Anda di halaman 1dari 27

Mochammad Djais

(https://www.kompasiana.com/djais)

Semarang
(https://www.kompasiana.com
/djais)

F O LLO W ()

C AT AT A N

TEKNIK MENGAJUKAN EKSEPSI


DALAM PERKARA PERDATA

(whatsapp://send?text="TEKNIK MENGAJUKAN
EKSEPSI DALAM PERKARAMENGAJUKAN
(line://msg/text/"TEKNIK PERDATA" EKSEPSI
https://www.kompasiana.com/djais/teknik-mengajukan-
DALAM PERKARA PERDATA"
17 Juli 2011   15:57 | Diperbarui: 17 Juli 2011   15:57 22771 | 0 | 0
eksepsi-dalam-perkara-
https://www.kompasiana.com/djais/teknik-mengajukan-
perdata_5500fee7a3331159735127bb)
eksepsi-dalam-perkara-
perdata_5500fee7a3331159735127bb)

TEKNIK MENGAJUKAN EKSEPSI DALAM PERKARA PERDATA


(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login
/a29tcGFzaWFuYQ==
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t

Oleh:

MOCHAMMAD DJA’IS, SH CN MHum

(https://
/login
/a29tcGF
/aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login
/a29tcGFzaWFuYQ==
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t

DISAMPAIKAN SEBAGAI BAHAN AJAR 8 AGUSTUS 2009

DALAM PENDIDIKAN PROFESI ADVOKAT (PKPA)

PERADI DENGAN AAI CABANG SEMARANG DAN

FAKULTAS HUKUMUNDIP@

(https://
/login
/a29tcGF
/aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login
/a29tcGFzaWFuYQ==
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t

TEKNIK MENGAJUKAN EKSEPSIDALAM PERKARA


PERDATA

A. PENDAHULUAN

Eksepsi adalah salah satu jenis jawaban tergugat selain jawaban


pokok perkara dan rekonvensi. Sebelum memutus tentang
eksepsi, hakim harus memeriksa kebenarannya lebih dahulu.
Pemeriksaan eksepsi adalah pemeriksaan mengenai hal-hal di
luar pokok perkara. Dengan demikian seorang tergugat yang
dikabulkan eksepsinya menjadi pihak yang menang dalam
perkara. Dengan kata lain, tergugat dapat menang di pengadilan
walaupunsebenarnya pokok perkara yang dihadapi lemah,
karena putusan yang memenangkan eksepsi belum
mempertimbangkan dan/ atau belum memutus pokok perkara.

Bagi seorang advokat yang sarjana hukum, adalah wajib untuk


(https://
mampu mengajukan eksepsi saat membela tergugat. Makin
/login
/a29tcGF
mahir dalam pengajuan eksepsi, makin berkualitas advokat yang
bersangkutan /aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login
/a29tcGFzaWFuYQ==
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t
Eksepsi merupakan salah satu upaya hukum melawan gugatan.

PENGERTIANEKSEPSI:

Eksepsi adalah bantahan tergugat untuk menangkis tuntutan


penggugat, yang tidak mengenai pokok perkara, akan tetapi jika
berhasil dapat menyudahi pemeriksaan, atau mengandaskan
gugatan.

Ada beberapa jenis eksekpsi. Berikut ini disajikan jenis-jenis


eksepsi yang dikelompokkan menurut pengaturan dan sifat
eksepsi.

II. JENIS EKSEPSI MENURUT PENGATURANNYA

A. EKSEPSI PROSESUIL (eksepsi yang diatur


dalamHukumAcaraPerdata).Menurutsifatnya,eksepsiiniterdiri
dari:

(https://
/login
/a29tcGF
1. Eksepsi Peremtoir (Premptoire exceptie,eksepsi yang bersifat /aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login
gugatanres judicata(satuperkara tidak boleh diajukan dua kali),@
/a29tcGFzaWFuYQ==
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t

2. Eksepsi Deklinatoir (declinatoire exceptie, eksepsi yang bersifat


mengelakkan), umpama eksepsiyangmenyatakan bahwa
gugatan diajukan pada pengadilan (hakim) yang tidak
berwenang, baik tidak berwenang mengadili menurut
kompetensi absolute (Pasal 134 HIR) maupun kompetensi
relative (Pasal 133 HIR). Di sini tergugat mengelak dari
kompetensi pengadilan (hakim).

