PENDAHULUAN
Bendung adalah suatu bangunan yang dibuat dari pasangan batu kali, bronjong
atau beton, yang terletak melintang pada sebuah sungai yang tentu saja bangunan ini
dapat digunakan pula untuk kepentingan lain selain irigasi, seperti untuk keperluan air
Menurut macamnya bendung dibagi dua, yaitu bendung tetap dan bendung
sementara, bendung tetap adalah bangunan yang sebagian besar konstruksi terdiri dari
pintu yang dapat digerakkan untuk mengatur ketinggian muka air sungai sedangkan
bendung tidak tetap adalah bangunan yang dipergunakan untuk meninggikan muka air di
sungai, sampai pada ketinggian yang diperlukan agar air dapat dialirkan ke saluran irigasi
dan petak tersier. Bangunan hidraulik seperti bendung adalah bangunan sipil yang cukup
beresiko jika terjadi kerusakan ataupun tidak lagi memiliki keamanan yang sesuai dengan
setiap waktu, menganggu fungsi sungai seperti sedia kala, dan banjir yang berdampak
bendung perlu dilakukan inspeksi lapangan secara berkala dan mengamati permasalahan -
permasalahan untuk perbaikan sehingga bendung bisa berfungsi dengan baik karena
zaman Belanda dengan intake/pintu pengambilan pada sisi kiri. Kegagalan bendung
kerusakan pada bangunan sekitar bendung dimana daerah sekitar bendung juga
merupakan salah satu kawasan wisata yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Oleh sebab
itu membangun bendung baru dengan menjadikan bendung tersebut menjadi bendung
tetap sangat perlu sehingga dapat dilihat bagaimana bendung ini dapat berfungsi dengan
baik dan memiliki keamanan struktur atau bangunan bendung, dengan demikian bendung
tetap dapat digunakan untuk mengairi lahan pertanian, sebagai pengendali banjir
(menghindari banjir bandang terjadi kembali) serta dapat mendukung daerah tersebut
Lokasi kegiatan dalam penelitian ini adalah Bendung Timbang Lawan sebagai
salah satu bendung yang terletak di Kecamatan Bahorok, Kabupaten Langkat, Propinsi
Sumatera Utara, berjarak sekitar 80 kilometer dari Kota Medan dimana sumber air
Permasalahan yang akan dibahas dalam Tugas Akhir ini ialah pengevaluasian
bendung lama (batu kali) terhadap rencana bendung baru (beton cor) pada Bendung
Timbang Lawan ditinjau berdasarkan analisa hidrologi bendung dan analisis stabilitas
I.4.1. Tujuan
Adapun tujuan dari penulisan Tugas Akhir ini adalah untuk mengevaluasi
hidraulis dari bendung lama terhadap rencana bendung baru pada Bendung
I.4.2. Manfaat
1) Survei dan pengumpulan data teknis bendung lama dan perencanaan bendung
baru.
3) Analisa hidrologi untuk mengetahui debit banjir dimana curah hujan yang diambil
pada penelitian ini adalah curah hujan maksimum harian selama 10 tahun dan
meninjau hidrolis akibat debit banjir pada bendung lama dibandingkan terhadap
bendung.
Adapun metodologi dan gambaran lokasi penelitian pada penulisan Tugas Akhir
ini adalah :
3) Analisa stabilitas bendung pada saat kondisi air kosong dan kondisi banjir sesuai
berikut ini:
Mulai
Survei Lapangan
Pengumpulan Data :
- Data Penyelidikan Tanah
- Data Curah Hujan
- Data Hidrolis Bendung Lama dan Baru
Analisa Data
Analisa Hidrologi, Analisa Hidrolis dan Analisa Stabilitas
Selesai
Tahapan-tahapan dalam penulisan Tugas Akhir ini dibagi dalam 5 (lima) bab
BAB I PENDAHULUAN
Akhir ini meliputi latar belakang, perumusan masalah, tujuan dan manfaat
debit banjir dengan analisa hidrologi, menganalisa hidrolis nya dan analisa
penelitian.
bendung serta hasil perhitungan dari debit banjir, meninjau hidrolis dan
rencana bendung baru dan saran mengenai hasil penelitian yang diperoleh