Muhammad Dirga Rianto (20150130008) Langkah – langkah proses permesinan pembuatan poros utama No Proses Langkah Mesin Keterangan Pengerjaan dan Alat Ukur 1 Pemotongan Membubut kedua Mesin Bubut : Pengukuran muka benda kerja menggunakan menggunakan hingga panjang pahat potong jangka sorong. benda kerja 608 mm
2 Facing Membuat bor Mesin Bubut : Center diganti
center pada kedua menggunakan mata bor muka benda kerja pahat rata
3 Pemakanan Membubut benda Mesin Bubut : Pengukuran
kerja hingga menggunakan dengan diameternya pahat rata, menggunakan menjadi 20 mm dengan jangka sorong sepanjang 64 mm. kecepatan putar Ketika akan spindle pelan mendekati ukuran diameter yang telah ditentukan atur putaran 4 Pemakanan Membubut benda Mesin Bubut Menggunakan kerja hingga alat ukur diameternya jangka sorong menjadi 22 mm sepanjang 126 mm.
5 Pemakanan Membubut benda Mesin Bubut Menggunakan
kerja hingga alat ukur diameternya jangka sorong menjadi 18 mm sepanjang 29 mm.
6 Pemakanan Membubut benda Mesin Bubut Menggunakan
kerja hingga alat ukur diameternya jangka sorong menjadi 16 mm sepanjang 14 mm. Karena pada diameter 16 mm akan dibuat ulir maka ketika mengurangi diameternya dilebihkan sedikit karena dalam pembuatan ulir akan mengembang ukuran diameternya. 7 Membuat ulir Pengukuran metris dengan dengan ukuran 16 mm menggunakan dengan kisar 2 jangka sorong mm sepanjang 14 dan sisir ulir mm.
8 Pada ujung yang
satunya ulangi langkah kerja sesuai yang telah dikerjakan pada langkah kerja sebelumnya. 9 Memindahkan Mesin Frais Alat potong benda kerja di menggunakan mesin frais untuk Endmill sesuai membuat alur spie ukuran sebagai tempat pasak dengan mengambil pasak ukuran 6 x 6 sehingga ukuran kedalamannya adalah 3,5 mm. 10 Memasang end Mesin Frais mill cutter ukuran Ø 5 mm pada collet. Kemudian buat alur spie pada diameter Ø 22 mm dengan panjang 24 mm dan pada Ø 18 mm dengan panjang 15 mm.