Anda di halaman 1dari 7

METODA PELAKSANAAN

PEMBANGUNAN TEMPAT MANASIK HAJI ALAHAN PANJANG LEMBAH GUMANTI

Setelah Gunning Pekerjaan Kami terima, maka kami melakukan pengurusan Jaminan Pelaksanaan
selanjutnya diteruskan dengan pengurusan Kontrak Perjanjian Kerja dengan Pemilik Pekerjaan
(KPA/PPK). Dan setelah Surat Perintah Mulai Kerja kami terima kami lanjutkan dengan melakukan
pemacangan kelokasi yang akan dikerjakan bersama KPA dan setelah pemancangan selesai dilanjutkan
dengan persiapan untuk dimulainya pekerjaan seperti persiapan Administrasi Awal seperti Kontrak,
MCO, Foto Dokumentasi 0 % , selanjutnya setelah MCO pekerjaan disepakati secara bersama baru
dilaksanakan masa konstruksi pekerjaan.

A. PEKERJAAN PENDAHULUAN

Sesuai dengan lingkup pekerjaan diatas pertama sekali kami lakukan pembuatan plank nama
kegiatan sebagai informasi umum tentang pekerjaan yang kami laksanakan. Plank nama
kegiatan beriskan :
- NamaDinasPenggunaJasa
- NamaKegiatan
- NamaPekerjaan
- NomorKontrak Dan Tanggal
- NilaiPekerjaan
- PenyediaJasa/KontraktorPelaksana
- KonsultanPengawas (Jika Ada)
Kemudian selanjutnya plank proyek ini kami pasang dilokasi pekerjaan yang mudah kelihatan

Setelah plank kegiatan dilanjutkan dengan pembuatan direksi keet dengan luasan 18 m2.
Dimana direksi keet kami bangun didekat lokasi pekerjaan. Adapun direksi keet ini berfungsi
sebagai kantor sementara bagi perusahaan dalam pengelolaan pekerjaan ini.

Selanjutnya setelah dreksi keet selesai kami lanjutkan dengan pekerjaan pembersihan
lapangan.adapun lokasi pekerjaan yang dibangun dibersihkan dari segala hal yang menggangu
seperti semak perdu, pepohonan dan tumpukan material dan selanjutnya dibuang keluar
lokasi pekerjaan.

Dan setelah pekerjaan pembersihan dilanjutkan dengan pekerjaan papan bouwplank


sebagai acuan kerja, pemasangan papan bouwlank dimana papan bowplank dikerjakan
sebagai acuan / peil duga elevasi lantai dan as-as kolom, papan.bowplank kami
buat.dari,kayu klas IV dengan tiangk ayu 5/7 (dipasang dengan jarak 1 m)
selanjutnya papan bowplank dipasasang pada tiang dan bagian atasnya diserut
halus, bowplank harus datar dan tegak lurus dan kemudian diukur dengan
waterpass untuk elevasi lantai dan as-as kolom.
Utuk pekejaan Job Mix Beton K 225 dan K 100 kami lakuan di laboratrium dinas
PU Kab. Solok.

B. PEKERJAAN TAWAF/KA’BAH
1. Pekerjaan Pondasi
a. Bagian Ka’bah (Pondasi Batu Kali)
Setelah bowplank terpasang kami lanjutkan dengan pekerjaan galian tanah pondasi,
galian dilakukan sesuai dengan gambar kerja, untuk pekerjaan ini diusahan mencapai
tanah keras. Setelah demensi galian sesaui rencana dilanjutkan urgan pasir bawah
pondasi, setelah urugan pasir selesai diteruskan dengan pekerjaan atampang batu kali,
batu rata homogen kami susun dan diberi pasir urug hingga membentuk astampang
sesuai rencana. Setelah astampang selesai kami lanjutkan dengan peekrjaan pas.
Pondasi batu kali 1 : 4, pertama batu yang akan dipasang dibersihakan dari
kotoran/lumpur, selanjutnya batu kali kami susun semedekian rupa sehingga
membentuk pasangan batu sesuai rencana dan bagian yang tidajk terisi pasangan kami
lakukan urugan kembali.

b. Bagian Hijir Ismail (Pondasi Batu Kali_)_


Setelah bowplank terpasang kami lanjutkan dengan pekerjaan galian tanah pondasi,
galian dilakukan sesuai dengan gambar kerja, untuk pekerjaan ini diusahan mencapai
tanah keras. Setelah demensi galian sesaui rencana dilanjutkan urgan pasir bawah
pondasi, setelah urugan pasir selesai diteruskan dengan pekerjaan atampang batu kali,
batu rata homogen kami susun dan diberi pasir urug hingga membentuk astampang
sesuai rencana. Setelah astampang selesai kami lanjutkan dengan peekrjaan pas.
Pondasi batu kali 1 : 4, pertama batu yang akan dipasang dibersihakan dari
kotoran/lumpur, selanjutnya batu kali kami susun semedekian rupa sehingga
membentuk pasangan batu sesuai rencana dan bagian yang tidajk terisi pasangan kami
lakukan urugan kembali.

