Anda di halaman 1dari 3

PERMINTAAN PEMERIKSAAN

LABORATORIUM, PENERIMAAN,
PENGAMBILAN DAN PENYIMPANAN
SPESIMEN

No. Dokumen :
No. Revisi:
SOP TanggalTerbit :
Halaman : 1/2
UPTD
Saprudin S. Samah, SKM
PUSKESMAS Nip. 19690927 198911 1 002
PALELEH
1. Pengertian Permintaan pemeriksaan laboratorium adalah suatu prosedur untuk menerima
permintaan pemeriksaan pasien laboratorium dengan memperhatikan kenyamanan
dan keamanan pasien.
Penerimaan pemeriksaan adalah suatu prosedur untuk menerima spesimen pasien
dengan memperhatikan hal-hal penting yaitu pemberian lebel atau identitas pasien
dan kondisi spesimen.
Pengambilan spesimen adalah suatu prosedur pengambilan dan pendistribusian
specimen dalam keadaan fresh dan aman sebagai bahan pemeriksaan
laboratorium.
Penyimpanan Spesimen adalah tata cara penyimpanan specimen untuk keperluan
penundaan pemeriksaan dan dokumentasi.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah dalam pengiriman specimen ke
laboratorium, sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk melakukan
penerimaan spesimen bagi petugas laboratorium, untuk mendapatkan spesimen
yang baik dan memenuhi syarat untuk dilakukan pemeriksaan, dan
mempertahankan stabilitas specimen.
3. Kebijakan

4. Referensi 1. Permenkes No. 37 tahun 2012


tentangPenyelenggaraanLaboratoriumPusatKesehatanMasyarakat
2. Kemenkes RI 1792/menkes/SK/XII/2010
tentangpedomanpemeriksaankimiaklinik
3. Permenkes RI No. 43 Tahun 2013
tentangcarapenyelenggaraanleboratoriumklinik yang baik
5. AlatdanBahan 1. Alat :
a. Buku register Laboratorium
b. Label/etiket
c. Pot Sputum
d. Pot Urine
e. Pot Feces
f. Tabung EDTA

2. Bahan :
a. Kapasalkohol
b. Lansetsteril

6. Langkah-langkah 1. Permintaan pemeriksaan laboratorium


a. Pasien dating ke Puskesmas, keluarga pasien mendaftar di bagian
pendaftaran (loket) sesuai dengan kebutuhan/unit pelayanan yang dituju.
b. Dokter/paramedis melakukan pemeriksaan kepada pasien. Apa bila pasein
memerlukan pemeriksaan laboratorium, dokter/paramedic menjelaskan
kepada pasien bahwa diperlukan pemeriksaan laboratorium.
c. Bola pasien setuju dilakukan pemeriksaan laboratorium, dokter membuat
surat pengantar untuk pasien yang memerlukan pemeriksaan laboratorium.
d. Pasien pergi keruang laboratorium untuk kemudian menyerahkan surat
pengantar pemeriksaan laboratorium dan diserahkan kepada petugas
laboratorium.
e. Petugas laboratorium memeriksa formulir permintaan laboratorium yang
dibawa oleh pasien kemudian menjelaskan kepada pasien pemeriksaan apa
saja yang akan dilakukan.
f. Petugas laboratorium mencatat identitas pasien diregister laboratorium,
kemudian mempersiapkan peralatan untuk pengambilan specimen dan
memberikan wadah penampung spesimen kepada pasien.
2. Penerimaan Spesimen
a. Setelah dilakukan pengambilan specimen petugas laboratorium
memberikan label identitas pada pasien tersebut.
b. Spesimen diterima oleh petugas laboratorium.
c. Kemudian dicatat dibuku register laboratorium.
3. Pengambilan Specimen
a. Pengambilan Sampel Sputum
1. Beri lebel identitas pasien pada pot sputum kemudian berikan kepada
pasien.
2. Berikan penjelasan pada pasien bagaimana cara mengeluarkan sputum
yang baik, yaitu dengan cara kumur-kumur lebih dahulu, tarik nafas 2-3
kali, tahan beberapa detik, kemudian batukkan kuat-kuat.
3. Segera tutup wadah sputum dengan erat.
4. Sampel di terima oleh petugas kemudian disimpan di tempat khusus
sampel sputum.
5. Pengambilan sputum diruangan terbuka/ruangan khusus
b. Pengambilan Sampel urine
1. Beri label pada pot kemudian berikan pada pasien.
2. Berikan penjelasan pada pasien untuk mengambil urin porsi tengah (urin
dikeluarkan pertama dibuang yang tengah ditampung dan yang terakhir
dibuang).
3. Sampel di terima petugas laboratorium kemudian disimpan pada tempat
khusus urine.
4. Penyimpanan spesimen
a. Petugas laboratorium menyimpan specimen jika pemeriksaan ditunda atau
dikirim ke laboratorium lain.
b. Perhatikan jenis pemeriksaan yang akan diperiksa.
c. Siapkan wadah untuk menyimpan spesimen.
d. Petugas laboratorium menyimpan spesimen yang menggunakan spesimen
plasma atau serum, maka plasma atau serum dipisahkan dulu beru
disimpan
e. Petugas laboratorium memberi bahan pengawet pada spesimen yang
diperlukan misalnya urin atau feces.
f. Petugas laboratorium melabeli specimen nama dan tanggal penyimpanan
g. Petugas menyimpan specimen untuk pemeriksaan pemeriksaan klinik 1
minggu dalam refrigerator.
h. Petugas laboratorium menyimpan spesiemen untuk pemeriksaan imunologi
1 minggu dalam refrigerator.
i. Petugas laboratorium menyimpan specimen untuk pemeriksaan hematologi
2 hari pada suhu kamar (20 c).
j. Khusus untuk pemeriksaan gula darah maksimal 2 jam setelah
pengambilan spesimen
Petugas laboratorium menyimpan formulir penerimaan di tempat
tersendiri.
7. Diagram Alir

8. Unit Terkait 1. PoliUmum


2. Poli Gigi
3. KIA

9. Dokumenterkait

Anda mungkin juga menyukai