BAB III
PERCOBAAN 1
PENGENALAN MODUL, INPUT, OUTPUT, SENSOR DAN AKTUATOR
3.1 Tujuan
1. Mengetahui berbagai macam input output.
2. Mengetahui berbagai macam sensor dan aktuator.
3. Mengetahui implementasi input output, Sensor, dan aktuator pada suatu
sistem kontrol.
Waktu Suhu CO
1.58 PM 0 0
1.58 PM 39.1 70
1.58 PM 37.15 70
1.58 PM 37.63 70
1.58 PM 37.63 70
1.58 PM 37.15 70
3.3.2 Grafik Respon Kecepatan Motor BLDC dengan Kontrol Open loop
Nilai OCR = 2100
Gambar 3.3 Grafik Respon Kecepatan Motor BLDC Kontrol Open loop Dengan Nilai OCR =
2100
Tabel 3.3 Respon Kecepatan Motor BLDC Kontrol Open loop Dengan Nilai OCR = 2100
Nilai OCR RPM
2100 0
0
0
0
0
235.7
235.7
26
235.7
407.1
407.1
Gambar 3.4 Grafik Respon Kecepatan Motor BLDC Kontrol Open loop Dengan Nilai OCR =
2300
Tabel 3.4 Respon Kecepatan Motor BLDC Kontrol Open loop Dengan Nilai OCR = 2300
Waktu Suhu CO
1.57 PM 0 0
1.57 PM 39.1 50
1.57 PM 37.15 50
28
1.57 PM 37.63 50
1.57 PM 37.63 50
1.57 PM 37.15 50
Pada tabel 3.5 merupakan data perubahan suhu secara realtime yang
menunjukkan bahwa terjadinya fluktuatif perubahan suhu yang cenderung naik.
Adapun terjadinya penurunan suhu 37.63 menjadi 37.15 ketika ingin menaikkan
suhu disebabkan karena kurang akurat pada sensor suhu dan cukup banyak terjadi
gangguan dari suhu lingkungan luar yang terdeteksi oleh sensor suhu.
Nilai CO = 70
Waktu Suhu CO
1.58 PM 0 0
1.58 PM 39.1 70
1.58 PM 37.15 70
1.58 PM 37.73 70
1.58 PM 37.73 70
1.58 PM 37.15 70
Pada tabel 3.6 merupakan data perubahan suhu secara realtime yang
menunjukkan bahwa terjadinya fluktuatif perubahan suhu yang cenderung naik.
Adapun terjadinya penurunan suhu 37.73 menjadi 37.15 ketika ingin menaikkan
suhu disebabkan karena kurang akurat pada sensor suhu dan cukup banyak terjadi
gangguan dari suhu lingkungan luar yang terdeteksi oleh sensor suhu.
Gambar 3.7 Grafik Respon Kecepatan Motor BLDC Kontrol Open loop dengan Nilai OCR=2100
Tabel 3.7 Respon Kecepatan Motor BLDC Kontrol Open loop Dengan Nilai OCR = 2100
Pada tabel 3.7 merupakan data pengendalian kecepatan motor BLDC secara
realtime yang menunjukkan bahwa kecepatan motor meningkat. Dan jika data
kecepatan ini dilanjutkan akan didapat kecepatan motor BLDC akan stabil pada
kecepatan 557.1 rpm
Nilai OCR = 2300
31
Gambar 3.8 Grafik Respon Kecepatan Motor BLDC Kontrol Open loop dengan Nilai OCR=2300
Berdasarkan gambar 3.8 menunjukkan bahwa respon kecepatan motor
BLDC dengan input nilai OCR=2300 akan stabil pada kecepatan 2078.5 rpm pada
detik ke-4,7
Tabel 3.8 Respon Kecepatan Motor BLDC Kontrol Open loop Dengan Nilai OCR = 2300
Pada tabel 3.8 merupakan data pengendalian kecepatan motor BLDC secara
realtime yang menunjukkan bahwa kecepatan motor meningkat. Dan jika data
kecepatan ini dilanjutkan akan didapat kecepatan motor BLDC akan stabil pada
kecepatan 2078.5 rpm. Jika dibandingkan antara pemberian input OCR 2100 dan
2300. Nilai kecepatan motor Brushless DC dengan OCR 2100 akan stabil pada
kecepatan 557.1 rpm sedangkan pada OCR 2300 akan stabil pada kecepatan
2078.5 rpm. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar OCR maka kecepatan
motor Brushless DC (BLDC) akan semakin meningkat
3.5 Kesimpulan
1. Pada percobaan pertama pengendalian modul suhu dengan kontrol open
loop didapatkan Respon Pengontrolan Suhu Dengan CO = 50 bahwa
waktu yang dibutuhkan untuk mencapai CO = 50 adalah 327 detik
2. Pada percobaan kedua pengendalian modul suhu dengan kontrol open loop
didapatkan Respon Pengontrolan Suhu Dengan CO= 70 bahwa waktu
yang dibutuhkan untuk mencapai CO = 70 adalah 427 detik
3. Pada percobaan pertama pengendalian modul brushless dengankontrol
open loop bahwa respon kecepatan motor BLDC dengan input nilai
OCR=2100 akan stabil pada kecepatan 557.1 rpm pada detik ke-6
4. Pada percobaan pertama pengendalian modul brushless dengankontrol
open loop bahwa respon kecepatan motor BLDC dengan input nilai
OCR=2300 akan stabil pada kecepatan 2078.5 rpm pada detik ke-4,7