2. Pekerjaan Beton Bertulang


a. Bagian Ka’bah.
1. Beton Sloof
Pertam kami siapkan pembesian atau tulangan untuk sloof, ukuran dan demensi
tulangan sesaui rencana dan selanjutnya kami teruskan dengan pemasangan
bekisting untuk sloof dan terakhir baru dilakukan pengecoran beton sloof.

2. Beton Kolom
Pertam kami siapkan pembesian atau tulangan untuk kolom, ukuran dan demensi
tulangan sesaui rencana dan selanjutnya kami teruskan dengan pemasangan
bekisting untuk Kolom dan terakhir baru dilakukan pengecoran beton kolom.
3. Beton Balok
Pertam kami siapkan pembesian atau tulangan untuk Balok, ukuran dan demensi
tulangan sesaui rencana dan selanjutnya kami teruskan dengan pemasangan
bekisting untuk Balok dan terakhir baru dilakukan pengecoran beton Balok.

4. Beton Plat
Pertam kami siapkan perancah dan bekisting kemudan dilanjutkan dengan
pembesian atau tulangan untuk plat, ukuran dan demensi tulangan sesaui rencana
dan dan terakhir baru dilakukan pengecoran beton plat dan terakhir setelah beton
mengering atau sudah bisa diberi waterproping baru dikerjakan pemberian water
profing.

b. Pekerjaan Hizir Ismail.


1. Beton Sloof
Pertam kami siapkan pembesian atau tulangan untuk sloof, ukuran dan demensi
tulangan sesaui rencana dan selanjutnya kami teruskan dengan pemasangan
bekisting untuk sloof dan terakhir baru dilakukan pengecoran beton sloof.

2. Beton Kolom
Pertam kami siapkan pembesian atau tulangan untuk kolom, ukuran dan demensi
tulangan sesaui rencana dan selanjutnya kami teruskan dengan pemasangan
bekisting untuk Kolom dan terakhir baru dilakukan pengecoran beton kolom.

3. Beton Balok
Pertam kami siapkan pembesian atau tulangan untuk Balok, ukuran dan demensi
tulangan sesaui rencana dan selanjutnya kami teruskan dengan pemasangan
bekisting untuk Balok dan terakhir baru dilakukan pengecoran beton Balok.

4. Beton Plat dag


Pertam kami siapkan perancah dan bekisting kemudan dilanjutkan dengan
pembesian atau tulangan untuk plat, ukuran dan demensi tulangan sesaui rencana
dan dan terakhir baru dilakukan pengecoran beton plat .

3. Pekerjaan Dinding
a. Bagian kabah.

Setelah Sloof dan Kolm selesai kami lanjutkan pekerjaan dinding yang
dilaksanakan yakninya pemasngan dinding bata 1 :2 , pasangan bata ini kami
lakukan semedekian rupa dengan lurus dan rapi kemudian selanjutnya
pasangan bata kami lakukan plesteran 1 : 2 Bagian dalam dan Bagian luar
acian 1 : 2 Plesteran dan terakhir bagian luar dinding dilakukan pengecatan
dengan cat beton.
b. Bagian Hijir Ismail
Setelah Sloof dan Kolm selesai kami lanjutkan pekerjaan dinding yang
dilaksanakan yakninya pemasngan dinding bata 1 :2 , pasangan bata ini kami
lakukan semedekian rupa dengan lurus dan rapi kemudian selanjutnya
pasangan bata kami lakukan plesteran 1 : 2, plesteran dilakukan denga rapi.

5. Finishing
a. Bagian Ka’bah
Untuk dinding bagian luar ka’bah kami lakukan pemasangan batu alam 20
x 10, pertama batu alam yang akan dipasang direndam air agar basah
selanjutnya dibagian belakang yang melekat kedinding kami beri mortal
dan selanjutnya baru ditempelkan kan kedinding ketek dengan palu karet
stel sesuai rencana,kemudian dilanjutkan dengan batu alam berikutnya
sehingga terbentuk susunan batu alam dengan rapi. Selanjutnya bagian
dalam dibawah dag beton kami pasang pplafon GRC bermotif dan finishing
cat , selanjutnya pada dinding bata sesuai rencana dilakukan plesteran 1 : 2
timbul dengan ketebalan 2 cm. Selanjutnya pada dinding diatas pondasi
dilakukan pekerjaan list beton.

b. Bagian Hizir Ismail.


