Oleh :
Ani haman
NIM 15.04.008
SEMARANG
2018
Intisari
Perkembangan fisik bayi adalah salah satu hal penting dalam mengetahui adanya
gangguan dalam pertumbuhan bayi. Perkembangan fisik bayi yang perlu dipantau salah satunya
adalah berat bayi. Oleh sebab itu, dibuatlah Sistem Timbangan Berat Bayi yang dilengkapi dengan
suara.
Sistem penimbang berat bayi yang dirancang menggunakan sensor load cell sebagai sensor berat
bayi. Cara kerjanya adalah dengan menekan tombol start, dan mikrokontroler akan memproses data
berat yang ditampilkan melalui lcd. Pengguna dapat menyimpan data bayi pada database Visual
Basic berupa nama, jenis kelamin, tanggal lahir, berat lahir, dan tanggal kunjungan. Sistem akan
Sistem penimbang berat bayi berhasil diimplementasikan dan di uji,dapat menimbang berkisar
antara 2 Kg sampai 30 Kg. Alat ini memiliki output sensor load cell dan nilai ADC yang stabil.
Pengukuran timbangan bayi ini memiliki galat sejati sebesar 0,670 Kg. Sedangkan beban 2 Kg sampai
30 Kg memiliki galat sejati ≤ 0.570 Kg. Data hasil yang disimpan pada Visual Basic hanya dapat
menambah dan menghapus data spesifik dari bayi, belum dapat menampilkan hasil di lcd
2
STIKES WIDYA HUSADA SEMARANG
LEMBAR PENGESAHAN
NIM : 15.04.008
Telah disetujui dan disahkan di Semarang pada hari tanggal maret tahun 2018, Proposal
Tugas Akhir dengan judul :
Menyetujui, Mengetahui,
Pembimbing Koordinator TA
3
Daftar Isi
Cover..................................................................................................................................i
Intisari................................................................................................................................ii
LEMBAR PENGESAHAN.............................................................................................iii
Daftar Isi...........................................................................................................................iv
Daftar Gambar..................................................................................................................vi
BAB I.................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.2 TUJUAN...........................................................................................................2
BAB II...............................................................................................................................4
TINJAUAN PUSTAKA....................................................................................................4
2.1 DARAH.............................................................................................................4
2.2.2 Spesifikasi......................................................................................................6
2.2.3 Memori..........................................................................................................9
2.3 HEATER............................................................................................................9
4
2.3.1 Pengertian Heater..........................................................................................9
2.5 POMPA...........................................................................................................10
2.7 Buzzer..............................................................................................................16
BAB III............................................................................................................................18
PERENCANAAN ALAT................................................................................................18
3.4 FLOWCHART................................................................................................20
BAB IV............................................................................................................................23
JADWAL PELAKSANAAN...........................................................................................23
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................................24
5
Daftar Gambar
Gambar 8 Buzzer.............................................................................................................16
Gambar 12 Flowchart......................................................................................................19
6
BAB I
PENDAHULUAN
Bayi adalah masa tahapan pertama kehidupan seorang manusia setelah terlahir
dari rahim seorang ibu. Pada masa ini, perkembangan otak dan fisik bayi selalu
menjadi perhatian. Seorang ibu maupun bapak dan orang-orang terdekat si bayi
juga harus selalu mengawasi serta memberikan perawatan yang terbaik bagi bayi
Dalam dunia medis kebutuhan alat ukur menjadi salah satu faktor untuk
fisik anak, dapat diukur antara lain dengan berat badan, tinggi badan dan lingkar
kepala. Pengukuran panjang badan bayi itu dengan posisi tidur atau telentang.
Bahkan pengukuran sudah harus dilakukan 1 jam setelah bayi lahir, hal ini untuk
Dokter atau bidan umumnya menggunakan timbangan bayi model gea sebagai
alat ukur berat badan, dan caliper sebagai alat ukur panjang badan bayi. Alat ukur
timbangan bayi model gea dan caliper merupakan alat ukur yang pembacaan
datanya masih bersifat manual dan terpusat. Sehingga pembacaan skala pada alat
ukur berat dan panjang badan memiliki ketelitian serta ketepatan yang kurang.
7
Pada proyek akhir ini, akan dibuat alat ukur untuk mengukur panjang badan bayi
dan mengukur berat badan bayi secara digital. Data tersebut akan diolah dan
ditampilkan melalui layar LCD. Sehingga nantinya alat ini akan mempermudah kinerja
dokter atau bidan dalam mengambil data panjang dan berat badan bayi.
