Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Nys Dengan Gangguan Personal Hy
Laporan Kasus Asuhan Keperawatan Nys Dengan Gangguan Personal Hy
Tanggal Pengkajian :
Ruang/RS :
A. PENGKAJIAN
1. BIODATA
a. Biodata Pasien
Nama : Ny.
Umur : 58 tahun
Alamat :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Tanggal Masuk :
Diagnosa Medis :
- Hipoglikemia
- Hipertensi
- Anemia
Nomor Register :
b. Biodata Penanggungjawab
Nama : Tn.
Umur : 73 tahun
Alamat :
Pendidikan :
Pekerjaan :
Hub. dg Klien : Suami
2. KELUHAN UTAMA
Pasien Ny.S mengeluh badan terasa lemas.
3. RIWAYAT KESEHATAN
a. Riwayat Kesehatan Sekarang
Pasien Ny.S mengeluh badan terasa lemas, terasa sesak pada dadanya,
dan kepala pusing beberapa minggu sebelumnya. Usaha yang
dilakukan pasien adalah dengan berobat di klinik terdekat, karena tidak
ada perubahan akhirnya pada tanggal 24 Juni 2014 pasien Ny.S dirawat
di ruang Nakula 2 RSUD Kota Semarang dengan dipasang nasal kanul
dan kateter.
b. Riwayat Kesehatan Dulu
Pasien Ny.S beberapa bulan sebelumnya pernah mengalami lemas,
sesak nafas dan kepala pusing dan baru pertama kali pasien dirawat
dirumah sakit.
c. Riwayat Kesehatan Keluarga
Keluarga pasien tidak ada yang menderita penyakit seperti penyakit
pasien dan penyakit kronis lainnya.
5. PEMERIKSAAN FISIK
a. Keadaan umum
Kondisi lemah , kebersihan diri kurang, bergerak sulit.
b. Kesadaran : Compos mentis.
c. Tanda-tanda vital
Td : 150/90
T : 36,8ºC
RR : 24 x/ menit
N : 76x/ menit
d. Kepala
Kepala pasien normal, tidak ada benjolan.
e. Rambut
Rambut pasien berwarna hitam beruban dan kusam
f. Wajah
Wajah pasien terlihat pucat
g. Mata
Konjungtiva tidak anemis, sklera tidak ikterik, dan tidak memakai alat
bantu kaca mata
h. Hidung dan Sinus
Cuping hidung tidak ada, hidung terlihat simetris
i. Bibir
Tidak kebiruan dan terlihat kering
j. Telinga
Daun telinga pasien simetris, tidak mengeluarkan cairan dari dalam
telinga, pendengaran baik, dan tidak menggunakan alat bantu.
k. Leher
Leher pasien tidak ada jaringan parut dan tidak mengalami pembesaran
kelenjar tiroid, teraba nadi karotis.
l. Thoraks
1) Paru
a) Inspeksi : Postur dada pasien normal, simetris, pergerakan
dada sewaktu bernafas simetris
b) Palpasi : Saat diraba pada torax terlihat normal
c) Perkusi : Terdengar suara sonor
d) Auskultasi : Terdengar suara vesikuler
2) Jantung
a) Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
b) Palpasi : Tidak ada nyeri tekan
c) Perkusi : Pekak
d) Auskultasi : Reguler
m. Abdomen
1) Inspeksi : Telihat cembung
2) Auskultasi : Bising usus 15 x/ menit
3) Perkusi : Tympani
4) Palpasi : Nyeri tekan pada daerah abdomen
n. Ekstremitas
1) Ekstremitas atas kanan kiri dapat bergerak dengan bebas
2) Ekstremitas bawah kiri dapat bergerak bebas
3) Ekstermitas bawah kanan terpasang infuse D10% pada kaki
o. Tulang belakang
Tulang belakang pasien condong kearah depan
p. Kuku
Kuku pasien terlihat panjang dan kotor
q. Genetalia
Terpasang kateter
r. Perilaku
Kurang perhatian, pergerakan lambat dan bicara lambat
6. TERAPI OBAT
Tanggal 30Juni 2014
a. Infus D10% : NaCl 3% = 1:1 20 tpm
b. Injeksi Cefoperazon 3x1 gr
c. Injeksi Gluconas 2x1 gr
d. Captopril 3x25 mg
e. Ulsafat syrup 3x1
f. Adalat 1x1
7. PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tanggal pemeriksaan : 30 Juni 2014
Hematokrit 30.20 % 42 – 52
B. ANALISIS DATA
No. Data Etiologi Problem
1. Ds: Pasien mengeluh tidak Kelemahan fisik Defisit perawatan
dapat melakukan kebersihan diri
diri sendiri
Do: Gigi pasien tampak kotor,
kulit kusam, rambut kusam
dan kuku panjang
2. Ds: Pasien mengeluh batuk Sekret yang kental Ketidakefektifan