Untuk pekerjaan finishing hijir ismail dilakukan pekerjaan pemasangan
granit. Uraian kerja :

1. Rendam Granit di dalam air. Hal ini akan membuat Kermaik menjadi lebih elastis

dan lebih mudah menempel pada saat pemasangan.


2. Perhatikan kualitas granit kualitas rendah akan susah memasang secara presisi. Untuk
itu, nat keramik harus dipasang longgar karena masing-masing granit memiliki selisih
0.2–0.5 mm sehingga tidak saling bertubrukan.
3. Oleskan air semen. Bilaskan semen yang sudah dicampur air sedikit ke bawah
Keramik. Hal ini akan membuat daya rekat Granit ke adukan benar-benar lengket.
4. Bersihkan dari kerikil. Adukan dan dasar lantai yang akan dipasang harus bersih dari
kerikil, batu, atau ganjalan lain yang akan membuat rongga di bawah granit.
5. Padatkan secara rata. Ketuk Keramik yang baru dipasang dan pastikan tidak ada yang
kopong atau bagian dasar berongga karena itu akan membuat granit lepas di
kemudian hari. Periksa ketinggiannya apakah sudah sama rata dengan benang yang

ditarik untuk menentukan ketinggian lantai.


6. Nat granit dipasang belakangan. Jangan pasang semen oker atau nat pada
sisi granit saat itu juga. Biarkan selama dua atau tiga hari. Hal ini akan membuat sisa
udara yang mengendap akan keluar melalui nat yang belum ditutup. Setelah itu baru
diberi semen nat dan jangan lupa membersihkan nat yang masih kosong dari kotoran
yang mengendap.
7. Jangan diinjak-injak. Amankan areal granit yang baru dipasang dari lalu lalang orang
selama 2–3 hari. granit akan ambles karena adukan di bawahnya masih belum kuat
untuk dibebani.
8. Periksa kembali. Dalam sebuah areal pemasangan 3×3 m biasanya terdapat 3–5 granit
yang kopong. Untuk itu segera bongkar dan ulangi pemasangannya.

Dan pada hizir ismail ini juga dipasang sesuai dengan spek yang diberikan.

C. PEKERJAAN PONDASI TEROWONGAN SA’I (7 UNIT)


1. PEKERJAAN PONDASI
a. Pondasi Plat Setempat (7 titik)_
Setelah papan bowplank terpasang kami lanjutkan dengan galian tanah
pondasi sesuai dengan demensi rencana, selanjutnya dilanjutkan dengan
pemeberian lantai kerja sesuai ketebalan rencana , setelah lantai kerja
kami teruskan dengan pekerjaan pembesian untuk pondasi plat dan
kolom pedestal dan selanjutnya dilakukan pemasangan bekisting untuk
plat pondasi dan baru dicor selanjutnya dilanjutkan dengan pemasangan
bekisting kolom pedestal setelah itu baru dicor dan setelah pondasi
beton mengiring dalam artian sudah bisa diurug baru dilakukan urugan
kembali, setelah pekerjaan pondasi dilanjutkan dengan pekerjaan sloof,
pertama kami kerjakan pembesian sloof kemudian dipasang bekisting
trakhir baru dicor.

D. PEKERJAAN TEMPAT LEMPAR JUMROH (3 UNIT)_


1. Pekerjaan Pondasi
a. Pondasi Batu Kali Type 1.
Setelah bowplank terpasang kami lanjutkan dengan pekerjaan galian tanah
pondasi, galian dilakukan sesuai dengan gambar kerja, untuk pekerjaan ini
diusahan mencapai tanah keras. Setelah demensi galian sesaui rencana dilanjutkan
dengan pekerjaan atampang batu kali, batu rata homogen kami susun dan diberi
pasir urug hingga membentuk astampang sesuai rencana. Setelah astampang
selesai kami lanjutkan dengan peekrjaan pas. Pondasi batu kali 1 : 4, pertama batu
yang akan dipasang dibersihakan dari kotoran/lumpur, selanjutnya batu kali kami
susun semedekian rupa sehingga membentuk pasangan batu sesuai rencana dan
bagian yang tidajk terisi pasangan kami lakukan urugan kembali.

b. Pondasi Batu Kali Type 2


Setelah bowplank terpasang kami lanjutkan dengan pekerjaan galian tanah pondasi, galian
dilakukan sesuai dengan gambar kerja, untuk pekerjaan ini diusahan mencapai tanah
keras. Setelah demensi galian sesaui rencana dilanjutkan dengan pekerjaan pas. Pondasi
batu kali 1 : 4, pertama batu yang akan dipasang dibersihakan dari kotoran/lumpur,
selanjutnya batu kali kami susun semedekian rupa sehingga membentuk pasangan batu
sesuai rencana dan bagian yang tidajk terisi pasangan kami lakukan urugan kembali.

