Anda di halaman 1dari 3

PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :


APK.SPO.007 0 1/3
Ditetapkan Oleh
STANDAR Tanggal Terbit : Direktur RS Santa Anna
PROSEDUR 01 Juni 2016
OPERASIONAL
dr. Mario Polo Widjaya,M.Kes,Sp.OT

Pasien rawat inap adalah pasien yang membutuhkan perawatan dan pemantauan medis
PENGERTIAN
di rumah sakit dan diharuskan untuk rawat inap.

Admisi rawat inap ke rumah sakit untuk pelayanan dan pendaftaran rawat inap
TUJUAN
distandarisasi lewat kebijakan dan prosedur tertulis.
1. SK Direktur Rumah Sakit Santa Anna Nomor :152.DIR.SA.SK.APK.IN.IV.2016
tentang Kebijakan Penerimaan Pasien.
KEBIJAKAN
2. SK Direktur Rumah Sakit Santa Anna Nomor 156.DIR.SA.SK.APK.IN.VI.2016
tentang Kebijakan Pendaftaran Pasien Rawat Jalan Dan Penerimaan Rawat Inap.
1. Pasien telah diidentifikasi oleh dokter di poliklinik maupun Triase IGD bahwa
pasien harus rawat inap (nama, umur, jenis kelamin, diagnosa, tindakan yang
diberikan)
SURAT PENGANTAR RAWAT INAP
Kendari,.........................
Kepada Yth

Nama :
Umur :
Jenis Kelamin :
Keluhan :
Diagonsa :
PROSEDUR
Tindakan yang diberikan :

Terima kasih atas bantuan dan kerjasamanya


Salam Hormat

2. Petugas Poliklinik/IGD mengarahkan pasien/keluarga atau penanggung jawab


ke bagian admisi rawat inap untuk di registrasi.
3. Khusus pasien rujukan dari luar RS, bila surat rujukan ditujukan ke nama
pribadi salah seorang dokter spesialis maka langsung diproses registrasi tanpa
meminta
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP
No. Revisi :
No. Dokumen : Halaman :
0
APK.SPO.007 2/3
surat pengantar dari dokter IGD. Bila surat rujukan di tujukan ke dokter bidang
spesialisasi tertentu tanpa mencantumkan nama salah seorang dokter, maka
prosedur tetap melalui Insatalasi Gawat Darurat (IGD) untuk dibuatkan surat
pengantar rawat inap, setelah itu baru diproses registrasi.
4. Petugas menanyakan kelas perawatan yang diinginkan dan memperlihatkan
klasifikasi kelas perawatan yang tersedia serta tarifnya.
5. Setelah ada keputusan dari pasien/keluarga atau penanggung jawab tentang
kelas perawatan yang diinginkan, selanjutnya petugas menjelaskan hal-hal sebagai
berikut :
- Perkiraan biaya/pelayanan selama dirawat dirumah sakit.
- Apabila situasi keuangan pasien/keluarga terbatas maka petugas memberikan
penjelasan alternatif lain yang lebih murah.
Bila pasien/keluarga telah menyetujui maka petugas admisi melakukan koordinasi
dengan unit perawatan yang dituju mengenai keberadaan kamar yang diinginkan
oleh pasien. Data pasien yang perlu dikoordinasikan adalah : nama pasien, jenis
kelamin, diagnosa awal, DPJP, dan klasifikasi kelas yang diinginkan pasien.
6. Bila kamar yang diinginkan pasien ada, maka petugas meminta tolong untuk
disiapkan bagi pasien yang akan segera masuk.
7. Bila kamar/kelas yang diinginkan oleh pasien penuh, maka petugas admisi
PROSEDUR
menyampaikan kepada pasien/keluarga untuk memilih kelas perawatan yang lebih
tinggi atau yang lebih rendah. Bila pasien/keluarga menyetujui dan telah memilih
kelas perawatan yang diinginkan maka petugas menghubungi kembali unit
perawatan yang bersangkutan untuk disiapkan kamar sesuai dengan kelas
perawatan yag diinginkan oleh pasien.
8. Petugas mempersilahkan pasien keluarga atau penanggung jawab untuk
membaca peraturan dan tata tertib RS selama pasien dirawat. Bila sudah dibaca
dan tidak ada masalah maka pasien/kelauarga atau penanggung jawab langsung
menandatanganinya.
9. Petugas administrasi melakukan penginputan data/ registrasi pasien ke sistem
informasi rumah sakit. Data yang perlu diinput sesuai dengan formulir pendaftaran
pasien.
10. Petugas registrasi membuat berkas rekam medis pasien, gelang dan label
identitas pasien.
11. Petugas mengkonfirmasi kembali ke ruang perawatan untuk memastikan
kesiapan ruang untuk pasien.
12. Petugas admisi mengantar berkas rekam medis pasien ke perawat poliklinik/IGD
dan menyampaikan bahwa ruang perawatan sudah siap untuk pasien.
PENDAFTARAN PASIEN RAWAT INAP
No. Dokumen : No. Revisi :
Halaman :
APK.SPO.7 0
3/3
PENERIMAAN RAWAT INAP UNTUK PASIEN PELANGGAN/REKANAN,
INHEALTH DAN BPJS

1. Petugas meminta kartu peserta atau jaminan dan menanyakan hak kelas masing-
masing bila tidak tercantum dalam kartu atau surat jaminan sebelum diproses lebih
lanjut.
2. Bila pasien tidak membawa kartu atau surat jaminan maka petugas memberikan
solusi sebagai berikut :
- Pasien tetap diproses untuk rawat inap dengan catatan dalam waktu 2 x 24 jam
pasien tidak dapat menunjukan kartu atau surat jaminan, bila tidak maka seluruh
biaya akan diperhitungkan seperti pasien umum/pribadi sesuai dengan kelas
PROSEDUR perawatan yang digunakan.
- Hak kelas perawatan adalah yang terendah.
- Bila pasien/keluarga minta kelas perawatan yang lebih tinggi maka
pasien/keluarga harus mengisi formulir permintaan kelas perawatan yang
diinginkan dan bersedia membayar selisih atas seluruh biaya bila setelah
dikoordinasi dengan perusahaan yang bersangkutan ternyata haknya lebih
rendah dari kelas perawatan yang digunakan.
3. Petugas mengkonfirmasi kembali ke ruang perawatan untuk memastikan kesiapan
ruang untuk pasien.
4. Petugas menyerahkan berkas rekam medis dan label identitas pasien ke perawat
poliklinik/IGD dan menyampaikan bahwa ruang perawatan sudah siap untuk
pasien.
5. Perawat Poliklinik/IGD mengadakan serah terima pasien kepada perawat ruangan.
 Admision Rawat Inap
 Instalasi Gawat Darurat
UNIT TERKAIT  Poliklinik
 Instalasi Rawat Inap
 Unit Rekam Medis

Anda mungkin juga menyukai