3. Eksepsi Diskuali�katoir(disquali�catoire exceptie, eksepsi yang


sifatnya mendiskuali�kasi kedudukan pihak berperkara, dengan
mangatakanpenggugatdan/
atautidakmempunyaikedudukansebagaimanayangdimaksudkan
dalamgugatan),umpamapenggugatmenggugatatas nama
suatuperseroanterbatas,padahaliabukan
direkturnya,makatergugatdapat mengajukan eksepsi, bahwa
penggugat tidakberwenangmewakili; contoh lain
tergugatdigugatpadahalbukan ia yang pinjam melainkan
saudaranya.

Contoh mengenai hal ini adalah Gugatan Melawan Hukum pada


Pengadilan Negeri Semarang dalam Perkara Nomor 73/Pdt.G
/2010/PN.SMG. yang diputus pada tanggal 15 Juli 2010. Di dalam
perkara ini Penggugat telah keliru merumuskan pihak penggugat
(https://
serta salah dalam merumuskan pihak tergugat. /login
/a29tcGF
/aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
Termasuk disquali�katoire excseptie adalah eksepsi/login
yang
/a29tcGFzaWFuYQ==
menyatakan gugatan penggugat kurang dalam menyebut pihak
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t
penggugat dan/atau tergugat, yaitu apabila dalam sengketa
tersebut terdapat subyek hukum yang belum dimasukkan
sebagai pihak penggugat dan/atau pihak tergugat.

4. Eksepsi obscuur libel (obscure libel exceptie) yaitu eksepsi yang


didasarkan pada dalil gugatan penggugat gelap atau samar-
samar. Menurut Rv suatu surat gugat terdiri dari dua bagian,
yaitu fundamentum petendi (yang berisi uraian peristiwa dan
dasar hukum gugatan) serta petitum (apa yang dituntut).
Fundamentum petendi harus memenuhi syarat jelas dan lengkap,
sidang petitum harus memenuhi syarat terang dan pasti.Apabila
fundamentum petendi tidak jelas dan tidak lengkap, dan/ atau
petitum tidak terang dan tidak pasti, maka gugatan tersebut
adalah obscuur libel (gelap atau samar-samar);

Contoh mengenai hal ini adalah Gugatan Melawan Hukum pada


Pengadilan Negeri Semarang dalam Perkara Nomor 73/Pdt.G
/2010/PN.SMG. yang diputus pada tanggal 15 Juli 2010. Putusan
ini telah mencapai kekuatan hukum pasti (in kracht van
gdewijsde), karena terhadap putusan tersebut tidak diajukan
upaya @

hukum. Dalam putusan disebutkan bahwa penyebutan pihak


penggugat yang tidak konsisten, mengakibatkan gugatan gelap/
samar-samar atau obscuur libel.
(https://
/login
/a29tcGF
/aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
obscuur libel? Bukankah ada kewajiban bagi Ketua /login
Pengadilan
/a29tcGFzaWFuYQ==
Negeri untuk memberi nasehat dan pertolongan saat gugatan
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t
tertulis dimasukkan (Pasal 119) atau mencatat/ menyuruh
mencatat gugatan yang diajukan secara lisan (Pasal 120)?

Dalam hal gugatan diajukan secara lisan memang tidak mungkin


ada gugatan yang obscuur libel, karena Ketua Pengadilan Negeri
maupun hakim yang ditunjuk mempunyai kemampuan
memformulasikan gugatan menurut syarat yang harus dipenuhi.
Kemungkinan obscuur libel terjadi dalam halgugatan diwakili
oleh seorang Sarjana Hukum (advokat), di dalam praktek
kota-kota besar pada umumnya Ketua Pengadilan Negeri tidak
pernah memberi nasehat dan pertolongan saat gugatan tertulis
diajukan oleh advokat. Praktek demikian dapat dibenarkan,
bukankah seorang Sarjana Hukum apalagi berprofesi sebagai
advokat sudah selayaknya ahli dalam menyusun gugatan? Jadi
kalau sampai gugatannya tidak memenuhi syarat, itu adalah
risiko profesi.

5. Eksepsi chicaneus process (chicaneus process exceptie, eksepsi


yang manyatakan proses apus-apusan) berupa gugatan yang
diajukandengan tanpa adanya sengketa hukum yang melandasi
gugatan tersebut. Dengan kata lain antara penggugat dengan
tergugat tidak pernah terjadi sengketa hukum.

