solusi sistem yang baru bagi
pelanggan
Produk terobosan
Menciptakan kategori produk baru sebagai bisnis
inti
Bagan Proses Perancangan Produk Baru
Gagasan
Kebutuhan Produk Baru Riset
Pemasaran
Lanjutan
Promosi Konsep
Spesifikasi
Sistem Pasar Telepon Produk Teknikal
pelanggan
Desain Perencanaan
Produksi
Produk Proses
Permintaan Permintaan
Pelanggan Penjualan Produksi
Produk
Sistem pasar
pelanggan
INOVASI:
Layanan Baru
Window dressing
Tidak berbeda secara signifikan dengan layanan yang
diberikan perusahaan lain
Breadth of offering
Terdapat rancangan yang berbeda dari isi layanan, tetapi
diantarkan dengan cara yang sama
Revolutionary
Sama sekali baru, baik dari sisi isi, maupun cara
pelayanannya
Channel development
Memberikan layanan yang sama namun menggunakan
saluran yang berbeda
PROSES OPERASI
Proses
konversi material, energi dan informasi
menjadi produk atau layanan untuk memenuhi
kebutuhan pelanggan (Basu dan Wright, 1997)
PROSES OPERASI:
4 Langkah
Hubungan dengan pemasok
Pengendalian produk dan jasa
Distribusi kepada pelanggan
Pengendalian aspek regulasi dan sosial
PEMASARAN
1. Pasar
2. Investasi
3. Jalur produk
4. Aset dan keterampilan
PELAYANAN PURNA JUAL
Layanan
Keterampilan pegawai
Contoh Indikator Kinerja Manufaktur
VARIABEL KINERJA
INTERNAL BUSINESS PROCESS
Sumber daya insani
Sumber daya teknologi
Sumber daya organisasi
SUMBER DAYA INSANI
(HUMAN RESOURCES)
Merupakan sumber daya paling penting untuk
dapat memenangkan persaingan
Tulang punggung dari keseluruhan sistem yang
dirancang
Pengukuran Kesiapan Sumber Daya Insani
2
Mendefinisikan
Profil Kompetensi
yang cocok
1 4
Mengidentifikasi Program
Laporan Kesiapan
Kelompok Jabatan Pengembangan
Modal SDM
Strategis Modal SDM
3
Menilai Kesiapan
Strategis
PROGRAM PENGEMBANGAN
SUMBER DAYA INSANI
Pendidikan lanjutan
Pelatihan reguler
Sistem rotasi kerja
Sistem jalur karier
Sistem K3
Evaluasi kinerja individu
Pengukuran kepuasan pegawai
SUMBER DAYA TEKNOLOGI:
Pertimbangan dalam Menetapkan Perbaikan
Teknologi
• Analisis dampak lingkungan
• Analisis sistem otomasi
• Analisis ergonomi
• Sistem dan prosedur kalibrasi
• Sistem dan prosedur pemeliharaan
SUMBER DAYA ORGANISASI
Kemampuan organisasi untuk bergerak dan
menopang proses perubahan yang dibutuhkan
dalam melaksanakan strategi
MODAL ORGANISASI:
4 Komponen
1. Budaya
2. Kepemimpinan
3. Keselarasan
4. Kerjasama tim dan berbagi pengetahuan
PENDEKATAN PERUBAHAN
BUDAYA ORGANISASI
• Fokus pada pelanggan
• Inovasi dan pengambilan resiko
• Pemahaman terhadap misi dan strategi
• Akuntabilitas
• Komunikasi terbuka
ASPEK PENGEMBANGAN
KEPEMIMPINAN
Menciptakan nilai
Penerapan strategi
Pengembangan modal manusia
Tahapan Pengorganisasian Pengetahuan
Secara
Informasi Berbagi Pengetahuan disaring berkelanjutan
pengetahuan dan disarikan diperbaiki dan
ditingkatkan
VARIABEL
KINERJA
RESOURCES
AVAILABILITY