2. Pekerjaan Beton Bertulang


Setelah pondasi selesai dilanjutkan dengan pekerjaan Sloof 15/20 dan 15/15 , pertama
dilakukan pekerjaan pembesian kemudian dilanjutkan dengan pekerjaan bekisting dan
terakhir baru dilakukan pengecoran, setelah sloof selesai kami teruskan dengan pekerjaan
kolom 15/15, pertama disiapak pembesian dan bekisting dan setelah itu baru dicor. Untuk
pekerjaan beton balok 15/20, pertam kami siapkan perancah dan bekisting setelah itu
baru dilakukan pembesian dan terakhir baru dicor.

3. Pekerjaan Dinding
a. Pas. Bata tinggi 0.45 m
Setelah Sloof dan Kolm selesai kami lanjutkan pekerjaan dinding yang dilaksanakan
yakninya pemasngan dinding bata 1 :2 , pasangan bata ini kami lakukan
semedekian rupa dengan lurus dan rapi kemudian selanjutnya pasangan bata
kami lakukan plesteran 1 : 2 Bagian dalam dan Bagian luar Plesteran 1 : 2 dan
terakhir bagian luar dinding dilakukan pemasangan batu candi.

b. Pas. Bata tinggi 2.15 m


Setelah Sloof dan Kolm selesai kami lanjutkan pekerjaan dinding yang dilaksanakan
yakninya pemasngan dinding bata 1 :2 , pasangan bata ini kami lakukan
semedekian rupa dengan lurus dan rapi kemudian selanjutnya pasangan bata
kami lakukan Bagian luar Plesteran 1 : 2 dan terakhir bagian luar dinding
dilakukan finshing dengan kerawang GRC 20 x 20 cm

4. Pekerjaan Lantai.
Untuk pekerjaan lantai pertama sekali yang kami lakukan yakninya level lantai
sesuai rencana kemudian baru dilakukan urugan tanah humus dengan
ketebalan 15 cm dan terkahir baru dilakukan pas rumput gajah mini dan
dilakukan pemeliharaan sampai rumput gajah mini bisa bertahan hidup.

E. . PEKERJAAN TURAP BATU KALI


Setelah acuan pekerjaan terpasang selanjutnya kami lakukan galian tanah turap
keliling lapangan, galian dilakukan semedikian rupa sesuai dengan rencana dan
setelah galian selesai dilanjutkan dengan pekerjaan pemasangan turap batu kali,
pertama batu yang akan dipasang dibersihakan dari kotoran/lumpur, selanjutnya batu kali
kami susun semedekian rupa dengan spesi adukan 1 : 4 sehingga membentuk pasangan
batu sesuai rencana .

F. LANDSCAPE
1. Segmen A.
Pertama lokasi yang akan dipasang paving block dilakukan pelevelan lantai, setelaj itu baru
dilakukan pengecoran lantai kerja dengan ketebalam 5 cm setelah lantai kerja dilakukan
pengurugan pasir urug dengan ketebalan 7 cm, setelah urgan pasir baru dilakukan
pemasangan paving block sesuai rencana dan selanjutnya pada bagian yang ditentukan
sesuai gambar dilakukan penguncian pas. Paving block dengan psangan bata, pertam
dilakukan galian tanah untuk pasa bata kemudian dilanjutkan dengan pemasangan bata
dan bagian yang kelihatan dilakukan pelsteran 1 : 2 dan dilakukan finishing cat.

2. Segmen B.
Pertama lokasi yang akan dipasang paving block dilakukan pelevelan lantai, setelaj itu baru
dilakukan pengecoran lantai kerja dengan ketebalam 5 cm setelah lantai kerja dilakukan
pengurugan pasir urug dengan ketebalan 7 cm, setelah urgan pasir baru dilakukan
pemasangan paving block sesuai rencana dan selanjutnya pada bagian yang ditentukan
sesuai gambar dilakukan penguncian pas. Paving block dengan psangan bata, pertam
dilakukan galian tanah untuk pasa bata kemudian dilanjutkan dengan pemasangan bata
dan bagian yang kelihatan dilakukan pelsteran 1 : 2 dan dilakukan finishing cat.

3. Segmen C.
Pertama lokasi yang akan dipasang paving block dilakukan pelevelan lantai, setelaj itu baru
dilakukan pengecoran lantai kerja dengan ketebalam 5 cm setelah lantai kerja dilakukan
pengurugan pasir urug dengan ketebalan 7 cm, setelah urgan pasir baru dilakukan
pemasangan paving block sesuai rencana dan selanjutnya pada bagian yang ditentukan
sesuai gambar dilakukan penguncian pas. Paving block dengan psangan bata, pertam
dilakukan galian tanah untuk pasa bata kemudian dilanjutkan dengan pemasangan bata
dan bagian yang kelihatan dilakukan pelsteran 1 : 2 dan dilakukan finishing cat.

Anda mungkin juga menyukai