(https://
B.EKSEPSI MATERIIL /login
/a29tcGF
/aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login
Eksepsi ini didasarkan pada ketentuan Hukum Materiil.
/a29tcGFzaWFuYQ==
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t

Jenis eksepsi ini adalah:

1. Dilatoire exceptie (eksepsi dilatoir, yaitu eksepsi yang sifatnya


menunda atau menangguhkan). Misalnya mengajukan eksepsi
yang berbunyi:Gugatanbelum tiba
saatnya,karenatergugatharusmengembalikanpinjamantanggal1
Agustus, sekarang baru 1 April sudahdigugat.

2. Eksepsi Peremtoir (Premptoire exceptie,eksepsi yang bersifat


menyudahi,memutuskan), umpama
tergugatmenyatakangugatansudah
lewatwaktu(daluwarsa).Apabilahakimmenyetujuimakamakaperk
araselesai dan tergugat tidak bisa menggugat lagi.

3Gugatan penggugat tidak didukung oleh fakta atau peristiwa,


sifat eksepsi ini adalah Eksepsi chicaneus process (chicaneus process
exceptie, eksepsi yang @ manyatakan proses apus-apusan). Jika
antara penggugat dengan tergugat tidak pernah terjadi peristiwa
atau perbuatan sebagaimana diuraikan dalam gugatan, maka
tergugat dapat mengajukan eksepsi ini.

(https://
NB. Mengenai daluwarsa (verjaaring) ada yang memasukkannya ke
/login
dalam kategori pokok perkara, bukan eksepsi.
/a29tcGF
/aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
Jenis daluwarsa (lewat waktu): /login
/a29tcGFzaWFuYQ==
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t

1.Jangka panjang; seorang menempati sebidangtanahdapat menjadi


pemilik tanah tersebut kalausudahmenempatinya selama 30 tahun
tanpa ada gangguan [Pasal 1963 jo. 1967KUH Perdata]

2.Jangkapendek, misalnya orang menginap dan makan pada suatu


rumah penginapan sekaligus rumah makan. Tuntutan pembayaran
hanya dapatdiajukan dalam waktu satu tahun. [Pasal 1968 (2) KUH
Perdata]

Daluwarsa tersebut dikenal dalam Hukum Perdata Barat (KUH


Perdata) namun tidak dikenal dalam Hukum Adat.

III. JENIS-JENIS EKSEPSI MENURUT SIFATNYA:

1. Eksepsi deklinatoir (Declinatoire exceptie,eksepsi yang


bersifatmengelakkan). Di sini tergugat mengelak dari
kompetensi (relative maupun absolute) pengadilan, dengan jalan
mengajukan eksepsi Hakimtidakberwenang (Pasal133,134),Jika
eksepsi benar maka gugatan penggugat diputus
(https://
tidakdapatditerima (niet ontvankelijk verklaard), penggugat /login
dapatmengajukan gugatan baru pada pengadilan yang /a29tcGF
berwenang. /aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login
/a29tcGFzaWFuYQ==
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t
2. Eksepsi Dilatoir(dilatoire exceptie, eksepsi yang
sifatnyamenangguhkan, menunda)

Contoh tergugat menyatakan bahwa gugatan


diajukanterlalupagi,belumsaatnya. Kalaugugatanpenggugat
dinyatakan tidak dapat diterima (niet ontvankelijk
verklaard),penggugatdapatmenggugatkembalisetelahtibasaatny
a.

3. Eksepsi Peremtoir (Premptoire exceptie,eksepsi yang bersifat


menyudahi,memutuskan). Contoh, eksepsi yang menyatakan
gugatan penggugat res judicata(perkara yang disengketakan
sudah pernah diputus, jadi tidak boleh diajukan gugatan lagi).
Contoh lain adalah: gugatan sudahdaluwarsa.

