LAPORAN BIDANG PUBDOKMAS

SITOPLASMA 4
WILAYAH BATUSANGKAR

1. Hal yang telah dikerjakan

Panitia bidang Pubdokmas wilayah Batusangkar memilih dan menetapkan lokasi
dilaksanakannya acara Sitoplasma. Lokasi yang akhirnya ditetapkan sebagai lokasi diadakannnya
Sitoplasma adalah SMA Negeri 3 Batusangkar dan MAN 2 Batusangkar. Selain itu Sitoplasma juga
dilaksanakan di SMA N 1 Lintau. Lokasi Lintau merupakan lokasi tambahan dikarenakan jarak
yang cukup jauh antara Lintau dan Batusangkar, sedangkan animo siswa di Lintau cukup tinggi.
Selain menetapkan lokasi dilaksanakanya acara, panitia bidang pubdokmas juga
menetapkan sekolah-sekolah yang akan dikunjungi untuk sosialisasi. Sekolah yang dipilih sebagai
tempat sosialisasi antara lain ; SMA Negeri 1 Batusangkar, SMA Negeri 2 Batusangkar, SMA
Negeri 3 Batusangkar, MAN 2 Batusangkar, SMA Negeri 1 Sungai Tarab, SMA Negeri 1 Sungayang,
SMA Negeri 1 Rambatan, SMA Negeri 1 Padang Ganting, dan SMA Negeri 1 Lintau.
Sosialisasi dilakukan pada hari Sabtu, 12 November 2011. Panitia wilayah Batusangkar
dibagi dalam beberapa sub wilayah sesuai dengan lokasi sekolah sosialisasi.

2. Dana yang dikeluarkan

Tidak ada dana yang dikeluarkan selama pelaksanaan.

3. Kendala yang dialami

Kendala yang dialami antara lain sulitnya dalam mengatur jadwal untuk sosialisasi ke
sekolah-sekolah, karena kegiatan dan acara dilakukan di sela-sela kegiatan perkuliahan. Panitia
yang berasal dari berbagai macam program studi di Fakultas Kedokteran dengan sistem kuliah
yang berbeda membuat kendala dalam hal kesepakatan waktu.

4. Saran untuk Sitoplasma selanjutnya

Untuk Sitoplasma selanjutnya sebaiknya acara puncak dilaksanakan ketika para panitia,
yang dalam hal ini mahasiswa Fakultas Kedokteran UNAND, telah memasuki masa libur semester.
Sebagai contoh, sebagai panitia wilayah, kami hanya dapat melakukan sosialisasi dalam satu hari
pada akhir pekan. Sehingga sosialisasi dilakukan dalam waktu yang singkat, sedangkan jumlah
panitia tidak terlalu banyak.
Selain itu, dari pengalaman acara Sitoplasma yang telah dilaksanakan minggu lalu, para
peserta acara lebih tertarik terhadap medical movie dalam bentuk dokumenter kesehatan
seperti video bedah.