Anda di halaman 1dari 2

In-House Seminar, In-House Training, Indonesia Muda

In-House Seminar, In-House Training, Indonesia Muda, Kata-Kata Motivasi, Kata-Kata Motivator,

Sebagai motivator Indonesia, saya sering diminta memotivasi karyawan-karyawan di perusahaan.


Kadang soal jabatan. Ini tema yang menarik.

Jabatan dan harta, bolehkah? Yah, boleh-boleh saja.

Karena boleh, inilah sikap yang saya anjurkan dan ajarkan:

• Cari hartanya. Cukup, boleh. Banyak pun boleh. Tapi hendaknya itu tersimpan di rekening
kita, bukan di hati kita. Di hati kita, hanya Sang Pencipta yang utama.
• Yang paling bahaya, di rekening tak ada uang, namun hati dan pikiran selalu membayang-
bayangkan uang. Ia berlebihan mencintai dunia (hubud dunya) sebelum memiliki dunia.
• Sederhana dan qona’ah (merasa cukup) itu ‘mainnya’ di hati. Ketika berharta banyak,
tetaplah sederhana. Ketika berharta sedikit, tetaplah qona’ah. Adalah keliru kalau kita
menganggap sederhana dan qona’ah identik dengan sedikitnya harta. Ke-li-ru.

Ada pula yang nyerocos, “Ini urusan bisnis, Mas. Ini urusan politik, Bung. Jangan bawa-bawa
agama deh.” Nih orang, akalnya lagi konslet, hehehe. Justru dalam segala aspek, yah agama mesti
dibawa serta. Be spiritual!
Dalam hidup ini, tak ada satupun aspek yang terlepas dari tinjauan dan fatwa agama. Termasuk
hubungan intim suami-istri sekalipun. Kebayang kalau jalanin bisnis dan politik tanpa
mengindahkan rambu-rambu agama?

Wong sudah diwanti-wanti sama agama saja, kadang kita masih ngawur dan ngelantur! Apalagi
kalau nggak ‘bawa-bawa agama’. Di dunia kerja atau dunia usaha, yah sama saja.

Justru agama itu mengatur dan membantu manusia. Agar hidup manusia lebih terarah dan lebih
mudah. Contoh kecil saja, pemaknaan kerja sebagai ibadah. Itu kan bagus sekali. Memotivasi
orang-orang bekerja secara baik di kantor-kantor.

Sekian dari saya, Ippho Santosa. Semoga bermanfaat.

In-House Seminar, In-House Training, Indonesia Muda, Kata-Kata Motivasi, Kata-Kata Motivator,

Anda mungkin juga menyukai