Kalau oleh hakim diputus"gugatan ditolak


(weigeren)”,makapenggugattidakdapatmengajukan gugatan
lagi. @

4.Eksepsi Diskuali�katoir(Disquali�catoire exceptie, eksepsi yang


sifatnya mendiskuali�kasi kedudukan pihak dalam perkara,
dengan mengatakan
penggugatdan/atautergugattidakmempunyaikedudukan
(https://
yangdimaksuddalamgugatan).Contohpenggugatmenggugatseba
/login
gaiwali,direktur,dansebagainya,sedangkaniatidak mempunyai/a29tcGF
kedudukan itu. /aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login
/a29tcGFzaWFuYQ==
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t
Dalam contoh di atas,jika hakim memutusgugatan salah alamat
sehingga diputus gugatan dinyatakan tidak dapat diterima (niet
ontvankelijk verklaard), maka penggugat dapat menggugat
terhadap orang lain yang mempunyai kedudukan
itu,atauorangyang mempunyai kedudukanitumaju sebagai
penggugat.

5. Eksepsi obscuur libel (obscure libel exceptie) yaitu eksepsi yang


didasarkan pada dalil gugatan penggugat gelap atau samar-
samar, contoh gugatan yang dalam uraian peristiwanya tidak
jelas dan tidak lengkap, atau dalam menyususn tututan nya tidak
terang dan tidak pasti. Kalau ekseepsi ini diterima, maka
gugagtan diputus dinyatakan tidak dapat diterima (niet
ontvankelijk verklaard), dan penggugat dapat menggugat lagi
dengan memperbaiki bunyi gugatan.

6. Eksepsi chicaneus process (chicaneus process exceptie, eksepsi


yang manyatakan proses apus-apusan), contoh gugatan yang
tidak didukung oleh fakta atau peristiwa. Termasuk di dalam
pengertian chicaneus process adalah gugatan yang diajukan tanpa
adanya sengketa yang melandasi gugatan tersebut. Kalau eksepsi
benar dan diterma oleh hakim, maka gugatan diputus ditolak
(weigeren), dan penggugat tidak dapat mengajukan gugatan
baru.

(https://
/login
/a29tcGF
IV. TEKNIK MENGAJUKAN EKSEPSI /aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login
/a29tcGFzaWFuYQ==
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t

1.
2. Menentukan kompetensi

Salah satu jenis eksepsi adalah eksepsi deklinatoir (eksepsi


mengelak-an). Maksudnya dengan mengajukaneksepsi jenis ini
maka tergugat mengelak dari kompetensi pengadilan. Di sini
tertugat menyatakan bahwa pengadilan yang memeriksa tidak
mempunyai kompetensi (wewenang mengadili).

Kompetensi ada dua, yaitu kompetensi absolut dan kompetensi


relatif. Kompetensi asbsolut (kompetensi atributief) adalah
wewenang mengadili yang didasarkan pada jenis lembaga
peradilan dan tingkat pengadilan.Setiap lembaga peradilan
mempunyai kompetensi menyelesaikan perkara berdasar jenis
perkara dan orang yang terlibat perkara (orang yang
bersengketa). @

Kompetensi relatif (kompetensi distributief) adalah wewenang


mengadili berdasar wilayah hukum pengadilan yang sejenis
(berada dalam satu lingkungan peradilan) dan sejajar (sama
tingkatan pengadilannya). Kompetensi relatif pengdilan negeri
diatur dalam Pasal 118 HIR (ada tujuh pengadilan negeri yang
berwenang mengadili).

(https://
/login
/a29tcGF
Pengajuan eksepsi deklinatoir kompetensi relatif, /aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login yang
jawaban nomor satu, tidak boleh didahului oleh jawaban
/a29tcGFzaWFuYQ==
lain. Bilamana didahului oleh jawaban yang lain, maka eksepsi
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t
tersebut akan ditolak karena terlambat (tardieft). Jadi ketentuan
tentang waktu pengajuan eksepsi deklinatoir kompetensi
relatifharus diperhatikan. Karena hanya melanggar saat (waktu)
pengajuannya, eksepsi deklinatoir kompetensi relatif
tersebutakanditolak tanpa mempertimbangkan benar salahnya
isi eksepsi tersebut.