1.2 TUJUAN
1. Terwujudnya alat Timbangan Bayi yang dapat membantu mengatasi masalah yang
2. Menguji dan menganalisa kinerja kerja alat Timbangan Bayi yang telah dibuat.
Dalam pembuatan Proyek Akhir ini, penyusun membatasi permasalahan pada Proyek
otomatisasi.
3. Menggunakan sensor berupa sensor ultrasonic sebagai sensor jarak dan sensor
1
2
6. METODE PENULISAN
Metodologi yang digunakan dalam penyusunan tugas akhir ini adalah sebagai berikut :
1. Metode Litelatur
2. Metode Wawancara
Yaitu dengan melakukan wawancara dengan dosen pembimbing dan juga dengan
3. Metode Observasi
4. Metodologi Praktik
Penulis melakukan pembuatan modul tugas akhir mulai dari pemilihan komponen,
perancangan dan pembuatan modul, uji coba modul, pembuatan karya tulis ilmiah,
dan prosesproses lain hingga modul tugas akhir dapat berfungsi dengan baik dan
5. Metodologi Bimbingan
TINJAUAN PUSTAKA
Inggris Australia, atau "scale" dalam Bahasa Inggris AS) adalah alat ukur
sistem pegas mengukur berat dengan mengukur jarak pegas yang terentang
komersial, dari mulai produk ringan hingga berat yang dijual berdasarkan
mandi.
Ada dua jenis timbangan badan analog atau mekanik dan digital.
perlahan kerja sistem analog tersisih oleh sistem digital mesti belum
mewah.
Timbangan digital dikenal lebih akurat. Kita akan lebih mudah untuk
Timbangan digital saat ini dilengkapi banyak fitur yang tidak hanya
menampilkan indeks masa tubuh atau bio mass indeks (BMI) dan memiliki
kita berdiri di atas papan, beban yang kita hasilkan akan menekan strain
gauge. Besarnya tekanan yang terjadi ini sebanding dengan besarnya beban
tegangan listrik yang menerangi layar LED atau tampil di LCD yang berupa
diperhatikan, yaitu :
penderita.
b. Suhu darah pada saat diberikan tidak terlampau dingin karena dapat
Harvard, dimana ruang dan jalur bus bagi memory program dipisahkan
lebih cepat karena sebagian instruksi dieksekusi dalam satu siklus clock,
Atiny.
2.2.2 Spesifikasi
:
a. 32 Saluran I/O yang terdiri dari 4 port (Port A, Port B, Port C, dan
g. Komparator analog.
i. Memori 8 KB Flash.
Konfigurasi pin ATMega 8535 dengan kemasan 40 pin DIP (Dual In-
Line package) dapat dilihat pada gambar diatas. Dari gambar diatas dapat
6. Port D (PD0....PD7) merupakan port I/O dan pin fungsi khusus yaitu
mikrokontroller.
yaitu :
2.3 HEATER
listrik ini bersumber dari kawat ataupun pita bertahanan listrik tinggi
(Resistance Wire) biasanya bahan yang digunakan adalah niklin yang dialiri
arus listrik pada kedua ujungnya dan dilapisi oleh isolator listrik yang
mampu meneruskan panas dengan baik hingga aman jika digunakan. [4]
Transduser.
Contoh peralatan-peralatan listrik maupun elektronik yang
2.5 POMPA
memindahkan cairan dari suatu tempat ke tempat yang lain melalui suatu
bagian masuk (suction) dengan bagian keluar (discharge). Dengan kata lain,
pengaliran. [6]
2.6 Motor DC
Motor arus searah ialah suatu mesin listrik yang berfungsi mengubah
energi listrik arus searah menjadi energi gerak atau energi mekanik, dimana
medan untuk diubah menjadi energi mekanik. Kumparan medan pada motor
dc disebut stator (bagian yang tidak berputar) dan kumparan jangkar disebut
0
rotor (bagian yang berputar). Jika terjadi putaran pada kumparan jangkar
dalam pada medan magnet, maka akan timbul tegangan (GGL) yang
tegangan bolak-balik. Prinsip kerja dari arus searah adalah membalik phasa
kumparan jangkar yang berputar dalam medan magnet. Bentuk motor paling
sederhana memiliki kumparan satu lilitan yang bisa berputar bebas di antara
menyentuh komutator, dua segmen yang terhubung dengan dua ujung lilitan.