dan terasa sesak dadanya Bersihan jalan
Do: Pasien menggunakan
nafas
nasal kanul dengan terapi 2 L
permenit dan batuk
mengeluarkan secret
Td : 120/70
HR : 76x/menit
RR : 24x/menit
S : 36,8ºc
3. Ds: Pasien mengatakan lemas Penurunan Gangguan
tidak dapat bergerak dengan kekuatan mobilitas
bebas
Do: Pasien terlihat susah
bergerak hanya terbaring,
terpasang kateter dan nasal
kanul
C. DIAGNOSA KEPERAWATAN
1. Defisit perawatan diri berhubungan dengan kelemahan fisik
2. Gangguan bersihan jalan nafas berhubungan dengan sekresi yang
kental
3. Gangguan mobilitas berhubungan dengan penurunan kekuatan
D. INTERVENSI KEPERAWATAN
No. Diagnosa Tujuan Intervensi Rasional
1. Defisit perawatan Setelah dilakukan Kolaborasi dengan keluarga Menjaga keber
diri berhubungan tindakan untuk memandikan pasien dan terhindar da
dengan keperawatan Sisir rambut klien Merapikan ram
E. IMPLEMENTASI KEPERAWATAN
No Hari, Tgl Tindakan Respon Pasien TTD
DX
dan Waktu
I,II, Senin, Monitoring keadaan Ds: Pasien mengatakan lemas
30 Juni 2014
III umum pasien dan vital Do:
11.00
sign TD 110/70
Nadi 78
RR 22
Suhu 36,5 ºc
11.30 Menambahkan tinggi Ds: Pasien mengatakan nyaman
posisi bagian kepala Do: Pasien rileks, pola nafas
pasien meningkatkan rasa teratur
nyaman dan bersihan
nafas
11.45 Membantu menyisir Ds : Pasien mengatakan senang
rambut pasien dan kembali nyaman
Do : Rambut rapi
13.00 Membersihkan kuku Ds : Pasien mengatakan senang
Do : Kuku bersih dan rapi
13.30 Mengajarkan klien dan Ds: Pasien mengatakan tidak
keluarga teknik ambulasi kesakitan dan tidak lelah
yang aman Do: Pasien tidak meringis saat
miring kanan dan kiri
I,II, Selasa, Membantu keluarga Ds: Pasien mengatakan segar dan
1 Juli 2014
III memandikan pasien nyaman
07.00
Do: Pasien bersih dan tidak
terlihat kusam
07.15 Membantu menggunakan Ds : Pasien senang dan nyaman
baju Do : Pakaian pasien menjadi
bersih
08.00 Injeksi lewat selang Ds : Pasien mengatakan sakit
infuse (Inj. Cefoperazon 5 Do: Pasien meringis
ml)
09.45 Membantu pasien duduk Ds : Pasien mengatakan lemas
Do: Pasien tidak dapat duduk
terlalu lama
11.00 Mengajarkan teknik nafas Ds : Pasien mengatakan lega
dalam dan batuk efektif mengeluarkan secret
Do : Pasien mampu
mengeluarkan secret kuning
kental
11.45 Mengukur tanda tanda Ds : Pasien mengatakan masih
vital lemas
Do :
Td 130/80
Nadi 76x/menit
RR 20x/menit
Suhu 36,6 ºc
I,II, Rabu Menambah air humidifier Ds : Pasien mengatakan sesak
III 2 Juli 2014
dengan akuades sampe berkurang
08.00
batas yang diperbolehkan Do : Aliran oksigen kembali
dan mengalirkan oksigen lancer
2 L/menit Nadi 72x/menit
RR 18x/menit
09.00 Membantu pasien duduk Ds : Pasien masih lemas apabila
duduk
Do : Masih dibantu untuk duduk
09.10 Oral hygiene dan penkes Ds : Pasien mengatakan segar
tentang pentingnya Do : Gigi pasien bersih dan nafas
kebersihan gigi kembali segar
09.20 Memposisikan pasien Ds : Pasien mengatakan nyaman
kembali dengan semi Do : Pasien tamapak rileks
fowler
F. EVALUASI
NO. Hari, Respon Perkembangan TTD
DX Tanggal dan
Jam
I Rabu, 2 Juli S: Pasien mengatakan mampu berpartisipasi dalam kebersihan
2013 diri
10.00 O : Kulit, gigi dan kuku bersih, nafas segar dan rambut rapi
A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
II Rabu, 2 Juli S : Pasien mengatakan dada sudah tidak sesak nafas
2014 O : Tidak terpasang nasal kanul dan batuk berkurang
10.30 A : Masalah teratasi
P : Hentikan intervensi
III Rabu, 2 Juli S : Pasien mengatak masih lemas
2014 O: Pasien masih harus dibantu kelarga dan perawat dalam
10.45 memenuhi kebutuhannya
A : Masalah tidak teratasi
P : Lanjutkan intervensi