Hal tersebut berbeda dengan eksepsi deklinatoir kompetensi


absolut. Ketentuan pokok tetang kompetensi absolut diatur
dalam Pasal 25 UU No. 48 Th 2009. Eksepsi deklinatoir
kompetensi absolut dapat diajukan kapan pun, sampai dengan
perkara menjelang diputus, eksepsi ini masih dapat diajukan.
Pengajuan eksepsi deklinatoir kompetensi absolut tidak
tergantung pada waktu tertentu.Bahkan apabila pihak tergugat
tidak mengajukan eksepsi deklinatoir kompetensiabsolut, dan
pengadilan negeri memang tidak berwenang mengadili perkara
yang bersangkutan, maka atas jabatan hakim harus menyatakan
dirinya tidak berwenang (Pasal 134 HIR)

1.
2. Menganalisis isi gugatan

Menurut Hukum Acara Perdata, gugatan terdiri dari dua bagian,


yaitu fundamentum petendidan petitum
(https://
/login
/a29tcGF
/aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login
/a29tcGFzaWFuYQ==
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t
Fundamentum petendi memuat uraian peristiwa dan dasar hukum
gugatan. Menurut Hukum Acara Perdata uraian tentang
peristiwa dan dasar hukum gugatan itu harus memenuhi syarat
jelas dan lengkap.

b.petitum

Petitum merupakan bagian gugatan yang memuat apa yang


dituntut. Menurut Hukum Acara Perdata, suatu petitum harus
memenuhi syarat isi yaitu terang dan pasti. @

Dengan demikian apabila dari hasil analisis disimpulkan bahwa


suatu gugatan yang isi (uraian) fundamentum petendinya tidak
jelas dan tidak lengkap, dan/ atau petitumnya tidak terang dan
tidak pasti, maka tergugat dapat mengajukan eksepsi yang isinya
gugatana obscure libel (gugatan gelap/samar-samar).

1.
2. Menganalisis pihak

a.Pencantuman pihak secara lengkap


(https://
/login
/a29tcGF
/aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
Analisis terhadap kelengkapan penye butan pihak /login
adalah
/a29tcGFzaWFuYQ==
menganalisis apakah semua pihak terkait sudah dicantumkan
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t
sebagai pihak dalam perkara. Misalnya gugatan berdasar
wanprestasi dari D (debitor) yang dijamin dengan jaminan
perseorangan (borgtocht) oleh B, maka yang harus dicantumkan
seabgai tergugat adalah D dan B. Jika dalam gugatan hanya
dicantumkan B saja sebagai tergugat, maka tergugat dapat
megnajukan eksepsi gugatan kurang dalam menyebut pihak.

b.Kedudukan hukum para pihak

Siapa yang dicantumkan sebagai pihak dalam gugatan


(penggugat maupuntergugat) haruslah dilihat apakah seseorang
bertindah sendiri untuk dirinya sendiri (di dalam Hukum Perdata
biasa disebut dengan istilah bertindak secara in persoon) ataukah
bertindak sebagai wakil.

Dalam hal seseorang bertindak secara in persoon, maka


penyebutannya dalam gugatan baik sebagai penggugat maupun
sebagai tergugat adalah relatif mudan dan sederhana.

Bilamana seseorang bertindak sebagai wakil, maka perlu


diperhatikan apakah orang tersebut memang mempunyai
kedudukan hukum untuk mewakili sebagai pihak dalam perkara.
Untuk mengetahui hal ini harus diperhatikan ketentuan tentang
(https://
perwakilan (vetegen woodiging).
/login
/a29tcGF
/aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
MenurutHukum Perdata, perwakilan terjadi dalam/login
hal seorang
/a29tcGFzaWFuYQ==
yang tidak cakap berbuat hukum (onbekwaan), orang yang
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t
meninggalkan urusannya, dan perkumpulan.Untuk menjadi
pihak dalam suatu perkara, seorang yang tidak cakap berbuat
hukum harus diwakili. Bagi orang yang ditaruh di bawah
pengampuan (curatele), wakilnya adalah pengampu. Hal ini
berbeda dengan orang yang tidak cakap karena belum cukup
umur (belum dewasa). Tentang pada usia berapa seseorang
dikatakan dewasa adalah tergantung pada ketentuan Hukum
Perdata tentang Orang dan Keluarga. Pada saat ini di Indonesia
terdapat beberapa (pluralisme) ketentuan Hukum Perdata yang
mengatur tentang@ kedewasaan, yaitu Hukum Perdata Adat,
Hukum Perdata Barat, Hukum Perdata Islam, Undang-Undang
Perkawinan (UUP) dan Kompilasi Hukum Islam (KHI). Menurut
Hukum Perdata Adat, Hukum Perdata Barat dan Hukum Perdata
Islam seorang anak yang belum dewasa yang tali perkawinan
orang tuanya masih utuh, dalam hal melakukanperbuatan
hukum anak tersebut diwakili oleh ayahnya. Hal ini berbeda
degnan ketentuandalam UUP dan KHI. Menurut kedua ketentuan
ini, anak yang belum dewasa dan tali perkawinan orang tuanya
masih utuh diwakili oleh orangtuanya (ayah dan ibunya)

Bagi perkumpulan, wakilnya adalah siapa yang menurut


anggaran dasar atau ketentuan dasar diberi wewenang
bertindak.untuk dan atas nama perkumpulan yang
bersangkutan.

