MORFOLOGI TUMBUHAN
(ABKC 2203)
TATA LETAK DAUN, RUMUS DAUN DAN DIAGRAM DAUN
Disusun oleh :
Nurfatma
1610119220013
Kelompok 8
Asisten dosen :
Hidayati Rahimah
Mutiara Hikmah
Dosen pengasuh :
Dra. Hj. Sri Amintarti, M. Si
Maulana Khalid Riefani, S. Si., M. Sc
Nama
No. Bagan Diagram
Tumbuhan
Rantinng
Kembang
Sepatu
1.
(Hibiscus
rosa-
sinensis)
Tumbuhan
Bayam
2.
(Amaranthus
spinosus L.)
Tanaman
Pepaya
3.
(Carica
papaya L.)
Keterangan:
1. Daun
2. Tangkai
3. Batang
c. Foto Literatur
Keterangan:
1. Daun
2. Tangkai
3. Batang
b. Foto Pengamatan
Keterangan:
1. Daun
2. Tangkai
3. Batang
c. Foto Literatur
Keterangan:
1. Daun
2. Tangkai
3. Batang
b. Foto Pengamatan
Keterangan:
1. Daun
2. Tangkai
c. Foto Literatur
Keterangan:
1. Daun
2. Tangkai
b. Foto Pengamatan
Keterangan:
1. Daun
2. Tangkai
3. Batang
c. Foto Literatur
Keterangan:
1. Daun
2. Tangkai
3. Batang
b. Foto Pengamatan
Keterangan:
1. Daun
2. Tangkai
3. Batang
c. Foto Literatur
Keterangan:
1. Daun
2. Tangkai
3. Batang
144°.
Tumbuhan ini banyak tumbuh liar di kebun-kebun, tepi jalan, tanah
kosong dari dataran rendah sampai dengan ketinggian 1.400 meter di atas
permukaan laut. Tingginya dapat mencapai 1 meter. Tumbuhan ini dapat
dikembangkan melalui bijinya yang bulat, kecil dan hitam. Tumbuh dengan
baik pada suhu udara antara 25-35 derajat celcius. Memiliki akar tunggang,
batang berbentuk bulat, lunak dan berair. Batang tumbuh tegak bisa mencapai
1 meter dan percabangannya monopodial. Batangnya berwarna merah
kecoklatan.memiliki daun tunggal, berwarna hijau, bentuk bulat telur
memanjang, ujung daun tumpul dan pangkal runcing dan permukaanya suram
(opacus).
5. Tanaman Pepaya (Carica papaya L.)
Klasifikasi:
Kingdom : Plantae
Divisio : Magnoliophyta
Classis : Magnoliopsida
Ordo : Violales
Family : Caricaceae
Genus : Carica
Species : Carica papaya L.
(Sumber : Cronquist:1981)
Daun pepaya merupakan daun tunggal dan pada tiap-tiap buku-buku
batang bayam terlihat hanya terdapat satu daun saja, sehingga tata letak daun
bayam adalah tunggal tersebar (folia sparsa). Untuk mengetahui rumus daun
bayam diambillah satu daun sebagai titik tolak, bergerak mengikuti garis yang
menuju ke titik duduk daun pada buku-buku batang di atasnya dengan
mengambil jarak terpendek, demikian seterusnya, hingga sampai pada daun
yang letaknya tepat pada garis vertikal (sejajar) di atas daun pertama yang
dipakai sebagai titik tolak. Ada 8 daun yang dilewati dari titik tolak sampai
daun yang sejajar itu, tanpa menghitung daun titik tolak dan menghitung daun
yang sejajar. Juga telah tiga kali mengelilingi batang pepaya hingga mencapai
daun yang sejajar tadi.
Jadi untuk mencapai daun yang tegak lurus dengan daun permulaan
garis spiral tadi mengelilingi batang 3 kali, dan jumlah daun yang dilewati
selama itu adalah 8 kali, maka perbandingan kedua bilangan tadi akan
merupakan pecahan 3/8, itulah rumus daun (divergensi)nya. Dari rumus
tersebut dapat kita cari sudut divergensinya, yaitu jarak sudut antara dua daun
berturut-turut.
3
Sudut divergensi: 8 × 360° = 135°
Akar pepaya merupakan akar serabut. Daun pepaya merupakan daun
tunggal, berukuran besar dan bercangap. Daun pepaya mempunyai bangun
bulat, ujung daun yang meruncing, tangkai daun yang panjang dan
berongga.. susunan tulang daunnya menjari.
VI. KESIMPULAN
1. Tata letak daun pada tumbuhan tingkat tinggi terbagi menjadi tiga, yaitu:
berhadapan-berselang, tersebar, dan berkarang.
2. Rumus daun (a/b) ditentukan dengan cara menghitung jumlah putaran
pada batang hingga mencapai daun yang tegak lurus dengan daun
permulaan, didapat nilai a. Dan jumlah daun yang dilewatinya (nilai b).
3. Bagan tata letak daun digambar berdasarkan rumus daun, berbentuk
silinder dan daunnya membujur ortostik-ortostiknya, begitu pula buku-
buku batangnya.
4. Diagram daun merupakan diagram tata letak daun, yang dipandang
sebagai kerucut memanjang, dengan buku-buku batang sebagai lingkaran
yang sempurna dan dibuat berdasarkan rumus daun.
5. Ranting kembang sepatu (Hibiscus rosa-sinensis), tumbuhan bayam
(Amaranthus spinosus L.), dan tumbuhan pepaya (Carica papaya L.)
memiliki tata letak daun yang tersebar. Rumus daun untuk ranting
kembang sepatu dan tumbuhan bayam adalah 2/5, sedangkan rumus daun
untuk tanaman pepaya adalah 3/8.
6. Ranting alamanda (Allamanda cathartica L.) memiliki tata letak daun
berkarang, dan tumbuhan pandan (Pandanus sp) memiliki tata letak daun
spirostik. Sehingga keduanya tidak dapat ditentukan rumus daunnya.
VII. DAFTAR PUSTAKA
a. Daftar Pustaka Gambar
b. Daftar Pustaka