F.

Berelasi

1. 3S (Senyum Salam Sapa) adalah kebiasaan yang wajib diterapkan peserta didik dalam berelasi
dengan sesama peserta didik, guru, karyawan, dan tamu di lingkungan sekolah
2. Pesera didik yang lebih senior wajib mendahulukan peserta didik junior dalam antrian
3. Peserta didik senior tidak diizinkan berada dilokasi dan menggunakan toilet junior dengan alasan
keamanan, kenyamanan, dan ketertibak peserta didik junior
4. Peserta didik yang berbohong terhadap kepala sekolah, guru, dan karyawan diberi pengurangan
20 poin dan/atau sanksi tambahan dari guru yang bersangkutan
5. Peserta didik mengucapkan kata-kata yang tidak senonoh (mengejek, berbicara kotor) yang
dapat menyakiti dan merendahkan waga sekolah diberi sanksi pengurangan 30 poin, Surat
pernyataan/Perjanjian
6. Peserta didik yang melawan/mengancam/memukul pimpinan sekolah, karyawan, sekolah, dan
gurum diberi sanksi pengurangan 100 point dan peserta didik dikembalikan kepada orang tua
7. Peserta didik yang melawan/mengancam sesama pelajar diberi sanksi pengurangan 50 poin,
Surat Peringatan 1
8. Peserta didik yang berkelahi antar sesame pelajar di dalam maupun diluar area sekolah, diberi
sanksi pengurangan 75 poin, Surat Peringatan 2
9. Peserta didik yang melakukan bullying berat (yang menyebabkan trauma) terhadap pelajar yang
lain diberi sanksi pengurangan 50 point, Surat Peringatan 1
10. Peserta didik yang melakukan tindakan yang dapat mencemarkan nama baik sekolah baik di
lingkungan sekolah maupun diluar lingkungan sekolah diberi sanksi pengurangan 100 poin, dan
dikeluarkan
11. Peserta didik yang berbicara dengan nada suara tinggi yang dapat menganggu warga sekolah
lainya baik di kelas, toilet, maupun hall, diberi sanksi pengurangan 10 poin dan teguran lisan
12. Peserta didik yang mengenakan seragam/atribut sekolah dan melanggar aturan lalu lintas di
dalam maupun diluar area sekolah, diberi sanksi pengurangan 25 poin dan/atau pencabutan
hak mengikuti ekstrakulikuler, serta surat Perjanjian/Pernyataan
13. Peserta didik yang melakukan tindakan yang dapat membahayakan keselamatan guru, karyawan,
atau peserta didik lainya diberi sanksi pengurangan 75 poin, Surat Peringatan 1dan atau skorsing

G. Aktifitas di Luar Jam Sekolah

1. Peserta didik wajib meninggalkan lokasi sekolah paling lambat 16.30 (senin) dan 12.30 (jumat)
2. Peserta didik diberi kebijakan untuk memanfaatkan hari sabtu untuk kegiatan-kegiatan tertentu
di sekolah (wajib dengan pengawasan guru dan surat pemberitahuan orang tua) hingga pukul
12.30
3. Peserta didik yang mengikuti kegiaran after school (dengan pengawasan guru) meninggalkan
area sekolah paling lambat 17.00
4. Peserta didik yang berada dilokasi sekolah melebihi batas waktu yang sudah ditentukan tanpa
pengawasan guru dan tidak mengindahkan teguran lisan guru, diberi pengurangan 10 point
dan/atau detensi

Note for Teacher:

 1. Guru wajib membuat surat pemberitahuan kepada orangtua (daoat dikomunikasikan dengan TU
department), baik melalui surat maupun telepon jika memberikan tambahan pelajaran,
remidiasi, detensi dan pelatihan khusus bagi peserta didik