Apabila dalam gugatan disebut orang yang tidak mempunyai


kedudukan mewakili baik sebagai penggugat maupun sebagai (https://
tergugat, maka pihak tergugat dapat mengajukan eksepsi /login
diskuali�kator. /a29tcGF
/aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login
/a29tcGFzaWFuYQ==
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t
1.
2. Menganalisis perumusan pihak

Perumusan pihak yang menjadi pihak (penggugat atau tergugat)


tanpa diwakili oleh orang lain, adalah mudah, cukup disebut
nama, pekerjaan dan alamat. Perumusan pihak perlu mendapat
perhatian lebih apabila dalam suatu perwakilan, khususnya
perwakilan perkumpulan. Dalam hal perkumpulan, maka harus
dibedakan antara perkumpulan yang berbadan hukum dengan
perkumpulan bukan badan hukum. Perkumpulan badan hukum
jika diibaratkan orang maka orang tersebut adalah orang yang
cakap melakukan perbuatan hukum (bekwaam), sedangkan
perkumpulan yang bukan badan hukum ibaratnya adalah orang
yang tidak cakap melakukan perbuatan hukum (onbekwaam).
Bagi orang yang cakap berbuat hukum, maka dirinya dapat maju
sendiri sebagai penggugat atau tergugat, namun bagi orang yang
tidak cakap berbuat hukum apabila tersangkut perkara di
pengadilan maka dirinya harus diwakili. Hal demikian berlaku
pula bagi perkumpulan. Perkumpulan yang berbadan hukum
dapat maju sendiri atau diwakili sebagai penggugat atau
diajukan sebagai tergugat. Bagi perkumpulan yang bukan badan
hukum harus diwakili.

Berikut ini diberikan contoh perumusan perkumpulan sebagai


tergugat bagi PT A yang sudah berbadan hukum.

(https://
/login
a. maju sendiri sebagai pihak @ /a29tcGF
/aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login
PT A yang didirikan berdasar Akta Nomor 245 dibuat oleh
/a29tcGFzaWFuYQ==
Sumarwoto, Sarjana Hukum Notaris di Semarang,yang sudah
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t
disahkan oleh yang berwajib dan diumumkan dalam Berita
Negara Tahun 2006 Nomor 23 Tambahannya Nomor 2567,
beralamat di Jalan Teuku Umar Nomor 29080 Semarang, yang
dalam hal ini diwakili oleh ......dst

b. diwakili sebagai pihak

Nama: Ir Sumargomo

Pekerjaan : Swasta

Alamat: Jl Gatot Subroto, Nomor 6784 Semarang

Dalam kedudukannya selaku Direktur Utama Perseroan yang


akan disebut, berdasar ketentuanPasal 10 (2) Anggaran Dasar
Perseroan, bertindak untuk dan atas nama serta sah mewakili
Perseroan PT A ........dst.

(https://
Unpama yang menjadi tergugat adalah PT A yang belum berdasar
hukum, maka perumusan pihaknya hanya dapat dilakukan /login
dengan cara kedua (diwakili sebagai pihak) /a29tcGF
/aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login
/a29tcGFzaWFuYQ==
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t
1.
2. Menganalisis pokok perkara

a.prestasi sudah opeisbaar

Salah atu syarat agar suatu gugatan berhasil adalah gugatan


diajukan tepat pada waktunya. Dalam menganalisis gugatan,
maka tergugat juga harus menganalisis apakah gugatan yang
diajukan tersebut sudah saatnya untuk diajukan, misalnya
debitor wajib membayar utangnya pada tanggal 1 Desember,
baru tanggal 27 Agustus sudah digugat oleh kreditor untuk
membayar utangnya. Dalam hal ini tergugat dapat mengajukan
eksepsi dilatoir.

b.Gugatan belum verjaar

Verjaaring (lewat waktu, daluwarsa) dikenal dalam Hukum


Perdata Barat (Pasal 1963, 1967, 1968 KUH Perdata), namun
tidak dikenal dalam Hukum Perdata Adat. Apabila gugatan
diajukan setelah terjadinya daluwarsa, maka tergugat dapat
mengajukan eksepsi peremtoir.

