BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
Puskesmas Guntung Payung membawahi dua kelurahan yaitu kelurahan

Guntung Payung dan kelurahan Syamsudin Noor dengan jumlah penduduk 20.999

jiwa. Luas wilayah kerja Puskesmas Guntung Payung Banjarbaru adalah 33,92

Km2. Tingkat kepadatan penduduk tergolong sangat padat di kedua kelurahan. Hal

ini menjadi salah satu faktor risiko terjadinya penularan penyakit. Tingginya

angka kejadian penyakit infeksi, yaitu nasofaringitis pada tahun 2017 salah

satunya dapat dipengaruhi oleh kepadatan penduduk yang tinggi.

Puskesmas Guntung Payung Banjarbaru memiliki unit-unit kegiatan yang

masing-masing memiliki pelayanan kesehatan tersendiri dan masing-masing unit

yang telah melaksanakan pelayanan tersebut. Hasil kegiatan pada umumnya dapat

dilaksanakan dengan baik.Hal ini dapat tercapai karena upaya dari petugas

puskesmas yang ditunjang dengan sarana dan prasarana puskesmas yang

mencukupi.Pengembangan sarana dan prasarana puskesmas juga diharapkan terus

dilakukan agar dapat memberikan pelayanan kesehatan yang lebih baik.

4.2 Saran
Dari data yang telah didapatkan disarankan:
a. Membuat perencanaan kegiatan secara berkala dan dipadukan dengan

program terkait lainnya dalam pelaksanaannya sesuai standar pelayanan

minimal puskesmas

33
b. Perlunya bimbingan teknis dan arahan dari Dinas Kesehatan Kota

Banjarmasin agar kegiatan dapat berjalan dengan lancar dan efisien yang

pada akhirnya akan dapat mempengaruhi hasil yang dicapai.

c. Selalu melakukan pemecahan suatu penyakit secara lintas sektoral dan

memanfaatkan organisasi serta tempat-tempat umum yang banyak tersedia di

masyarakat sehingga penyampaian informasi menyeluruh dan berkelanjutan.

d. Perlunya tambahan posyandu balita dan posyandu usila agar dapat mencakupi

sesuai dengan jumlah dan kebutuhan masyarakat di daerah puskesmas

Guntung Payung.

e. Menambah jumlah kader terlatih di wilayah kerja puskemas dalam rangka

membantu mengoptimalkan program kerja puskesmas.

34