H. Kegiatan Belajar Mengajar

1. Prosedur Push-in-chair wajib dibudidayakan peserta didik ketika hendak meninggalkan tempat
duduk
2. Peserta didik tidak diizinkan mandi setelah mengikuti pelajaran olah raga dengan pertimbangan
fasilitas sekolahan yang tidak mendukung
3. Peserta didik yang tidak membawa alkitab/catatan/buku tugas/buku cetak, baju olah raga dan
tidak mengindahkan teguran lisan dari guru berulang 3 kali (pertimbangan guru) diberi sanksi
pengurangan 5 poin dan/atau sanksi tambahan sesuai kebijakan guru mata pelajaran yang
bersangkutan
4. Peserta didik yang membuat keributan yang dapat mengganggu proses KBM dan tidak
mengindahkan teguran lisan guru berulang 3 kali (pertimbangan guru) diberi sanksi
pengurangan 5 poin dan/atau sanksi tambahan sesuai kebijakan guru mata pelajaran yang
bersangkutan
5. Peserta didik yang bekerja sama/menyontek pada saat ulangan/tugas mandiri dan tidak
mengindahkan teguran lisan dari guru berulang 3 kali (pertimbangan guru) diberi sanksi
pengurangan 25 poin dan/atau sanksi tambahan sesuai kebijakan guru mata pelajaran yang
bersangkutan (diberi nilai no/tidak dikoreksi)
6. Peserta didik yang meninggalkan kelas saat proses KBM berlangsung tanpa sepengetahuan/izin
guru mata pelajaran diberi sanksi pengurangan 15 poin dan/atau sanksi tambahan sesuai
kebijakan guru mata pelajaran yang bersangkutan
7. Agenda adalah salah satu sarana penting sebagai penghubung orang tua dan guru serta
membantu peserta didik mengatur waktu dalam mengerjakan tugas. Peserta didik akan
diberikan pengurangan 3 poin jika tidak menulis agenda dan ditandatangani oleh orang tua

Note for Teacher:

1. Sangat diharapkan kerjasama dan inisiatif guru untuk mengatur peserta didik yang berkeliaran di
koridor sekolah tanpa menggunakan hall/toilet pass pada saat KBM berlangsung. Contoh sanksi
yang dapat diberikan, menyuruh peserta didik kembali ke kelas untuk mengambil hall/toilet pass

I. Kebersihan dan Pemeliharaan Lingkungan Sekolah

1. Peserta didik yang membuang sampah di sembarangan tempat, mengotori lingkungan sekolah,
merusak tenaman hias, dan tidak mengindahkan teguran lisan guru berulang 3 kali
(pertimbangan guru) diberi sanksi pengurangan poin 10 poin dan/atau sanksi tambahan dari
guru

J. Penggunaan Sarana dan Prasaana Sekolah

 1. Peserta didik yang mencoret dan menempelkan sticker pada kursi/bangku, dinding, meja, pintu,
jendela, dan gedung diberi sanksi pengurangan 25 poin, membersihkan coretan, dan Surat
Pernyataan/Perjanjian
2. Peserta didik yang sengaja (Pertimbangan Guru) merusak sarana dan prasarana sekolah diberi
sanksi pengurangan 50 poin, mengganti. Surat Peringatan 1
3. Peserta didik yang mencuri sarana dan prasarana milik sekolah diberikan sanksi pengurangan
100 poin dan dikeluarkan
4. Peserta didik diperkenankan menggunakan sarana dan prasarana sekolah dengan ijin dan
pengawasan guru

Note for teacher:

1. Guru wajib memberikan inforamasi kepada PIC sebelum menggunakan sarana dan prasarana
tersebut dan bertanggung jawab penuh dalam pemeliharaannya.

K. Waktu Istirahat dan Pemanfaatan Kantin

1. Peserta didik diizinkan jajan di kantin pada waktu yang telah ditentukan (break dan lunch)
2. Peserta didik yang berada di dalam kantin di luar waktu break dan lunch diberikan pengurangan
15 poin kecuali mendapat izin khusus dari guru karena alasan kesehatan
3. Peserta didik yang tidak antri, melakukan tindakan yang mengganggu ketertiban di kantin,
dantidak mengindahkan teguran lisan OSIS yang bertugas diberi sanksi pengurangan 10 poin
(OSIS menegur dengan bahasa penuh kasih)

L. Presentasi Peserta Didik

1. Peserta didik yang tergabung dalam OSIS dan MPK mendapat penambahan 30 poin
2. Peserta didik yang berpatisipasi dalam lomba :
o Tingkat kabupaten mendapat penambahan 20 poin
o Tingkat provinsi mendapat penambahan 40 poin
o Tingkat nasional mendapat penambahan 60 poin
o Tingkat internasional mendapat penambahan 60 poin
3. Peserta didik yang meraih nilai di atas KKM :
o Sebanyak 3 mata pelajaran mendapat penambahan 20 poin
o Sebanyak 6 mata pelajaran mendapat penambahan 40 poin
o Sebanyak 9 mata pelajaran mendapat penambahan 60 poin

M. Ketentuan Penambahan dan Pengurangan Poin

1. Setiap peserta didik mendapat 100 poin pada awal tahun pelajaran
2. Penghargaan berupa setifikat diberikan kepada peserta didik yang memiliki poin tertinggi per
kelas di akir tahun ajaran
3. Pelanggaran lain diluar hal-hal di atas, pengurangan poinnya ditentukan oleh diskusi pohak
kesiswaan dan guru tetapi sank dapat diberikan oleh guru yang bersangkutan
4. Prestasi lain-lain diluar hal di atas, penambahan poinnya ditentukan oleh diskusi pihak kesiswaan
dan guru