(https://
/login
c.Res judicata
/a29tcGF
/aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login
Satu perkara tidak boleh digugat dua kali. Apabila gugatan
/a29tcGFzaWFuYQ==
diajukan untuk perkara yang sudah pernah diajukan dan diadili
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t
oleh pengadilan, maka tergugat dapat mengajukan eksepsi
peremtoir. @

d.Gugatan beralasan

Menurut Hukum Acara Perdata, agar berhasil suatu gugatan


harus didukung oleh peristiwa yang diuraikan dalam bagian
fundamentum petendi untuk mendukung petitum. Apabila dalam
fundamentum petendi tidak ada uraian peristiwa atau ada uraian
peristiwa namun tidak mendukung petitum, maka tergugat
dapat mengajukan eksepsi obscuur libel.

(https://
/login
/a29tcGF
/aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login
/a29tcGFzaWFuYQ==
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t

(https://
/login
/a29tcGF
/aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login
K
KOOM
MPPA
ASSIIA
ANNAAAAD
DAALLA
AH HPPLLA
AT TFFO
ORRM
MBBLLO
OGG,, S
SEET
TIIA
APPA
ARRT
TIIK
KEELL M/a29tcGFzaWFuYQ==
MEEN
NJJA
ADDII
T
TAAN
NGGG
GUUN
NG GJJA
AWWA
ABBP PEEN
NUULLIIS
S.. /aHR0cHM6Ly93d3cua29t

LABEL hukum (https://www.kompasiana.com/tag/hukum)

politik (https://www.kompasiana.com/tag/politik)

RESPONS : 0

R
REEK
KOOM
MEEN
NDDA
ASSII U
UNNTTU
UKKA
ANND
DAA
P
POOW
WEER
REED
DBBYY

Optimisme Perindustrian di Indonesia


(https://www.kompasiana.com (https://www.kompasiana.com
/arialharyadi19 /arialharyadi19
/5a32749216835f576a5085d2 /5a32749216835f576a5085d2
/optimisme-perindustrian-di-indonesia) /optimisme-perindustrian-
Arial Haryadi di-indonesia)
639

"Restoring Indonesia's Maritime (Inter)


National Status" (https://www.kompasiana.com
(https://www.kompasiana.com/lelayan /lelayan
/59fc8f59c252fa38a0762e83/restoring- /59fc8f59c252fa38a0762e83
indonesia-s-maritime-inter-national- /restoring-indonesia-
status) s-maritime-inter-national-
Pangeran Ibrani Situmorang status)
450

Pak Jokowi, Masalah Reklamasi Sudah


Menuju Istana (https://www.kompasiana.com
(https://www.kompasiana.com /marayackandostorang
/marayackandostorang /59fd257951699575f77972a2
/59fd257951699575f77972a2 /pak-jokowi-masalah-
/pak-jokowi-masalah-reklamasi- reklamasi-sudah-menuju-
sudah-menuju-istana) istana)
A�fuddin lubis

(https://
1512

/login
BERI NILAI /a29tcGF
/aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
MENGHIBUR TIDAK MENARIK UNIK
/login
/a29tcGFzaWFuYQ==
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t

K
KOOM
MEEN
NTTA
ARR

Tulis Komentar Anda ...

KIRIM

TTEER
RPPO
OPPU
ULLEER
R
(https://www.kompasiana.com
/latifahmaurintawigati)
/paulodenoven)
/kompasiananews)
/weedykoshino)
/syarif1970)
/ajunpujanganom)
/syiar)
/almizan)
/kompasiana)
/mochnasir)
/rrnoor)
/tabraniyunis)
(https://www.kompasiana.com/popular)
Pertempuran vs Peperangan, Politik Prabowo dan Joko Widodo
(https://www.kompasiana.com/paulodenoven
(https://www.kompasiana.com
Susy Haryawan (https://www.kompasiana.com/paulodenoven)
/paulodenoven)
371

Renungan Jelang Tahun Baru 2018


(https://www.kompasiana.com/tjiptadinatae�endi21may43
(https://www.kompasiana.com
TJIPTADINATA EFFENDI (https://www.kompasiana.com
/tjiptadinatae�endi21may43)
/tjiptadinataeffendi21may43)
285