Kumparan satu lilitan pada gambar di atas disebut angker dinamo. Angker
magnet. [7]
Jika arus lewat pada suatu konduktor, timbul medan magnet di sekitar
konduktor. Arah medan magnet ditentukan oleh arah aliran arus pada
konduktor.
1
kanan dengan jempol mengarah pada arah aliran arus, maka jari-jari anda
kutub uatara dan selatan yang kuat medan magnet konduktor akan
dan keluar melalui ujung B. Medan konduktor A yang searah jarum jam
akan menambah medan pada kutub dan menimbulkan medan yang kuat di
dari medan kuat ini. Medan konduktor B yang berlawanan arah jarum jam
akan menambah medan pada kutub dan menimbulkan medan yang kuat di
atas konduktor. Konduktor akan berusaha untuk bergerak turun agar keluar
dari medan yang kuat tersebut. Gaya-gaya tersebut akan membuat angker
Pada motor dc, daerah kumparan medan yang dialiri arus listrik akan
arah tertentu. Konversi dari energi listrik menjadi energi mekanik (motor)
sempurna, maka tegangan sumber harus lebih besar daripada tegangan gerak
motor.
arah dari kutub utara ke kutub selatan. Jika medan magnet memotong
sebuah kawat penghantar yang dialiri arus searah dengan empat jari, maka
akan timbul gerak searah ibu jari. Gaya ini disebut gaya Lorentz, yang
2.7 Buzzer
mengubah getaran listrik menjadi getaran suara. Pada dasarnya prinsip kerja
buzzer hampir sama dengan loud speaker, jadi buzzer juga terdiri 4dari
dalam atau keluar, tergantung dari arah arus dan polaritas magnetnya, karena
indikator bahwa proses telah selesai atau terjadi suatu kesalahan pada
Gambar 8 Buzzer
BAB III 5
PERENCANAAN ALAT
Saat 220 terhubung dengan charger , maka rangkaian charger akan mengisi daya
pada bateray lalu daya tersebut akan di simpan ke bateray. Pada saat push on di
tekan maka alat akan menyala. Sensor utrasonik akan mengukur jarak setelah itu
masuk ke Mikrokontroller untuk di proses. Setelah itu load cell sensor berat masuk
ke penguatan untuk di kuatkan sekitar 10 atau 50 kali tergantung dari sistem load
cell yang masuk ke lcd dan di proses mikrokontroller menjadi sebuah berat. Mudul
mp3 digunakan untuk menggeluarkan suatu data file mp3 yang di keluarkan lewat
sensor baterai akan mendeteksi level baterai ketika kondisi full,medium,low dan
3.4 FLOWCHART
7
Gambar 12 Flowchart
BAB I PENDAHULUAN
8
Pendahuluan berisi tentang latar belakang masalah, pembatasan
dilakukan dengan cara menganalisa setiap blok dari modul serta kelebihan
baik.
BAB IV 9
JADWAL PELAKSANAAN
Bulan/Tahun
No Se Ok No De Fe Ap Me
Kegiatan Jan Mar Jun Jul
. p t v s b r i
2016 2017
1 Seminar judul
2 Proposal
3 Bab I dan II
4 Bab III
Perancangan
5
modul
6 Uji coba dan TP
7 Bab IV, V, dan VI
8 Seminar hasil
9 Sidang
DAFTAR PUSTAKA
http://dokternetworkangk97.blogspot.co.id/2010/12/transfusi-darah.html
[3] Setyawan, A. (2011). 20 APLIKASI Mikrokontroler ATMEGA 8535 & ATMEGA
elemen-pemanas-listrik-dan.html
[5] (n.d.). Retrieved 10 7, 2016, from http://teknikelektronika.com/pengertian-sensor-
suhu-jenis-jenis-sensor-suhu/
[6] (n.d.). Retrieved 10 7, 2016, from
http://teknikmesinpnup.blogspot.co.id/2011/04/teori-dasar-pompa.html
[7] (n.d.). Retrieved 10 7, 2016, from
http://staff.ui.ac.id/system/files/users/chairul.hudaya/material/dcmotorpaperandqa
[8] (n.d.). Retrieved 10 7, 2016, from www.scribd.com/doc/268939193/motor-dc
[9] (n.d.). Retrieved 10 7, 2016, from http://r-dy-
techno.blogspot.co.id/2013/06/pengertian-dan-prinsip-kerja-buzzer.html