ABSTRAK
Dalam rekayasa geoteknik, dibutuhkan dua jenis analisis, yaitu limit state analysis yang
menitikberatkan pada kelayakan konstruksi dan deformation analysis yang menitikberatkan pada
kenyamanan pengguna konstruksi. Untuk limit state analysis, dapat digunakan model konstitutif tanah
Mohr-Coulomb, namun untuk deformation analysis, dibutuhkan model konstitutif tanah yang lebih
lanjut, seperti model Hardening Soil. Penelitian yang dilakukan membahas perbandingan perilaku
tanah yang terjadi untuk kasus galian dalam pada konstruksi galian basement di Jakarta menggunakan
model Mohr Coulomb dan Hardening Soil, dengan analisis kondisi undrained maupun drained dan
dengan pengukuran di lapangan. Hal-hal yang ditinjau antara lain deformasi horizontal tanah dan
dinding penahan tanah, settlement, serta heave dengan menggunakan software PLAXIS 7.2.
Kata kunci : Galian dalam, deformasi horizontal tanah, deformasi dinding penahan tanah, settlement,
heave, Mohr Coulomb, Hardening Soil
c [kN/m2] 18 35 85
c' [kN/m2] 6 10 10 15
ø' [ ° ] 26 32 40 35
Layer 1 2 3 4
Tabel 4 : Parameter Back Analysis
Clayey Clayey Silty
Jenis Silty Clay Layer 1 2 3 4
Silt Silt Sand
Konsisten stiff - very Clayey Clayey Silty
soft stiff dense Jenis Silt Silt Sand Silty Clay
si stiff
Konsisten stiff - very
γdry si soft stiff dense stiff
11 9,48 10,05 9,12
[kN/m3]
γdry
γwet [kN/m3] 11 9,48 10,05 9,12
15,25 15,17 16 15,33
[kN/m3] γwet
c [kN/m2] 18 35 85 [kN/m3] 15,25 15,17 16 15,33
c [kN/m2] 18 35 85
c' [kN/m2] 6 10 10 15
c' [kN/m2] 6 10 10 15
ø' [ ° ] 26 32 40 35
ø 22 28
ν' [-] 0,35 0,25 0,25 0,3
ø' [ ° ] 26 32 40 35
k [m/day] 0,00001 0,00001 0,001 0,00001
ν' [-] 0,35 0,35 0,35 0,35
E50ref 9000 30000 70000 62500 k [m/day] 0,0001 0,0001 0,1 0,0001
E' 6,480E+ 1,020E+ 1,030E+
Eoedref 7200 24000 70000 50000 [kN/m2] 04 05 05 2,950E+05
m 1 1 0,5 1
diinput lebih kecil daripada E yang digunakan
pada model Mohr Coulomb.