Ketika Arab Spring Mulai Menyentuh Iran


(https://www.kompasiana.com/rrnoor
(https://www.kompasiana.com
Ronny Noor (https://www.kompasiana.com/rrnoor)
/rrnoor) 282

Siapa Saja Komunitas yang Paling Aktif di Kompasiana (https://


Sepanjang 2017? (https://www.kompasiana.com /login
(https://www.kompasiana.com
Kompasiana News
/kompasiananews)
(https://www.kompasiana.com/kompasiananews)
/a29tcGF
/aHR0cH
259
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login
/a29tcGFzaWFuYQ==
N
NIILLA
AII TTEER
RTTIIN
NGGG
GII /aHR0cHM6Ly93d3cua29t

[Special] Mata Pengganti, Pembuka Hati: Aku Tidak Berbahaya


(https://www.kompasiana.com/latifahmaurintawigati
Latifah Maurinta (https://www.kompasiana.com/latifahmaurintawigati)

Pertempuran vs Peperangan, Politik Prabowo dan Joko Widodo


(https://www.kompasiana.com/paulodenoven
Susy Haryawan (https://www.kompasiana.com/paulodenoven)

Siapa Saja Komunitas yang Paling Aktif di Kompasiana


Sepanjang 2017? (https://www.kompasiana.com
Kompasiana News (https://www.kompasiana.com/kompasiananews)

Ketika Arab Spring Mulai Menyentuh Iran


(https://www.kompasiana.com/rrnoor
Ronny Noor (https://www.kompasiana.com/rrnoor)

FFEEA
ATTU
URREED
DAAR
RTTIIC
CLLEE

Ke Mana sih Orang Jepang Saat Hari Tahun Baru?


(https://www.kompasiana.com/weedykoshino/kemana-
Weedy Koshino (https://www.kompasiana.com/weedykoshino)
2832

TTEER
RBBA
ARRU
U

Kasihan, Gak Ada Tahun Baru di Gunung Salak


(https://www.kompasiana.com/syarif1970
Syarif Yunus (https://www.kompasiana.com/syarif1970)
2

Nguwongno Wong (https://www.kompasiana.com


/ajunpujanganom/5a48ba575e13736afa743092
Ajun Pujang Anom (https://www.kompasiana.com/ajunpujanganom) (https://
7 /login
/a29tcGF
Hijrah: Homogen atau Heterogen? /aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
atau-heterogen) /login
Syiar Nusantara (https://www.kompasiana.com/syiar) /a29tcGFzaWFuYQ==
6 /aHR0cHM6Ly93d3cua29t

Menakar Satgas Pengendalian Money Politic Pilkada 2018


Tito-Agus (https://www.kompasiana.com/almizan
Almizan Ulfa (https://www.kompasiana.com/almizan)
8

H
HEEA
ADDLLIIN
NEE

Penawaran Terbaru Content A�liation Sudah Diluncurkan,


Segera Cek Pro�l Anda! (https://www.kompasiana.com
Kompasiana (https://www.kompasiana.com/kompasiana)
23022

Nikmatnya Asam Pedas dan Sop Ikan Batam


(https://www.kompasiana.com/mochnasir
KANG NASIR (https://www.kompasiana.com/mochnasir)
143

Ketika Arab Spring Mulai Menyentuh Iran


(https://www.kompasiana.com/rrnoor
Ronny Noor (https://www.kompasiana.com/rrnoor)
287

Suasana Aceh di Ujung Tahun (https://www.kompasiana.com


/tabraniyunis/5a47cf3ecaf7db785f3ed7d2/aceh-di-ujung-
Tabrani Yunis (https://www.kompasiana.com/tabraniyunis)
270

100001_Domain has been blocked.


(ZoneId_1168206)

(https://
/login
/a29tcGF
/aHR0cH
(https://www.kompasiana.com/) (https://sso.kompas.com
/login
/a29tcGFzaWFuYQ==
(HTTP://KOMPASIANA.COM)
/aHR0cHM6Ly93d3cua29t

TENTANG KOMPASIANA

SYARAT DAN KETENTUAN

BANTUAN (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/BANTUAN)

FAQ (HTTPS://WWW.KOMPASIANA.COM/BANTUAN/FAQ)

(https://
/login
/a29tcGF
/aHR0cH

Anda mungkin juga menyukai